A. Pendahuluan
1. Latar belakang
Selaras dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi,
dan seiring dengan perkembangan serta kemajuan di bidang industri
terutama dalam bidang permesinan, berbagai alat diciptakan untuk
mempermudah dan menambah kenyamanan manusia dalam mencukupi
kebutuhannya.
Pada pekerjaan mekanik yang dilakukan di bengkel biasanya
dikerjakan dengan menggunakan beberapa peralatan tertentu. Kadang
pekerjaan tersebut dikerjakan cukup hanya menggunakan peralatan tangan
saja, namun ada juga yang menggunakan peralatan mesin. Ada beberapa
jenis peralatan mesin yang sering digunakan sebagai alat utama proses
penyelesaian suatu pekerjaan di samping peralatan bantu lainnya. Salah satu
jenis pekerjaan yang memerlukan peralatan mesin tersebut antara lain
adalah mesin bor, dimana dalam penggunaanya diperlukan pengetahuan
tentang mesin tersebut dengan baik supaya selama pengoperasian mesin
dapat berjalan seefektif dan seefisien mungkin.
Perkakas bor merupakan salah satu perkakas terpenting dalam
perbengkelan yang berfungsi untuk membuat lubang. Peran utama dari
perkakas bor ini adalah menggenggam mata bor, memutarnya, mengikis
dengan puntiran dari mata bor untuk menghasilkan lubang pada benda kerja.
Dengan adanya makalah ini diharapkan dapat membantu untuk pemahaman
lebih lanjut tentang mesin bor.
2. Tujuan praktikum
Adapun tujuan praktikum penggunaan mesin bor kayu adalah sebagai
berikut:
a. Mampu memahami bagian-bagian dan fungsi dari mesin bor kayu.
b. Mengetahui berbagai jenis mata bor yang digunakan dalam mesin bor
kayu.
c. Mampu mengoperasikan mesin bor kayu menggunakan berbagai jenis
mata bor.
d. Mengetahui dan mengerti proses pembuatan ulir dalam atau tapping .
e. Mampu mengaplikasikan fungsi dari mesin bor kayu dan berbagai jenis
pahat dalam membuat suatu produk.
B. Dasar teori
1. Definisi mesin bor
Bor adalah alat yang hampir selalu dibutuhkan pada bengkel,
sekalipun bengkel sederhana, karena sering sekali dijumpai untuk membuat
lubang pada komponen alat dan mesin, pembuatan konstruksi logam,
maupun pada pengerjaan alat dan mesin. Mesin bor (drilling) merupakan
sebuah alat atau perkakas yang digunakan untuk melubangi suatu benda.atau
pengertian lainnya.
Bor adalah salah satu mesin perkakas, yang secara umum
digunakan untuk mengebor suatu benda kerja. Pada mesin ini juga dapat
dilakukan pekerjaan yang lainnya seperti,memperluas lubang,pengeboran
untuk tirus pada bagian suatu lubang atau pembenaman. Dalam
pelaksanaannya pengeboran sesungguhnya adalah suatu poros yang
berputar, dimana pada bagian ujungnya (bagian bawah) disambungkan mata
bor yang dapat mengebor terhadap bendakerja yang di jepit pada meja
mesin bor. Jadi secara umum dalam pelaksanaan pengeboran suatu lubang
pada benda kerja diperlukan suatu mesin bor yang bekerja baik dan teliti.
Mesin dapat mengebor benda kerja secara terus-menerus dan mempunyai
kecepatan poros yang dapat disetel menurut kebutuhannya dan dapat
dilakukan bermacam-macam pengeboran yang sesuai kebutuhan.
2. Bagian mesin bor
a) Base (Dudukan)
Base ini merupakan penopang dari semua komponen mesin bor. Base
terletak paling bawah menempel pada lantai, biasanya dibaut.
Pemasangannya harus kuat karena akan mempengaruhi keakuratan
pengeboran akibat dari getaran yang terjadi.
b) Column (Tiang)
Bagian dari mesin bor yang digunakan untuk menyangga bagian-bagian
yang digunakan untuk proses pengeboran. Kolom berbentuk silinder
yang mempunyai alur atau rel untuk jalur gerak vertikal dari meja kerja.
c) Table (Meja)
Bagian yang digunakan untuk meletakkan benda kerja yang akan di bor.
Meja kerja dapat disesuaikan secara vertikal untuk mengakomodasi
ketinggian pekerjaan yang berbeda atau bisa berputar ke kiri dan ke
kanan dengan sumbu poros pada ujung yang melekat pada tiang
(column). Untuk meja yang berbentuk lingkaran bisa diputar 3600
dengan poros ditengah-tengah meja. Kesemuanya itu dilengkapi
pengunci (table clamp) untuk menjaga agar posisi meja sesuai dengan
yang dibutuhkan.Untuk menjepit benda kerja agar diam menggunakan
ragum yang diletakkan di atas meja.
d) Drill Chuck (Mata Bor)
Adalah suatu alat pembuat lubang atau alur yang efisien. Mata bor yang
paling sering digunakan adalah bor spiral, karena daya hantarnya yang
baik, penyaluran serpih (geram) yang baik karena alur-alurnya yang
berbentuk sekrup, sudut-sudut sayat yang menguntungkan dan bidang
potong dapat diasah tanpa mengubah diameter bor. Bidangbidang
potong bor spiral tidak radial tetapi digeser sehingga membentuk garis-
garis singgung pada lingkaran kecil yang merupakan hati bor.
e) Spindle
Bagian yang menggerakkan chuck atau pencekam, yang
memegang/mencekam mata bor.
f) Spindle head
Merupakan rumah dari konstruksi spindle yang digerakkan oleh motor
dengan sambungan berupa belt dan diatur oleh drill feed handle untuk
proses pemakananya.
g) Drill Feed Handle
Handel untuk menurunkan atau menekankan spindle dan mata bor ke
benda kerja (memakankan).
h) Table Clamp
Table Clamp digunakan untuk mengunci kedudukan table.
V=U
Vc = x D (mm) x n (1/menit)
1000
Dimana :
Vc = Kecepatan Potong (m/menit)
= 3,14
D = Diameter benda kerja (mm)
N = Putaran mesin (rpm)
5. Mata Bor
Mata bor adalah alat yang paling ideal untuk membuat lubang yang
rapih dan presisi. Bisa digunakan pada bahan kayu, plastik ataupun logam.
Banyak jenis dan ukuran lubang yang bisa dibuat dengan menggunakan bor,
akan tetapi dengan mempertimbangkan ukuran lubang dan jenis bahan kita
perlu menggunakan mata bor yang tepat.