Pembahasan Hasil Pengukuran data Antropometri

a) Pertama melakukan pengukuran 36 data dari berbagi dimensi tubuh yang

tertera.
b) Menjumlah 12 data orang untuk menentukan x .
Yakni dengan rumus :
x = X1+X2+X3Xn
Contoh data dimensi tubuh pertama tinggi tubuh :
x = 160+180+157+144+165+158+162+186,5+162,5+169+160 =
1973
x
xn
c) Selanjutnya menghitung 2 = (X1+X2+X3
2
.

Contoh data dimensi tubuh data pertama tinggi tubuh :
x
2 = 160+180+157+144+165+158+162+186,5+162,5+169+160 =

(1973 2 = 3892729
x
x1 x2 x3 xn
d) Selanjutnya menghitung =( +( 2 + ( 2 (
2 2

.
Contoh data dimensi tubuh tinggi tubuh :
x
2 =(160 2 +(180 2 +(157 2 +(144 2 +(165 2 +(158

2 +(162 2 +(186,5 2 +(162,5 2 +(169 2 +(160 2 =
325728,5
e) Selanjutnya menghitung X = X1+X2+X3Xn 1973
12 12
f) Selanjutnya menghitung deviasi ( dengan tinggal memasukan data
164,41
yang sudah ada rumus :
Xi
= x)2

n+1
g) Menghitung Batas Kelas Atas (BKA) dengan tinggal memasukan data
yang sudah ada. Rumus :

BKA = X + k .
 Ket :

k = tingkat keyakinan

h) Menghitung Batas Kelas Bawah (BKB) dengan tinggal memasukan data

yang sudah ada. Rumus :
BKB = X k .

Ket :
k = tingkat keyakinan
i) Kemudian menentukan Seragam (S) / Tidak Seragam (TS) dari hasil
Batas Kelas Atas (BKA) dan Batas Kelas Bawah (BKB) dengan 12 data
tersebut.
Ket : 1. Jika melewati dari BKA Tidak Seragam (TS).
2. Jika kurang dari BKB Tidak Sergam (TS).
3. Jika antara BKA dan BKB bisa di katakan Seragam (S).

2
Xi
K/S N. -( xi 2

j) N =
xi
Pembahasan dari N dan rumus yang sudah tertera diatas.
Selanjutnya penerapan data dimensi tubuh dari 12 data yang
tertera.
k) Kemudian yang terakhir menentukan C : Cukup dan TS : Tidak Cukup
Untuk menentukan cukup atau tidak cukupnya apabila
N< N = Cukup
Dan sebaliknya apabila
N > N = Tidak Cukup