Matemati
ka Sumber : https://www.konsep-
(KoMa) matematika.com/2015/10/statistika-
Belajar Matematika
perubahan-data.html
ONLINE Bersama
Beranda ▼
Statistika :
Perubahan
Data
Blog Koma -
Perubahan Data
sering terjadi pada
statistika, terutama
yang berkaitan
dengan pengukuran
data seperti "ukuran
pemusatan data",
"ukuran letak data",
dan "ukuran
penyebaran data".
Perubahan data yang
dimaksud adalah
setiap data yang ada
nilainya dirubah
dengan
menambahkan,
mengurangkan,
mengalikan, atau
membagi setiap
data. Dengan kata
lain setiap data
dioperasikan (
+, −, ×, : ) dengan
bilangan tertentu.
Untuk memudahkan,
silahkan juga baca
materi "Statistika
Secara Umum".
Perubahan Data
secara tidak
beraturan
Perubahan data
secara tidak beraturan
yang dimaksud adalah
setiap data
dioperasikan (
+, −, ×, : ) dengan
bilangan tertentu yang
berbeda-beda setiap
datumnya. Untuk
perubahan data secara
tidak beraturan,
biasanya ada kaitannya
dengan barisan dan
deret aritmetika atau
geometri, terutama
yang berkaitan dengan
jumlah n suku
pertamanya.
Rumus dasar jumlah n
suku pertama deret :
Deret aritmetika :
n
sn = (2a + (n − 1)b)
2
dengan a = suku
pertama dan b = beda,
b = u2 − u1 = u3 − u2 =. . . .
Deret Geometri :
n
a(r − 1)
sn =
r−1
dengan a = suku
pertama dan r =
rasio,
u2 u3
r = = =. . . .
u1 u2
Contoh :
1). Diketahui 10 data
ulangan matematika
x1 , x2 , x3 , . . . , x10
dengan rata-ratanya
a . Jika data diubah
menjadi
x1 + 1, x2 + 3, x3 + 5, x4 + 7, . . . . ,
adalah a
¯¯
x̄ = a
x1 + x2 + x3 +. . . +x10
= a ....pers(i)
10
*). Menentukan rata-
rata data barunya
x1 + 1, x2 + 3, x3 + 5, x4 + 7, . . . . ,
dengan
menggunakan
pers(i) juga
(x1 + 1) + (x2 + 3) + (x3 + 5)+. . . . +(x10 +. . . )
¯¯
x̄baru =
10
(1 + 3 + 5 + 7+. . . )
= a +
10
1
= a + (2 + 18)
2
1
= a + (20)
2
= a + 10
mempunyai rata-rata
b . Jika setiap data
diubah menjadi
x1 − 1, x2 − 2, x3 − 4, . . . , x6 − 32
, tentukan rata-rata
barunya !
Penyelesaian :
*). Diketahui rata-
rata data
x1 , x2 , x3 , . . . , x6
adalah b
¯¯
x̄ = b
x1 + x2 + x3 +. . . +x6
= b ....pers(i)
6
*). Menentukan rata-
rata data barunya
x1 − 1, x2 − 2, x3 − 4, . . . , x6 − 32
dengan
menggunakan
pers(i) juga
(x1 − 1) + (x2 − 2) + (x3 − 4)+. . . . +(x6 − 32)
¯¯
x̄baru =
6
(1 + 2 + 4+. . . +32)
= b −
6
s6 deret geometri
= b −
6
6
1(2 −1)
2−1
= b −
6
(64−1)
1
= b −
6
63
= b −
6
1
= b − 10
2
= b − 10, 5
Perubahan Data
secara beraturan
Perubahan data
secara beraturan yang
dimaksud adalah
setiap data
dioperasikan (
+, −, ×, : ) dengan
bilangan tertentu yang
sama setiap datumnya.
Untuk perubahan data
secara beraturan,
pengerjaannya
biasanya lebih mudah.
Menyelesaikan
perubahan data secara
beraturan :
Untuk perubahan
data secara beraturan,
pengukuran data kita
bagi menjadi dua yaitu
yang pertama ukuran
pemusatan dan ukuran
letak data, dan yang
kedua ukuran
penyebaran.
♣ Pengukuran pertama
: ukuran pemusatan
dan letak data yang
terdiri dari Mean (rata-
rata), modus, median,
kuartil, desil, dan
persentil.
Untuk pengukuran jenis
pertama ini, nilanya
berubah untuk semua
jenis operasi(
+, −, ×, : ).
♣ Pengukuran kedua :
ukuran penyebaran
yang terdiri dari
jangkauan, simpangan,
dan ragam.
Untuk pengukuran jenis
kedua ini, nilainya
berubah hanya untuk
operasi perkalian (× )
dan pembagian (:).
Untuk Caranya :
NGIKUT SOAL.
Kasus khusus
Perubahan Data
secara beraturan
Misalkan ada suatu
data yang memiliki
rata-rata p, mediannya
q, jangkauannya r.
Kemudian setiap nilai
pada data diubah
seperti berikut, setelah
itu kita akan
menentukan rata-rata
barun, median baru,
dan jangkauan baru.
*). Pertaman data
dubah dengan setiap
nilai (datum)
ditambahkan a , maka
diperoleh :
Rata-rata baru = p + a
Median baru = q + a
Jangkauan baru = r
Sedangkan
jangkauannya tetap
karena ukuran
penyebaran hanya
berubah untuk operasi
perkalian dan
pembagian.
kemudian hasilnya
dikalikan b . Kita
peroleh :
Operasinya dikurang
dulu baru dikali (ngikut
soal),
Rata-rata baru =
(p − a) × b
Median baru =
(q − a) × b
Jangkauan baru =
r × b , (yang
berpengaruh hanya
perkalian dan
pembagian).
Jangkauan baru =
(r × b) : c (yang
berpengaruh hanya
perkalian dan
pembagian).
Begitu seterusnya,
catatan penting yang
diingat adalah caranya
NGIKUT SOAL,
maksudnya operasinya
mengikut perintah pada
soal.
Contoh :
1). Diketahui suatu
data memiliki rata-
rata 6 dan jangkauan
9. Jika setiap data
ditambahkan 2 dan
hasilnya dikalikan
dengan 5, tentukan
nilai rata-rata dan
jangkauan baru yang
terbentuk.!
Penyelesaian :
*). Ingat, rata-rata
akan berubah untuk
semua operasi.
Rata-rata baru =
(rata-rata awal + 2) × 5 = (6 + 2) × 5 = 8 × 5 = 40
Median baru =
5
[(9 × (−2)) + 8] : 4 = (−10) : 4 = −
2
Simpangan rata-rata
baru =
5
(5 × (−2)) : 4 = (−10) : 4 = −
2
dikurangkan dengan
x , diperoleh rata-
Penyelesaian :
*). Permisalan nilai
pengukurannya :
¯¯
x̄awal = rata-rata
awal, x̄awal = 5
¯¯
¯¯
x̄baru = rata-rata
baru , x̄
¯¯
baru = 10
jawal = jangkauan
awal, jawal = 3
jbaru = jangkauan
baru, jbaru = 9
*). Menyusun
persamaan dari
perubahan data,
Operasinya : dikali y
kemudian
dikurangkan x
Rata-rata :
¯¯ ¯¯
x̄baru = (x̄awal × y) − x
10 = 5y − x
....pers(i)
Jankauan :
jbaru = jawal × y
9
9 = 3y → y = → y = 3
3
Pers(i) :
10 = 5y − x → 10 = 5 × 3 − x → x = 15 − 10 = 5
Sehingga nilai
x + y = 5 + 3 = 8
Jadi, nilai
x + y = 8 .
DarFiSuWir
Berbagi
Artikel Terkait:
statistika
Statistika : Ukuran
Penyebaran Data
Data
Menentukan Frekuensi
Interval Kelas Data
Berkelompok
6 komentar: