BAB IV

PEMBUATAN ROUTING SHEET

A. Pendahuluan
1. Tujuan Praktikum
Adapun tujuan dari praktikum pembuatan routing sheet adalah berikut :
a. Memahami bentuk dan ukuran gambar teknik dari suatu produk.
b. Mampu merencanakan proses-proses yang harus dilakukan untuk
membuat suatu produk yang telah ditentukan berdasarkan format yang
diberikan.
c. Memahami kegunaan dari suatu routing sheet.
2. Manfaat Praktikum
a. Mengetahui banyaknya siklus mesin dan bahan baku yang diperlukan.
b. Memperbaiki metode kerja, dengan menurunkan waktu standar.
c. Menentukan alat dan bahan atau mesin yang digunakan secara tepat.

B. Landasan Teori
Dalam membuat suatu produk langkah-langkahnya harus terencana
dalam sebuah routing sheet. Secara teoritis, routing sheet ini merupakan suatu
bagan yang memperlihatkan kebutuhan bahan, kapasitas mesin, efisiensi
mesin dan lain-lain dalam usaha memperoleh sejumlah produk jadi yang
diinginkan. Atau dalam pengertian lain disebutkan bahwa lembar pengurutan
produksi (routing sheet) adalah tabulasi langkah-langkah yang dicakup dalam
memproduksi komponen-komponen dan perincian untuk hal-hal yang
berkaitan.

C. Hasil da Pembahasan
1. Alat dan Bahan
Berikut ini adalah alat dan bahan yang dibutuhkan praktikum pembuatan
routing sheet :
 a. Gambar teknik gambar sketsa per bagian pada kereta bagian tengah.
b. Kertas routing sheet
c. Alat tulis
d. Pengaris
e. Busur
f. Jangka
g. Pensil
2. Pembahasan
Berikut ini adalah prosedur dari praktikum pembuatan routing sheet :
a. Meyiapkan alat dan bahan yang digunakan pembuatan routing sheet.
b. Asistan lab memberikan judul skestsa apa yang akan dibuat
perkelompok.
c. Contoh fotmat routing sheet.
Tabel 5.1 Format Routing Sheet
Nama kelompok : ..
...
...
...
Nama produk : ...
Kode Operasi Nama Nama Nama Sketsa
Operasi Kerja Bahan mesin Alat
Kerja Bantu

d. Membuat routing sheet produk gerbong kereta bagian tengah.

e. Praktikan berdiskusi dengan kelompoknya untuk membuat urutan
proses kerja pembuatan produk tersebut dalam bentuk suatu routing
sheet.
f. Langkah-langkah pembuatan gerbong kereta bagian tengah.
g. Mengkonsultasikan routing sheet kepada aslab apakah sudah sesuai apa
yang diharapkan.
h. Bila dinyatakan benar pembuatan routing sheet dinyatakan lanjut
pembuatan produk menggunakan mesin.
 DAFTAR PUSTAKA

Kepala Laboratorium Sistem Produksi dan Proses Manufaktur. (2017). Modul

Praktikum Proses Manufaktur. Jogja. Institut Sains dan Teknologi
Akprind Yogyakarta.