Anda di halaman 1dari 7

BAHAN AJAR INTEGRAL FUNGSI TRIGONOMETRI

A. Capaian Pembelajaran Pertemuan


1. Sikap dan Tata Nilai:
a. bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap
religius;
b. menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan
agama,moral, dan etika;
c. berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa,
bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan Pancasila;
d. Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki
nasionalisme serta rasa tanggungjawab pada negara dan bangsa;
e. menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan,
serta pendapat atau temuan orisinal orang lain
f. bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap
masyarakat dan lingkungan;
g. taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara;
h. menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik;
i. menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya
secara mandiri;
2. Pengetahuan:
a. Menguasai prinsip penilaian dalam pembelajaran kalkulus II
b. Menguasai konsep matematika yang diperlukan untuk melaksanakan
pembelajaran di satuan pendidikan dasar dan menengah, serta untuk studi lanjut
3. Keterampilan Kerja
a. mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam
konteks pengembangan atau mampu menerapkan pemikiran logis, kritis,
sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan
b. mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur;
c. mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian
masalah di bidang keahliannya, berdasarkan hasil analisis informasi dan data;
d. mampu bertanggungjawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan
melakukan supervisi dan evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang
ditugaskan kepada pekerja yang berada di bawah tanggungjawabnya;
e. mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada
dibawah tanggung jawabnya, dan mampu mengelola pembelajaran secara
mandiri;

B. Kemampuan akhir capaian pembelajaran (Indikator)


Mahasiswa :
 Dapat memahami tentang integral fungsi trigonometri
 Mampu menyelesaikan integral fungsi trigonometri secara substitusi
C. Bahan Kajian Pembelajaran (memerlukan lampiran materi pembelajaran)
 Definisi integral fungsi trigonometri
 Integral dengan Substitusi Trigonometri

D. Metode dan Model Pembelajaran


Penyajian oleh dosen, Diskusi, dan Model Pembelajaran Problem Based Learning

INTEGRAL FUNGSI TRIGONOMETRI

Bentuk integral yang dicakup disini adalah bentuk integral dari ∫ f (x) dx
dengan f(x) merupakan fungsi :
• sinmx cosnx
• tanmx secnx , cotmx cscnx
• tanmx cotnx
• sin (mx) cos (nx), sin (mx) sin(nx), cos (mx) cos (nx)

Integral bentuk ∫cosn x dx & ∫sinn x dx dengan n ˛ B+.

Misal n bilangan ganjil. Maka sinnx dan cosnx difaktorkan menjadi sin x sinn-1x
dan cos x cosn-1x dengan (n-1) merupakan bilangan genap. Untuk mencari solusi
digunakan identitas sin2 x + cos2x = 1 dan dengan substitusi integrasi.

Contoh

Sedang untuk n bilangan genap , maka sinnx dan cosnx diuraikan sehingga
menjadi jumlah suku-suku dalam cosinus, yaitu digunakan identitas

cos 2x = 2 cos2 x − 1 = 1− 2 sin2 x.

Contoh.

C
Bentuk integral ∫sinnx dx dan ∫cosn x dx dapat juga dihitung dengan rumus
reduksi, yaitu integral di atas dinyatakan dalam suku-suku dari integral yang sejenis
namun untuk pangkat yang lebih rendah. Disini akan diberikan rumus reduksi untuk
∫cosn x dx sebagai berikut :

Misal cosnx = cosn−1x cos x, u = cosn−1x & dv = cos x dx . Maka du = −(n

−1)cosn−2 x sin x dx & v = sin x

Dengan mengunakan metode integral bagian didapatkan :

∫cosn x dx = ∫cosn−1x cosx dx = ∫u dv = uv − ∫v du

= cosn−1x sinx + (n −1)∫sin2 x cosn−2 x dx

= cosn−1x sinx + (n −1) (1− cos2 x)cosn−2 x dx


= cosn−1x sinx + (n −1)∫cosn−2 x dx − (n −1)∫cosn x dx

Bila suku paling kanan dipindahkan ke ruas kiri maka didapatkan:

n∫cosnx dx = cosn−1x sinx + (n −1)∫cosn−2 x dx


atau

∫cosn x dx = 1n cosn−1x sinx + nn−1∫cosn−2 x dx

Dengan cara serupa diperoleh rumus reduksi untuk ∫sinn x dx , yaitu :

∫sinn x dx = − 1n sinn−1x cosx + nn−1∫sinn−2x dx

Contoh

C
Integral bentuk ∫sinmx cosn x dx dengan m,n ˛ B+.

Bila m atau n merupakan bilangan ganjil maka untuk suku yang berpangkat ganjil
difaktorkan dengan sin x atau cos x sebagai salah satu faktornya dan digunakan

identitas sin2 x + cos2x = 1. Namun bila m dan n keduanya merupakan bilangan genap
( m = n ) maka digunakan identitas sin 2x = 2 sin x cos x dan cos 2x = 2 cos2 x − 1 =
1− 2 sin2 x. Sedang untuk m dan dan n bilangan genap tetapi m ≠ n dapat diselesaikan
menngunakan metode yang kita bahas pada bagian selanjutnya dengan identitas dan
cara yang digunakan tetap sama seperti bilamana m = n di atas.

Contoh.

a.

( )
∫sin3x cos2x dx = ∫sin2x cos2x sinx dx = − 1− cos2 x cos2 x d(cos x)

b. ∫sin2 x cos2 x dx = ∫1− cos2 2x 1+ cos2 2x dx

Integral bentuk ∫tanm x secn x dx & ∫cotm x csc n xdx dengan n ˛ B+.

Untuk m = 1 dan n = 0 kita lakukan integrasi sebagai berikut :


∫ tan x dx = x dx = ∫− cos x d(sin x) = −ln(cos x)+ C
sin x 1
(i) cos

(ii) ∫cot x dx C

Sedang untuk m = 0 dan n = 1 kita lakukan manipulasi integrasi sebagai berikut:

secx + tan x sec2 x + secxtan x



(i) ∫sec x dx = ∫secx sec x + tanx dx = sec x + tan x dx

C
(ii) ∫csc x dx = −ln(csc x + cot x) +C

Untuk atau n = 0 atau m = 0 dapat digunakan rumus reduksi, dengan menggunakan


identitas tan2 x = sec2 x −1 & cot2x = csc2x −1didapatkan:

(i) (
∫tanmx dx = ∫tanm−2 x tan2 x dx = ∫tanm−2x sec2 x − 1 dx )
m−1
= ∫ tanm−2 x d 1
m−2x dx

(ii) ∫cotmx dx = − cotmm−−11x − ∫cotm−2 x dx

(iii) ∫secn x dx = ∫secn−2 x sec2 x dx = ∫secn−2 x d(tan x)

x tanx + n − 2 ∫secn−2 x dx n −1
n−2
= sec

n −1

(iv) ∫cscn x dx = − cscn−n2x cot x + nn−−21 n−2x dx ∫csc


−1

Untuk m ganjil, maka integral akan mudah diselesaikan bila digunakan bentuk
d ( sec x ) = sec x tan x dx atau d ( csc x ) = - csc x cot x dx dan identitas: tan2 x = sec2 x
−1 & cot2 x = csc2 x −1. Sedang untuk m genap akan mudah diselesaikan bila kita
reduksi ke dalam suku-suku dari sec x atau csc x.

Contoh.

a. ∫tan3x sec3x dx
Misal u = sec x. Maka du = sec x tan x dx

∫tan3x sec3x dx = ∫tan2x sec2 x(tanx secx) dx

( ) (
∫ sec x −1 sec x(tan x secx)dx = ∫ u − 1 u du
2 2 2 2
)
C

b. ( )
∫tan2 x sec x dx = ∫ sec2x −1 secx dx = ∫sec3x dx − ∫secx dx

Dengan rumus reduksi didapatkan: x dx

Jadi : C

c. ∫tan2 x sec4x dx
Misal u = tan x . Maka du = sec2x dx

( )
∫tan2 x sec4 x dx = ∫tan2 x sec2 x sec2 x dx = ∫u2 u2 +1 du

Integral bentuk : ∫sin(mx) cos(nx)dx, ∫sin(mx) sin(nx)dx, ∫cos(mx) cos(nx)dx

Bentuk di atas diselesaikan dengan mengubah integran ke dalam bentuk


penjumlahan atau pengurangan , sebagai berikut:

sin(mx)cos(nx) = [sin(m+ n)x + sin(m− n)x]

sin(mx)sin(nx) = − [cos(m + n)x − cos(m − n)x]

cos(mx)cos(nx) = [cos(m + n)x + cos(m− n)x]


Contoh.

Anda mungkin juga menyukai