Tujuan
1. Untuk mempelajari dan mengamati sistem pencernaan pada hewan vertebrata lima
kelas yaitu kelas pisces, amphibi, aves, reptil, dan mammalia.
B. Dasar Teori
Sistem pencernaan makanan pada amfibi, hamper sama dengan ikan, meliputi saluran
pencernaan dan kelenjar pencernaan salah satu binatang amphibi adalah katak makanan katak
berupa hewan-hewan kecil (serangga). Saluran pencernaan katak dimulai dari rongga mulut,
terdapat gigi berbentuk kerucut untuk memegang mangsa dan lidah menangkap mangsa,
kemudian ke esophagus yang berupa saluran pendek, kemudian menuju ke lambung yang
berbentuk kantung bila terisi makanan menjadi lebar, menuju usus usus dapat dibedakan usus
halus dan tebal. Usus halus meliputi: duodenum, jejunum, dan ileum, tetapi belum jelas
batas-batasnya. Usus tebal berakhir pada rektum dan menuju kloaka, dan kloaka merupaka
muara bersama antara saluran pencernaan makananm saluran reproduksi, dan urine (Gunarso,
1979: 219).
2. Amphibi
4. Aves
5. Mammalia
a b
a c
g d
Sumber :
h https://www.slideshare.net/adamharson
Perbesaran : -
Keterangan :
a. Paru-paru
b. Jantung
c. Lambung
d. Hati
e. Empedu
f. Usus besar
g. Usus kecil
h. Kloaka
a
b
e
c
d
f
h
g
a. Jantung
b. Paru-paru
c. Lambung
d. Usus kecil
e. Hati
f. Induk telur
g. Kelenjar lemak
h. Kloaka
a
c
e
d
f
a. Trakea
b. Jantung
c. Empedal
d. Usus besar
e. Hati
f. Usus kecil
g. Kloaka
a
d
b
e
c
g
Sumber :
http://www.sridianti.com/sistem-
Nama : Sistem Pencernaan Merpati
pencernaan-vertebrata.html
Perbesaran : -
Keterangan :
a. Hati
b. Lambung
c. Usus kecil
d. Emepedu
e. Usus besar
f. Kandung kemih
g. Anus
a
d e
Sumber :
http://www.kingbritish.co.uk/news/201
Nama : Sistem Pencernaan Ikan
5/10/21/how-does-a-fish-digestive-
Perbesaran : - system-work
Keterangan :
a. Insang
b. Lambung
c. Usus besar
d. Usus kecil
e. Gelembung udara
f. Kloaka
F. Analisis dan Pembahasan
Saluran pencernaan pada pisces dimulai dari rongga mulut. Didalam rongga
mulut terdapat gigi-gigi kecil yang berbentuk kerucut pada geraham bawah dan lidah
pada dasar mulut yang tidak dapat digerakan serta banyak menghasilkan lendir, tetapi
tidak menghasilkan ludah (enzim). Dari rongga mulut makanan masuk ke esofagus
(kerongkongan) melalui faring yang terdapat di daerah sekitar insang. Esofagus
(kerongkongan) berbentuk kerucut, pendek, terdapat di belakang insang, dan bila
tidak dilalui makanan lumennya menyempit. Dari esofagus (kerongkongan) makanan
di dorong masuk ke lambung, lambung pada umumnya membesar, tidak jelas
batasnya dengan usus. Pada beberapa jenis ikan, terdapat tonjolan buntu untuk
memperluas bidang penyerapan makanan. Dari lambung, makanan masuk ke usus
yang berupa pipa panjang berkelok-kelok dan sama besarnya. Usus bermuara pada
kloaka. Kloaka merupakan muara tiga saluran yaitu saluran reproduksi, saluran
urinaria, dan saluran ekskresi.
Kelenjar pencernaan pada ikan, meliputi hati dan pankreas. Hati merupakan
kelenjar yang berukuran besal, berwarna merah kecoklatan, terletak di bagian depan
rongga badan dan mengelilingi usus, bentuknya tidak tegas, terbagi atas lobus kanan
dan lobus kiri, serta bagian yang menuju ke arah punggung. Fungsi hati menghasilkan
empedu yang disimpan dalam kantung empedu untuk membanfu proses pencernaan
lemak. Kantung empedu berbentuk bulat, berwarna kehijauan terletak di sebelah
kanan hati, dan salurannya bermuara pada lambung. Kantung empedu berfungsi untuk
menyimpan empedu dan disalurkan ke usus bila diperlukan. Pankreas merupakan
organ yang berukuran mikroskopik sehingga sukar dikenali, fungsi pankreas, antara
lain menghasilkan enzim enzim pencernaan dan hormon insulin.
2. Sistem Pencernaan Pada Amphibi
Saluran pencernaan pada amphibi dimulai dari rongga mulut. Didalam rongga
mulut terdapat gigi berbentuk kerucut untuk memegang mangsa dan lidah untuk
menangkap mangsa. Dari rongga mulut makanan masuk ke esofagus. Esofagus sendiri
berupa saluran pendek. Dari esofagus makanan masuk ke lambung yang merupakan
salauran berukuran besar dan panjang. Dari lambung, makanan masuk ke usus. Usus
sendiri dapat dibedakan atas usus halus dan usus tebal. Usus halus terdiri dari
Duodenum (usus 12 jari), Jejunum (usus kosong), dan Ileum (penyerapan), tetapi
belum jelas batas-batasnya. Sedangkan usus tebal (peneyerapan) berakhir pada rektum
dan menuju kloaka. Setelah itu usus bermuara pada kloaka yang meruapakan muara
tiga saluran yaitu saluran pencernaan makanan, saluran reproduksi dan saluran
urinaria.
Kelenjar pencernaan pada amphibi, terdiri atas hati dan pankreas. Hati
berwarna merah kecoklatan, terdiri atas lobus kanan yang terbagi lagi menjadi dua
lobulus. Hati berfungsi mengeluarkan empedu yang disimpan dalam kantung empedu
yang berwarna kehijauan dan pancreas bewarna kekuningan, melekat diantara
lambung dan usus dua belas jari (duadenum). Pankreas berfungsi menghasilkan enzim
dan hormon yang bermuara pada duodenum.
Saluran pencernaan dimulai dari rongga mulut. Pada bagian rongga mulut
disokong oleh rahang atas dan bawah, masing-masing memiliki deretan gigi yang
berbentuk kerucut, gigi menempel pada gusi dan sedikit melengkung ke arah rongga
mulut. Pada rongga mulut juga terdapat lidah yang melekat pada tulang lidah dengan
ujung bercabang dua. Dari rongga mulut makanan masuk ke esofagus. Saluran
esofagus pada reptil dibagi menjadi dua bagian yaitu kerongkongan yang terletak
dibagian depan dan bagian tenggorokan yang terletak dibagian belakang
kerongkongan. Dari kerongkongan makanan didorong masuk ke lambung. Lambung
memiliki ukuran besar dan panjang, karena makanan tidak dikunyah akan tetapi
makanan dihancurkan dan langsung ditelan. Dari lambung, makanan masuk ke usus.
Usus sendiri dibagi menjadi dua bagian yaitu usus halus dan usus besar. Usus halus
terletak dilambung, memiliki ukuran pendek sampai berwarna hitam. Hal ini
dikarenakan agar bakteri tidak masuk ke dalam usus. Usus bermuara pada kolaka.
Kloaka merupakan muara tiga saluran yaitu saluran reproduksi, saluran urinaria, dan
saluran ekskresi.
Kelenjar pencernaan pada reptil meliputi hati, kantung empedu, dan pankreas.
Hati pada reptilian memiliki dua lobus (glambir dan yang berwarna kemerahan).
Kantung empedu terletak pada tepi sebelah kanan hati. Pankreas berada di antara
lambung dan duodenum, berbentuk pipih kekuning-kuningan.
Sistem pencernaan pada mammalia dibagi menjadi dua yaitu saluran pencernaan
dan kelenjar pencernaan. Saluran Pencernaan dimulai dari rongga mulut. Didalam
rongga mulut terjadi pencernaan secara kimiawi (dibantu oleh enzim petialin) dan
pencernaan secara mekanik (dibantu oleh gigi). Gigi sendiri dibagi menjadi tiga yaitu
gigi seri (inchisifum), gigi taring (kaninus), dan gigi geraham (premolar dan molar).
Dalam mammalia terjadi perubahan gigi selama dua kali yaitu gigi susu dan gigi
sekarang. Dari rongga mulut makanan menuju Faring kemudian didorong ke esofagus
(kerongkongan) yang didalam saluran esofagus (kerongkongan) terjadi gerak
peristaltik atau gerak meremas dan mendorong makanan. Dari esofagus
(kerongkongan) makanan didorong menuju lambung. Didalam lambung terjadi gerak
peristaltik yang dibantu oleh empat enzim. Enzim-enzim tersebut diantaranya yaitu
enzim pepsin yang berfungsi untuk mengubah pepsinogen menjadi peptin atau
protein, enzim renin yang berfungsi untuk mengubah kaseinogen menjadi kasein,
enzim lipase yang berfungsi untuk mengubah lemak menjadi asam lemak dan gliserol,
dan enzim HCl yang berfungsi untuk menstimulus pepsin dan mengubah pepsinogen
menjadi pepsin (hanya menjadi perangsang). Dalam Ruminansia terdapat empat
macam lambung yaitu rumen berkapasitas 80%, yang berfungsi untuk menyimpan
makanan sementara, retikulum berkapasitas 5% yang berfungsi untuk melumatkan
makanan lagi ( membentuk lobus) dan terjadi pencernaan secara kimiawi yang
dibantu oleh enzim selulase, Omasum berkapasitas 7-8%, dan Abomasum
berkapasitas 7-8%. Dari lambung, makanan masuk ke usus. Usus pada mammalia
dibagi menjadi dua yaitu usus kecil dan usus besar. Usus kecil terdiri dari Duodenum
(usus 12 jari), Jejunum (usus kosong), dan Ileum (usus halus). Pada usus kecil
berfungsi untuk menyerap sari-sari makanan dan berada didekat lambung sedngkan
pada usus besar berfungsi untuk proses penyerapan air. Usus bermuara pada anus
yang berfungsi untuk mengeluarkan feses.
Kelenjar Pencernaan pada mammalia terdiri dari hati dan pankreas. Pada hati
yang berfungsi untuk mengemulsikan lemak, mendeteksi racun, menyimpan glukosa
menjadi glikogen.
G. Kesimpulan
1. Pada kelas pisces, saluran pencernaan dimulai dari rongga mulut, esofagus, lambung,
usus, dan kloaka.
2. Pada kelas amphibi, saluran pencernaan dimulai dari rongga mulut, esofagus,
lambung, usus (usus kecil dan usus besar), dan kloaka.
3. Pada kelas reptil, sistem pencernaan dimulai dari rongga mulut, esofagus
(kerongkongan dan tenggorokan), lambung, usus (usus halus dan usus besar), dan
kloaka.
4. Pada kelas aves, sistem pencernaan dimulai dari rongga mulut, esofagus, tembolok,
esofagus lagi, proventrikulus, ventrikulus, usus halus, usus bresar, dan kloaka.
5. Pada kelas mammalia, sistem pencernaan dimulai dari rongga mulut, esofagus,
lambung, usus kecil, usus besar, dan kloaka.
H. Daftar Pustaka