Anda di halaman 1dari 3

Nama : Winda Amelia

NIM : 90516008
Prodi : Magister Pengajaran Kimia

TUGAS PENDAHULUAAN G-3

1) Berikan uraian singkat timbulnya tegangan permukaan!


Permukaan zat cair mempunyai sifat ingin merenggang sehingga permukaan seolah-olah
ditutupi oleh suatu lapisan yang elastis. Hal ini disebabkan adanya gaya tarik menarik antar
partikel sejenis di dalam zat cair sampai ke permukaan. Di dalam cairan tiap molekul ditarik
oleh molekul yang sejenis di dekatnya dengan gaya yang sama ke segala arah. Akibatnya
tidak terdapat sisa (resultan) gaya yang bekerja pada masing-masing molekul. Adanya gaya
atau tarikan ke bawah menyebabkan permukaan cairan berkontraksi dan berada dalam
keadaan tegang. Tegangan ini disebut tegangan permukaan. Pada zat cair yang adesiv berlaku
bahwa besar gaya kohesinya lebih kecil dari pada gaya adesinya dan pada zat yang non-
adesiv berlaku sebaliknya. Salah satu model peralatan yang sering digunakan untuk
mengukur tegangan permukaan zat cair adalah pipa kapiler. Salah satu besaran yang berlaku
pada sebuah pipa kapiler adalah sudut kontak, yaitu sudut yang dibentuk oleh permukaan zat
cair yang dekat dengan dinding. Sudut kontak ini timbul akibat gaya tarik-menarik antara zat
yang sama (gaya kohesi) dan gaya tarik-menarik antara molekul zat yang berbeda (adesi).

2) Sebutkan dua cara penentuan tegangan permukaan ! termasuk yang manakah penentuan
tegangan dengan metode cincin Du Nouy?
Berikut di bawah ini metode penentuan tegangan permukaan:
a. Metode kenaikan kapiler
Pengukuran tegangan permukaan dengan melihat ketinggian cairan yang naik melalui
suatu kapiler. Jika pipa kapiler di masukkan ke dalam cairan yang membasahi dinding
maka cairan akan naik ke dalam kapiler karena adanya tegangan muka. Kenaikan
cairan sampai pada suhu tinggi tertentu sehingga terjadi keseimbangan antara gaya ke
atas dan ke bawah. Metode kenaikan kapiler hanya dapat digunakan untuk mengukur
tegangan permukaan tidak bisa untuk mengukur tegangan antar muka.
b. Metode Tersiometer Du Nuoy
Metode ini dapat digunakan untuk mengukur tegangan permukaan ataupun tegangan
antar muka. Prinsip dari alat ini adalah gaya yang di perlukan untuk melepaskan suatu
cincin platina iridium yang di celupkan pada permukaan sebanding dengan tegangan
permukaan atau tegangan antar muka dari cairan tersebut.
c. Metode tetes
Metode untuk menentukan tegangan permukaan sebagai fungsi antarmuka. Cairan
dari konsentrasi tertentu akan dipompa ke dalam cairan yang lain dan waktu yang
berbeda saat tetes dihasilkan diukur.
d. Metode tekanan maksimal gelembung
Metode universal yang cocok untuk memeriksa tekanan pada permukaan atas interval
waktu panjang. Sebuah vertikal sepiring dikenal perimeter terlampir untuk
keseimbangan dan memaksa karena pembasahan di ukur.
Berdasarkan penjelasan metode penentuan tegangan permukaan di atas, maka metode
cincin Du Nouy termasuk dalam metode Tersiometer Du Nuoy.

3) Tuliskan faktor-faktor yang mempengaruhi tegangan permukaan, jelaskan!


a. Jenis cairan
Tegangan permukaan cairan bergantung pada gaya tarik antara molekul- molekulnya.
Pada umumnya cairan yang memiliki gaya tarik antara molekulnya besar maka
tegangan permukaannya juga besar seperti air. Sebaliknya pada cairan seperti bensin
tegangan permukaannya kecil karena gaya tarik antar molekulnya kecil.
b. Suhu
Semakin tinggi suhu maka tegangan permukaannya menurun. Hal tersebut terjadi
karena dengan bertambahnya suhu maka energi kinetik molekul semakin meningkat
sehingga molekul-molekul cairan bergerak lebih cepat dan pengaruh interaksi antara
molekul berkurang sehingga tegangan permukaannya menurun.
c. Adanya zat terlarut
Zat terlarut pada cairan dapat menaikkan atau menurunkan tegangan permukaan. Pada
air adanya elektrolit anorganik dan non elektrolit tertentu seperti sukrosa dan gliserin
menaikkan tegangan permukaan. Sedangkan adanya zat- zat seperti surfaktan dan
alkohol adalah efektif dalam menurunkan tegangan permukaan.
d. Surfaktan
Surfaktan adalah zat yang dapat mengaktifkan permukaan, karena cenderung untuk
terkonsentrasi pada permukaan atau antar muka. Surfaktan mempunyai orientasi yang
jelas sehingga cenderung pada rantai lurus. Salah satu contoh surfaktan adalah sabun.
e. Konsentrasi zat terlarut
Konsentrasi zat terlarut mempunyai pengaruh terhadap sifat-sifat larutan termasuk
tegangan muka dan adsorbsi pada permukaan larutan. Zat terlarut yang ditambahkan
kedalam larutan akan menurunkan tegangan muka karena mempunyai konsentrasi
dipermukaan yang lebih besar daripada didalam larutan. Sebaliknya, solut yang
penembahan kedalam larutannya menaikkan tegangan muka mempunyai konsentrasi di
permukaan yang lebih kecil daripada didalam larutan.

Anda mungkin juga menyukai