Anda di halaman 1dari 3

KerusakanLingkunganHidup di Indonesia

dan Penyebabnya
Posted on 1 Agustus 2014 by alamendah
Kerusakanlingkunganhidup di Indonesia semakin hari kian parah.

Kondisi tersebut secara langsung telah mengancam kehidupan manusia. Tingkat kerusakanalam
pun meningkatkan risiko bencana alam.

Penyebabterjadinyakerusakanalamdapatdisebabkanolehduafaktoryaituakibatperistiwaalamdanaki
batulahmanusia.Kerusakanlingkunganhidupdapatdiartikansebagai proses deteriorasi atau
penurunan mutu (kemunduran) lingkungan.

Deteriorasilingkunganiniditandaidenganhilangnyasumberdayatanah, air, udara, punahnya flora


dan fauna liar, dankerusakanekosistem.

Kerusakanlingkunganhidupmemberikandampaklangsungbagikehidupanmanusia. Padatahun
2004, High Level Threat Panel, Challenges and Change PBB,
memasukkandegradasilingkungansebagaisalahsatudarisepuluhancamanterhadapkemanusiaan.
World Risk Report yang dirilisGerman Alliance for Development Works (Alliance), United
Nations University Institute for Environment and Human Security (UNU-EHS) danThe Nature
Conservancy (TNC) pada 2012 pun
menyebutkanbahwakerusakanlingkunganmenjadisalahsatufaktorpenting yang
menentukantinggirendahnyarisikobencana di suatukawasan.

Baca :KerusakanLingkunganTingkatkanRisikoBencana

Kerusakanlingkungan
PenyebabKerusakanLingkunganHidup

Penyebabkerusakanlingkunganhidupsecaraumumbisadikategorikandalamduafaktoryaituakibatper
istiwaalamdanakibatulahmanusia.

Letusangunungberapi, banjir, abrasi, tanahlongsor, anginputingbeliung, gempabumi, dan tsunami


merupakanbeberapacontohbencanaalam. Bencana-
bencanatersebutmenjadipenyebabrusaknyalingkunganhidupakibatperistiwaalam.
Meskipunjikaditelaahlebihlanjut, bencanasepertibanjir, abrasi, kebakaranhutan,
dantanahlongsorbisasajaterjadikarenaadanyacampurtanganmanusiajuga.

Penyebabkerusakanlingkungan yang keduaadalahakibatulahmanusia. Kerusakan yang


disebabkanolehmanusiainijustrulebihbesardibandingkerusakanakibatbencanaalam.
Inimengingatkerusakan yang dilakukanbisaterjadisecaraterusmenerusdancenderungmeningkat.
Kerusakaniniumumnyadisebabkanolehaktifitasmanusia yang
tidakramahlingkungansepertiperusakanhutandanalihfungsihutan, pertambangan,
pencemaranudara, air, dantanahdan lain sebagainya.

Kerusakanlingkungan

Beberapafaktaterkaittingginyakerusakanlingkungan di Indonesiaakibatkegiatanmanusiaantara
lain:

Lajudeforestasimencapai 1,8 jutahektar/tahun yang mengakibatkan 21% dari 133


jutahektarhutan Indonesia hilang.
Hilangnyahutanmenyebabkanpenurunankualitaslingkungan,
meningkatkanperistiwabencanaalam, danterancamnyakelestarian flora dan fauna.
30% dari 2,5jutahektarterumbukarang di Indonesia mengalamikerusakan.
Kerusakanterumbukarangmeningkatkanresikobencanaterhadapdaerahpesisir,
mengancamkeanekaragamanhayatilaut, danmenurunkanproduksiperikananlaut.
Tingginyapencemaranudara, pencemaran air, pencemarantanah, danpencemaranlaut di
Indonesia. Bahkanpada 2010, Sungai CitarumpernahdinobatkansebagaiSungai Paling
Tercemar di Duniaolehsitushuffingtonpost.com. World Bank jugamenempatkan Jakarta
sebagaikotadenganpolutantertinggiketigasetelah Beijing, New Delhi dan Mexico City.
Ratusantumbuhandanhewan Indonesia yang langkadanterancampunah. Menurutcatatan
IUCN Redlist, sebanyak 76 spesieshewan Indonesia dan 127 tumbuhanberadadalam
status keterancamantertinggiyaitu status Critically Endangered (Kritis), serta 205
jenishewandan 88 jenistumbuhanmasukkategori Endangered, serta 557 spesieshewandan
256 tumbuhanberstatus Vulnerable.

Alamdanlingkunganhidupmenjaditempattinggaldanhidupmanusia.
Kondisilingkunganakanberpengaruhlangsungterhadapkondisimanusia.
Karenaitusudahselayaknyakitamenjagabumisatu-satunyainidarikerusakanlingkungan.

Anda mungkin juga menyukai