Anda di halaman 1dari 1

BAB I

PENDAHULUAN

Penyerbukan merupakan peristiwa jatuhnya serbuk sari pada kepala putik sehingga

terjadi pembuahan sempurna pada bunga. Berdasarkan asal serbuk sarinya penyerbukan

dibagi menjadi beberapa jenis yaitu penyerbukan sendiri, penyerbukan silang, dan lainnya.

Jenis penyerbukan bunga tersebut dipengaruhi oleh bentuk organ-organ genital bunga. Bunga

dengan organ genital tertutup akan cenderung melakukan penyerbukan sendiri. Bunga dengan

organ genital terbuka akan lebih mudah untuk melakukan penyerbukan silang dikarenakan

ketika kepala sari yang pecah dengan mudah menyebar ke udara bebas.

Bagian bagian bunga tertentu mempengaruhi ketertarikan faktor pendukung proses

penyerbukan. Berdasarkan jenis faktor pendukungnya penyerbukan dibagi menjadi anogami,

hidrogami, zoidiogami, antropogami, dan lainnya. Kebanyakan bagian bunga akan

mempengaruhi jenis hewan atau serangga sebagai faktor pendukung penyerbukannya. Bagian

bunga yang paling berpengaruh yaitu warna mahkota bunga, kandungan serta rasa nektar,

serbuk sari dan bentuk bunga. Kemampuan serangga dalam membawa polen

memungngkinkan terjadinya proses penyerbukan silang pada berbagai tumbuhan.

Proses pengamatan bagian-bagian bunga serta pembandingannya antara satu jenis

dengan jenis bunga yang lainnya membutuhkan waktu yang relatif lama, untuk itu teknik

pengawetan herbarium dibutuhkan sebagai media pendukung pembelajaran terkait kolerasi

antara bagian bunga, faktor pendukung penyerbukan, dan proses penyerbukan bunga

Tujuan praktikum herbarium dan bagian-bagian bunga adalah untuk membandingkan

bagian bunga masing masing jenis, mengetahui mekanisme penyerbukan, serta mengetahui

faktor pendukungnya. Manfaat dari praktikum ini adalah mahasiswa lebih memahami tentang

korelasi antara bagian bunga dengan proses penyerbukannya

Anda mungkin juga menyukai