b. Penelitian Kualitatif
Penelitian kualitatif merupakan metode-metode untuk mengeksplorasi dan
memahami makna yang -oleh sejumlah individu atau sekelompok orang-
dianggap berasal dari masalah social atau kemanusiaan. Proses penelitian
kualitatif ini melibatkan upaya-upaya penting, seperti mengajukan
pertanyaan-pertanyaan dan prosedur-prosedur, mengumpulkan data yang
spesifik dari para partisipan, menganalisis data secara induktif mulai dari
tema-tema yang khusus ke tema-tema umum dan menafsirkan data.
Contoh: judul penelitian Analisis Peran Kepala Sekolah dalam Menerapkan
Manajemen Mutu Pendidikan
c. Penelitian Kuantitatif
Penelitian kuantitatif merupakan metode-metode untuk menguji teori-teori
tertentu dengan cara meneliti hubungan antavariabel. Variabel-variabel ini
diukur biasanya dengan instrmen-instrumen penelitian sehingga data yang
terdiri dari angka-angka dapat dianalisis berdasarkan prosedur-prosedur
statistik.
Contoh: Judul penelitian :Efektivitas Penerapan Model Pembelajaran
Kooperatif Tipe Jigsaw Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Kimia
Siswa Kelas XI Ipa Sma Negeri 7 Bombana Pada Pokok Bahasan
Kelarutan Dan Hasil Kali Kelarutan
d. Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: obyek atau subyek
yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh
peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.
Contoh: seorang peneliti akan melakukan penelitian di sekolah X. maka
sekolah X ini merupakan populasi. Sekolah X mempunyai
sejumlah orang atau subyek dan obyek yang lain. Hal ini berarti
populasi dalam arti jumlah atau kuantitas. Tetapi sekolah X juga
mempunyai karakteristik orang-orangnya misalnya motivasi
belajar, kedisiplinan. Dalam hal ini populasi dalam arti
karakteristik.
e. Sampel
Sampel adalah bagian dari populasi yang memiliki sifat-sifat yang sama dari
objek yang merupakan sumber data.
f. Sampling
Sampling adalah proses bagaimana memilih jumlah elemen yang cukup dari
sebuah populasi yang memungkinkan proses generalisasi hasil penelitian.
Contoh: seorang peneliti melakukan penelitian tentang penentuan kadar besi
(Fe) pada air sumur dengan menggunakan tekhnik simple random
sampling
g. Sensus
Sensus adalah cara pengumpulan data apabila seluruh elemen populasi
diselidiki satu per satu. Data yang diperoleh tersebut merupakan hasil
pengolahan sensus disebut sebagai data yang sebenarnya (true value), atau
sering juga disebut parameter.
Contoh: hasil sensus penduduk tahun 1981 memberikan data sebenarnya
mengenai penduduk Indonesia (jumlahnya menurut jenis
kelamin, menurut umur, menurut pendidikan, menurut lapangan
kerja dan agama), dan sensus pegawai negeri tahun 1974
memberikan data sebenarnya mengenai jumlah menurut
pendidikan, menurut daerah, pusat dan lain sebagainya. sensus
pertanian dan sensu industri, masing-masing memberikan data
sebenarnya tentang keadaan permasalahan pertanian dan industri.
h. Simple Random sampling
Dikatakan simple (sederhana) karena pengambilan anggota sampel dari
populasi dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam
populasi itu. Cara demikian dilakukan bila anggota populasi dianggap
homogen.
Contoh:Seorang peneliti melakukan penelitian untuk mengetahui
kemampuan Kimia siswa kelas X A SMAN 1 Kendari. Karena tiap
individu di kelas X A dianggap memiliki kemampuan yang sama
(homogen), maka pengambilan sampel bisa dilakukan dengan cara
sederhana saja. Yaitu, membuat gulungan kertas kecil-kecil berisi
nama-nama siswa, lalu diundi. Nama yang keluar akan menjadi
sampel penelitian.
j. Puposive Sampling
Pada teknik ini peneliti memilih sampel purposif atau sampel bertujuan
secara subyektif. Pemilihan sampel bertujuan ini dilakukan karena
mungkin saja peneliti telah memahami bahwa informasi yang dibutuhkan
dapat diperoleh dari satu kelompok sasaran tertentu yang mampu
memberikan informasi yang dikehendaki karena mereka memang memiliki
informasi seperti itu dan mereka memenuhi kriteria yang ditentukan oleh
peneliti.
Contoh:Peneliti ingin melihat kualitas pembelajaran di sekolah SMAN 2
Raha, maka dicari sampel seorang guru atau kepala sekolah yang
mengajar di sekolah SMAN 2 Raha.
k. Desain Penelitian
Desain penelitian adalah rencana dan prosedur penelitian yang meliputi: dari
asumsi-asumsi luas hingga metode-metode rinci dalam pengumpulan dan
analisis data.
o. Variabel Teramati
Variabel teramati adalah variabel yang datanya harus dicari melalui
penelitian lapangan misalnya melalui instrumen-instrumen.
Contoh:
p. Variabel Laten
Variabel laten merupakan variabel yang nilai kuantitatifnya tidak dapat
diketahui secara tampak.
Contoh:
q. Unit Percobaan
Unit percobaan adalah sebuah unit dimana percobaan dilaksanakan. Tiap
unit percobaan dalam suatu kelompok harus memperoleh perlakuan yang
sama.
Contoh : 20 plot jagung atau 30 murid adalah unit percobaan.
r. Desain Eksperimen
Desain eksperimen adalah suatu rencana atau strategi yang digunakan untuk
menjawab masalah penelitian (Christensen, 2001). Diperlukan sebelum
melakukan atau membuat sesuatu agar hasilnya sesuai dengan keinginan
atau harapan.
s. Pra-Eksperimen
Dalam rancangan Pra-eksperimen, peneliti mengamati satu kelompok utama
dan melakukan intervensi di dalamnya sepanjang penelitian. Dalam
rancangan ini, tidak ada kelompok kontrol untuk diperbandingkan dengan
kelompok eksperimen.
Contoh: seorang peneliti melakukan penelitian tentang efektifitas
penerapan realistic mathematic education (REM) pada pokok
bahasan himpunan di SMP Negeri 10 Kendari dengan
menggunakan desain pre eksperiment.
t. Kuasi Eksperimen
Dalam kuasi eksperimen, peneliti menggunakan kelompok kontrol tetapi
tidak berfungsi sepenuhnya untuk mengontrol variabel-variabel luar yang
memengaruhi pelaksanaan eksperiment. Metode ini digunakan karena pada
kenyataannya sulit mendapatkan kelompok control yang digunakan untuk
penelitian.
Contoh: Seorang peneliti melakukan penelitian tentang penerapan strategi
konflik kognitif dalam pembelajaran berorientasi pendalaman
konseptual untuk meningkatkan pemahaman konsep dan
mengetahui tingkat miskonsepsi Siswa terkait materi suhu dan
kalor menggunakan metode kuasi eksperimen (eksperimen semu)
karena sulitnya mendapatkan kelompok control yang digunakan
untuk penelitian.
u. True Eksperimen
Dalam tru eksperimen, peneliti mulai memasukan secara acak para
partisipan dalam kelompok-kelompok yang akan diproses.
Contoh:
w. Control-Group Design
Control-Group Design merupakan suatu desain eksperimen yang terdiri atas
dua yaitu post test only control group design (desain yang paling sederhana
dari desain eksperimental yang sebenarnya) dan pre-test-pro-test control
group desain (pengembangan desain post-test only control group design).
Contoh:
x. Desain Faktorial
Desain faktorial adalah salah satu faktorial dalam (between subject design)
mengharuskan peneliti untuk menggunakan dua atau lebih variabel
treatment untuk menguji pengaruh-pengaruh simultan variabel-variabel ini
terhadap hasil penelitian.
Contoh: pengaruh hp android terhadap daya tahan belajar murid (O).
Terdapat kelompok murid yang menggunakan hp android kemudian
setelah diukur daya tahan belajarnya. Pengaruh hp android terhadap
daya tahan belajar diukur dengan membandingkan nilai sebelum
menggunakan hp android dengan daya tahan belajar setelah
menggunakan ruang kelas hp android (misalnya sebelum
menggunakan hp android daya tahan belajar setiap hari 4 jam,
setelah menggunakan tajwid belajar menjadi 6 jam. Jadi pengaruh
ruang kelas AC terhadap daya tahan belajar murid 6 4 = 2 jam.
Atau :
2. Studi pendahuluan
Manfaat studi pendahuluan
Apakah judul penelitian yang akan dilakukan benar-benar
sesuai dengan minat?
Apakah penelitian ini dapat diselesaikan?
Apakah untuk penelitian yang akan dilakukan tersedia faktor
pendukung?
Apakah hasil penelitian cukup bermanfaat?
Cara mengadakan studi pendahuluan
Dengan membaca literatur
Mendatangi ahli
Mengadakan peninjauan lokasi penelitian
3. Merumuskan masalah
1. Berdasarkan etimologi
Metode (method) berarti metode atau cara
Metodologi terdiri dari 2 suku kata yaitu method dan logos yang artinya
adalah ilmu tentang metode.
2. Berdasarkan pengertian
Metode yaitu suatu prosedur, teknik atau cara untuk melakukan sesuatu
Metodologi adalah sebuah pengaturan sistem metode, dan prinsip.
3. Berdasarkan sifat
Metode bersifat khusus. Metode lebih berkenaan dengan teknik saja dari
keseluruhan yang dibahas dalam metodologi
Metodologi bersifat general. Metodologi merupakan sistem panduan untuk
memecahkan persoalan, dengan komponen spesifiknya adalah bentuk,
tugas, metode, teknik dan alat.
METODOLOGI PENELITIAN
Disusun Oleh :