AHMAD SYAHID
ARISTA DEWI DAMAYANTI
FITRIANA
JULIA
NUR BAETY SEPTIANA
NURFAUZIAH
TRISNA KURNIAWAN
SYARIF MUHAMMAD FADILLAH
KELAS III A
SEMESTER V
STIK MUHAMMADIYAH PONTIANAK
PROGRAM S-1 KEPPERAWATAN
TAHUN AKADEMIK
2017/2018
SATUAN ACARA PENYULUHAN
A. ANALISA SITUASI
1. Peserta Penyuluhan
a. Warga semua umur, pendidikan SD-SMA
b. Jumlah peserta 50 orang
c. Mampu membaca
d. Minat dan perhatian dalam menerima materi penyuluhan cukup baik
e. Interaksi antar penyuluh dan peserta cukup baik
2. Penyuluh
a. Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Keperawatan Muhammadiyah
Pontianak
b. Mampu mengkomunikasikan materi penyuluhan
3. Tempat
a. Aula
b. Cukup dan sesuai
B. TUJUAN INSTRUKSIONAL
1. Tujuan Instruksional Umum
Setelah diberikan penyuluhan diharapkan peserta penyuluhan dapat
menyebutkan dan menjelaskan tentang Pertolongan pertama pada luka
bakar.
2. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan diharapkan :
a. Peserta dapat menyebutkan tentang definisi luka bakar
b. Peserta dapat menyebutkan klasifikasi luka bakar
c. Peserta dapat menjelaskan cara melakukan pertolongan pertama
pada luka bakar
C. MATERI PENYULUHAN (Materi terlampir)
1. Definisi luka bakar
2. Klasifikasi luka baker (derajat dan luas luka baker)
3. Pertolongan pertama pada luka bakar
D. KEGIATAN PENYULUHAN
F. EVALUASI / PERTANYAAN
1. Apakah definisi luka bakar?
2. Apa saja klasifikasi luka bakar?
3. Bagaimana cara melakukan pertolongan pertama pada luka bakar?
MATERI
PERTOLONGAN PERTAMA PADA LUKA BAKAR
A. DEFINISI
Luka bakar adalah injuri pada jaringan yang disebabkan oleh suhu panas
(thermal), bahkan kimia, elektrik dan radiasi (Suryadi, 2001).
B. ETIOLOGI
Luka bakar tingkat satu adalah luka bakar paling ringan yang
hanya mengenai lapisan kulit yang paling luar (epidermis). Kulit
bisanya
memerah dan mungkin bengkak dan terasa sakit. Lapisan luar kulit
tidak
terbakar semua. Biasanya luka bakar semacam ini bisa dirawat di rumah
saja, kecuali kalau luka bakar itu mengenai sebagian besar dari tubuh.
b. Luka bakar derajat dua (sedang)
Apabila lapisan kulit pertama terbakar habis dan mengenai lapisan
kulit kedua (hipodermia), ini terhitung sebagai luka bakar tingkat dua.
Ditandai dengan munculnya lepuhan dan kulit langsung menjadi merah
dan berbercak-bercak. Rasa nyeri hebat dan terjadi pembengkakan
merupakan tanda dan gejala lainnya. Bila diameter luka baka tingkat
dua ini tidak lebih dari 5 7,5 cm, Anda masih bisa merawatnya di
rumah.Namun bila wilayah kulit yang terbakar lebih luas atau apabila
luka bakar terjadi di tangan, kaki, wajah, kemaluan, pantat, atau pada
persendian utama, segera pergi ke unit gawat darurat terdekat.
c. Luka bakar derajat tiga (berat)
Luka bakar tingkat tiga merupakan luka yang paling serius. Luka
itu
meliputi seluruh lapisan kulit dan bahkan tidak jarang mencapai
jaringan yang lebih dalam lagi. Pada luka bakar tingkat tiga biasanya
terdapat bagian yang menjadi hitam arang. Orang yang bersangkutan
mengalami rasa sakit hebat atau apabila terjadi kerusakan saraf yang
luas,ia cuma merasa sakit sedikit atau tidak sakit sama sekali. Luka
bakar ini membutuhkan perawatan medis darurat.
Brunner & sudarth. 2006. Keperawatan Medikal Bedah jilid 8. jakarta: EGC
NN, 2008, Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan Luka Bakar / Combustio,
Retrieved: November 26, 2010.
from http://nursingbegin.com/askep-combustio/
http//www.lukabakar.net