Disusun oleh :
KESELAMATAN KERJA
1. Meletakkan alat dan bahan di tempat yang aman , gunakan alat yang sesuai.
2. Bekerja dengan teliti dan hati-hati.
LANGKAH KERJA
1. Menyiapkan training objek.
2. Memeriksa kondisi minyak pelumas , bahan bakar dan kelengkapan motor.
3. Menghidupkan motor selama 3 menit untuk pemanasan .
4. Mengeluarkan oli mesin , tampung dalam bak penampung.
5. Membuka tutup bak mesin sebelah kanan.
6. Melepas bagian - bagian koping dengan urutan yang benar.
7. Mengukur ketebalan plat gesek/kanvas kopling (batas pemakaian = 2,7 mm)
8. Mengukur kerataan plat baja (batas service = 0,05 mm)
9. Memeriksa coakan-coakan pada rumah kopling.
10. Memeriksa bos rumah kopling.
11. Mempelajari cara kerja kopling dan penyetelannya.
12. Merakit kembali semua komponen yang telah dibongkar.
13. Cek semua alat / komponen jangan sampai hilang.
14. Membersihkan tempat dan alat praktik serta mengembalikan alat dan bahan praktik.
Cara kerjanya di atur oleh sebuah tuas yang biasa di sebut dengan handle
kopling. Dengan cara menarik handle kopling bila handle kopling bebas atau
tidak di tarik maka plat tekan dan plat gesek di pijit oleh piringan penekan
(clucth presure plate) dengan bantuan pegas kopling sehingga tenaga putar
dari poros engkol sampai roda belakang sedangkan bila handle kopling pada
batang kemudi di tarik maka kawat kopling akan menarik kawat pembebas
kopling, alat pembebas ini akan menekan batang tekan atau pusroad. Pusroad
ini akan mendorong piringan penekan ke arah berlawanan dengan arah gaya
pegas kopling akibatnya plat gesek dan plat tekan akan menekan dan putaran
rumah kopling tidak di teruskan pada poros utama.
KESIMPULAN
Setelah kami melakukan praktikum kami dapat mengambil kesimpulan bahwa
komponen sil kick stater dan pengungkit sil dalam keadaan rusak dan perlu di
ganti.untuk komponen lainnya masih dalam keadaan bagus hanya perlu pelumasan
sedikit.