KETERANGAN :
1. Wilayah I meliputi : Jawa, Bali
Wilayah II meliputi : Sumatera Selatan, Jambi, Bengkulu, Lampung, Sumatera Barat
Wilayah III meliputi : D.I. Aceh, Sumatera Utara, Riau, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan.
Wilayah IV meliputi : Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Timur-timor
Wilayah V meliputi : Sulawesi, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur
Wilayah VI meliputi : Maluku, Irian Jaya
2. Untuk Perhitungan SIT per m2, maka besarnya SIT Tanaman Perkebunan per Ha dibagi dengan
angka 10.000.
Contoh perhitungan SIT.
Diketahui suatu perkebunan karet di Sumatera Selatan mempunyai luas areal sebesar 10.500 Ha
dengan perincian :
- karet berumur 2 tahun seluas 500 Ha
- karet berumur 4 tahun seluas 250 Ha
- karet yang siap ditoreh seluas 750 Ha
maka SIT yang diambil adalah SIT untuk tanaman karet pada wilayah II, yaitu :
- untuk karet berumur 2 tahun = Rp.2.161.000/Ha
- untuk karet berumur 4 tahun = Rp. 3.412.000/Ha
- untuk karet yang akan ditoreh = Rp. 5.044.000/Ha
3. Besarnya Standar Investasi Tanaman Perkebunan berumur pendek kurang dari setahun (Tanaman
semusim)
Tanaman budidaya perkebunan berumur pendek kurang dari setahun (tanaman semusim) adalah
tanaman budidaya perkebunan yang berumur bulanan atau berumur kurang dari setahun, misalnya
tanaman tembakau, tebu, rosela,jahe, ubikayu, jagung dan lain-lain.
Penentuan Standar Investasi Tanaman Perkebunannya diatur sebagai berikut :
a. Besarnya standar investasi tanaman perkebunan dihitung berdasarkan jumlah biaya yang
diinvestasikan untuk suatu jenis tanaman budidaya perkebunan per hektar dalam satu tahun.
b. Apabila suatu jenis tanaman budidaya, perkebunan dalam satu tahun mengalami lebih dari satu
kali periode tanam, maka besarnya standar investasi untuk sekali periode tanam dikalikan
jumlah periode tanam dalam satu tahun.
c. Contoh tatacara penentuan besarnya Standar Investasi Tanaman (SIT) perkebunan berumur
pendek kurang dari setahun (tanaman semusim) adalah sebagai berikut :
Jenis tanaman : JAHE
- Dalam satu tahun mengalami 3 kali periode tanam (setiap 4 bulan dimulai proses penanaman
lagi hingga menghasilkan.
- Satu kali periode tanam diperlukan biaya-biaya sebesar Rp. 500.000,- per Ha
- Maka untuk 3 kali periode tanam (satu tahun) biaya-biaya yang diperlukan per Ha adalah : 3
x Rp.500.000,- = Rp. 1.500.000,-
- Besarnya Standar Investasi Tanaman Perkebunan dihitung sebagai
CONTOH :
1. Komoditi : NANAS Bunga :10%
Nilai Yang Akan
Biaya per Ha (Rp) Factor Bunga
Datang (Rp)
Pembukaan lahan 0 0 x (1,1) = 0
Penanaman 0 9.633.375 x (1,1) = 10.596.712
Pemeliharaan 1 3.833.375 x (1,1) = 3.833.375
Standar Investasi Tanaman = 14.430.087
ANSHARI RITONGA
NIP. 060027032
LAMPIRAN II
PEMBAGIAN WILAYAH
NO. JENIS TANAMAN
I II III IV V
1 JELUTUNG/PULAI
Tanaman Sampai Tahun-1 1.461.500 1.461.500 1.461.500 1.461.500 1.461.500
Tanaman Sampai Tahun-2 1.827.800 1.827.800 1.827.800 1.827.800 1.827.800
Tanaman Sampai Tahun-3 2.137.800 2.137.800 2.137.800 2.137.800 2.137.800
Tanaman Sampai Tahun-4 2.427.800 2.427.800 2.427.800 2.427.800 2.427.800
Tanaman Sampai Tahun-5 2.769.800 2.769.800 2.769.800 2.769.800 2.769.800
Tanaman Menghasilkan 2.930.800 2.930.800 2.930.800 2.930.800 2.930.800
2. ROTAN
Tanaman Sampai Tahun-1 831.200 831.200 831.200 831.200 831.200
Tanaman Sampai Tahun-2 1.031.200 1.031.200 1.031.200 1.031.200 1.031.200
Tanaman Sampai Tahun-3 1.231.200 1.231.200 1.231.200 1.231.200 1.231.200
Tanaman Menghasilkan 1.414.200 1.414.200 1.414.200 1.414.200 1.414.200
3. TANAMAN LAINNYA
Tanaman Sampai Tahun-1 1.243.027 1.268.602 1.023.200 1.088.200 1.152.200
Tanaman Sampai Tahun-2 1.675.598 1.765.768 1.294.200 1.379.200 1.463.200
Tanaman Sampai Tahun-3 1.984.829 2.110.324 1.504.200 1.616.700 1.703.200
Tanaman Sampai Tahun-4 2.294.060 2.454.886 1.679.200. 1.814.700 1.903.200
Tanaman Sampai Tahun-5 2.363.080 2.529.890 1.759.200 1.909.700 2.014.200
Tanaman Sampai Tahun-6 2.432.100 2.604.900 1.789.200 1.964.700 2.075.200
Keterangan :
1. Wilayah I : Nusa Tenggara Timur
Wilayah II : Timor Timur
Wilayah III : Jawa, Lampung, Sumatera Barat, Jambi, Bengkulu dan Bali.
Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara,
Wilayah IV :
Sulawesi Tengah dan Nusa Tenggara Barat.
Wilayah V : DI Aceh, Riau, Kalimantan, Sulawesi Utara, Maluku dan Irian Jaya.
2. Penentuan Biaya Pembangunan (SBP) untuk jenis tanaman lainnya yang telah menghasilkan dan
atau yang berumur lebih dari 6 tahun digunakan standar biaya pembangunan sesuai dengan
"Tanaman Sampai Tahun-6".
ttd.
A.ANSHARI RITONGA
NIP. 060027032
Lampiran III
ttd.
A. ANSHARI RITONGA
NIP. 060027032
Lampiran IV
1. Tambak adalah areal pembudidayaan ikan yang dibangun dengan sejumlah investasi tertentu
sesuai dengan jenis tambak.
2. Berdasarkan kriterianya, jenis tambak dibedakan atas :
a. Tambak Intensif adalah tambak yang pengelelolanya telah menggunakan banyak alat bantu,
seperti kincir air, pompa, genset, pakan dan pupuk.
Kriteria untuk tambak intensif adalah :
1. Kepadatan penebaran benur : 15 s/d 30 ekor per M2.
2. Luas tiap petak : 0,30 s/d 0,5 Ha.
3. Dasar tambak : Keras, rata dan berpasir
4. Ketinggian air : 00 s/d 150 cm
5. Pupuk : Pemakaiannya sedikit.
6. Pakan : Pelet
7. Kincir : jumlahnya banyak.
8. Pengaturan sirkulasi air : menggunakan air.
b. Tambak Semi Intensif adalah tambak yang pengelolaannya menggunakan sedikit alat-alat bantu
kincir air, pompa, genset, pakan alam dan tambahan pupuk.
Kriteria untuk tambak semi intensif adalah :
1. Kepadatan penebaran benur : 4 s/d 15 ekor per M2.
2. Luas tiap petak : 1 s/d 2 Ha.
3. Dasar tambak : pelataran sistem caren.
4. Ketinggian air : 80 s/d 100 cm.
5. Pupuk : pemakaiannya sedikit.
6. Pakan : alami dan tambahan.
7. Kincir : jumlahnya sedikit
8. Pengaturan sirkulasi air : pasang surut dan pompa
3. Besarnya biaya investasi tambak adalah sebagai berikut :
a. Tambak Intensif adalah : Rp. 5.300,-/m2
b. Tambak Semi Intensif adalah : Rp. 3.500,-/m2
ttd.
A.ANSHARI RITONGA
NIP. 060027032
Lampiran Va
Nilai Jual Permukaan Bumi Berupa Tanah Nilai Jual Permukaan Bumi
Klas
(Rp/M2) Berupa Perairan (Rp/M2)
1 2 3
1 3.100.000,00 32.860,00
2. 2.925.000,00 31.000,00
3. 2.779.000,00 29.250,00
4. 4.640.000,00 27.790,00
5. 2.508.000,00 26.400,00
6. 2.352.000,00 25.080,00
7. 2.176.000,00 23.520,00
8. 2.013.000,00 21.760,00
9. 1.862.000,00 20.130,00
10. 1.722.000,00 18.620,00
11. 1.573.000,00 17.220,00
12. 1.416.000,00 15.730,00
13. 1.274.000,00 14.160,00
14. 1.147.000,00 12.740,00
15. 1.032.000,00 11.470,00
16. 916.000,00 10.320,00
17. 802.000,00 9.160,00
18. 702.000,00 8.020,00
19. 614.000,00 7.020,00
20. 537.000,00 6.140,00
21. 464.000,00 5.370,00
22. 394.000,00 4.640,00
23. 335.000,00 3.940,00
24. 285.000,00 3.350,00
25. 243.000,00 2.850,00
26. 200.000,00 2.430,00
27. 160.000,00 2.000,00
28. 128.000,00 1.600,00
29. 103.000,00 1.280,00
30. 82.000,00 1.030,00
31. 64.000,00 820,00
32. 48.000,00 640,00
33. 36.000,00 480,00
34. 27.000,00 360,00
35. 20.000,00 270,00
36. 14.000,00 200,00
37. 10.000,00 140,00
38. 7.150,00 100,00
39. 5.000,00 71,50
40. 3.500,00 50,00
41. 2.450,00 35,00
42. 1.700,00 24,50
43. 1.200,00 17,00
44. 910,00 12,00
45. 660,00 9,10
46. 480,00 6,60
47. 350,00 4,80
48. 270,00 3,50
49. 200,00 2,70
50. 140,00 2,00
DIREKTUR JENDERAL PAJAK
ttd.
A. ANSHARI RITONGA
NIP. 060027032
Lampiran Vb
ttd.
A. ANSHARI RITONGA
NIP.060027032