Anda di halaman 1dari 2

LTM Pemicu 1 Kelangkaan Air bersih

MPKT - B

Keterangan :
- Menurut UU RI No.7 Tahun 2004 menyatakan bahwa air bersih adalah air yang dapat
digunakan untuk kehidupan sehari-hari, yang memenuhi syarat kesehatan (apabila
dimasak, diminum).
- Air bersih terbagi menjadi dua menurut penggunaannya, yaitu air bersih domestik dan
air bersih non-domestik. Air bersih domestik meliputi sektor rumah tangga dan sektor
hidran umum. Sedangkan air bersih non domestik terdiri dari sektor fasilitas
pendidikan, fasilitas peribadatan,fasilitas pasar, fasilitas olahraga, fasilitas
perkantoran dan pertokoan, dan fasilitas puskesmas.
- Ketersediaan air bersih domestik erat hubungannya dengan proyeksi jumlah
penduduk, dimana dengan mengetahui proyeksi jumlah menduduk kita bisa
mengetahui proyeksi kebutuhan air bersih per hari di tahun mendatang. Berikut adalah
penjelasan terkait cara perhitungannya :
Konsumsi rata-rata air per hari (proyeksi jumlah penduduk presentase tingkat
pelayanan)
Dimana angka konsumsi rata-rata air per hari dan presentase tingkat pelayanan
didapat dari Ditjen Cipta Karya Dinas PU dan angka proyeksi jumlah penduduk
didapat dari perhitungan : Pn = Po (1+r)n
Pn = Jumlah penduduk tahun ke-n
Po = Jumlah penduduk tahun dasar
r = rasio pertumbuhan penduduk
n= jumlah tahun.

Sumber : eprints.undip.ac.id/34051/8/1915_CHAPTER_V.pdf

Anda mungkin juga menyukai