Anda di halaman 1dari 3

Pertemuan 2

Organisasi Sektor Publik

UU 23 Tahun 2005 – Badan Layanan Umum

OSP adalah entitas ekonomi yang menyediakan barang dan jasa public untuk meningkatkan kesejahteraan
masyarakat

Kenapa OSP penting? Menyediakan fasilitas / hak masyarakat yang belum tentu semua orang mampu
mencapai, yang tidak melalui mekanisme pasar.

Jenis OSP:
1. Instansi Pemerintah
Kementrian, Lembaga, Badan Negara (KPU, KPK), Pemda
2. Organisasi Nirlaba Milik Pemerintah / Badan Layanan Umum
Perguruan Tinggi, RS Pemerintah, yayasan,

ASP – Organisasi Sektor Publik


Athiyya Nabila A.
1606911414
Organisasi NIrlaba
PSAK 45

Sumber daya entitas berasal dari para penyumbang yang tidak mengharapkan pembayaran kembali atau
manfaat ekonomi yang sebanding dengan jumlah sumber daya yang diberikan.

• Perbedaan à cara organisasi memperoleh sumber daya


• Organisasi nirlaba à memperoleh sumber daya dari sumbangan anggota dan penyumbang yang
tidak mengharapkan imbalan
• Ada organisasi yang mendanai kebutuhan modalnya dari utang dan kebutuhan operasinya dari
pendapatan atas jasa.
• Laporan keuangan memberikan gambara mengenai kinerja keuangan à menyajikan terpisah
aktiva terikat dan tidak terikat.
• Pertanggungjawaban manajer mengenai kemampuannya mengelola sumber daya organisasi yang
diterima dari para penyumbang disajikan melalui laporan aktivitas dan laporan arus kas.
• Laporan keuangan: Neraca, Arus Kas, Laporan Aktivitas (perubahan jumlah aktiva bersih selama
suatu periode), dan CALK.

Jenis Organisasi nirlaba


– Yayasan
– Lembaga Swadaya Masyarakat
– Organisasi masa dan politik
• Instansi Pemerintah atau bagian dari instansi pemerintah.
• Lembaga independen non pemerintah: Otoritas Jasa Keuangan, Lembaga Penjamin Simpanan,
Badan Penyelenggara Jaminan Sosial, Badan Penyelenggara Ibadah Haji
• Badan Layanan Umum dan BLU Daerah à rumah sakit, universitas, rekreasi, pengelolaan air bersih

Badan Layanan Umum


Tujuan: meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dalam rangka memajukan kesejahteraan umum dan
mencerdaskan kehidupan bangsa dengan memberikan fleksibilitas dalam pengelolaan keuangan
berdasarkan prinsip ekonomi dan produktivitas, dan penerapan praktek bisnis yang sehat.

Posisi di Pemerintah: BLU beroperasi sebagai unit kerja kementerian negara/lembaga/pemerintah daerah
untuk tpemberian layanan umum yang pengelolaannya berdasarkan kewenangan yang didelegasikan oleh
instansi induk yang bersangkutan. BLUD adalah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).

Prinsip BLU:
Efisiensi dan Produktivitas. Efisien dalam mengelola dana yang terbatas, produktif dalam bentuk output
pelayanan yang diberikan ke masyarakat.

ASP – Organisasi Sektor Publik


Athiyya Nabila A.
1606911414
Contoh BLU dan BLU Daerah:
Universitas Negeri Lampung, RS Cipto Mangunkusumo, RSUD dan Puskesmas, Taman Margasatwa Ragunan,
Taman Pintar DIY, Transjakarta Busway,

Komponen Laporan Keuangan BLU:

Komponen laporan keuangan BLU terdiri atas: Laporan Realisasi Anggaran; Laporan Perubahan Saldo
Anggaran Lebih; Neraca; Laporan Operasional; Laporan Arus Kas; Laporan Perubahan Ekuitas; dan CALK.

Satker Pemerintah boleh mengelola keuangan dengan Pola Keuangan BLU dengan 3 syarat:
- Substantif
menyelenggarakan layanan umum yang berhubungan dengan:
o Penyediaan barang dan/atau jasa layanan umum;
o Pengelolaan wilayah / Pengelolaan Dana Khusus untuk meningkatkan perekonomian
masyarakat

- Teknis
o kinerja pelayanan layak dikelola dan ditingkatkan pencapaiannya melalui BLU
o kinerja keuangan adalah sehat sebagaimana ditunjukkan dalam dokumen usulan
penetapan BLU.
- Administratif
Pernyataan kesanggupan, pola tatakelola dll

ASP – Organisasi Sektor Publik


Athiyya Nabila A.
1606911414

Anda mungkin juga menyukai