Bab Iii1
Bab Iii1
PENDAHULUAN
Critical Book Report adalah tugas kajian pustaka terkait pemecahan masalah
atau pengkajian yang mendalaman tentang konsep dan prinsip ilmu yang
dipelajari yang berisi deskripsi, analisis, bandingan, sintesis tentang isi buku,
mengungkap kelebihan dan kelemahan, kesimpulan dan critical position
mahasiswa, yang dapat terdiri dari 1 (satu) bab buku teks atau 1 (satu) buku teks
secara keseluruhan, atau berbagai referensi buku yang digunakan sebagai sumber
belajar pada mata kuliah tertentu.
Meskipun kedua buku ini membahas topik yang sama, tetapi kita akan
melihat dari berbagai segi pada ketiga buku tersebut. Perbedaan yang ada adalah
wajar, karena pemikiran ataupun tujuan utama penulis pasti akan berbeda.
1. Apakah isi materi cukup bermanfaat bagi mahasiswa sebagai salah satu
sumber belajar.
2. Apakah metode yang digunakan pengarang sesuai derngan kondisi dan
lingkungan yang sedang kita hadapi.
3. Apakah isi materi sama dengan isi materi pada buku lain yang sejenis
1.3 Tujuan
1. Mengulas materi dengan cara mereview setiap subbab.
2. Mencari dan mengetahui informasi mengenai topik tersebut yang
terkandng dalam isi buku tersebut.
3. Melatih diri untuk berpikir kritis dalam mencari informasi yang diberikan
pada buku.
4. Membandingkan isi buku pada keadaan nyata dan lingkungan sekitar.
1
BAB II
IDENTITAS BUKU
BUKU I
1. Judul buku : Perkembangan Peserta Didik
2. Pengarang : Kemali Syarif
3. Penerbit : Unimed Press
4. Tahun Terbit : 2017
5. Kota Terbit : Medan
2
BAB III
3
4 Fase usia mahasiswa
Individu adalah suatu totalitan yang artinya antara fisik dan phisikis tidak dapat
dipisahkan.
Teori perkembangan yang diuraikan dalam bab ini adalah sebagai berikut :
4
perkembangan menurut Erikson tersebut adalah Intiegritas versus kekecewaan,
bangkit versus stagnasi, keintiman versus keterkucilan, identitas versus
kebingungan identitas, tekun versus rasa rendah diri, prakarsa versus rasa
bersalah, otonomi versus malu dan ragu ragu dan kepercayaan versus ketidak
percayaan.
Teori ini menyatakan bahwa individu ketika lahir membawa sesuatu yang
merupakan hereditas dari kedua orang tuanya. Bandura pencetus teori kognitif
sosial menyatakan bahwa perilaku, lingkungan dan kognisi merupakan faktor
yang penting dalam perkembangan.
5
perkembangan manusia secara lengkap dan menyeluruh. Oleh sebab itu
diperlukan pendekatan Ekletif dalam mempelajari perkembangan manusia.
Perkembangan emosi pada remaja awal terjadi gejolak emosi yang kadang
kadang cukup kuat sehingga remaja bisa meledak ledak.Perkembangan bahasa
remaja sangat dipengaruhi oleh lingkungan dan teman sebaya.Remaja sering
menggunakan bahasa sandi satu kelompok mereka yang dusebut dengan bahasa
prokem dan juga sering dikenal dengan bahasa gaul.
b.kematangan
a.kesehatan
b.makanan
c.stimulasi lingkungan
6
BAB IV TUGAS TUGAS PERKEMBANGAN REMAJA
7
Maslow mengemukakan hirarki kebutuhan dari yang mendasar sampai
yang paling tinggi yaitu
1.kebutuhan fisiologis
4.kebutuhan penghargaan
6.kebutuhan estetik
8.kebutuhan aktualisasi
8
BAB VI PERKEMBANGAN KONSEP DIRI
Terdapat 3 dimensi konsep diri yaitu dimensi gambaran diri (self image),
dimensi penilaian diri (self evaluation) dan dimensi cita cita diri (self ideal).
Perkembangan konsep diri anak sekolah dasar mengalami perubahan ketika
mereka pertama masuk sekolah. Namun pada perkembangan berikutnya mereka
menjadi lebih stabil. Setelah mereka bagaimana kelebihan dan keistimewaan yang
mereka punyai dalam lingkup pergaulan sosialnya di sekolah.
9
j. Konsep diri memegang peranan penting dalam menentukan perilaku
seseorang. Bagaimana seseorang memandang dirinya akan tercermin dalam
keseluruhan perilakunya.
Konsep diri juga mempunyai hubungan yang erat dengan prestasi belajar. Di
sekolah anak yang mempunyai konsep diri baik biasanya akan memperoleh
prestasi belajar yang baik dan sebaliknya.
MEMPENGARUHINYA
1.motivasi
10
3.pola dasar proses penyesuaian diri
Remaja yang bermasalah wajar adalah tingkah laku yang secara psikologis
masih dalam batas ciri ciri pertumbuhan dan perkembangannya masalah.
Bertaraf menengah adalah remaja yang mengalami masalah juga masih
berhubungan dengan pertumbuhan dan perkembangannya. Masalah taraf
menengah ini timbul karena keidakmampuan remaja menyesuaikan diri dengan
perubahan yang terjadi pada perkembangannya dan adanya tekanan dari
lingkungan.
11
remaja. Faktor yang dapat menyebabkan terjadinya tawuran terdiri dari faktor
internal yaitu lemahnya pertahanan diri, kurangnya kemampuan dalam
menyesuaikan diri, kurangnya dasar keimanan; faktor eksternal yaitu lingkungan
yang tidak kondusif, lingkungan sekolah seperti faktor guru, fasilitas pendidikan,
dan juga faktor geng dan faktor ekonomi.
12
oleh oleh usaha yang sungguh sungguh. Kelemahan dalam fonetik umpamanya
dapat menjadi bumerang menjadi cemohan teman lainnya
13
E.Implikasi perkembangan emosi remaja terhadap penyelenggaraan pendidikan
14
BAB IV
Buku ini lebih banyak dan rinci dalam membahas makna tentang
pertumbuhan perkembangan.
Pembahasan buku ini pada topik karakteristik pertumbuhan
perkembangan remaja sangatlah luas, yaitu dengan menyatakan
sumber dari WHO.
Buku ini sangat bervariasi dalam menjelaskan tiap materi.
Pada buku ini disertai dengan topik yang didapat dari berbagai
sumber sehingga pembaca mudah memahami tentang materi yang
ada pada buku ini.
15
BAB V
PENUTUP
5.1 KESIMPULAN
Suatu buku akan selalu memiliki kekurangan dan kelebihan terhadap buku
lain meskipun membahas hal yang sama. Buku ini adalah buku yang lebih mudah
saya pahami. Karena penjelasan materi yang disajikan rinci dan ringkas juga
materi yang disajkan dan yang beragam membantu saya memahami tentang
bagaimana sebenarnya perkembangan remaja itu.
5.2 SARAN
Untuk belajar atau memahami suatu materi yang ada sangat saya sarankan
agar pembaca memiliki banyak referensi sehingga pengetahua ataupun ilmu yanng
didapat akan maksimal, dikarenakan setiap buku memiliki kelebihan dan
kekurangannya masing-masing.
16
DAFTAR PUSTAKA
17