Oleh:
NIM : 1630913310001
Mengetahui,
Pembimbing Akademik Pembimbing Lahan
Etiologi Definisi
1. Karsinogen Tumor abdomen : merupakan massa yang padat dengan ketebalan yang
2. Hormone berbeda-beda, yang disebabkan oleh sel tubuh yang yang mengalami
3. Gaya hidup, kelebihan nutrisi khususnya lemak dan transformasi dan tumbuh secara autonom lepas dari kendali pertumbuhan
kebiasaan makan makanan yang kurang berserat. sel normal, sehingga sel tersebut berbeda dari sel normal dalam bentuk dan
4. Parasit : parasit schistososma hematobin yang strukturnya.
mengakibatkan karsinoma planoseluler.
5. Genetic
6. Infeksi, trauma, hipersensitivitas terhadap obat-obatan.
Obstruksi
Terbentuk sel abnormal yang duedenum Mual&Muntah
mengalami poliferasi
Anoreksia
Massa
BB turun
Penekanan di Tumor
intra abdomen Abdomen Ketidak seimbangan
nutrisi kurang dari
Nyeri akut kebutuhan tubuh
Pembedahan
Post op:
1. Nyeri akut
2. Hambatan mobilits fisik
3. Resiko infeksi
NOC DAN NIC PRE OP
NIC : NIC:
NIC:
Pain Management:
Anxiety Reduction Nutrition management
1. Lakukan pengkajian nyeri secara
1. Kolaborasi dengan ahli gizi untuk menentukan
komprehensif termasuk lokasi, karakteristik,
1. Kaji dan dokumentasikan tingkat kecemasan jumlah kalori dan nutrisi yang dibutuhkan pasien.
durasi, frekuensi, kualitas dan faktor
dengan menggunakan skala 0-4. 2. Yakinkan diet yang dimakan mengandung tinggi
presipitasi
2. Lakukan pendekatan kepada pasien untuk serat untuk mencegah konstipasi.
2. Observasi reaksi nonverbal dari
ketidaknyamanan mengungkapkan pikiran dan perasaan. 3. Ajarkan pasien bagaimana membuat catatan
3. Berikan motivasi kepada pasien, gunakan makanan harian.
3. Gunakan teknik komunikasi terapeutik untuk
kalimat yang positif kepada pasien dan 4. Monitor adanya penurunan BB.
mengetahui pengalaman nyeri pasien
anjurkan keluarga pasien selalu menemani 5. Monitor lingkungan selama makan.
4. Kurangi faktor presipitasi nyeri
pasien 6. Monitor turgor kulit.
5. Pilih dan lakukan penanganan nyeri
4. Kaji mekanisme koping yang digunakan 7. Monitor kekeringan, rambut kusam, total (protein,
6. Ajarkan tentang teknik nonfarmakologi pasien untuk mengtasai ansietas dimasa lalu Hb dan kadar Ht)
7. Evaluasi keefektifan kontrol nyeri 5. Monitor vital sign 8. Monitor pucat, kemerahan, dan kekeringan jaringan
8. Tingkatkan istirahat 6. Anjurkan dan ajarkan teknik relaksasi dan konjungtiva.
9. Berikan informasi tentang nyeri seperti distraksi. 9. Monitor intake nuntrisi.
penyebab nyeri, berapa lama nyeri akan 7. Berikan informasi factual (nyata dan benar) 10. Informasikan pada klien dan keluarga tentang
berkurang dan antisipasi ketidaknyamanan kepada pasien dan keluarga tentang kondisi manfaat nutrisi.
dari prosedur sekarang.
10. Kolaborasikan dengan dokter jika ada
keluhan dan tindakan nyeri tidak berhasil
NOC DAN NIC POST OP