Anda di halaman 1dari 2

PENENTUAN DOKTER PENANGGUNG JAWAB PASIEN

RUMAH SAKIT No. Dokumen No. Revis Halaman


UMUM DAERAH 1/2
KOTA MATARAM
STANDAR PROSEDUR Tanggal terbit Ditetapkan Oleh,
OPERASIONAL Direktur
2 Januari 2015 Rumah Sakit Umum Daerah Kota Mataram

dr.H.L.Herman Mahaputra. M.Kes


NIP.196811102001121003
PENGERTIAN Menentukan dokter yang bertanggung jawab dalam memberikan
rangkaian asuhan medis kepada pasien
TUJUAN Memberikan pelayanan medis sesuai dengan bidang kompetensi dan
keahliannya
KEBIJAKAN 1. Undang-undang Nomor 29 Tahun 2004
2. Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit
3. Permenkes Nomor 290/Menkes/Per/III/2008
4. Manual Persetujuan Tindakan Kedokteran (KKI, 2006)
5. Surat Keputusan Direktur RSUD Kota Mataram
Nomor_______Tentang Pemberian Informasi dan Rencana
Pengobatan
PROSEDUR 1. Penentuan DPJP harus dilakukan sejak pertama pasien masuk
rumah sakit baik dari UGD maupun poliklinik dengan
mempergunakan cap stempel pada halaman tersendiri dalam
catatan medis yaitu:
a. Cap stempel DPJP bila pasien dirawat oleh seorang dokter
(terlampir)
b. Cap stempel RAWAT BERSAMA bila sejak awal sudah
diketahui bahwa pasien dirawat bersama oleh beberapa dokter
(terlampir)
2. Apabila dari UGD maupun poliklinik DPJP belum ditentukan,
maka petugas ruangan diwajibkan segera melakukan klarifikasi
tentang siapa DPJP pasien tersebut, termasuk.
3. melakukan klarifikasi DPJP utama dan DPJP tambahan bila
pasien sejak awal telah dirawat bersama oleh beberapa dokter
sesuai dengan bidang terkait yang menangani pasien tersebut
4. Kebijakan penentuan dan pengaturan DPJP di masing-masing
SMF berdasarkan antara lain

PENENTUAN DOKTER PENANGGUNG JAWAB PASIEN


No. Dokumen No. Revis Halaman
2/2

RUMAH SAKIT UMUM


DAERAH KOTA
MATARAM
PROSEDUR a. Jadwal konsulen jaga
Konsulen jaga hari itu menjadi DPJP pasien baru,
kecualikasus rujukan yang ditujukan langsung kepada salah
seorang konsulen
b. Surat Rujukan langsung kepada salah satu dokter spesialis
terkait
Dokter spesialis yang dituju otomatis menjadi DPJP pasien
yang dimaksud, kecuali bila dokter tersebut berhalangan
karena sesuatu hal, maka pelimpahan DPJP beralih kepada
konsulen jaga pada hari itu
c. Atas permintaan pasien/keluarga
Pasien dan keluarga berhak meminta salah seorang
dokter sebagai DPJP apabila ada relefansinya dengan
bidang spesialisasi dokter yang bersangkutan. Bila
tidak ada relefansinya, hendaknya diberikan penjelasan dan
diberikan alternatif DPJP lain sesuai SPO yang berlaku.
Penjelasan sebaiknya dilakukan oleh dokter tersebut
dan dilimpahkan kepada dokter lain yang lebih
berkompeten dalam bidangnya
d. Hasil rapat Komite Medik pada kasus tertentu
5. Pada kasus yang sangat kompleks atau jarang, penentuan DPJP /
DPJP utama dapat ditentukan berdasarkan rapat komite medik
UNIT TERKAIT SMF
Komite Medik
Keperawatan
Rekam Medis

Anda mungkin juga menyukai