Anda di halaman 1dari 11

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

(EMA 413 AP)


Komunikasi Data (SAP 6)
Dosen Pengampu: I Nyoman Nurcaya, S.E., M.M.

OLEH :

Kelompok 5
I Putu Suindra Aditya Pradipta (1506205112)/ absen 13
I Kadek Rico Andika (1506205117)/ absen 14

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS


UNIVERSITAS UDAYANA
2017

1
6.1 Model Dasar Komunikasi
Komunikasi data adalah pergerakan data dan informasi yang dikodekan dari satu titik
ke titik lain melalui peralatan listrik atau elektro magnetik, kabel serat optik (fiber optic
cables), atau sinyal gelombang mikro (microwave signals). Istilah lain yang digunakan
adalah teleprocessing, telekomunikasi, telecom dan datacom.
Dalam bentuk berbasis sederhana, komunikasi berbasis komputer memiliki 3 tingkatan.
Suatu contoh berdasarkan pengiriman pesan e-mail ke seseorang dapat menggambarkan
berbagai tingkatan ini. Tingkat tertinggi, tingkat yang terdekat ke pemakai, adalah tingkat
aplikasi. Ini bisa berupa perangkat lunak untuk mengirim e-mail melalui internet. Tingkat
selanjutnya adalah tingkat komputer, yang membawa pesan e-mail itu saluran komunikasi.
Ini adalah komputer anda. Tingkat terendah adalah saluran komunikasi kabel-kabel yang
mentransmisikan pesan ke komputer lain di internet.
a. Protokol Komunikasi Komputer
Komputer besar awal tidak berkomunikasi dengan komputer lain, hanya dengan
terminal-terminal. Terminal tidak memiliki penyimpanan atas prosesor, ia hanya
menyediakan sarana untuk memasukkan dan menampilkan data bagi komputer. IBM
menyadari keterbatasan komunikasi ini sebagai suatu masalah, terutama sejak IBM
ingin menjual lebih dari satu komputer ke satu perusahaan. Keuntungan dari transmisi
komputer-ke-komputer adalah hilangnya kebutuhan untuk mentransfer data melalui
suatu medium seperti punched card atas pita kertas. Menyalin data ke suatu medium
(misalnya pita komputer), membawa medium tersebut ke komputer lain, kemudian
memasukkan data itu ke komputer lain dinamakan sneaker net karena komputer-
komputer tersebut tidak berkomunikasi secara langsung. Mereka memerlukan seseorang
untuk membawa data itu dari satu komputer ke komputer lain. Sebagai jawaban atas
keterbatasan sneaker net, pembuat peralatan komputer dan komunikasi
mengembangkan protokol seperti SNA, Token Ring, dan Ethernet.
b. Paket
Untuk transfer data yang besar, pesan perlu dibagi menjadi beberapa potongan yang
lebih kecil sehingga pesan dari satu komputer tidak mendominasi medium komunikasi.
Ini dilakukan dengan paket. Suatu paket adalah sebagian dari keselurahan data yang
akan dikomunikasikan, dikombinasikan dengan alamat komputer tujuan data tersebut
dan informasi pengendali lainnya.
c. Alamat Jaringan

2
Alamat adalah empat rangkaian angka (masing-masing dari 0 sampai 225), dipisahkan
oleh titik, dimana bagian alamat menetukan jaringan, host, sub-jaringan, dan komputer
yang dituju. Sebagian besar pemakai komputer di kantor dihubungkan ke jaringan
melalui jaringan melalui suatu alamat yang ditentukan secara permanen.
d. Perkembangan Protokol untuk Sistem Telepon Publik
Kecepatan transmisi data melalui sistem telepon public lebih lambat dibandingkan bila
dua komputer komputer dihubungkan melalui kabel telepon. Masalahnya karena
protokol untuk sistem telepon public dibuat sehingga berbagai macam media
komunikasi yang mungkin atau mungkin tidak dapat diandalkan.
e. Internet
Internet memiliki dampak yang lebih besar pada komunikasi berbasis komputer
daripada perkembangan yang lain, dan ia telah menghasilkan aplikasi khusus seperti
intranet dan ekstranet. Secara sederhana, internet hanyalah kumpulan jaringan yang
dapat saling berhubungan. Jika anda memiliki LAN di satu kantor dan LAN di kantor
lain, anda dapat menggabungkan keduanya dan itu akan menciptakan suatu Internet.
Intranet
Organisasi dapat membatasi akses ke jaringan mereka hanya bagi anggota organisasinya
dengan menggunakan intranet. Intranet menggunakan protokol jaringan komputer yang
sama dengan Internet tetapi membatasi akses ke sumber daya komputer hanya bagi
sekelompok orang pilihan di dalam organisasi.
Ekstranet
Beberapa pemakai jaringan yang sah mungkin berada di luar batas organisasi. Misalnya,
satu pemasok mungkin memerlukan akses ke catatan tingkat persediaan. Saat intanet
diperluas hingga menyertakan para pemakai di luar organisasi ia dinamakan ekstranet.

6.2 Komunikasi Data Berbasis Komputer


Seiring meluasnya teknologi dan metodologi komunikasi data, berkembang tiga metode
pengendalian jaringan. Yang pertama adalah suatu komputer pusat yang dihubungkan ke
terminal-terminal. Metode ini diikuti oleh sistem terdistribusi, dan pemrosesan
client/Server adalah yang terkini. Masing-masing memiliki keunggulan yang cocok untuk
situasi yang berbeda.
a. Pengendalian Terpusat
Suatu terminal tidak memiliki penyimpanan atau prosesor. Terminal sekedar
meyediakan sarana untuk memasukkan dan menampilkan data untuk komputer.

3
Pengendalian peralatan dilakukan oleh komputer yang terhubung dengan terminal.
Suatu komputer mikro mungkin bertindak sebagai terminal saat melaksanakan suatu
tugas untuk suatu aplikasi, terutama jika aplikasi itu dikendalikan oleh komputer lain.
Dalam hal itu, komputer mikro tersebut bertindak sebagai terminal karena tidak
menggunakan sumber daya penyimpanan atau prosesornya sendiri untuk melaksanakan
aplikasi tersebut. Namun, jika komputer mikro tersebut memberikan lebih sekedar
kemampuan input dan output, secara teknis ia tidak berfungsi sebagai terminal.
b. Pemrosesan Terdistribusi
Pemrosesan terdistribusi, juga disebut pemrosesan data terditribusi, adalah istilah untuk
komunikasi data dari satu tempat ke tempat lain yang menggunakan data tersebut.
Pendekatan pemrosesan ini, memanfaatkan sumber daya komputer yang tersebar secara
lebih baik daripada model terminal.
c. Pemrosesan Client/Server
Pemrosesan client/Server menyadari perlunya gabungan dari strategi pemrosesan
terpusat dan terdistribusi untuk memanfaatkan sepenuhnya kemampuan pemrosesan
komputer dan komunikasi data.

6.3 Perangkat Keras dan Lunak Komunikasi


Peralatan yang digunakan untuk melakukan interaksi / komunikasi dibedakan atas
(peralatan inter aksi): Data Communication Equipment DCE, untuk menyalurkan
informasi antar lokasi. Data Terminal Equipment DTE, merupakan peralatan tempat
informasi masuk dan keluar bagi pemakai maupun komputer. Di dalam sistem komunikasi
data ada sistem yang mengatur hubungan dengan peralatan komunikasi data. Peralatan ini
disebut Data Communication Controller Unit DCCU.
Tugas dari DCCU antara lain :
Membentuk antar muka antara sistem input/output bus dan modem.
Mengendalikan sinyal antarmuka modem dan konversi level sinyal agar sesuai dengan
antarmuka.
Mengubah data yang akan dikirimkan menjadi serial dan sebaliknya.
Untuk peralatan sinkron terdapat buffer, dan kendali berita antara 2 stasiun dilakukan
oleh DCCU.
Mengatur error recovery dengan mekanisme retry.
Melakukan konversi sandi bilamana perlu.

4
Melakukan sinkronisasi karakter baik dengan cara start/stop maupun dengan karakter
SYN.
Melakukan bit sinkronisasi untuk controller asinkron. Kadang kala controller sinkron
juga dapat melakukannya dengan internal clock.
Melakukan pengujian kesalahan (parity, longitudinal atau BCC).
Mengendalikan prosedur dengan melacak karakter transmission control.
Beberapa macam terminal yang umum :
Key board printer
Key board video display
Line printer
Input/Output Controller
I/O controller mengatur aliran informasi masuk dan keluar terminal. Terdapat 3 fungsi
I/O controller: Kendali masukan (input control), Kendali keluaran (output control), dan
Pemeriksaan kesalahan (error checking) : validity checking, redundancy checking, dan
polynomial checking.
Pengendali Terminal
Melakukan semua hal yang dilakukan oleh I/O controller, dengan tugas utamanya
adalah: Sinkronisasi, Pengujian kesalahan, Kendali dan perintah I/O, Menyimpan karakter
untuk sementara, Multiplexing, Pemeriksaan status dan Pemeriksaan kecepatan, Perakitan
dan pembongkaran. Dalam sistem komunikasi data dikenal beberapa macam perangkat
keras yaitu terminal, komputer, tranmission lines, modem, multiplexer, concentrator
(pengumpul).
Terminal merupakan alat yang melayani proses I/O, jadi merupakan penghubung antara
manusia dengan mesin. Pemilihan terminal ditentukan oeh kebutuhan pada saat ini dan
melihat perkembangan di masa datang. Macam-macam Terminal Dasar adalah
Teletypewriter, Video Display Terminal/Unit VDT/VDU, Remote Job Entry Terminal,
Transaction Terminal, Intelligent Terminal (Terminal Cerdas).
Komputer. Komputer atau prosesor yang dibutuhkan untuk sistem komunikasi data aak
berbeda dengan prosesor untuk pengolah data. Banyak komputer dapat melayani kegiatan
komunikasi data, asal saja perangkat keras dapat mengambil alih tugas yang kurang dapat
dikerjakan secara efisien oleh prosesor tsb. Kebutuhan utama prosesor pada komunikasi
data ialah mengolah data yang datang secara cepat dalam sistem real-time.

5
Transmission Lines. Agar data dapat diterima oleh penerima diperlukan suatu media
untuk membawa data tersebut. Medium tersebut dinamakan Saluran Transmisi
(transmission lines). Pada dasarnya sistem transmisi dapat membawa data secara listrik
atau elektro optik dan melalui satu kanal telekomunikasi. Kanal telekomunikasi merupakan
saluran yang dipergunakan untuk membawa data dari sumber ke penerima.
Modem. Singkatan dari Modulator DEModulator, sesuai dengan fungsinya yaitu
melakukan modulasi (merubah pulsa biner menjadi sinyal analog) dan demodulasi. Dalam
komunikasi data selalu diperlukan sepasang modem yang masing-masing dipasang di
pemancar dan penerima.
Multiplexer. Penggabungan 2 sinyal atau lebih untuk disalurkan ke satu saluran
komunikasi, sehingga terjadi efisiensi penggunaan saluran komunikasi. Macam-macam
Multiplexing : Ferquency Division Multiplexing - FDM; akan menumpuk sinyal pada
bidang frekuensi. Data yang dikirim akan dicampur berdasarkan frekuensinya Time
Division Multiplexing TDM; pengiriman data dilakukan dengan mencampur data
berdasarkan waktu sinyal tersebut dikirimkan dan digunakan untuk transmisi sinyak
digital.
Concentrator. Merupakan antar muka sejumlah terminal dengan saluran ke komputer
pusat. Digunakan sebagai pengganti ataupun bersama-sama dengan multiplexer. Data yang
diterima dikumpulkan dalam jumlah tertentu, baru kemudian disalurkan secara bersamaan
ke tujuan. Sehingga Concentrator dapat membebaskan saluran komunikasi dari lalu lintas
yag tidak bermanfaat, dan membebaskan komputer dari semua kegiatan yang berhubungan
dengan penyaluran berita tanpa salah (error free messages). Tugas Concentrator meliputi
line servicing; Konversi kecepatan dan kode; Meratakan traffic; Error control; Memungkin
ekspansi sistem tanpa perlu menggannggu pusat; Dapat mengganti jenis terminal dengan
yang lebih efisien tanpa modifikasi pada pusat. Sebagian besar perangkat lunak berada
dalam host dan front end processor, dan sebagian dapat berada pada cluster control unit
dan terminal.
Perangkat lunak yang berada pada host, berfungsi :
1. Menempatkan pesan dalam suatu urutan tertentu berdasarkan prioritas.
2. Mengamankan catatan (log) dari setiap terminal dan memeriksa apakah suatu terminal
berwenang untuk mengerjakan tugas yang diminta.
3. Menghubungkan jaringan datacom dengan sistem manajemen database
4. Mengamankan gangguan sewaktu listrik pada dengan menyimpan status penyimpanan
primer secara periodik.

6
Perangkat lunak dalam front end processor, berfungsi :
1. Menanyai dan menentukan terminal secara berurutan apakah terminal tersebut ingin
menggunakan saluran.
2. Memelihara catatan dengan memberikan waktu dan tanggal pada tiap pesan dan
penomorannya.
3. Mengubah kode dari satu jenis peralatan (misalnya IBM ) kejenis lain (misal DEC).
4. Menyunting data
5. Menambah dan menghapus kode routing.
6. Memelihara file historis, termasuk memulihkan dari gangguan.
7. Memelihara statistik atas penggunaan jaringan.

6.4 Pendekatan dasar Jaringan Pada Pemrosesan


Terdapat tiga pendekatan pada jaringan komunikasi data yaitu Timesharing, Pemrosesan
Terdistribusi, dan Client/Server computing.
a. Jaringan Timesharing terdiri dari satu komputer yang dipakai bersama oleh beberapa
pemakai yang memperoleh akses melalui terminal-terminal.
b. Pemrosesan terdistribusi adalah suatu pendekatan dengan cara mendistribusikan
komputer mini dan komputer mikro ke seluruh jaringan organisasi, pendekatan ini
menggantikan Timesharing sebagai strategi jaringan.
c. Client/Server Computing adalah suatu pendekatan bagi penggunaan jaringan yang
didasarkan pada konsep bahwa sebagian fungsi paling baik ditangani secara lokal dan
sebagian paling baik ditangani secara terpusat. Pendekatan ini merupakan gabungan
pendekatan Timesharing dangan Pemrosesan Terdistribusi.

6.5 Jaringan Setempat


A. Jaringan Setempat (Local Area Network)
Jaringan Setempat atau LAN adalah sekumpulan computer dan peralatan lain (seperti
printer) yang saling berhubungan melalui suatu medium yang sama. LAN
menghubungkan komputer-komputer yang dekat secara fisik, misalnya di ruang atau
gedung yang sama. Jumlah computer dan peralatan lain yang dapat dihubungkan ke
satu LAN terbatas. Batasan tersebut bervariasi tergantung medium yang
menghubungkan computer tersebut dan perangkat lunak LAN yang digunakan. Jaringan
setempat menggunakan tiga konfigurasi terpisah untuk menghubungkan computer dan
perangkat lain. Konfigurasi jaringan itu dinamakan topologi. Jaringan Token-Ring dari

7
IBM menggunakan topologi, jaringan Ethernet umumnya menggunakan topologi bus
(juga dinamakan backbone). Bus adalah suatu kabel tunggal dengan panjang terbatas.
Topologi ketiga adalah star dan memerlukan suatu hub. Hub adalah suatu alat yang
menerima paket dari data dari suatu computer di salah satu ujung bintang (star) dan
menyalin isinya ke sluruh alat lain. Topologi star dan hub penting karena
kesederhanaan dan kemudahan penerapannya. Topologi star dan hub bagi sebagian
besar professional bisnis lebih berkaitan dengan komunikasi daripada teknologi. LAN
juga memungkinkan kelompok-kelompok kerja berbagi data berbasis computer
menggunakan sumber daya computer yang tidak berada di meja si pekerja tetapi dalam
jaringan, serta mengirimkan pesan elektronik ke rekan kerja.
B. Jaringan Metropolitan (Metropolitan Area Network)
Adalah jaringan dengan cara yang cukup luas untuk mencakup suatu kota secara
keseluruhan atau beberapa kota kecil yang berdekatan. Jarak fisiknya sekitar 30 mil.
MAN muncul ketika kebutuhan untuk menghubungkan beberapa computer melampui
batas jarak LAN. Menghubungkan beberapa gedung dalam suatu organisasi seperti
berada gedung di suatu kampus, merupakan aplikasi MAN paling umum.
C. Jaringan Luas (Wide Area Network)
Adalah jaringan digunakan untuk menghubungkan berbagai computer dan peralatan
lain bila jaraknya melampui batasan LAN dan MAN. Sistem telepon public atau
common carrier menggunakan, digunakan untuk jaringan luas. Kelemahan utama
penggunaan system telepon public adalah penurunan kecepatan transmisi.

6.6 Manajemen Jaringan


Manajemen jaringan ditujukan untuk mengurangi peluang kegagalan jaringan terutama
melalui perencanaan dan pengendalian.
A. Perencanaan Jaringan
Terdiri dari semua kegiatan yang diarahkan untuk mengantisipasi kebutuhan jaringan
perusahaan. Ini mencakup tiga komponen utama yaitu: Perencanaan Kapasitas :
menganalisis dan merencanakan volume lalu lintas yang dapat ditangani jaringan.
Perencanaan Staf : membantu menentukan jumlah orang yang diperlukan untuk
mengelola suatu jaringan dan tingkat keahlian yang diperlukan. Pemantauan Kinerja:
menganalisis waktu respon pada suatu tingkat lalu lintas tertentu untuk mengantisipasi
efek dari kemungkinan perubahan kinerja jaringan.

8
B. Pengendalian jaringan
Pengendalian Jaringan Meliputi pemantauan jaringan setiap hari untuk memastikan
bahwa jaringan tetap pada tingkat operasi yang diinginkan.Meliputi prosedur-prosedur
seperti deteksi kegagalan, isolasi kegagalan, dan pemulihan jaringan. Kegagalan adalah
tiap kesalahan dalam data yang dikomunikasikan seperti sambungan komunkasi yang
tidak berfungsi atau kondisi lain yang membuat data tidak tiba secara tepat. Untuk
mencapai dan memlihara pengendalian jaringan, perusahaan memerlukan standar
operasi, strategi rancangan, prosedur pengendalian kegagalan, dan metodologi
pemecahan masalah.
C. Manajer Jaringan
Saat kita mempelajari database kita melihat bahwa seorang spesialis, yang disebut
pengelola database, ditambahkan pada organisasi jasa informasi untuk mengelola
bagian system informasi berbasis computer tersebut. Pendekatan yang sama juga
dilakukan pada komunikasi data. Orang yang bertanggung jawab merencanakan,
menerapkan, mengoperasikan dan mengendalikan jaringan komunikasi data perusahaan
adalah manajer jaringan. Staf dari manajer jaringan dapat terdiri dari beberapa spesialis
komunikasi data dengan berbagai keahlian yang berbeda. Dapat mencakup analis
jaringan yang melaksanakan fungsi yang sama seperti analis system, hanya terbatas
pada system yang berorientasi komunikasi, analis perangkat lunak yang memprogram
dan memelihara perangkat lunak komunikasi data. Dan teknisi komunikasi data yang
ahli dalam perangkat keras komunikasi data.

6.7 Peran Datacom Dalam Pemecahan Masalah


a. Memungkinkan beberapa sistem komputer saling berbagi (sharing) sumber daya secara
bersama. Sehingga bersifat ekonomis.
b. Menambah manfaat komputer karena jaringan memperluas kegunaan dan daya guna
sistem komputer yang saling dihubungkan dengan jaringan tersebut sehingga terminal
dengan terminal dapat berkomunikasi, tukar menukar data, dan dapat menggantikan
fungsi surat menyurat.
c. Memungkinkan berbagai macam merk komputer saling berhubungan, dengan demikian
pemakai tidak tergantung pada satu vendor/penjual.
d. Memungkinkan pengembangan sistem komputer secara relatif lebih mudah dan
menyebabkan sistem komputer menjadi lebih fleksibel. Pengolahan terdistribusi,

9
sehingga dapat mencegah ketergantungan kepada pusat atau central processor atau tidak
tergantung pada satu sistem komputer saja.
e. Memungkinkan integrasi berbagai macam aplikasi yang dijalankan pada berbagai
macam sistem komputer. Data yang dihasilkan oleh satu bagian dapat segera digunakan
oleh departemen lain dan sebaliknya.
f. Melalui jaringan komunikasi global (internet dan intranet) memungkinkan dibuat sarana
Pemasaran dan promosi yang dikenal dengan web site atau homepage, perdagangan
yang dikenal dengan e-commerce, surat menyurat elektronik (e-mail), pembelajaran
jarak jauh yang dikenal dengan istilah e-learning atau distance learning, dan
pelaksanaan konferenasi jarak jauh yang disebut dengan teleconference, serta untuk
pelaksanaan pelayanan masyarakat oleh pemerintahan daerah kabupaten/kota dan
propinsi serta departemen yang dikenal dengan istilah e-government.

10
Daftar Pustaka

McLeod, Raymond, Management Information System, 7th ed., Prentice Hall, New
Jersey, 1998.

11

Anda mungkin juga menyukai