Zingiberaceae atau dikenal dengan jahe-jahean merupakan family tumbuhan berbunga yang
temasuk tanaman obat aromatik. Tanaman ini memiliki pertumbuhan secara horizontal,
serta terdiri dari 47 genus dan 1400 spesies yang tersebar di sepanjang daerah tropik dan
Tanaman yang telah lama dimanfaatkan oleh masyarakat Indonesia adalah tanaman
temu-temuan dari suku ini. Salah satu tanaman temu-temuan yang telah lama digunakan
sebagai bahan obat-obatan adalah temu giring. Temu giring merupakan salah satu spesies
Kelas : Monocotyledoneae
Bangsa : Zingiberales
Suku : Zingiberaceae
Marga : Curcuma
Rimpang temu giring (gambar 2) mempunyai ciri sebagai berikut mempunyai bau
khas, rasanya pahit, agak pedas, dan lama-kelamaan menimbulkan rasa tebal. Secara
makroskopik bentuk temu giring mempunyai keping pipih, ringan, bentuk hampir bulat
sampai jorong atau bulat panjang, kadang bercabang atau berbentuk tidak beraturan, tebal
keping antara 1 mm sampai 4 mm, panjang 2 cm sampai 5 cm, lebar 5 mm sampai 4 cm,
bagian tepi berombak atau berkeriput, warna kecoklatan, bagian tengah berwarna kuning
keputih-putihan, kadang-kadang terdapat pangkal akar, batas korteks dan silinder pusat
kadang jelas, korteks sempit dan mempunyai lebar lebih kurang 3 mm, silinder pusat lebar,
Kurnia et al. (1988) telah berhasil mengisolasi senyawa terpenoid dari rimpang
isozedoarondiol (22), guaidiol a (23), epiguaidiol a (24), procurcumenol (25), aerugidiol (26),
Cho, W., Joo-Won, N., Hyun-Jun, K., Tri, W., Eun-Kyoung, S., & Kyung-Tae, L. (2009).
Zedoarondiol isolated from the rhizoma of Curcuma heyneana is involved in the
inhibition of iNOS, COX-2 and pro-inflammatory cytokines via the downregulation of
NF-B pathway in LPS-stimulated murine macrophages. International
Immunopharmacology, 9, 10491057.
Firman, K., Takeshi, K., Akiko, I., dan Ushio, S. (1988). Terpenoids from Curcuma heyneana.
Journal of Phytochemistry, 27 (12), 3887-3891.
Habsah, M., Amran, M., Mackeen, M.M., Lajis, N.H., Kikuzaki, H., Nakatani, N., et al.
(2000). Screening of Zingiberaceae extracts for antimicrobial and antioxidant activities.
Journal of Ethnopharmacology, 72(3), 403410.
Huang, G.C., Chien, T.Y., Chen, L.G., & Wang, C.C. (2005). Antitumor effects of
zerumbone from Zingiber zerumbet in P-388 D1 cells in vitro and in vivo. Planta Medica,
71(3), 219224.
Mustafa, T., Sri, V., & Jensen, K,B.(1993). Drug Development Report 9. Pharmacology of
Ginger. Zingiber Officinale. J.Drug. Dev 6 (1), 25-39.
Nakamura, Y., Yoshida, C., Murakami, A., Ohigashi, H., Osawa, T., & Uchida, K. (2004).
Zerumbone, a tropical ginger sesquiterpene, activates phase II drug metabolizing
enzymes. FEBS Letters, 572(13), 245250.
Sasikumar, B. (2005). Genetic resources of Curcuma: Diversity, characterization and
utilization. Plant Genetic Resources: Characterisation and Utilisation, 3(2), 230251.
Sirat, H.M., Jamil, S., & Rahman, A.A. (1997). Rhizome oil of Curcuma ochrorhiza Val.
Journal of Essential Oil Research, 9(3), 351353.
Slamet, Soesilo. (1986). Materia Medika Indonesia jilid V&VI. Jakarta :Departemen Kesehatan
Republik Indonesia.
Sukari, M.A.,Tang S.W., Suhaila M.S., Nur Y.R., Mawardi Rahmani., Nordin H., et al. (2010).
Bioactive sesquiterpenes from Curcuma ochrorhiza and Curcuma heyneana. Natural Product
Research: Formerly Natural Product Letters, 24 (9), 838-845.