Anda di halaman 1dari 2

HIPOTESIS SATU GEN SATU POLIPEPTIDA

Pada tahun 1902, Archibald E. Garrod menyatakan usulannya mengenai "Kesalahan bawaan
Metabolisme" yang berkaitan dengan kelainan fisiologis secara turun-temurun pada manusia yang terdapat
hubungan antara gen dan enzim yang dapat mengendalikan sifat fenotip dari suatu organisme. Penelitian
genetik selanjutnya berkaitan dengan hubungan antara gen dan enzim dan ditemukan suatu konsep "hipotesis
satu gen satu enzim" kemudian direvisi menjadi "hipotesis satu gen satu polipeptida".

Hipotesis Satu Gene Satu Enzim

Salah satu kelainan beberapa manusia dilaporkan oleh A.E Garrod yang secara bersamaan
mengindikasikan hubungan antara gen dan enzim disebut alkaptonuria. Alkaptonurics menderita arthritis dan
menghasilkan urin yang berubah hitam jika terkena udara. Alkaptonuria mengekskresikan urin dalam jumlah
besar asamhomogentisat setiap hari. Oleh karena Garrod menyimpulkan bahwa alkaptonurics kekurangan
enzim yang di metabolisme oleh asam homogentisat. Garrod menjelaskan penjelasan yang sama bahwa tiga
kelainan hereditas manusia diklasifikasikan dalam metabolisme bawaan yang salah.
Pada umumnya eksperimen transplantasi mengindikasikan bahwa pada sintesis pigmen mata
penghentian proses biokimia menghasilkan pigmen mata merah terang terjadi sebelum penghentian proses
biokimia yang menghasilkan pigmen mata cinnabar. Penghentian proses biokimia tersebut dapat dilihat pada
gambar 10

Hipotesis Satu Gen Satu Polipeptida

Pada tahun 1949, James V. Need dan E.A Beet mengenai penyakit sickle-cell anemia. Hal tersebut
mengungkapkan bahwa ketidakfungsian yang diakibatkan oleh gen mutan homozigot pada individu dengan
sickle-cell anemia, tetapi heterozigot pada seseorang dengan pembawa sifat sickle-cell. Di tahun yang sama,
Linus Pauling dan tiga asistennya mengamati bahwa hemoglobin normal seseorang dan sickle-cell anemia
dapat dilihat dengan jelas dengan membedakan kebiasaan mereka pada medan elektrik. Hemoglobin seseorang
pembawa sifat keturunan terduru dari campuran normal dan sickle-cell hemoglobin dalam jumlah yang hampir
sama.
Hemoglobin A, bentuk paling umum dari hemoglobin pada manusia. terdiri dari empat rantai
polipeptida, dua rantai dan dua rantai identik identik (22). Pada 1057, Vernon M. Ingram menunjukkan
bahwa hemoglobin sel normal dan sabit memiliki rantai rantai identik, tetapi berbeda pada asam amino
tepatnya. Asam amino keenam rantai dari hemoglobin normal adalah asam glutamat, sedangkan hemoglobin
sel sabit adalah Valin.. Jadi disimpulkan bahwa gen entah bagaimana harus menentukan urutan asam amino
polipeptida.
Pada informasi tersebut ditunjukkan, jelas bahwa beberapa polipeptida yang
disintesis berupa protein jika terdiri atas lebih dari satu polipeptida (satu jenis atau lebih dari satu jenis
polipeptida). Protein terdiri lebih dari satu jenis polipeptida, masing-masing polipeptida yang disintesis secara
individual di bawah kendali gen sparate, dan setelah sintesis polipeptida setiap protein merupakan akhir.

PERTANYAAN
1. Bagaimanakah awal timbulnya konsep hipotesis satu gen satu polipeptida?
Jawab : Pada tahun 1902, Archibald E. Garrod menyatakan usulannya mengenai "Kesalahan bawaan
Metabolisme" yang berkaitan dengan kelainan fisiologis secara turun-temurun pada manusia yang
terdapat hubungan antara gen dan enzim yang dapat mengendalikan sifat fenotip dari suatu organisme.
Penelitian genetik selanjutnya berkaitan dengan hubungan antara gen dan enzim dan ditemukan suatu
konsep "hipotesis satu gen satu enzim" kemudian direvisi menjadi "hipotesis satu gen satu
polipeptida".

2. Apakah yang dimaksud penyakit penyakit sickle-cell anemia ?


Jawab : ketidakfungsian yang diakibatkan oleh gen mutan homozigot pada individu dengan sickle-cell
anemia, tetapi heterozigot pada seseorang dengan pembawa sifat sickle-cell. Di tahun yang sama,
Linus Pauling dan tiga asistennya mengamati bahwa hemoglobin normal seseorang dan sickle-cell
anemia dapat dilihat dengan jelas dengan membedakan kebiasaan mereka pada medan elektrik.
Hemoglobin seseorang pembawa sifat keturunan terduru dari campuran normal dan sickle-cell
hemoglobin dalam jumlah yang hampir sama.

Anda mungkin juga menyukai