Tujuan ( di buku petunjuk praktikum)

Prosedur ( dibuku petunjuk praktikum)Ubah kata menjadi ubah kata jadi kalimat aktif.

Alat :
Papan bedah
Alat bedah
Klorofom
Mikroskop stereo
Penyungkup
kapas
Bahan :
Ikan tombro ( Cyprinus carplo)
Kura-kura awetan ( Chelonia)
Burung Merpati ( Columbia livia)
Marmut ( Cavia cobaya)
Kadal (Mabouya multifasciata)
Katak( Rana sp)

Pembahasan Sistem Integumen

1. Kura-kura (reptil)
Pada pengamatan ini yaitu pada pengamatan sisik tanduk kura-kura yaitu pada
bagian carapace (dorsal) terdiri atas nukhal yang merupakan suatu seri dari pelat-pelat
tanduk yang letaknya di tengah dari depan belakang berturut-turut yang terletak di
bagian atas (antara marginal). Marginal yang merupakan bagian-bagian yang menjadi
pinggir perisai yang berbentuk segi empat. Kostal yang terletak diantara neural dan
marginal dan bersatu dengan rusuk. Pigal yang terletak dibagian belakang di antara

marginal dan neural yang terletak di tengah dan diantara pelat-pelat konstrak,
dibagian depan juga berbatasan dengan pigal dan neural .
Pada pengamatan ini, Plastron (ventral) terdiri atas gular yang merupakan
bagian luar yang paling kecil dan letaknya paling depan .Humeral yang merupakan
bagian yang terletak diantara gular dan pectoral. Pectoral yang terletak diantara
humeral dan abdominal serta memiliki jumlah sepasang. Dimana abdominal terletak
diantara pectoral dan femoral yang merupakan bagian yang paling besar dari plastron
serta anal yang terletak paling belakang (setelah femoral) .
Kulit dari kura-kura berwarna kecoklatan dan kulit berkeriput. Bagian kaki
memiliki jari sebanyak 5 buah. Sisik tanduk bagian ventra terdiri dari 12 sisik, bagian
dorsal terdiri dari 13 sisik.

2. Kadal
Pada pengamatan ini, permukaan tubuh dari kadal bertekstur lentur ( dapat
ditarik ) ,dan terasa licin ketika disentuh. Pada bagian badan , sisik berbentuk
heksagonal , mengkilap dan lembab. Sisik kadal berwarna hitam kekuning-kuningan
dan pada bagian kepala bentuk dari sisik tidak beraturan dan teksturnya keras. Pada
bagian ekor dan kaki, sisiknya berbentuk menyerupai persegi panjang dan berukuruan
kecil. Hal ini dikarenakan organ yang selalu bergerak aktif sehingga dengan sisik
yang berukuran kecil kadal dapat bergerak leluasa/bebas. Kuku dari kadal bertekstur
keras, tajam dan runcing .Terdapat 5 jari yang digunakan untuk pergerakan dan untuk
menerkam mangsanya.
3. Ikan

Pada pengamatan ini, permukaan tubuh dari ikan bersisik dan berlendir dan
ketika disentuh akan terasa licin. Permukaan tubuh berwarna putih dengan totol-totol
merah dan hitam.Permukaan tidak selentur pada permukaan tubuh kadal .Tubuh
tertutup epidermis yang membuat lendir kitin, dan sisik tersusun memanjang dengan
garis diagonal. Bagian posterior menutup bagian anterior sisik di belakangnya.
4. Katak
Katak memiliki pemukaan kulit yang lunak, tipis, basah dan tidak mempunyai sisik.
Kulit berwarna abu-abu dengan banyak totol hitam. Katak memiliki 4 jari-jari dan
pada setiap jari-jari memiliki selaput yang digunakan untuk berenang atau pergerakan
dalam air( habitatnya). Kulit basah pada katak berfungsi untuk respirasi. Pada
integumen katak terdapat kelenjar racun ( Glandulae toxicon) yang menghasilkan
racun sebagai pertahanan hidupnya. Bagian ventral terdapat pigmen santofora
(pigmen kuning) , sedangkan pada bagian dorsal terdapat pigmen coklat (melanofora).
5. Burung merpati
Pada bulu pada burung merpati dibedakan menjadi 3 tipe, yaitu:
1. Bulu kontur yang digunakan untuk terbang dan mengandung baling-baling
(vane) dengan pola tertentu yang disebut petril.
2. Bulu kapas ( plumulae) tidak terdapat vane dan mengandung serabut yang tidak
terikat satu sama lain dan tersebar di seluruh tubuh
3. Filoplumae, berbentuk kecil-kecil dengan batang berbentuk benang dan berakhir
dengan beberapa serabut dan biasanya hanya tumbuh disekitar pangkal bulu
kontur.
Pada kulit burung merpati hanya terdapat satu kelenjar yaitu kelenjar uropigeal
yang terdapat dipunggung. Pada kaki burung tidak terdapat bulu dan bertekstur
keras, yang tersusun dari keratin kuku burung berbentuk runcing dan tajam yang
berguna untuk menangkap mangsanya.

6. Marmut
.....