Presentasi Regenerasi Ekor Ikan

Kelompok 4 :
Dhanial Fahira Yasmin
Lailatul Izzah
Ludfi Rahma Fadilla
Mutia Nandani
Nur Anggraini Putri

Alat dan Bahan

Alat :
1. Penggaris
2. Silet
3. Gelas Plastik
4. Alat Tulis
5. Papan seksi
6. Lap

Bahan :
1. Tanaman Hydrilla
2. Ikan 6 ekor
3. Makanan ikan
4. Air sumber

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.

Prosedur

Menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan

Membersihkan wadah/ botol plastik dengan air bersih
Menaruh ikan pada papan seksi
Memotong salah satu bagian ekor ikan dengan tipe
yang sudah ditentukan tiap kelompoknya
Dilakukan secara berulang sebanyak 5 kali.
Meletakkan kelima ikan pada botol plastik yang berisi
air sumber dengan menambahkan 1 ikan pembanding
Memberikan tanaman hydrilla sebagai penyedia O2
dalam air
Memberikan makanan ikan kurang lebih 10 butir
kedalam botol plastik dan dilakukan setiap hari
Mengamati pertambahan panjang ekor ikan dan
mengganti air 2 hari sekali.

Tipe Pemotongan
EkorIkan
Foto dari BUKU SPH

Saat Pemotongan

Saat Pengukuran

Pemberian Hydrilla pada Wadah

Penggantian Air setiap 2 hari

sekali

Grafik Rerata Pertambahan Panjang

Ekor Ikan

6
5

Hari
Hari
Hari
Hari
Hari
Hari
Hari

4
3
2
1
0

Rerata Panjang Ekor Ikan (ml)

1
2
3
4
5
6
7

Data Mentah (cm)

Hari 1 Hari 2 Hari 3 Hari

4

Hari
5

Hari 6 Hari
7

Ikan
0,4
Pembandi
ng

0,4

0,5

0,5

0,6

0,6

0,7

0,3

0,4

0,4

0,5

0,4

0,5

0,6

0,3

0,3

0,3

0,4

0,6

0,4

0,5

0,2

0,4

0,4

0,5

0,6

0,7

0,3

0,5

0,4

0,4

0,7

0,5

0,3

0,4

0,3

0,5

0,6

0,6

0,6

0,22

0,32

0,4

0,43

0,47

0,55

0,57

Ikan
Percobaa 0,2
n
0,2

Rerata

Kendala-Kendala yang Dihadapi Praktikan

Ikan banyak yang mengalami kematian

Praktikan terlalu banyak menyentuh ikan
Ikan menjadi stress
Habitat yang tidak memadai ( wadah kotor)
Ikan kekurangan oksigen
Ukuran ikan terlalu kecil
Pemotongan ekor yang tidak sesuai

Kesimpulan

Dari hasil pengamatan, dapat disimpulkan bahwa pada

minggu pertama persentase pertambahan panjang ekor ikan
perhari sebesar 43%. Rerata panjang ekor dari hari ke 1-7
terus bertambah. Akan tetapi, hasil pengamatan tidak akurat
dikarenakan beberapa kendala yang dialami praktikan, salah
satunya karena banyaknya ikan yang mati dan habitat yang
tidak memadai.

LAMPIRAN


TERIMA KASIH