Anda di halaman 1dari 2

Morfologi Tubuh caplak ditutupi oleh tegumen yang terdiri atas kutikula luar dan selapis epitel yang

mensekresikan kutikula yang mengeras dan memiliki perisai. Bagian eksternal utama caplak adalah kapitulum (gnathosoma), idiosoma dan kaki. Kapitulum adalah bagian mulut keseluruhan yang terletak pada anterior dari tubuh caplak terdiri dari basis capituli yang mengadakan persendian dengan tubuh, pedipalpus, chelicerae, dan gigi hypostome. Basis kapitulum pada caplak betina berbentuk hexagonal. Pedipalpus terdiri dari empat sampai enam ruas, kadang mengalami modifikasi sebagai suatu ibu jari dan cakar. Chelicera terletak pada dorsal dari aspek kapitulum. Sepasang chelisera terdiri atas satu digit dorsal yang tidak dapat digerakkan dan satu digit ventral yang dapat digerakkan. Fungsi dari chelisera adalah untuk membuat sayatan pada jaringan induk semang pada saat menempel (Sonenshine et al. 2002 dalam Mullen dan Durden 2002). Hypostome berbentuk seperti gada yang memiliki gerigi atau kait yang berfungsi untuk memperkuat pertautan caplak pada tubuh induk semangnya. Hypostoma caplak menonjol dan bergerigi apabila dibandingkan dengan hypostoma tungau (Noble & Noble 1989). Idiosoma merupakan bagian tubuh caplak tempat terdapatnya kaki. Masing-masing kaki dibagi kedalam enam segmen yaitu coxa, trochanter, femur, patella(genu), tibia dan tarsus. Bagian coxae sangat sedikit bisa digerakkan sedangkan bagian lain dapat digerakkan. Pada stadium larva dapat dengan mudah dikenali dengan adanya tiga pasang kaki sedangkan pada stadium nimpa dan dewasa memiliki empat pasang kaki (Sonenshine et al. 2002 dalam Mullen dan Durden 2002).

Gambar 1 caplak betina (Pereira 2001)

Gambar 2 caplak jantan (Pereira 2001

Caplak jantan memiliki bentuk oval, berwarna coklat dan biasanya terlihat aktif diantara rambut mantel. Pada tubuh caplak betina biasanya terdapat bekas spot yang panjangnya kira-kira 12 mm dan berwarna biru keabu-abuan saat tidak makan. Warna berubah menjadi merah gelap pada saat caplak kenyang menghisap darah (Seddon 1968). Caplak betina memiliki skutum yang menutupi separuh dorsal bagian anterior dari tubuhnya, sedangkan caplak jantan skutum menutupi seluruh bagian dorsal permukaan tubuh sehingga mengakibatkan tubuh

tidak elastis untuk mengembang pada saat menghisap darah (Noble & Noble 1989).

Anda mungkin juga menyukai