Anda di halaman 1dari 10

Facebook

Boy
Home0
Find Friends
Friend requests
Messages
6
Notifications
Account Settings
Cerita 69
@cerita691
Home
Posts
Photos
About
Likes
Notes
News Feed
Cerita 69
12 April at 05:27

Cerita Sex Sedarah dengan Istri Paman Penuh Nikmat -Kisah ini bermula ketika aku
sedang berkunjung ke rumah pamanku yang ada di daerah, bagaimana selanjutnya ?
Penasaran...Cerita Dewasa Kisah ini terjadi kira-kira 2 tahun yang lalu, tapi
setiap kali aku membayangkannya,seolah-olah baru saja terjadi kemarin peristiwa
yang sangat indah ini.Aku mempunyai seorang paman yang belum menikah. Pamanku ini
bisa dibilang banyak istri. Hal ini disebabkan karena pamanku adalah pengusaha kaya
tapi ia terlalu cerewet dalam memilih pendamping hidupnya. Sebenarnya ia telah
banyak diperkenalkan dgn wanita-wanita muda oleh keluargaku, tetapi tetap ia bilang
inilah itulah, semuanya cocok dgn matanya, katanya.Sampai pada suatu saat, ketika
aku kebetulan sedang bertamu ke rumahnya, datang istri pamanku dgn seorang wanita
yang sangat cantikdan Seksi, semampai, langsing, pokoknya kalau menurut saya, layak
dikirim untuk jadi calon missuniverse.Kemudian kami diperkenalkan dgnnya, wanita
itubernama Dina, ternyata namanya pas sekali dgn wajahnya yang memang Dina itu. Ia
berusia 24 tahun dan saat itu ia bekerja sebagai sekretaris di perusahaan teman
pamanku itu. Kemudian kami bercakap-cakap, ternyata Dina memang enak untuk diajak
ngobrol. Dan aku melihat sepertinya pamanku tertarik sekali dgnnya, karena aku tahu
matanya tidak pernah lepas memandang wajah Dina.Foto Hot Cerita Sex Sedarah Istri
PamanTapi tidak demikian halnya dgn Dina. Ia lebih sering memandangku, terutama
ketika aku berbicara, tatapannya dalam sekali, seolah-olah dapat menembus
pikiranku. Aku mulai berpikir jangan-jangan Dina lebih menyukaiku. Tapi aku tidak
dapat berharap banyak, soalnya bukan aku yang hendak dijodohkan. Tapi aku tetap
saja memandangnya ketika ia sedang berbicara, kupandangi dari ujung rambut ke kaki,
rambutnyapanjang seperti gadis di iklan sampo, kulitnya putih bersih, kakinya juga
putih mulus, tapi sepertinya dadanya agak rata, tapi aku tidak terlalu
memikirkannya.Tidak terasa hari sudah mulai malam. Kemudian sebelum mereka pulang,
pamanku mentraktir mereka makan di sebuah restoran chinese food di dekat rumahnya
di daerah Sunter. Ketika sampai di restorant tersebut, aku langsung pergi ke WC
dulu karena aku sudah kebelet. Sebelum aku menutup pintu, tiba-tiba ada tangan yang
menahan pintu tersebut. Ternyata adalah Dina.Eh, ada apa din?Enggak, gua pengen
kasih kartu nama gua, besok jangan lupa telpon gua, ada yang mau gua omongin, oke?
Kenapa enggak sekarang aja?Jangan, ada paman elu, pokoknya besok jangan
lupa.Setelah acara makan malam itu, aku pun pulang ke rumah dgn seribu satu
pertanyaan di otakku, apa yang mau diomongin sama Dina sih. Tapi aku tidak mau
pikir panjang lagi, lagipula nanti aku bisa-bisa susah tidur, soalnya kan besok
harus masuk kerja.Cerita Seks Sedarah Istri PamanBesoknya saat istirahat makan
siang, aku meneleponnya dan bertanya langsung padanya.Eh, apa sih yang mau elu
omongin, gua penasaran banget?Eee, penasaran ya, Tonn?Iya lah, ayo dong buruan!
Eh, slow aja lagi, napsu amet sih elu.Baru tahu yah, napsu gua emang
tinggi.Napsu yang mana nih? Dina sepertinya memancingku.Napsu makan dong, gua
kan belum sempat makan siang!Aku sempat emosi juga rasanya, sepertinya ia tidak
tahu aku ini orang yang sangat menghargai waktu, terutama jam makan siang, soalnya
aku sambil makan dapat sekaligus main internet di tempat kerjaku, karena saat itu
pasti bosku pergi makan keluar, jadi aku bebas surfing di internet, gratis
lagi.Yah udah, gua cuma mau bilang bisa enggak eluke apartment gua sore ini abis
pulang kerja, soalnya gua pengen ngobrol banyak sama elu.Aku tidak habis pikir,
nih orang kenapa tidak bilang kemarin saja.Lalu kataku, Kenapa enggak kemarin aja
bilangnya?Karena gua mau kasih surprise buat elu. katanya manja.Ala, gitu aja
pake surprise segala, yah udah entar gua ke tempat elu, kira-kira jam 6, alamat elu
di mana?Lalu Dina bilang, Nih catet yah, apartment XX (edited), lantai XX
(edited), pintu no. XX (edited), jangan lupa yah!Oke deh, tunggu aja nanti, bye!
Bye-bye Tonn.Setelah telepon terputus, lalu aku mulai membayangkan apa yang akan
dibicarakan, lalu pikiran nakalku mulai bekerja. Apa bisa aku menyentuhnya nanti,
tetapi langsung aku berpikirtentang pamanku, bagaimana kalau nanti ketahuan, pasti
tidak enak dgn pamanku. Lalu aku pun mulai tenggelam dalam kesibukan
pekerjaanku.Tidak lama pun waktu sudah menunjukkan pukul18.00, sudah waktunya nih,
pikirku. Lalu aku pun mulai mengendarai motorku ke tempatnya. Lumayan dekat dari
tempat kerjaku di Roxymas. Sesampainya di sana, aku pun langsung menaiki lift ke
lantai yang diberitahukan. Begitu sampai dilantai tersebut, aku pun langsung
melihatnya sedang membuka pintu ruanganya.Langsung saja kutepuk pundaknya, Hai,
baru sampe yah, Yu..Dina tersentak kaget, Wah gua kira siapa, pake tepuk
segala.Elu khan kasih surprise buat gua, jadi gua juga mesti kasih surprise juga
buat elu.Lalu ia mencubit lenganku, Nakal elu yah, awas nanti!Kujawab saja,
Siapa takut, emang gua pikirin!Ayo masuk Tonn, santai aja, anggap aja rumah
sendiri. katanya setelah pintunya terbuka.Ketika aku masuk, aku langsung terpana
dgn apayang ada di dalamnya, kulihat temboknya berbeda dgn tembok rumah orang-orang
pada umumnya, temboknya dilukis dgn gambar-gambar pemandangan di luar negeri. Dia
sepertinya orang yang berjiwa seniman, pikirku. Tapi hebat juga kalau cuma kerja
sebagai sekretaris mampu menyewa apartment. Jangan-jangan ini cewek simpanan,
pikirku.Sambil aku berkeliling, Dina berkata, Mau minum apa Tonn?Apa saja lah,
asal bukan racun. kataku bercanda.Oh, kalau gitu nanti saya campurin obat tidur
deh. kata Dina sambil tertawa.Sementara ia sedang membuat minuman, mataku secara
tidak sengaja tertuju pada rak VCD-nya, ketika kulihat satu persatu, ternyata lebih
banyak film yang berbau porno. Aku tidak sadar ketika ia sudah kembali, tahu-tahu
ia nyeletuk, Tonn, kalo elu mau nonTonn, setel aja langsung..!Aku tersentak
ketika ia ngomong seperti itu, lalu kubilang, Apa gua enggak salah denger nih..?
Lalu katanya, Kalo elu merasa salah denger, yah gua setelin aja sekarang deh..!
Lalu ia pun mengambil sembarang film kemudian disetelnya. Wah, gila juga nih
cewek, pikirku, apa ia tidak tahu kalau aku ini laki-laki, baru kenal sehari saja,
sudah seberani ini.Duduk sini Tonn, jangan bengong aja, khan udahgua bilang anggap
aja rumah sendiri..! kata Dinasambil menepuk sofa menyuruhku duduk.Kemudian aku
pun duduk dan nonTonn di sampingnya, agak lama kami terdiam menyaksikan film panas
itu, sampai akhirnya akupun buka mulut, Eh Yu, tadi di telpon elu bilang mau
ngomong sesuatu, apa sih yang mau elu ngomongin..?Dina tidak langsung ngomong,
tapi ia kemudian menggenggam jemariku, aku tidak menyangka akan tindakannya itu,
tapi aku pun tidak berusahauntuk melepaskannya.Agak lama kemudian baru ia ngomong,
pelan sekali, Elu tau Tonn, sejak kemarin bertemu, kayaknya gua merasa pengen
menatap elu terus,ngobrol terus. Tonn, gua suka sama elu.Tapi khan kemarin elu
dikenalkan ke Paman gua, apa elu enggak merasa kalo elu itu dijodohinke Paman gua,
apa elu enggak lihat reaksi Paman gua ke elu..?Iya, tapi gua enggak mau dijodohin
sama Pamanelu, soalnya umurnya aja beda jauh, gua pikir-pikir, kenapa hari itu
bukannya elu aja yang dijodohin ke gua..? kata Dina sambil mendesah.Cerita Sex
Sedarah dengan Istri PamanAku pun menjawab, Gua sebenarnya juga suka sama elu,
tapi gua enggak enak sama Paman gua, entar dikiranya gua kurang ajar sama yang
lebih tua.Dina diam saja, demikian juga aku, sementara itufilm semakin bertambah
panas, tapi Dina tidak melepaskan genggamannya. Lalu secara tidak sadar otak
pornoku mulai bekerja, soalnya kupikir sekarang kan tidak ada orang lain ini.
Lalumulai kuusap-usap tangannya, lalu ia menoleh padaku, kutatap matanya dalam-
dalam, sambil berkata dgn pelan, Dina, gua cinta elu.Ia tidak menjawab, tapi
memejamkan matanya. Kupikir ini saatnya, lalu pelan-pelan kukecup bibirnya sambil
lidahku menerobos bertemu lidahnya. Dina pun lalu membalasnya sambil memelukku
erat-erat. Tanganku tidak tinggal diam berusaha untuk meraba-raba buah dadanya,
ternyata agak besar juga, walaupun tidak sebesar punyanya bintang film porno. Dina
menggeliat seperti cacing kepanasan, mendesah-desah menikmati rangsangan yang
diterima pada buah dadanya.Kemudian aku berusaha membuka satu persatu kancing
bajunya, lalu kuremas-remas pDinadara yang masih terbungkus BRA itu.Aaahh, buka
aja BH-nya Tonn, cepat.., oohh..!Kucari-cari pengaitnya di belakang, lalu kubuka.
Wah, ternyata lumayan juga, masih padat dan kencang, walaupun tidak begitu besar.
Langsungkusedot-sedot putingnya seperti anak bayi kehausan.Esshh.. ouwww.. aduhh..
Tonn.. nikmat sekali lidahmu.., teruss..!Setelah bosan dgn pDinadaranya, lalu
kubuka seluruh pakaiannya sampai bugil total. Ia juga tidak mau kalah, lalu
melepaskan semua yang kukenakan. Untuk sesaat kami saling berpandangan mengagumi
keindahan masing-masing. Lalu ia menarik tanganku menuju ke kamarnya, tapi aku
melepaskan pegangannya lalu menggendongnya dgn kedua tanganku.Aouww Tonn, kamu
romantis sekali..! katanya sambil kedua tangannya menggelDinat manja melingkari
leherku.Kemudian kuletakkan Dina pelan-pelan di atas ranjangnya, lalu aku menindih
tubuhnya dari atas,untuk sesaat mulut kami saling pagut memagut dgn mesranya sambil
berpelukan erat. Lalu mulutku mulai turun ke buah dadanya, kujilat-jilatdgn lembut,
Dina mendesah-desah nikmat. Tidaklama aku bermain di dadanya, mulutku pelan-pelan
mulai menjilati turun ke perutnya, Dina menggeliat kegelian.Aduh Tonn, elu
ngerjain gua yah, awas elu nanti..!Tapi elu suka khan? Geli-geli nikmat..!Udah
ah, jilati aja memek gua Tonn..!Oke boss.., siap laksanakan perintah..!Langsung
saja kubuka paha lebar-lebar, tanpa menunggu lagi langsung saja kujilat-jilat
klitorisnya yang sebesar kacang kedele. Dina menggoyang-goyangkan
pinggulnya dgn liar seakan-akan tidak mau kalah dgn permainan lidahku ini.Oohh
esshh aaouuw uuhh teeruss.., lebih dalemm, oohh.. nikmat sekali..!Agak lama juga
aku bermain di klitorisnya sampai-sampai terlihat banjir di sekitar
vaginanya.Tonn, masukkin aja titit elu ke lobang gua, gua udah enggak tahan
lagi..!dgn segera kuposisikan diriku untuk menembus kemaluannya, tapi ketika
kutekan ujung penisku, ternyata tidak mau masuk. Aku baru tahu ternyata dia masih
perawan.Dina, apa elu tidak menyesal perawan elu gua tembus..?Tonn, gua rela
kalau elu yang ngambil perawan gua, bagi gua di dunia ini cuma ada kita berdua
aja.Tanpa ragu-ragu lagi langsung kutusuk penisku dgn kuat, rasanya seperti ada
sesuatu yang robek, mungkin itu perawannya, pikirku.Aduh sakit Tonn, tahan dulu..!
katanya menahan sakit.Aku pun diam sejenak, lalu kucium mulutnya untuk meredakan
rasa sakitnya. Beberapa menit kemudian ia terangsang lagi, lalu tanpa buang waktu
lagi kutekan pantatku sehingga batang kemaluanku masuk semuanya ke dalam
lubangnya.Pelan-pelan Tonn, masih sakit nih..! katanya meringis.Kugoyangkan
pinggulku pelan-pelan, lama kelamaan kulihat dia mulai terangsang lagi. Lalu
gerakanku mulai kupercepat sambil menyedot-nyedot puting susunya. Kulihat Dina
sangat menikmati sekali permainan ini.Tidak lama kemudian ia mengejang, Tonn, aa..
akuu.. mau keluarr.., teruss.. terus.., aahh..!Aku pun mulai merasakan hal yang
sama, Yu, aku juga mau keluar, di dalam atau di luar..?Keluarin di dalem aja
Sayang.. ohh.. aahh..! katanya sambil kedua pahanya mulai dijepitkan pada
pinggangku dan terus menggoyangkan pantatnya.Tiba-tiba dia menjerit histeris,
Oohh.. sshh.. sshh.. sshh..Ternyata dia sudah keluar, aku terus menggenjot
pantatku semakin cepat dan keras hingga menyentuh ke dasar liang
senggamanya.Sshh.. aahh.. dan, Aagghh.. crett.. crett.. creet..!Kutekan
pantatku hingga batang kejantananku menempel ke dasar liang kenikmatannya, dan
keluarlah spermaku ke dalam liang surganya.Cerita Dewasa Sedarah Istri PamanSaat
terakhir air maniku keluar, aku pun merasa lemas. Walaupun dalam keadaan lemas,
tidak kucabut batang kemaluanku dari liangnya, melainkan menaikkan lagi kedua
pahanya hinggadgn jelas aku dapat melihat bagaimana rudalku masuk ke dalam
sarangnya yang dikelilingi oleh bulu kemaluannya yang menggoda. Kubelai bulu-bulu
itu sambil sesekali menyentuh klitorisnya.Sshh.. aahh..! hanya desisan saja yang
menjadi jawaban atas perlakuanku itu.Setelah itu kami berdua sama-sama lemas.
Kamisaling berpelukan selama kira-kira satu jam sambil meraba-raba.Lalu ia berkata
kepadaku, Tonn, mudah-mudahan kita bisa bersatu seperti ini Tonn, gua sangat
sayang pada elu.Aku diam sejenak, lalu kubilang begini, Gua jugasayang elu, tapi
elu mesti janji tidak boleh meladeni paman gua kalo dia nyari-nyari elu.Oke boss,
siap laksanakan perintah..! katanya sambil memelukku lebih erat.Sejak saat itu,
kami menjadi sangat lengket, tiap malam minggu selalu kami bertingkah seperti suami
istri. Tidak hanya di apartmentnya, kadangaku datang ke tempat kerjanya dan
melakukannya bersama di WC, tentu saja setelahsemua orang sudah pulang. Kadang ia
juga ke tempat kerjaku untuk minta jatahnya. Katanya pamanku sudah tidak pernah
mencarinya lagi, soalnya tiap kali Dina ditelpon, yang menjawabnya adalah mesin
penjawabnya, lalu tak pernah dibalas Dina, mungkin akhirnya pamanku jadi bosan
sendiri.Aku dan ia sering jalan-jalan ke Mal-Mal, untungnya tidak pernah bertemu
dgn pamanku itu. Sampai saat ini aku masih jalan bersama, tapi ketika kutanya
sampai kapan mau begini, ia tidak menjawabnya. Aku ingin sekali menikahinya, tapi
sepertinya ia bukan tipe cewek yang ingin punya keluarga. Tapi lama-lama kupikir,
tidak apalah, yang penting aku dapat enaknya juga.Itulah Cerita Sex Sedarah dengan
Istri PamanSendiri penuh nikmmat hasrat bercinta, semoga bisa menammbah wawasan
dalam melakukakan hubungan kalian.
Image may contain: 1 person, close-up
LikeShow More Reactions
CommentShare
Chronological
9 9
Comments
Hariyono Putra
Hariyono Putra
Like Reply 26 April at 01:07
Boy Bolang
Write a comment...
Status
Photo/Video
Cerita 69
11 April at 21:50

Baby Sitter Masih Menyayangiku

Pembaca yang sedang santai, kali ini aku akan menceritakan kejadian pada saataku
berumur kurang lebih 19 tahun. Kisah ini sebenarnya bermula ketika aku masih kecil,
kira-kira berumur 7 tahun, dimana pada saat itu Ibu menyerahkankukepada seorang
wanita pengasuh (baby sitter) bernama Sari untuk mengurussegala keperluanku, baik
mandi, makan, main, dll. Pengasuhku pada saat itusebenarnya masih tergolong anak-
anak juga dan kira-kira berumur 13 tahuna...Continue reading
Image may contain: 1 person
LikeShow More Reactions
CommentShare
10 10
Comments
Boy Bolang
Write a comment...
Cerita 69 added a new photo to the album Timeline Photos.
11 April at 21:26
Image may contain: 1 person, selfie and close-up
LikeShow More Reactions
CommentShare
Chronological
6 6
Comments
Acip Wal
Acip Wal Mantaaappp
Like Reply 11 April at 21:59
Acenk Cenk
Acenk Cenk Mantap.
Like Reply 11 April at 22:23
Boy Bolang
Write a comment...
Cerita 69
3 April

Cerita Dewasa Ngentot Ibu Tiara Tetanggaku

judul : Cerita Dewasa Ngentot ibu tiara tetangga ku.


Pemeran perempuan : ibu tiara
Pemeran laki-laki : iful...Continue reading
Image may contain: one or more people and sunglasses
LikeShow More Reactions
CommentShare
Chronological
19 19
3 shares
Comments
View 1 more comment
Amoh Senyum
Amoh Senyum Keliatan masi muda..
Tapi ko uda molor ya susu nya..
Like Reply 22 April at 10:33
Boy Bolang
Write a comment...
Cerita 69
3 April

CERITA DEWASA HUBUNGAN TERLARANG DENGAN SAUDARAKU SEJAK KECIL

Berambut sebahu dengan warna merah yang disemir dan kulitnya berwarna putih mudah
menarik perhatian lawan jenisnya, kami berjumpa lagi di kota jogya yang sekian lama
sudah tak lama bertemu, saat itu dia masih kuliah, di perguruan tinggi Jogya saat
dia di jogja dia bertempat tinggal di rumahnya budenya.

Aku mengenalnya sejak kanak-kanak. Ia memang gadis yang lincah, terbuka dan
tergolong berotak encer. Setahun sete...Continue reading
Image may contain: 1 person, close-up
LikeShow More Reactions
CommentShare
11 11
1 share
Comments
Boy Bolang
Write a comment...
Cerita 69
3 April

CERITA SEKS KAK TIKA YANG MEMBUATKU NAFSU

Didasari dengan rasa sayang yang aneh, aku akan menceritakan kisahku saat aku
disiruh pergi kemedan untuk menemani pamanku setelah dia ditinggal oleh istrinya,
dari kecil aku sring pindah pindah sekolah mulai dari SD sampai SMA aku juga selalu
dititipkan ke saudar saudara yang jauh, aku gak tahu maksut dari orang tuaku saat
itu yang aku tahu dia tidak menyukai atau menyayangiku.

Aku punya asumsi mereka kurang menerima kehadiranku, aku...Continue reading


Image may contain: 1 person, close-up
LikeShow More Reactions
CommentShare
6 6
Comments
Boy Bolang
Write a comment...
See more
Just for fun

Invite friends to like this Page

Icon for Page likes or check-ins


125 people like this and 145 people follow this
AboutSee All
Highlights info row image
Send message
Highlights info row image
Just for fun
Visitor Posts

Julie Lupanamanya
15 April at 09:35
.
1 LikeLike Comment
Zaheer Ahmad
3 April at 04:56
Good sex girls photo
Like Comment
Mandae Canay
19 March at 16:48
Oke
1 Like2 CommentsLike Comment

English (UK) English (US) Bahasa Indonesia Basa Jawa Espaol


Privacy Terms Advertising AdChoices
Cookies
More
Facebook 2017
Chat with friends

Mtma Sidoarjo
Andre Magandhi
16m
Sisto Prasetyo
1h
Rendi Igo Wicaksono
Septry Libra
2h
RcShop
1h
Taqdir Ambo
22m
Yandi Purnama
Tiger Boed
1h
Delta Aikido Dojo
15h
Subiantono WS

Close
Cerita 69
Like This Page 12 April

Cerita Sex Sedarah dengan Istri Paman Penuh Nikmat -Kisah ini bermula ketika aku
sedang berkunjung ke rumah pamanku yang ada di daerah, bagaimana selanjutnya ?
Penasaran...Cerita Dewasa Kisah ini terjadi kira-kira 2 tahun yang lalu, tapi
setiap kali aku membayangkannya,seolah-olah baru saja terjadi kemarin peristiwa
yang sangat indah ini.Aku mempunyai seorang paman yang belum menikah. Pamanku ini
bisa dibilang banyak istri. Hal ini disebabkan karena pamanku adalah pengusaha kaya
tapi ia terlalu cerewet dalam memilih pendamping hidupnya. Sebenarnya ia telah
banyak diperkenalkan dgn wanita-wanita muda oleh keluargaku, tetapi tetap ia bilang
inilah itulah, semuanya cocok dgn matanya, katanya.Sampai pada suatu saat, ketika
aku kebetulan sedang bertamu ke rumahnya, datang istri pamanku dgn seorang wanita
yang sangat cantikdan Seksi, semampai, langsing, pokoknya kalau menurut saya, layak
dikirim untuk jadi calon missuniverse.Kemudian kami diperkenalkan dgnnya, wanita
itubernama Dina, ternyata namanya pas sekali dgn wajahnya yang memang Dina itu. Ia
berusia 24 tahun dan saat itu ia bekerja sebagai sekretaris di perusahaan teman
pamanku itu. Kemudian kami bercakap-cakap, ternyata Dina memang enak untuk diajak
ngobrol. Dan aku melihat sepertinya pamanku tertarik sekali dgnnya, karena aku tahu
matanya tidak pernah lepas memandang wajah Dina.Foto Hot Cerita Sex Sedarah Istri
PamanTapi tidak demikian halnya dgn Dina. Ia lebih sering memandangku, terutama
ketika aku berbicara, tatapannya dalam sekali, seolah-olah dapat menembus
pikiranku. Aku mulai berpikir jangan-jangan Dina lebih menyukaiku. Tapi aku tidak
dapat berharap banyak, soalnya bukan aku yang hendak dijodohkan. Tapi aku tetap
saja memandangnya ketika ia sedang berbicara, kupandangi dari ujung rambut ke kaki,
rambutnyapanjang seperti gadis di iklan sampo, kulitnya putih bersih, kakinya juga
putih mulus, tapi sepertinya dadanya agak rata, tapi aku tidak terlalu
memikirkannya.Tidak terasa hari sudah mulai malam. Kemudian sebelum mereka pulang,
pamanku mentraktir mereka makan di sebuah restoran chinese food di dekat rumahnya
di daerah Sunter. Ketika sampai di restorant tersebut, aku langsung pergi ke WC
dulu karena aku sudah kebelet. Sebelum aku menutup pintu, tiba-tiba ada tangan yang
menahan pintu tersebut. Ternyata adalah Dina.Eh, ada apa din?Enggak, gua pengen
kasih kartu nama gua, besok jangan lupa telpon gua, ada yang mau gua omongin, oke?
Kenapa enggak sekarang aja?Jangan, ada paman elu, pokoknya besok jangan
lupa.Setelah acara makan malam itu, aku pun pulang ke rumah dgn seribu satu
pertanyaan di otakku, apa yang mau diomongin sama Dina sih. Tapi aku tidak mau
pikir panjang lagi, lagipula nanti aku bisa-bisa susah tidur, soalnya kan besok
harus masuk kerja.Cerita Seks Sedarah Istri PamanBesoknya saat istirahat makan
siang, aku meneleponnya dan bertanya langsung padanya.Eh, apa sih yang mau elu
omongin, gua penasaran banget?Eee, penasaran ya, Tonn?Iya lah, ayo dong buruan!
Eh, slow aja lagi, napsu amet sih elu.Baru tahu yah, napsu gua emang
tinggi.Napsu yang mana nih? Dina sepertinya memancingku.Napsu makan dong, gua
kan belum sempat makan siang!Aku sempat emosi juga rasanya, sepertinya ia tidak
tahu aku ini orang yang sangat menghargai waktu, terutama jam makan siang, soalnya
aku sambil makan dapat sekaligus main internet di tempat kerjaku, karena saat itu
pasti bosku pergi makan keluar, jadi aku bebas surfing di internet, gratis
lagi.Yah udah, gua cuma mau bilang bisa enggak eluke apartment gua sore ini abis
pulang kerja, soalnya gua pengen ngobrol banyak sama elu.Aku tidak habis pikir,
nih orang kenapa tidak bilang kemarin saja.Lalu kataku, Kenapa enggak kemarin aja
bilangnya?Karena gua mau kasih surprise buat elu. katanya manja.Ala, gitu aja
pake surprise segala, yah udah entar gua ke tempat elu, kira-kira jam 6, alamat elu
di mana?Lalu Dina bilang, Nih catet yah, apartment XX (edited), lantai XX
(edited), pintu no. XX (edited), jangan lupa yah!Oke deh, tunggu aja nanti, bye!
Bye-bye Tonn.Setelah telepon terputus, lalu aku mulai membayangkan apa yang akan
dibicarakan, lalu pikiran nakalku mulai bekerja. Apa bisa aku menyentuhnya nanti,
tetapi langsung aku berpikirtentang pamanku, bagaimana kalau nanti ketahuan, pasti
tidak enak dgn pamanku. Lalu aku pun mulai tenggelam dalam kesibukan
pekerjaanku.Tidak lama pun waktu sudah menunjukkan pukul18.00, sudah waktunya nih,
pikirku. Lalu aku pun mulai mengendarai motorku ke tempatnya. Lumayan dekat dari
tempat kerjaku di Roxymas. Sesampainya di sana, aku pun langsung menaiki lift ke
lantai yang diberitahukan. Begitu sampai dilantai tersebut, aku pun langsung
melihatnya sedang membuka pintu ruanganya.Langsung saja kutepuk pundaknya, Hai,
baru sampe yah, Yu..Dina tersentak kaget, Wah gua kira siapa, pake tepuk
segala.Elu khan kasih surprise buat gua, jadi gua juga mesti kasih surprise juga
buat elu.Lalu ia mencubit lenganku, Nakal elu yah, awas nanti!Kujawab saja,
Siapa takut, emang gua pikirin!Ayo masuk Tonn, santai aja, anggap aja rumah
sendiri. katanya setelah pintunya terbuka.Ketika aku masuk, aku langsung terpana
dgn apayang ada di dalamnya, kulihat temboknya berbeda dgn tembok rumah orang-orang
pada umumnya, temboknya dilukis dgn gambar-gambar pemandangan di luar negeri. Dia
sepertinya orang yang berjiwa seniman, pikirku. Tapi hebat juga kalau cuma kerja
sebagai sekretaris mampu menyewa apartment. Jangan-jangan ini cewek simpanan,
pikirku.Sambil aku berkeliling, Dina berkata, Mau minum apa Tonn?Apa saja lah,
asal bukan racun. kataku bercanda.Oh, kalau gitu nanti saya campurin obat tidur
deh. kata Dina sambil tertawa.Sementara ia sedang membuat minuman, mataku secara
tidak sengaja tertuju pada rak VCD-nya, ketika kulihat satu persatu, ternyata lebih
banyak film yang berbau porno. Aku tidak sadar ketika ia sudah kembali, tahu-tahu
ia nyeletuk, Tonn, kalo elu mau nonTonn, setel aja langsung..!Aku tersentak
ketika ia ngomong seperti itu, lalu kubilang, Apa gua enggak salah denger nih..?
Lalu katanya, Kalo elu merasa salah denger, yah gua setelin aja sekarang deh..!
Lalu ia pun mengambil sembarang film kemudian disetelnya. Wah, gila juga nih
cewek, pikirku, apa ia tidak tahu kalau aku ini laki-laki, baru kenal sehari saja,
sudah seberani ini.Duduk sini Tonn, jangan bengong aja, khan udahgua bilang anggap
aja rumah sendiri..! kata Dinasambil menepuk sofa menyuruhku duduk.Kemudian aku
pun duduk dan nonTonn di sampingnya, agak lama kami terdiam menyaksikan film panas
itu, sampai akhirnya akupun buka mulut, Eh Yu, tadi di telpon elu bilang mau
ngomong sesuatu, apa sih yang mau elu ngomongin..?Dina tidak langsung ngomong,
tapi ia kemudian menggenggam jemariku, aku tidak menyangka akan tindakannya itu,
tapi aku pun tidak berusahauntuk melepaskannya.Agak lama kemudian baru ia ngomong,
pelan sekali, Elu tau Tonn, sejak kemarin bertemu, kayaknya gua merasa pengen
menatap elu terus,ngobrol terus. Tonn, gua suka sama elu.Tapi khan kemarin elu
dikenalkan ke Paman gua, apa elu enggak merasa kalo elu itu dijodohinke Paman gua,
apa elu enggak lihat reaksi Paman gua ke elu..?Iya, tapi gua enggak mau dijodohin
sama Pamanelu, soalnya umurnya aja beda jauh, gua pikir-pikir, kenapa hari itu
bukannya elu aja yang dijodohin ke gua..? kata Dina sambil mendesah.Cerita Sex
Sedarah dengan Istri PamanAku pun menjawab, Gua sebenarnya juga suka sama elu,
tapi gua enggak enak sama Paman gua, entar dikiranya gua kurang ajar sama yang
lebih tua.Dina diam saja, demikian juga aku, sementara itufilm semakin bertambah
panas, tapi Dina tidak melepaskan genggamannya. Lalu secara tidak sadar otak
pornoku mulai bekerja, soalnya kupikir sekarang kan tidak ada orang lain ini.
Lalumulai kuusap-usap tangannya, lalu ia menoleh padaku, kutatap matanya dalam-
dalam, sambil berkata dgn pelan, Dina, gua cinta elu.Ia tidak menjawab, tapi
memejamkan matanya. Kupikir ini saatnya, lalu pelan-pelan kukecup bibirnya sambil
lidahku menerobos bertemu lidahnya. Dina pun lalu membalasnya sambil memelukku
erat-erat. Tanganku tidak tinggal diam berusaha untuk meraba-raba buah dadanya,
ternyata agak besar juga, walaupun tidak sebesar punyanya bintang film porno. Dina
menggeliat seperti cacing kepanasan, mendesah-desah menikmati rangsangan yang
diterima pada buah dadanya.Kemudian aku berusaha membuka satu persatu kancing
bajunya, lalu kuremas-remas pDinadara yang masih terbungkus BRA itu.Aaahh, buka
aja BH-nya Tonn, cepat.., oohh..!Kucari-cari pengaitnya di belakang, lalu kubuka.
Wah, ternyata lumayan juga, masih padat dan kencang, walaupun tidak begitu besar.
Langsungkusedot-sedot putingnya seperti anak bayi kehausan.Esshh.. ouwww.. aduhh..
Tonn.. nikmat sekali lidahmu.., teruss..!Setelah bosan dgn pDinadaranya, lalu
kubuka seluruh pakaiannya sampai bugil total. Ia juga tidak mau kalah, lalu
melepaskan semua yang kukenakan. Untuk sesaat kami saling berpandangan mengagumi
keindahan masing-masing. Lalu ia menarik tanganku menuju ke kamarnya, tapi aku
melepaskan pegangannya lalu menggendongnya dgn kedua tanganku.Aouww Tonn, kamu
romantis sekali..! katanya sambil kedua tangannya menggelDinat manja melingkari
leherku.Kemudian kuletakkan Dina pelan-pelan di atas ranjangnya, lalu aku menindih
tubuhnya dari atas,untuk sesaat mulut kami saling pagut memagut dgn mesranya sambil
berpelukan erat. Lalu mulutku mulai turun ke buah dadanya, kujilat-jilatdgn lembut,
Dina mendesah-desah nikmat. Tidaklama aku bermain di dadanya, mulutku pelan-pelan
mulai menjilati turun ke perutnya, Dina menggeliat kegelian.Aduh Tonn, elu
ngerjain gua yah, awas elu nanti..!Tapi elu suka khan? Geli-geli nikmat..!Udah
ah, jilati aja memek gua Tonn..!Oke boss.., siap laksanakan perintah..!Langsung
saja kubuka paha lebar-lebar, tanpa menunggu lagi langsung saja kujilat-jilat
klitorisnya yang sebesar kacang kedele. Dina menggoyang-goyangkan
pinggulnya dgn liar seakan-akan tidak mau kalah dgn permainan lidahku ini.Oohh
esshh aaouuw uuhh teeruss.., lebih dalemm, oohh.. nikmat sekali..!Agak lama juga
aku bermain di klitorisnya sampai-sampai terlihat banjir di sekitar
vaginanya.Tonn, masukkin aja titit elu ke lobang gua, gua udah enggak tahan
lagi..!dgn segera kuposisikan diriku untuk menembus kemaluannya, tapi ketika
kutekan ujung penisku, ternyata tidak mau masuk. Aku baru tahu ternyata dia masih
perawan.Dina, apa elu tidak menyesal perawan elu gua tembus..?Tonn, gua rela
kalau elu yang ngambil perawan gua, bagi gua di dunia ini cuma ada kita berdua
aja.Tanpa ragu-ragu lagi langsung kutusuk penisku dgn kuat, rasanya seperti ada
sesuatu yang robek, mungkin itu perawannya, pikirku.Aduh sakit Tonn, tahan dulu..!
katanya menahan sakit.Aku pun diam sejenak, lalu kucium mulutnya untuk meredakan
rasa sakitnya. Beberapa menit kemudian ia terangsang lagi, lalu tanpa buang waktu
lagi kutekan pantatku sehingga batang kemaluanku masuk semuanya ke dalam
lubangnya.Pelan-pelan Tonn, masih sakit nih..! katanya meringis.Kugoyangkan
pinggulku pelan-pelan, lama kelamaan kulihat dia mulai terangsang lagi. Lalu
gerakanku mulai kupercepat sambil menyedot-nyedot puting susunya. Kulihat Dina
sangat menikmati sekali permainan ini.Tidak lama kemudian ia mengejang, Tonn, aa..
akuu.. mau keluarr.., teruss.. terus.., aahh..!Aku pun mulai merasakan hal yang
sama, Yu, aku juga mau keluar, di dalam atau di luar..?Keluarin di dalem aja
Sayang.. ohh.. aahh..! katanya sambil kedua pahanya mulai dijepitkan pada
pinggangku dan terus menggoyangkan pantatnya.Tiba-tiba dia menjerit histeris,
Oohh.. sshh.. sshh.. sshh..Ternyata dia sudah keluar, aku terus menggenjot
pantatku semakin cepat dan keras hingga menyentuh ke dasar liang
senggamanya.Sshh.. aahh.. dan, Aagghh.. crett.. crett.. creet..!Kutekan
pantatku hingga batang kejantananku menempel ke dasar liang kenikmatannya, dan
keluarlah spermaku ke dalam liang surganya.Cerita Dewasa Sedarah Istri PamanSaat
terakhir air maniku keluar, aku pun merasa lemas. Walaupun dalam keadaan lemas,
tidak kucabut batang kemaluanku dari liangnya, melainkan menaikkan lagi kedua
pahanya hinggadgn jelas aku dapat melihat bagaimana rudalku masuk ke dalam
sarangnya yang dikelilingi oleh bulu kemaluannya yang menggoda. Kubelai bulu-bulu
itu sambil sesekali menyentuh klitorisnya.Sshh.. aahh..! hanya desisan saja yang
menjadi jawaban atas perlakuanku itu.Setelah itu kami berdua sama-sama lemas.
Kamisaling berpelukan selama kira-kira satu jam sambil meraba-raba.Lalu ia berkata
kepadaku, Tonn, mudah-mudahan kita bisa bersatu seperti ini Tonn, gua sangat
sayang pada elu.Aku diam sejenak, lalu kubilang begini, Gua jugasayang elu, tapi
elu mesti janji tidak boleh meladeni paman gua kalo dia nyari-nyari elu.Oke boss,
siap laksanakan perintah..! katanya sambil memelukku lebih erat.Sejak saat itu,
kami menjadi sangat lengket, tiap malam minggu selalu kami bertingkah seperti suami
istri. Tidak hanya di apartmentnya, kadangaku datang ke tempat kerjanya dan
melakukannya bersama di WC, tentu saja setelahsemua orang sudah pulang. Kadang ia
juga ke tempat kerjaku untuk minta jatahnya. Katanya pamanku sudah tidak pernah
mencarinya lagi, soalnya tiap kali Dina ditelpon, yang menjawabnya adalah mesin
penjawabnya, lalu tak pernah dibalas Dina, mungkin akhirnya pamanku jadi bosan
sendiri.Aku dan ia sering jalan-jalan ke Mal-Mal, untungnya tidak pernah bertemu
dgn pamanku itu. Sampai saat ini aku masih jalan bersama, tapi ketika kutanya
sampai kapan mau begini, ia tidak menjawabnya. Aku ingin sekali menikahinya, tapi
sepertinya ia bukan tipe cewek yang ingin punya keluarga. Tapi lama-lama kupikir,
tidak apalah, yang penting aku dapat enaknya juga.Itulah Cerita Sex Sedarah dengan
Istri PamanSendiri penuh nikmmat hasrat bercinta, semoga bisa menammbah wawasan
dalam melakukakan hubungan kalian.
LikeShow More Reactions
CommentShare
Chronological
9 9
Comments
Hariyono Putra
Hariyono Putra
Like Reply 26 April at 01:07

Boy Bolang
Write a comment...

Abdullah's photo.

Anda mungkin juga menyukai