Anda di halaman 1dari 11

Garis Besar Garis Besar

Sistem remote control penguncian pintu adalah


sistem yang mengirim sinyal dari transmiter yang
ada di kunci untuk mengunci/membuka pintu dalam
jarak yang jauh. Jika receiver kontrol kunci
menerima sinyal yang dikirim transmiter, receiver
akan mengirim sinyal pengoperasian ke relai
gabungan.

Relai gabungan akan mengontrol motor door lock


berdasarkan sinyal operasi yang diterima.
Disamping fungsi ini, relai gabungan memuliki
fungsi kunci otomatis, fungsi pengulangan (repeat),
fungsi memanggil kembali (answer back) dan
beberapa fungsi lain.

Fungsi sistem remote control pengunci pintu


bermacam-macam tergantung dari model, tingkatan
dan area.

(1/1)

Garis Besar
Fungsi

Sistem remote control penguncian pintu memiliki


beberapa fungsi. Fungsi ini berfariasi tergantung
dari model, tingkat dan area.

1. Fungai semua pintu lock/unlock


Menekan LOCK atau UNLOCK membuat
transmiter nebngunci / membuka pintu

2. Fungsi Two-step unlock


Menekan UNLOCK dua kali dalam tempo 3 detik
membuka seluruh pintu setelah pintu pengemudi
terbuka

3. Fungsi jawaban kembali


Lampu hazard akan menyala sekali bila mengunci
dan dua kali bila membuka kunci memberitahu
bahwa semua bekerja sempurna

4. Mengecek fungsi bekerjanya transmitter


Bila menekan tombol transimiter door lock/unlock
atau pembuka bagasi lampu indikator menyala
tanda sistem berjalan. Tentu saja bila baterei mati,
lampu indikator tidak menyala.
(1/4)

-1-
Garis Besar Fungsi

5. Fungsi membuka pintu bagasi.


Tekan tombol transmiter pintu bagasi lebih lama
sedikit dari sedetik, pintu bnagasi akan terbuka.

6. Fungsi Power window open/close


Bila tombol pintu lock/unlock ditekan sekitar 2,5
detik atau lebih sedangkan kunci kontak tidak
terpasang , semua jendela bisa dibuka /ditutup.
Power window open/close bekerja * terus meski
tombol dtitekan terus dan akan berhenti saat
tombol tidak lagi ditekan.

* Beberapa model tidak mempunyai fungsi


menutup.

7. Fungsi alarm panic


Menekan tombol panic lebih lama sekitar 2-3 detik
menghidupkan sistem anti pencurian (klakson,
lampu depan, lampu belakang , atau sorotan
lampu hazard).

HINT:
Tipe tombol pintu dorong tidak punya sistem
penutup pada poer window.
(2/4)

Garis Besar 8. Fungsi lampu interior


Lampu interior akan menyala selama 15 detik
pada saat pintu tidak ditutup dengan transmitter.

9. Fungsi Automatic lock


Apabila tidak ada pintu yang dibuka dalam waktu
30 detik setelah dikunci dengan menggunakan
transmiter maka pintu akan mengunci otomastis.

10. Fungsi pengulangan


Apabila ada pintu yang tidak terkunci ketika
transimiter dioperasikan, relai gabungan akan
memberikan sinyal dalam waktu satu detik.

11. Fungsi peringatan pintu tidak rapat/


terbuka sedikit
Apabila ada pintu yang kurang rapat dan tombol
lock transmiter ditekan maka akan terdengar
dengungan sekitar 10 detik.

(3/4)

-2-
Garis besar Fungsi
12. Fungsi Security

Kode yang berubah dalam satu aturan yang tetap digunakan dalam komponen gelombang radio. Receiver kontrol
pada pintu bila menerima sinyal dari transmiter akan menggunakan kode itu untuk meneliti untuk kendaraan mana
sinyal tersebut. Ini untuk meningkatkan keamanan.
Untuk mencegah pintu tidak mengunci saat beroperasinya tombol kontrol door lock (untuk manual)- dengan batang
atau yang sepadan terletak di antara kaca dan bingkai bila jendela kiri terbuka - mengunci dengan transmiter
(termasuk fungsi lock otomatis) akan men set fungsi sekuriiti kunci pintu dan menghalangi bekerjanya saklar unlock
(manual)\
13. Fungsi transmitter pengenal kode terdaftar
Dimungkinkan mendaftarkan ( tulis dan simpan) 4 kode pengenal transmiter di EEPROM yng berada di receiver kontrol
pintu. Bila kode pengenal ini akan di ubah/ditulis kembali , mengecek kode regsitrasi, atau transmiter hilang, kode
pengenal bisa dihapus dan fungsi remote control bisa tidak diberlakukan.

HINT:
Some models allow registration of a maximum of eight recognition codes.
(4/4)

Komponen Lokasi

Sistem remote control mengandung beberapa


komponen berikut.

1. Transmitter
Transmiter bekerja dengan baterei litium. Apabila
tombol ditekan ia mengirimkan sinyal yang
diransformasikan ke gelombang radio di penerima
kontrol pintu.
Ada beberapa jenis transmiter : yang dibuat built ini
dengan kunci dan tipe key holder.

HINT:
Jarak frekwensi gelombang radio yang dipancarkan
kurang lebih sekitar 300 MHz sampai 500 MHz, dan
frekwensinya berbeda tergantung di mana
negaranya. (Frekwensi transmiter model lama
berkisar antara 30 MHz sampai 70 MHz.
2. Penerima kontrol pintu
Penerima kontrol pintu menerima sinyal dari
transmiter dan meneruskan operasinya sinyal ke
relay gabungan.
3. Relay gabungan/Integration relay
Relay gabungan mendeteksi jalannya operasi dengan
mengikuti sinyal dari setiap tombol dan output
lock/unlock sinyal ke door lock asembly dengan
mengikuti jalannya dari penerima kontrol pintu.
4. Tombol peringatan kunci unlock
Tombol peringatan kunci unlock mendeteksi kunci
kontak di lubang kunci
5. Tombol pengapian
6. Tombol pintu courtesy
7. Door lock assembly
(Door lock control motor is built in)
(1/1)

-3-
Operasi Operasi

(1) Cara bekerja transmit dan


menentukan
Bila tombol lock/unlock di transmiter
ditekan dan bila kunci kontak tidak
terpasang di lubangnya dan semua pintu
tertutup kendaraan akan mengenali kode
dan fungsi kode yang dialirkan. Bila
penerima kontrol pintu menerima kode ini ,
CPU di kontrol pintu akan mencek dan
menentukan. Apabila penerima mengenali
kode pintu lock/unlock , maka akan
mengirimkan sinyal ke relay gabungan.

* Mengenali kode:
60-digit digital code consisting of rolling
code which changes by a switch operation
and ID code.
* * Fungsi kode:
4 digit kode yang menyatakan beroperasi.
(1/6)

(2) Beroperasi di bagian relay gabungan


Bila relay gabungan menerima sinyal pintu
lock/unlock ia menyelakan Tr 1/Tr 2,
membuat relay lock/unlock menyala.
Hasilnya motor di semua pintu kontrol
menghidupkan sisi lock/unlock

Lock operation

(2/6)

Unlock operation

HINT:
Beberapa model mempunyai tombol posisi
door lock di pintu penumpang

(3/6)

-4-
Cara kerja Cara kerja

2. Dua langkah bekerjanya unlock


Untuk melakukan two step unlock, unlock
relay (D) yang dipasang untuk pintu
pengemudi dan Tr 3 yang mengontrol relay
unlockl (D) ditambahkan pada relay
gabungan.

(4/6)

(1) Bila tombol unlock pada transmiter


ditekan sekali, relay gabungan menghidupkan
Tr 3 dan relay lock pada pintu pengemudi (D)
dan akhirnya me putar hanya pada sisi unlock
motor kontrol pintu pengemudi .

(5/6)

(2) Bila tombol unlock pada transmiter ditekan


dua kali dalam tempo 3 detik, relay gabungan
menyalakan Tr 3 dan Tr 2, kemudian
menyalakan relay inlock (D) dan (P) pada
pintu pengemudi dan penumpang dan
memutar sisi unlock pada motor lock pada
semua pintu .

(6/6)

-5-
Penggantian Transmitter dan penggantian baterai transmitter

1. Mengganti Transmitter dan baterei transmitter (key separate


type)
NOTICE:
Peralatan elektronik kini menggunakan part dengan kecermatan
tinggi, pastikan menanganinya dengan baik. Jangan mengubah
terminal (1)Gunakan obeng kembang , pindahkan baterei transmiter.
(2)Dengan sisi positif menghadap ke atas , pasang baterei transmiter
.
(3)Periksa ring O tidak berpilin atau di luar posisinya dan pasang
tutupnya secara cermat dengan obeng kembang
HINT:
Mengganti Replacement of the key all-in-one type transmitter battery
is same procedure as that for the door key separate type. Remove
the cover first and then remove the transmitter battery and O-ring
from the built-in transmitter. Also, since the O-ring is a non-reusable
part (supplied with a transmitter battery as a set), when replacing the
transmitter battery, also replace the O-ring with a new one(4) After
replacing the transmitter, register the recognition code. (The
registration of the recognition code is performed by operating the
ignition key cylinder and opening and closing the drivers door.
HINT:The rewriting method for the recognition code varies depending
on the models. Refer to the Repair Manual for details.
(4)Setelah mengganti transmiter , catat kodenya ( Pencatatan kode
yang dikenali dilangsungkan dengan bekerjanya kunci kontak serta
buka tutupnya pintu pengemudi). After replacing the transmitter,
register the recognition code. (The registration of the recognition
code is performed by operating the ignition key cylinder and opening
and closing the driver's door.
HINT:
Cara membuat kode bervariasi tergantung dari modelnya. Lihat
detilnya di Pedoman Reparasi.
REFERENCE:
Bila penggantian transmiter yang kode nya tidak bisa di set lagi ,
ganti juga ROM nya di dalam penerima kontrol pintu .

(1/2)

2. Penggantian baterai transmitter (key-holder type)NOTICE:


Since all the parts are precision electronic parts, be sure to handle
with great care. Do not alter the terminal shape.
(1)Using a fine screwdriver to remove the cover and then remove the
transmitter battery.
(2)With the positive side facing up, install the transmitter battery on
the transmitter.

(2/2)

-6-
Reference Sistem Penguncian Ganda

Sistem Penguncian Ganda (Double Locking)

1. Garis Besar Sistem double locking

Di Eropa membuat sistem anti pencurian yang canggih sangat penting. Sistem double locking adalah salah satu sarat
perusahaan asuransi di Inggris menerima asuransi. Alat ini dibuat untuk mencegah penyusupan ke dalam kabin minimal
dalam 2 menit. Sistem ini adalahmekanisme mengunci pintu dengan mekanisme hubungan terpadu. Bila pintu dikunci dengan
tombol kunci dari transmiter door lock wireless , pintu tidak bisa dibuka meski dengan memakai saklar dalam kabin. Hal ini
juga berlaku bila kaca pecah dan kenop pintu dijalankan. membuat perusuh sulit masuk kendaraan. Menyetel sistem itu
adalah sebagai berikut

(1)Double locking set


Untuk mengunci pintu dengan sistem ini, tekan saklar transmiter door lock dan tekan lagi dalam waktu lima detik maka akan
mengaktifkan sistem penguncian ganda.

HINT:
Penguncian ganda terjadi hanya jika sinyak penguncian kedua diterima dalam waktu tidak lebih dari 5 detik setelah menerima
sinyal pertama. Jika sinyal kedua diterima setelah lima detik maka yang bekerja hanya operasi normal saja. Begitu juga bila
setelah itu dua sinyal penguncian diterima, tetap saja operasi penguncian ganda tidak terjadi. Oleh karena penting untuk
menjalankan double lock setelah menjalankan operasi pembukaan (unlock) melalui transmiter.

(2)Membuka double locking


Satu kali membuka pintu melalui transmiter maka akan membuka sistem double lock dan membuka pintu pada saat
bersamaan.

HINT:
Jika double lock tidak bisa dibuka memalui transmiter, contohnya ketika baterai mati, maka hanya pintu pengemudi yang bisa
dibuka dengan kunci mekanik. Ketika kunci dimasukkan ke kunci kontak dan ada salah satu pintuk dalam kondisi double lock
maka sistem akan kembali ke penguncian normal. Setelah memutar kunci kontak dari posisi LOCK ke ON dan setelah pintu
pengemudi dibuka, setting penguncian ganda tidak berjalan lagi.

REFERENCE:
Sistem penguncian ganda disebut juga "sistem dead lock"

(1/4)

Referensi Sistem Double Locking

2. Letak komponen
Sistem double lock terdiri dari beberapa
komponen berikut:
(1) Pemasangan Door lock
(Penggerak Double lock)
(2) Kunci kontak
(3) Saklar peringatan pembukaan kunci (Key
unlock)
(4) Saklar pintu courtesy
(5) Saklar kontrol penguncian pintu (Door lock)
(Saklar utama Power window)
(6) Door control receiver
(7) Bada ECU atau relai gabungan
(8) ECU Double lock

(2/4)

-7-
Referensi Sistem Double Locking

3. Konstruksi dari penggerak double lock


(1)Penggerak double lock ada di pemasangan door
lock
(2)Penggerak terdiri dari mekanisme sistem
penguncian pintu dan sistem penguncian ganda,
termasuk di dalammnya motor dan rantai
penghubung.
(3)Fungsi komponen penggerak double lock
Tuas knop
Tuas input/output terpasang di knop pengunci
pintu.
Tuas rantai
Tuas yang menghubungkan tuas knop dengan
tuas mekanik.
Tuas double lock
Tuas yang menghubungkan dan memutus tuas
rantai.
Tuas mekanik
Tuas yang mengoperasikan penguncian pintu.
Motor double locking
Motor yang mengatur dan melepaskan double
lock dengan cara menggerakkan tuas double
lock.
Motor penguncian pintu (door lock)
Motor yang mengunci dan membuka secara
normal dengan menggunakan tuas mekanik.

(3/4)

4. Cara kerja
(1) Ketika pintu dikunci menggunakan transmiter,
maka pintu akan terkunci dengan cara biasa. Tuas
knop terputus hubungannya dengan memfungsikan
motor double lock. Akibatnya, jika sebuah usaha
dilakukan untuk membuka kunci melalui knop door
lock, tuas knop hanya akan salah bergeser
sehingga tidak mampu membuka pintu.

(2) Fungsi mengunci dan membuka dari sistem


double lock biasanya diaktifkan dengan
mengoperasikan transmiter.

(4/4)

-8-
Latihan

Gunakan latihan untuk mengetahui tingkat pemahaman bahan-bahan di Bab ini. Setelah menjawab setiap pertanyaan, anda dapat menuju
tombol referensi untuk merujuk ke halaman yang berhubungan dengan pertanyaannya. Kalau jawabannya salah lihat kembali ke halaman teks
dan temukan jawabannya. Kalau semua jawaban benar, anda bisa meneruskan ke Bab berikutnya.

-9-
- 10 -
- 11 -

Anda mungkin juga menyukai