Anda di halaman 1dari 10
Daftar Artikel Penelitian |. Pengamatan Retrospektif Lesi Prakanker Serviks Uteri Di Rumah Sakit Dr. Mohammad Hoesin Palembang. Roseno, Rizal Sanif, Agustria Z. Saleh omnoninnannene at 2 Pengalaman Belajar Klinis Dan Pencapaian Kompetensi Pada Kepaniteraan Klinik Di Unit Gawat Darurat,Fakultas Kedokteran Universitas Andalas (Fk-Unand) Padang. Hardisman 3. Peran Perawat Dalam Pelaksanaan Inisiasi Menyusu Dini Di Ruang Bersalin IRNA Kebidanan RSUD Palembang BARI Pada Juli 2008. Nurna Ningsit, Yeni Fuspita, [amar AgUsti enwornne 4. Profil Hasl Kolonoskopi Pasien Hematokezia di RSUD Dr. M. Yunus, Bengkulu, Salias Sith S.Pengaruh Gizi Kurang Dan Gizi Baik Terhadap Perkembangan Motorik Kasar Anak Usia 3 ~ 18 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Merdeka Palembang Tahun 2006, Amarin’ Idriansari, Firiyanti Fatmaveati 6, ~Kualts Tidur Dan Gangguan Tidur Pada Lansia di Panti Werda Bakti Dharma Km.7 Palembang. Dian Wahyuni, RM. Suryad Tjekyan, Sri Darmayant 7. Bfek Kalsium Karbonat Terhadap-Asam Laktat Darah Pada Latihan Fisik. ¥. Widyastut, Din Kesumah. 8. Pertumbuhan Linier Penderita Sindrom Neffotik Dengan Terapi Kortkosteroid. Rika O Rony, ‘Aditiawati, Dahler Bakrun, Syarif Hasin Tinjauan Pustaka 9 Akupunktur Olahraga, Doping Alami. Fausiah Nuraini Kurdi.a-« 10. A Case Report Of Male Beeast Cancer. Keiswa Mutt cvssneoentenee 11. Pengembangan Sigem Inornasi Rumah Sakit Ternegras Seb Upaya Peningkatan Kualitas Pelayanan Rumah Sakit. Asmaripa Ainy 2, Penyakit Tangan Kaki Dan Mulut. Carolina Fetri Kakaruba, Yulia Iriani, Zarkasih Anwar. 13, Penggunsan Imunoslobulin Intravena Pada Penyakit Infeksi Anak. Fifi Sofiah, Yusmala Helmy.onsnve 14, Prolonged Neonatal Cholestasis Jaundice. Lisa Chairani, Achirul Bakri, KM Arsyad 15, Usia Menarke Dan Faktor Yang Mempengaruhinya Pada Siswi SD Dan SLTP Di Palembang. Kharnina Chatar, Aditiawati, HM. Nazir, Mutiara Budi Achar 16. Nutrisi Dan Sistem Metabolik Energi Pada Otot Dalam Olahraga Aerobik Dan Anaerobik: Dini Kesumah, ¥. Widvastut. 2381 2385 2363 2370 2376 2380 2389 2s 2410 2416 2426 2037 2487 2455 IKK, Th. 41, No. 1 Januari 2009 1 KUALITAS TIDUR DAN GANGGUAN TIDUR PADA LANSIA DI PANTI WERDA BAKTI DHARMA KM.7 PALEMBANG | ( Dian Wahyuni*, RM. Suryadi Tjekyan**, Sri Darmayanti* * Dosen Tetap PSIK Fakuitas Kedokteran Universita Sriwijaya ** Dosen Tetap IKM Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya **°Co-Ners PSIK 2008 Abstract Commonly, the elder get sleep disorder. And we misperception about this. Actually, many effect caused by this for examples intolerance activity, immunity disfungtion, and for ~+ psychosocial disturbance sue as confuse, irritable, unconsentrate. | The aim of this reseach is knowing quality of sleep and sleep disturbances on Panti Werda Bhakti Dharma KM.7 Palembang. Research design use descriptive with purposive sampling ‘for 4Orespondens. The results: 55% respondens get bed quality of sleep, according sleepy | parameter total time for sleep 7jam : Lama waktu tidur © >60 menit 2 30% © 30-60 menit 16 40% © 16-30 menit 71 17,5% 2 <15 menit 5 125% Frekuensi terbangun di malam hari © > Skali 9 22.5% 2 3-4kali 21 \ 52.3% 12 kali Fans 20% 2 Tidak ada 2 5% Kepuasan terhadap tidur ©” Tidak merasa puas 6 15% © Sedikit puas 4 35% © Sedang 16 40% ‘+ Sangat merasa puas 4 10% Rasa segar setelah terbangun dari tidur ‘© Sangat mengantuk 3 15% © Mengantuk 1B 45% ‘© Sedikit mengantuk 2 30% 2 Segar 7 17,5% ik berenergi setelah terbangun dari tidur Sangat banyak 4 10% Less 18 45% . 16 40% Eee 2 5% ‘Kelelahan setelah terbangun dari tidur © Sangat lelah 4 © Lelah B ‘© Sedikit lelah 18 «Tidak sama sekali 3 vo JKK, Th. 41, No. I Januari 2009 ‘Kualies Tidur dan Gangguan Tider Pada Lams eee di Panti Werda Bakti Dharma 1. Fisik ‘Tabel 3. Distribusi frekuensi dan persentase berdasarkan gangguan tidue fisik (N = 40) Dial Tingkatan gangguan Gaur 7 Tidak ada] Gangguan | Gangguan | Gangguan Gmreoun sant | yy yoy) | Tie | a fm mies 4 NG) New| Neo | NCH Nye = (tamgan, [95 (57,5) | 17(42,5) 0@ 7304) | 10(43,5) | 6 (26,1) Keluhan Rasa Gatal_ 1435) 26 (65) 00) 8 (57,1) 55,7) 1(7,2) ‘Rasa Kembung 1742.5) | 23 (57,5) 00) 10(68,8) | 2018) | 5 (29.4) Kram Kaki 2255) 18 (45), 00) 1(4,5) | 19(86,4)_| 2.1), Batuk 14 (35) 26 (65) 0 (0) 4 (28,6) 7 (50) 3 (21,4) Pegal-pegal_ 21 (52,5) |_19 (47,5) 00) 7 33,3) 11. (52,4) | 3(14,3) ‘Buang Air Kecil 3792.5) |_3(7.5) 1(27) 5(13,5) | 9(24,3) [ 22.69,5) 2. Psikososfal ‘Tabel 4. Distribusi frekuensi dan persentase responden berdasarkan gangguan tidur psikososial (N = 40) Dilan Sa asia iur psikososial eeereet | Geneneen | Géneratn Cangenan Sue reereor| Ya(%) | Tidak (%)| gangguan | Ringan Sedang. Berat ss Neo | Ne | No) | NO%) ‘Memilivkan seman yang 27 Dburuk akan terjadi 3567.5) | 5025) | 0 | 389 | 5043 | Griny Memikirkan tidak ada poten 37025)| 30.5) | 90) | 264) | sao | 31038) Midget | 260 | seo | 16.9 | 304 | saa | 205 Merasakan kesepian BRN] As | 26) | aH esp Memikirkan —— hubungan dengan Kerabat_keluarza | 33(82,5)| 7017.) | 00) | 260) | 30.) | 28(868) yang berkurang sie earn rnc 7) (67,5) | 13 (32,5) | 27,4) 2(7.4) 5(18,5) 18 (66.7) eluarga 3 - Lingkungan ‘Tabel 5, Distribusi frekuensi d lan persentase responden berdasarkan gangguan tidur dari lingkungan (N = 40) ‘mendengkur | Dam “Tg gangguan tdur | Gangguan tidur dai Tax | Takada | Gangguan | Gangguan ] Gangguan | tingkngan vac | TSK | Gangguan | “Ringan | Sedang’ | Berat New| NO) | NG) | NO Suara basing dar Iuardatam kamar 27673)| 13025) | 0@ | 1867) | 7@59) | 204 Surana ras EAE ae | ez] o@ | 969 | sam | 2076 Sout mp yang teat 95 62,5) | 15075) | 9 | 729 | wey | 20 ‘Ventilasi atau sirkulasi dara dalam miangan yang | 22(55) | 1845) | 146) | 14636) | s@27 | 202) furang balk ag See ieee isi teman sekamar yang| 32(80) | 8(20) | 00) | 21656 | 719 | 4a25) 28 IKK, Th. 41, No. 1 Januari 2009 Tider Pode Lansia di Panti Werda Baktl Dharma 4.Gaya Hidup “abel 6. Distrbus freuens dan persentase responden berdasarkangangguantdur dari gaya hidup (N ~40) Dilan “Tinga gangguan tidur "Fidakada | Gangguan | Gangguan | Gangguan Canazon i eahitr | yy | THK [Treen | “tte” | ‘Selee™ | Cost | Prem | neo | noo | Noo ‘Kebiasaan merokok_ 1435) | 26(65)_| 10(71,4) 3 (21,4) 17,2) 0@) Manteca | 2 Tiyan) | aes) | 20a | sana | 00 inamteh sabato iaar [24 (60) | Toa) | BGA | 8G | 302) | OO Pembahasan Kualtas Tit Kualitas tidur meliputi aspek kuantitatif dan kualitatif, seperti lamanya tidur, waktu yang iperlukan untuk tertidur, frekuensi terbangua di ‘malam hari dan aspek subjektif seperti kepuasan tidur, rasa segar setelah terbangun di pagi hari, rasa berenergi saat beraktifitas kembali setelah bangun di pagi hari dan rasa Kelelahan setelah terbangun di pagi hari’. 1, Kualitas Tidur Lansia di Panti Dari hasil penelitian ini didapatkan bahwa 55% dari responden mengalami kualitas tidur yang buruk. ‘Temuan ini sejalan dengan tinjauan pastaka bahwa Lansia umumaya mengalami perubahan pada kuantitas dan kualitas tidurnya dan perubahan ini merupakan dampak yang berkaitan dengan pertambahan usia dan proses penuaan'’. Miller, 1995? juga menyatakan bahwa Lansia yang sehat memiliki pengalaman pada perubahan siklus tidurnya, seperti membutuhkan waktu yang lama untuk tertidur, ebih sering terbangun di malam hari, ‘membutuhka waktu yang lama di tempat tidur tetapi lamanya waktu tidur lebih sedikit dari masa sebelumnya, Sehingga para Lansia merasa kualitas tidur mereka tidak memuaskan, IKK, Th. 41, No. 1 Januari 2009 Tidak jauh berbeda dengan hasil penelitian ‘The Gallup Organization yang melakukan survey pada tahun 1995, mengidentifikasi bahwa lebih kurang 50% Klien Lansia di Amerika mengalami kualitas tidur yang buruk'®. Johnson (1994)* ‘melaporkan bahwa penelitian yang dilakukan di ‘Amerika Serikat, mengidentifikasi bahwa sekitar 30% Lansia yang tinggal di rumah mengeluhkan kualitas tidur mereka. Neubauer (2000)* juga ‘melaporkan bahwa lebih dari 50% (N = 9000) mengeluhikan keluhan susah tidur pada survey techadap Lansia yang berumur 60 tahun lebih. Data yang hampir sama disampaikan oleh Karachan et al (1976)* bahwa survey epidemiologi ‘mengidentifikasi bahwa 15%-35% dari populasi Lansia mengeluhkan kualitas tidur yang terganggu, seperti kesulitan untuk tertidur dan kesulitan untuk mempertahankan tidur. ‘Sementara itu 45% Lansia melaporkan kualitas tidurnya baik. Kondisi ini memungkinkan dimana pada tinjauan pustaka dilaporkan kualitas tidur Lansia yang baik dikarenakan mereka dapat beradaptasi dengan perubahan fisik dan psikososialnya, sehingga memiliki pola tidur yang tidak berbeda dengan masa sebelumnya’ ales Tidur dan Gangewan Tidur Pada Lansia di Panti Werda Bekti Dharma eee eeeeEeEEeeeeeeeeaeaeee 2. Parameter Tidur Hasil peneltian memunjukkan bahwa sebagian besar lamanya waktu tur responden adalah < 5 jam (47,5%). Sebagian besar responden melaporkan bahwa waktu yang dibutuhkan untuk dapat tertidur adalah 30-60 menit sebanyak 40%. Frekuensi terbangun pada malam hari umumnya sebanyak 3-4 kali (52,5%). Perubahan tidur pada Lansia meliputi ‘erkurangnya jumlah total waktu tidur, lebih sering terbangun pada malam har dan lebih cepat terbangun pada pagi harinya (Vitielo dan Prinz, 1990}. Staab dan Hodges (1996)* juga menyatakan bahwa perubahan yang terjadi karena penuaan kadang ‘mengakibatkan terganggunya tidur, tetap ini sangat bervariasi pada beberapa Lansia. Kebanyakan Lansia ‘menghabskan tidumya kurang dari 8 jam, membutulean ‘wala yang lama untuk dapat tertidur dan lebih sering terbanguipada malam hari, Sebanyak 40% responden melaporkan bahwa tingkat kepuasan mereka sedang, 35% responden melaporkan sedikit puas dengan tidurnya dan sebanyak 15% responden mengatakan tidak merasa puas dengan tidumya. Responden yang melaporkan ‘masih merasakan mengantuk setelah terbangun dari tidur sebanyak 45%, sedang merasa tidak berenergi saat beraktifitas Kembali setelah terbangun dari tidurnya sebanyak 45%, sedikit lelah setelah terbangun dari tidurnya adalah sebanyak 45%. “Temuan ini sesuai dengan teori yang disampaikan Craven & Hirale (2001), Lueckenotte (2000) dan ‘White (2001) dalam Buysee* bakwa perubahan tidur pada Lansia adalah jumlah waktu untuk tidur berkurang, peningkatan waktu untuk mem tidur, seringterbangun di malam hari, perasaan tidak segar

Anda mungkin juga menyukai