Anda di halaman 1dari 12

( Di ajukan salah satu tugas dalam Mata Kuliah Sistem Informasi Akuntansi II )

KELAS AK 1-2011

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR


2012-2013
PT. GOWA MAKASSAR TAXI-GOWAMAS TAXI

AK 1-2011

DWI ASTUTI HARDIANTI (10573 02365 11


SRI WAHYUNI KASHAR (10573 02372 11)
NURHALIFAH (10573 02377 11)
MASRULLAH (10573 02395 11)
NURUL HUDAH (10573 023 11)

JURUSAN AKUNTANSI
ANGKATAN 2011
DAFTAR ISI

1) PERSIAPAN AWAL AKTIVITAS TIM

2) PENETAPAN JENIS SIKLUS DAN PENJELASAN SIKLUS KERJA TIM

3) OBSERVASI PENELUSURAN PERSIAPAN DATA SIKLUS

4) DOKUMENTASI (PROSES PENDATAAN) MICROSOFT EXCEL

5) VERIVIKASI DAN PENGOLAAN DATA SIKLUS

6) PROSES PERSIAPAN BAHAN PEMBUATAN RANGKAIAN SIKLUS

7) PENENTUAN DAN PENJELASAN ALUR SIKLUS

8) PENGGAMBARAN RANGKAIAN SIKLUS

9) STRUKTUR INFORMASI SIKLUS

A) BAGAN FLOWCHART
B) BAGAN DATA FLOWDIAGRAM
C) BAGAN ER- DIAGRAM
10) PROSES PEMPROGRAMAN DASAR SISTEM INFORMASI SIKLUS

11) PELAPORAN DAN EVALUASI TIM KINERJA BAHAN SIKLUS

12) PENAMPUNGAN DAN PENYETORAN HASIL


PT. GOWA MAKASSAR TAXI-GOWAMAS TAXI
SIKLUS PENDAPATAN
JL. POROS MALINO NO. 311 SUNGGIMINASA GOWA, TAMARUNANG, SOMBAOPU
MAKASSAR
I. PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG SIKLUS PENDAPATAN
Aktivitas kita sehari hari tidak lepas dengan kegiatan kegiatan yang berkaitan
dengan perekonomian, seperti layaknya jual beli, bisnis, tagihan, utang piutang, dan
sebagainya.
Di zaman modern ini, sudah banyak manusia juga beberapa perusahaan yang dituntut
untuk mengetahui bahkan menerapkan bagaimana rangkaian aktivitas bisnis dan kegiatan
pemrosesan informasi terkait yang terus berulang dan juga bagaimana cara mengatur
penyediaan barang atau jasa ke para pelanggan pada waktu dan tempat yang tepat
sehingga dalam hal ini diperlukanlah Siklus pendapatan .
Pada umumnya perusahaan jasa didirikan untuk mendapatkan keuntungan yang sebesar-
besarnya dari pelayanan jasa yang diberikan. Guna mendapatkan keuntungan tersebut
perusahaan perlu melakukan siklus pendapatan yang terdiri dari permintaan jasa dari
pelanggan, serta penagihan kas.
Ada beberapa istilah dalam bidang ekonomi, salah satunya adalah masalah Siklus
Pendapatan. Secara umum Siklus pendapatan adalah rangkaian aktivitas bisnis dan kegiatan
pemrosesan informasi terkait yang terus berulang dengan menyediakan barang dan jasa ke
para pelanggan dan menagih kas sebagai pembayaran dari penjualan penjualan barang/
jasa tersebut. Tujuan utama siklus pendapatan adalah menyediakan produk barang/jasa
yang tepat di tempat dan waktu yang tepat dengan harga yang sesuai.
Siklus pendapatan dikatakan penting karena dapat mempengaruhi tingkat kenaikan
laba perusahaan. Siklus pendapatan yang tidak dikelola dengan baik akan menyebabkan
proses penjualan dan penerimaan kas tidak terorganisir dengan baik yang kemudian dapat
memberikan potensi akan terjadinya kecurangan atau kesalahan, baik kesalahan disengaja
maupun tidak disengaja dalam proses penjualan dan penerimaan kas. Tentu saja pada
akhirnya akan memberikan kerugian yang bersifat material kepada perusahaan. Setiap
perusahaan pasti menginginkan perusahaannya untuk dapat terus berjalan (going concern)
dimanakelangsungan hidup perusahaan berpusat pada penghasilan perusahaan yang secara
otomatis berpusat pada proses penjualan barang / jasanya.
2. PENDEKATAN TEORI SIKLUS PENDAPATAN
Adapun Pendekatan Teori Siklus Pendapatan yang digunakan untuk mendapatkan data
yang diperlukan adalah :
Metode Peninjauan Kepustakaan
Metode pengumpulan data yang dilakukan dengan cara membaca atau menelaah buku-
buku bacaan serta sumber-sumber lain yang dianggap mempunyai hubungan erat dengan topik
permasalahan yang akan dibahas.
Metode Peninjauan Lapangan
Teknik yang digunakan dalam rangka pengumpulan data dilakukan melalui pengumpulan
data yang dibutuhkan secara langsung pada objek yang diteliti. Penelitian dilakukan secara
langsung ke perusahaan yang diteliti kemudian melakukan pengamatan terhadap objek
penelitian.
Beberapa cara yang dilakukan dalam melakukan peninjauan lapangan adalah sebagai
berikut :
a) Wawancara ( Interview )Yaitu teknik pengumpulan data melalui tanya jawab secara
langsung dengan karyawan atau Kepala Cabang yang berhubungan langsung dengan objek
dengan maksud untuk mendapatkan kejelasan mengenai data yang diperlukan.
b) Observasi Yaitu teknik pengumpulan data melalui pengamatan secara langsung
terhadap catatan dan dokumen dokumen perusahaan yang berhubungan dengan masalah yang
akan ditinjau. Serta pengamatan langsung terhadap prosedur yang dijalankan perusahaan
berkaitan dengan masalah yangditemukan.
c) Dokumentasi Yaitu mengumpulkan data dan informasi yang dibutuhkan dari dokumen
dan catatan administrasi perusahaan.
3. INDIKATOR SIKLUS PENDAPATAN
Mengetahui apa sajakah yang menjadi aktivitas dasar dalam siklus pendapatan
Mengetahui apa tujuan utama dari siklus pendapatan.
Mengetahui bagaimana pengendalian masalah siklus pendapatan.
Mengetahui sejauh mana pelayanan jasa, dapat dan disesuaikan dengan tiap kebutuhan dan
keinginan pelanggan.
Menggunakan cara yang tepat dalam memberikan pelayanan jasa kepada para pelanggan.
Memberikan kenyamanan dalam memberikan jasa kepada pelanggan.
Mengetahui jenis Pendapatan dan pencatatan yang digunakan dalam penerimaan kas.

II. GAMBARAN UMUM PT. GOWA MAKASSAR TAXI


A. SEJARAH PERUSAHAAN
PT. Gowa Makassar Taxi-Gowamas Taxi didirikan pada tahun 1999dengan izin
no.233/T/Perhubungan/1993 sebagai usaha jasa angkutan darat khusus pertaksian dan usaha
sejenis lainnya guna memenuhi jasa angkutan darat Indonesia.
Taksi Gowamas mulai beroperasi pada bulan desember 1999 dengan Jumlah Armada 20 menit
dan dalam tempo 2 tahun,yakni pada tahun 2000 jumlah, jumlah armada mencapai 500 unit
taksi.Dengan di dukung management yang professional,perusahaan terus melakukan
pengembangan dan pada tahun 2003 jumlah armada yang beroperasi telah mencapai 800 unit
taksi.
Pada tahun 2003 management PT.Gowa Makassar Taxi mengambil kebijakan untuk melakukan
pola kerjasama operasi (kemitraan)sebagai wujud nyata dalam rangka mendukung gerakan
kemitraan usaha usaha nasionanal yang dicanangkan oleh Bapak Presiden RI pada tanggal 15 mei
1996,yang bertujuan untuk pemerataan pendapatan golongan ekonomi lemah sehingga distribusi
pendapatan tidak hanya bertumpu pada golongan ekonomi kuat.Pola kerjasama operasi atau
kemitraan bersifat saling menguntungkan antara kedua bela pihak pengelola dan
pengemudi,dimana pengemudi akan menjadi pemilik kendaraan taksi tersebut dalam jangka
waktu tertentu,serta dilatih untuk meningkatkan keterampilan Kemampuan kewirausahaan agar
bias mandiri.
B. VISI DAN MISI PERUSAHAAN
Visi PT.Gowa Makassar Taxi-Gowamas Taxi,Yaitu:
Menjadi Perusahaan transpormasi utama di Indonesia yang memberikan penambahan Nilai
(Value) kepada stakeholder ( yaitu Karyawan,Pengemudi,pelanggan,Masyarakat dan
shareholder)dengan pertumbuhan bisnis diatas rata-rata industry.
Misi PT.Gowa Makassar Taxi-Gowamas Taxi,yaitu:
Menyediakan solusi transportasi terpadu,dikelola dengan manajemen professional yang dilandasi
oleh nilai-nilai perusahaan ( Corporate values) dan good corporate governance yang menjunjung
etika bisnis,dan keberadaannya memberikan nilai tambah bagi masyarakat sekitarnya.
C. LOKASI PERUSAHAAN

UNIT KERJA :PT. GOWA MAKASSAR TAXI-GOWAMAS TAXI


DEPARTEMEN :PERUSAHAAN JASA
ALAMAT :JL. POROS MALINO NO. 311 SUNGGIMINASA GOWA,
TAMARUNANG, SOMBAOPU MAKASSAR
TELEPON :0411-8220882/0411-8220773/0411-888111
KODE POS :92112

D. KONDISI BISNIS PERUSAHAAN


ANALISIS PORTER
Digunakan analisis porter untuk menganalisis kondisi bisnis PT.GOWA MAKASSAR TAXI-
GOWAMAS TAXI sampai saat ini,maka diketahui kelima ancaman yang dihadapi.Kelima
Ancaman menurut porter meliputi ancaman pendatang baru,ancaman produk
pengganti,kekuatan tawar menawar pemasok,pembeli dan persaingan sesame industry
sejenisnya.
Pendatang Baru potensial
Ancaman pendatang baru yang dari perusahaan pemimpin pasar ( market leader ) dalam industry
taksi sejenis seperti Blue Bird Group,yang memperluas cabang atau anak perusahaan taxi seperti
Taksi Kita,Taxiku,Taksi Bosowa,dan banyak merk lain.
Produk atau Jasa pengganti
Ancaman Subsitusi datang berbagai alternatif transfortasi lain yang tarifnya kompetitif dan
beragam,baik usaha individu,swasta,maupun negara atau pemerintah seperti : Busway,yang
sudah terkandung teknologi dalam proses pembayarannya.
Kekuatan penawaran pembeli
Kekuatan penawar dan pembeli berada pada konsumen atau penguna taksi.Dalam hal
menentukan pilihan terhadap penguna jasa taksi berdasarkan tarif atau harga,atau kualitas
pelayana,dan citra perusahaan itu sendiri.Beragamnya jenis taksi yang melakukan penawaran dan
pelayanan yang lebih baik,sehingga dengan bebas konsumen dapat memilih secara selektif
perusahaan jasa taksi lain yang dapat memenuhi kebutuhan, kenyamanan,dan kemudahan yang
sesuai dengan keinginan pembeli itu sendiri.

Kekuatan penawaran pemasok


Kekuatan tawar menawar pemasok dengan PT. Gowa Makassar Taxi-Gowamas Taxi adalah
sama, saling menguntungkan dan tidak menjatuhkan. Keberadaan pemasok sangat penting untuk
mendukung operasionalisasi perusahaan, pemasok tunggal untuk kendaraan perihal sparepart
serta perlengkapan pendukung lainnya tidak didominasi oleh satu pemasok melainkan berbagi
pemasok.
Pesaing industry sejenis
Ancaman dari pesaing dalam industry jasa yang sangat tajam disebabkan persaingan yang bebas
sekarang ini dilengkapi dengan kebijakan pemerintah mengenai kenaikan tarif taxi, sehingga
perusahaan saling bersaing untuk mendapatkan konsumen baru maupun konsumen dari tangan
dari para pesaing dengan perusahaa perusahaan seejenis baik perusahaan besar maupun
perusahaan kecil, antara lain : Taxi Bosowa, Taxi Gowata, Taxi Metro, Taxi Putra, dll.
E. URAIAN PEKERJAAN.
Adapun uraian tugas dari masing-masing jabatan pada strukrur organisasi PT.GOWA
MAKASSAR TAXI akan dijelaskan sebagai berikut :

1. President director

Bertanggung jawab atas pengembangan perusahaan.


Menetapkan arah, sasaran dan tujuan jangka panjang perusahaan.

2. Director

Bertanggung jawab atas jalannya perusahaan.


Menentukan garis besar perseroan.
Mengawasi kegiatan perusahaan secara keseluruhan.
Memberikan nasehat-nasehat pada pihak manajerial di bawahnya ,serta
masukan pada president director.

3.Secretary

Bertugas mengatur jadwal atasannya seperti, jadwal meeting, janji dengan klien
dan sebagainya.
Bertugas membantu, mengurus, dan menangani korespondensi atasan dengan
pihak atau perusahaan lain, seperti perihal surat menyurat,janji pertemuan
serta panggilan telepon & informasi lainnya.
Memberi masukan pada direksi perusahaan,untuk mematuhi peraturan-
peraturan yang berlaku.
Mengikuti perkembangan industry lain yang sejenis

4. Senior manager Acct./Fin/Adm.

Bertanggung jawab kepada directur atas bagian accounting, finance dan


administration.
Bertugas dan berwenang memimpin dan mengkoordinir serta mengawasi
pelaksanaan fungsional dari semua divisi di bawah pimpinannya.

5. Government And Relation manager.

Bertanggung jawab mengenai kepengurusan surat-surat yang berhubungan


dengan pemerintah dan surat-surat yang berhubungan dengan perusahaan lain (
sebatas hal-hal yang berhubungan dengan perijinan-perijinan ), seperti ijin
kendaraan taxi, ijin STNK, ijin pendirian pool.
Mengatasi masalah yang berkaitan dengan hukum.
Bertanggung jawab terhadap kegiatan yang bersifat formal seperti kegiatan
yang berhubungan dengan lembaga masyarakat.

6. Government And Relatiion Staff.

Bertugas menangani dan menyelesaikan kegiatan atau permasalahan yang


berhubungan dengan hokum dan pemerintah.
Bertugas menjalin hubungan dengan perusahaan lain, pemerintah dan
masyarakat.

7. Purchasing Manager.

Bertanggung jawab terhadap pengadaan barang-barang operasional perusahaan.

8. Purchasing staff.

Bertugas melakukan pelaksanaan kegiatan pengadaan barang-barang pendukung


operasional perusahaan.

9. HRD Manager.

Bertanggung jawab atas program-program kegiatan kepegawaian.


Bertanggung jawab atas pelatihan dan pengembangan karyawan.
Bertanggung jawab atas pengurusan perekrutan, penempatan, penilaian,
prestasi kerja dan pemberhentian karyawan.

10. Doctor.

Bertugas sebagai dokter umum pribadi perusahaan dan bertanggung jawab


menangani masalah-masalah yang berkaitan dengan kesehatan karyawan.

11. Assistant Manager HRD.

Bertanggung jawab membantu tugas dan wewenang Manager HRD yang


berkaitan dengan kegiatan kepegawaian.

12. HRD staff.

Bertugas mengurusi kegiatan perekrutan, penempatan, penilaian, prestasi


kerja dan pemberhentian karyawan.

13. General Affairs.

Bertanggung jawab atas hal-hal umum kegiatan perusahaan serta membawahi


bagian-bagian atau devisi umum yang berkaitan dengan infrastruktur
perusahaan.

14. Chief Security.

Bertanggung jawab atas keseluruhan keamanan perusahaan serta pimpinan


bagian-bagian keamanan di semua wilayah pool.

15. Security Pool.

Bertugas menjaga keamanan di wilayah pool yang menjadi kewenangannya.

16. Head Of Pool.

Bertanggung jawab secara keseluruhan terhadap kegiatan operasional di pool


masing-masing yang menjadi wewenangnya.
Bertanggung jawab atas operasional kendaraan keseluruhan.
Bertanggung jawab untuk mengontrol dan mengkoordinir seluruh bagian yang
melakukan aktivitas di pool ( misalnya : bagian kasir, bagian bengkel, bagian
gudang, dll ).

17. Call Centre Manager.


Bertanggung jawab untuk memonitor segala kegiatan pemesanan taxi yang
masuk melalui telephone dan berapa prosentasi yang dapat dilayani atau tidak.
Menampung dan menindaklanjuti atas keluhan dan permintaan pelanggan.
Bertanggung jawab atas seluruh kegiatan Call Centre untuk memastikan
pelanggan mendapatkan pelayanan prima.

18. Shalter Taxi Coordinator.

Bertanggung jawab untuk mengkoordinasi kegiatan pelayanan taxi di berbagai


shalter serta mengawasi despatcher di lapangan.
Bertanggung jawab menangani hasil laporan retase di bagian Shelter.

19. Despatcher.

Bertugas melayani pelanggan pada proses menaikan dan menurunkan


penumpang pada wilayah shelter.
Bertugas mengatur kendaraan taxi express yang ada dalamwilayah shelter.
Bertugas mencatat arus masuk dan keluar taxi Gowamas yang disebut retase

20. Radio / Telephone Coordinator.

Bertanggung jawab untuk mengkoordinasi serta mengawasi kegiatan pelayanan


terhadap pelanggan taxi Gowamas melalui telepon dan menginformasikan
pemesanan taksi melalui radio.

21. Radio / Telephone Operator.

Bertugas melayani dan mencatat pemesanan ,Permintaan serta keluhan maupun


saran dari pelanggan taxi Gowamas.
Bertugas memberikan informasi kepada pengemudi taxi Gowamas mengenai
pemesanan yang diajukan oleh pelanggan taxi Gowamas.

22. Claim & Insurance Manager.

Bertanggung jawab atas permasalahan Claim & Insurance mengenai kejadian


yang berkaitan dengan kendaraan, Pengemudi dan pelanggan seperti
kecelakaan lalu lintas, kendaraan hilang, dan tindak criminal, serta kejadian-
kejadian yang merugikan perusahaan.

23. Claim & Insurance Staff.

Bertugas menangani dan menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan


pengemudi, kendaraan dan pelanggan.
24. Accounting Manager.

Bertanggung jawab atas pencatatan, penggolongan, peringkasan, dan penyajian


laporan keuangan perusahaan.

25. Accounting Staff.

Bertugas menjalani kegiatan pencatatan, penggolongan, peringkasan, dan


penyajian atas laporan keuangan perusahaan.
Bertugas menjalankan fungsi control atas system atau prosedur yang berkaitan
dengan pencatatan pada bagian Accounting.

26. Finance Manager.

Bertanggung jawab atas pengeluaran keuangan perusahaan yang berkaitan


dengan kebijaksanaan penggunaan dana atas segala kegiatan usaha
Mencatat sumber-sumber keuangan.
Mengatur pengalokasian dan penggunaan dana-dana.
Bertanggung jawab untuk memberi informasi keuangan dan hasil jasa.

27. Cashier.

Bertugas untuk mencatat atau melaporkan penerimaan dan pengeluaran dana


secaratunai maupun dengan cek sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan
oleh perusahaan.

28. IT/EDP Manager.

Bertanggung jawab atas kebutuhan teknologi informasi dalam perusahaan


,Mengembangkan system, mengoptimalkan proses data dan mempercepat arus
informasi kemanajemen untuk pengambilan keputusan.

29. EDP Supervisor.

Bertugas membawahi, mengontrol, dan mengawasi programmer.


Memsupervisi kegiatan-kegiatan pemrosesan data secara elektronik.

Anda mungkin juga menyukai