Anda di halaman 1dari 11

41

BAB 3
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

3. 1 Perkembangan Perusahaan

3.1.1 Sejarah Perusahaan

PT.Express Transindo Utama merupakan anak perusahaan Rajawali Corporation

sebagai induk perusahaan yang bergerak di bidang usaha: property, perdagangan,

perhotelan, pengelolaan hotel bersama ITT Sheraton Corporation, Novotel, transportasi,

industri, televisi komersial dan telekomunikasi.

PT.Express Transindo Utama didirikan pada tahun 1989 dengan izin

No.233/T/Perhubungan/1991 sebagai usaha jasa angkutan darat khusus pertaksian dan

usaha sejenis lainnya guna memenuhi jasa angkutan darat di Indonesia.

Taksi Express mulai beroperasi pada bulan Desember 1989 dengan jumlah

armada 20 unit dan dalam tempo dua tahun, yakni pada tahun 1991 jumlah

armada mencapai 500 unit taksi. Dengan didukung management yang profesional,

perusahaan terus melakukan pengembangan dan pada tahun 1995 jumlah armada

yang beroperasi telah mencapai 800 unit taksi.

Pada tahun 1997 management PT.Express Transindo Utama mengambil

kebijakan untuk malakukan Pola Kerjasama Operasi (Kemitraan) sebagai wujud

nyata dalam rangka mendukung gerakan kemitraan usaha nasional yang

dicanangkan oleh Bapak Presiden RI pada tanggal 15 Mei 1996, yang bertujuan

untuk pemerataan pendapatan golongan ekonomi lemah sehingga distribusi

pendapatan tidak hanya bertumpu pada golongan ekonomi kuat. Pola Kerjasama

Operasi atau kemitraan bersifat saling menguntungkan antara kedua belah pihak

Pengelola dan Pengemudi, dimana pengemudi akan menjadi pemilik kendaraan

taksi tersebut dalam jangka waktu tertentu, serta dilatih untuk meningkatkan

ketrampilan kemampuan kewirausahaan agar bisa mandiri.


42

Ditengah-tengah badai krisis moneter yang terjadi pada tahun 1998 dimana

terdapat banyak perusahaan yang collapse (tidak terkecuali perusahaan jasa

angkutan darat), PT.Express Transido Utama tetap melakukan penambahan jumlah

armada sehingga mencapai 1.000 unit taksi.

Seiring dengan berjalannya waktu saat ini total jumlah armada yang

beroperasi telah mencapai 2.000 unit taksi yang keseluruhannya tergabung dalam

Express Group. Pool Taksi Express dan anak perusahaan di Jabodetabek saat ini

berjumlah 8 pool dengan total pengemudi saat ini kurang lebih 5.000 orang.

Setelah berjalan selama 16 tahun, perseroan telah berhasil mengembangkan

kegiatan usaha sejenisnya :

PT. Express Rinjani Utama - bergerak dibidang sewa kendaraan di Lombok

PT. Lendang Karun - bergerak dibidang pertaksian di Lombok

PT. Nirbaya Transarana - bergerak dibidang sewa kendaraan di Lombok

PT. Indo Semesta Luhur - bergerak dibidang pertaksian di Surabaya

PT. Express Limo Nusantara - bergerak dibidang pertaksian di Medan

PT. Wahyu Mustika Kinasih - bergerak dibidang pertaksian di Tangerang

PT. Semesta Indo Prima - bergerak dibidang pertaksian di Jakarta

PT. Tulus Sinar Selatan - bergerak dibidang pertaksian di Jakarta.

Perusahaan tetap mengikuti perkembangan teknologi terutama teknologi yang

berhubungan langsung bisnis taksi, antara lain teknologi komunikasi (Radio

Tranking) dan teknologi informasi.

Seluruh aplikasi di jalankan dengan sistem yang terintegrasi (back office / front

office), termasuk system Call Centre, dimana order taksi yang di terima oleh call

centre secara otomatis oleh sistem akan didistribusikan ke bagian radio operator

sehingga informasi dapat di terima dan diolah dengan cepat serta efisien.
43

3.1.2 Visi dan Misi Perusahaan

Visi PT. Express Transindo Utama adalah menjadi perusahaan transportasi utama di

Indonesia yang memberikan penambahan nilai (value) kepada Stakeholder (yaitu

karyawan, pengemudi, pelanggan, masyarakat dan shareholder) dengan pertumbuhan

bisnis di atas rata-rata industri.

Misi PT. Express Transindo Utama adalah menyediakan solusi transportasi terpadu,

dikelola dengan manajemen profesional yang dilandasi oleh nilai-nilai perusahaan

(corporate values) dan good corporate governance yang menjunjung etika bisnis, dan

keberadaannya memberikan nilai tambah bagi masyarakat sekitarnya.

3.1.3 Lokasi Perusahaan


Lokasi perusahaan PT. EXPRESS TRANSINDO UTAMA yang berkantor pusat di

alamat Kompleks Ruko Duta mas Fatmawati Blok A1/26, Jakarta Selatan 12150. Dengan

no. Telepon: 62 (021) 72790051, 7270052, 7270053 dan no. Fax: 62 (021) 7270054.

3.2 Kondisi Bisnis Perusahaan


3.2.1 Analisis Porter
Digunakan analisis Porter untuk menganalisis kondisi bisnis PT. Express Transindo

Utama sampai saat ini, maka diketahui kelima ancaman yang dihadapi. Kelima ancaman

menurut Porter meliputi ancaman pendatang baru, ancaman produk pengganti,

kekuatan tawar menawar pemasok, pembeli dan persaingan sesama industri sejenisnya.
44

Gambar 3.1
Analisis Lima kekuatan bersaing Porter
(Five Competitive Forces)

Sumber : Rangkuti (2003, p12)

Pendatang baru potensial:

Ancaman pendatang baru yang datang dari perusahaan pemimpin pasar

(market leader) dalam industri taksi sejenis seperti Blue Bird Group, yang

memperluas cabang atau anak perusahaan taksi baru Pustaka Lintas, serta

perusahaan- perusahaan taksi lain yang baru bermunculan dengan beragam

merek taksi seperti Taksi Kita, Taxiku, Taksi Cab, Taksi Gading, dan banyak

merek lain.

Produk atau Jasa Pengganti:

Ancaman substitusi datang dari berbagai alternatif transportasi lain yang

tarifnya kompetitif dan beragam, baik usaha individu, swasta, maupun


45

negara atau pemerintah seperti: Busway, yang sudah terkandung teknologi

dalam proses pembayarannya.

Kekuatan Penawaran Pembeli:

Kekuatan penawar dan pembeli berada pada konsumen atau pengguna

taksi. Dalam hal menentukan pilihan terhadap penggunanan jaksa taksi

berdasarkan tarif atau harga, kualitas pelayanan, dan citra perusahaan itu

sendiri. Beragamnya jenis taksi yang melakukan penawaran dan pelayanan

yang lebih baik, sehingga dengan bebas konsumen dapat memilih secara

selektif perusahaan jasa taksi lain yang yang dapat memenuhi kebutuhan,

kenyamanan dan kemudahan yang sesuai dengan keinginan pembeli itu

sendiri.

Kekuatan penawaran pemasok:

Kekuatan tawar menawar pemasok dengan PT. Express Transindo

Utama adalah sama, saling menguntungkan tidak menjatuhkan. Keberadaan

pemasok sangat penting untuk mendukung operasionalisasi perusahaan,

pemasok tunggal untuk kendaraan adalah Toyota Astra, perihal sparepart

serta perlengkapan pendukung lainnya tidak didominasi oleh satu pemasok

melainkan beragam pemasok.

Pesaing Industri Sejenis:

Ancaman dari pesaing dalam industri jasa yang sama tajam disebabkan

persaingan yang bebas sekarang ini, dilengkapi dengan kebijakan

pemerintah mengenai kenaikan tarif taksi sehingga setiap perusahaan saling

bersaing untuk mendapatkan konsumen baru maupun konsumen dari tangan

para pesaing, dengan perusahaan-perusahaan sejenis baik perusahaan besar

maupun kecil, antara lain: Taksi Bluebird, Taksi Dian, Taksi Tiffani, Taksi

Prestasi, Taksi Putra.


46

3.3 Struktur Organisasi dan Uraian Pekerjaan

3.3.1 Struktur Organisasi

Struktur Organisasi PT. Express Transindo Utama


Gambar 3.2
47

3.3.2 Uraian Pekerjaan

Adapun uraian tugas dari masing-masing jabatan pada struktur organisasi PT.

Express Transindo Utama, akan dijelaskan sebagai berikut:

1. President Director

Bertanggung jawab atas pengembangan perusahaan.

Menetapkan arah, sasaran dan tujuan jangka panjang perusahaan.

2. Director

Bertanggung jawab atas jalannya perusahaan.

Menentukan garis besar kegiatan perseroan.

Mengawasi kegiatan perusahaan secara keseluruhan.

Memberikan nasehat nasehat pada pihak manajerial di bawahnya, serta

masukkan kepada Presiden Direktur.

3. Secretary

Bertugas membantu mengatur jadwal atasannya, seperti jadwal meeting, janji

dengan klien,dsb.

Bertugas membantu, mengurus dan menangani korespondensi atasan dengan

pihak atau perusahaan lain, seperti perihal surat menyurat, janji pertemuan,

serta panggilan telepon dan informasi lainnya.

Memberi masukkan kepada Direksi perusahaan untuk mematuhi peraturan-

peraturan, hukum yang berlaku.

Mengikuti perkembangan industri lain yang sejenis.

4. Senior Manager Acct./Fin /Adm

Bertanggung jawab kepada Direktur atas bagian Accounting, Finance dan

Administration.

Bertugas dan berwenang memimpin dan mengkoordinir serta mengawasi

pelaksanaan fungsional dari semua divisi di bawah pimpinannya.


48

5. Government And Relation Manager

Bertanggung jawab mengenai kepengurusan surat- surat yang berhubungan

dengan pemerintah, dan surat- surat yang berhubungan dengan perusahaan lain

(sebatas hal- hal yang berhubungan dengan perjanjian- perjanjian) seperti ijin

kendaraan taksi, ijin STNK, ijin pendirian pool.

Mengatasi masalah yang berkaitan dengan hukum.

Bertanggung jawab terhadap kegiatan yang bersifat formal seperti kegiatan yang

berhubungan dengan lembaga masyarakat.

6. Government And Relation Staff

Bertugas menangani dan menyelesaikan kegiatan atau permasalahan yang

berhubungan dengan hukum, dan pemerintahan.

Bertugas menjalin hubungan dengan perusahaan lain, masyarakat dan

pemerintah.

7. Purchasing Manager

Bertanggung jawab terhadap pengadaan barang- barang pendukung operasional

perusahaan.

8. Purchasing Staff

Bertugas melakukan pelaksanaan kegiatan pengadaan barang- barang

pendukung operasional perusahaan.

9. HRD Manager

Bertanggung jawab atas program-program kegiatan kepegawaian.

Bertanggungjawab atas pelatihan dan pengembangan karyawan.

Bertanggung jawab mengurus kegiatan perekrutan, penempatan, penilaian

prestasi kerja dan pemberhentian karyawan.

10. Doctor

Bertugas sebagai dokter umum pribadi perusahaan, dan bertanggung jawab

menangani masalah-masalah yang berkaitan dengan kesehatan karyawan.


49

11. Assistant Manager HRD

Bertanggung jawab untuk membantu tugas dan wewenang HRD manager yang

berkaitan dengan kegiatan kepegawaian.

12. HRD Staff

Bertugas mengurus kegiatan perekrutan, penempatan, penilaian prestasi kerja

dan pemberhentian karyawan.

13. General Affairs

Bertanggung jawab atas hal-hal umum kegiatan perusahaan serta membawahi

bagian-bagian atau divisi umum, yang berkaitan dengan infrastruktur

perusahaan.

14. Chief Security

Bertanggung jawab atas keseluruhan keamanan perusahaan serta memimpin

bagian-bagian keamanan di semua wilayah pool.

15. Security Pool

Bertugas menjaga keamanan di wilayah pool yang menjadi wewenangnya.

16. Head of Pool

Bertanggung jawab secara keseluruhan terhadap kegiatan operasional di pool

masing-masing yang menjadi wewenangnya.

Bertanggung jawab atas operasional kendaraan keseluruhan

Bertanggung jawab untuk mengontrol dan mengkoordinir seluruh bagian yang

melakukan aktivitas di pool ( misal : bagian kasir , bagian bengkel , gudang dll )

17. Call Centre Manager

Bertanggung jawab untuk memonitor seluruh kegiatan pemesanan taksi yang

masuk melalui telepon dan berapa prosentase yang dapat dilayani dan tidak.

Menampung dan menindaklanjuti atas keluhan dan permintaan dari pelanggan.

Bertanggung jawab atas seluruh kegiatan call centre untuk memastikan

pelanggan mendapatkan layanan yang prima.


50

18. Shelter Taxi Coordinator

Bertanggungjawab untuk mengkoordinasi kegiatan pelayanan taksi di berbagai

shelter serta mengawasi despatcher di lapangan.

Bertanggung jawab menangani hasil laporan retase di berbagai shelter.

19. Despatcher

Bertugas melayani pelanggan pada proses menaikan dan menurunkan

penumpang dalam wilayah shelter.

Bertugas mengatur kendaraan taksi express yang ada dalam wilayah shelter.

Bertugas mencatat arus masuk dan keluar taksi express, yang disebut retase.

20. Radio / Telephone Coordinator

Bertanggungjawab untuk mengkoordinasi serta mengawasi kegiatan pelayanan

terhadap pelanggan taksi Express melalui telepon dan menginformasikan

pemesanan taksi melalui radio.

21. Radio / Telephone Operator

Bertugas melayani dan mencatat pemesanan,permintaan serta keluhan maupun

saran dari pelanggan taksi express.

Bertugas memberikan informasi kepada pengemudi taksi express mengenai

pemesanan yang diajukan oleh pelanggan taksi express.

22. Claim & Insurance Manager

Bertanggung jawab atas permasalahan Claim & Insurance mengenai kejadian

yang berkaitan dengan kendaraan, pengemudi dan pelanggan, seperti

kecelakaan lalu lintas, kendaraan hilang, dan tindak kriminal maupun kejadian-

kejadian yang merugikan perusahaan.

23. Claim & Insurance Staff

Bertugas menangani dan menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan

Claim & Insurance kendaraan, pengemudi dan pelanggan.


51

24. Accounting Manager

Bertanggung jawab atas kegiatan pencatatan, penggolongan, peringkasan dan

penyajian laporan keuangan perusahaan.

25. Accounting Staff

Bertugas menjalani kegiatan pencatatan, penggolongan, peringkasan dan

penyajian laporan keuangan perusahaan.

Bertugas menjalankan fungsi kontrol atas sistem atau prosedur yang berkaitan

dengan pencatatan pada bagian accounting.

26. Finance Manager

Bertanggung jawab atas pengeluaran keuangan peruasahaan yang berkaitan

dengan kebijaksanaan penggunaan dana atas segala kegiatan usaha.

Merencanakan sumber-sumber keuangan.

Mengatur pengalokasian dan penggunaan dana-dana.

Bertanggung jawab untuk memberi informasi keuangan dan hasil jasa.

27. Cashier

Bertugas untuk mencatat atau melaporkan penerimaan dan pengeluaran dana

secara tunai maupun melalui cek sesuai dengan prosedur yang telah di

tetapkan oleh perusahaan.

28. IT/EDP Manager

Bertanggung jawab atas kebutuhan teknologi informasi dalam perusahaan,

mengembangkan sistem, mengoptimalkan proses data dan mempercepat arus

informasi ke manajemen untuk pengambilan keputusan.

29. EDP Supervisor

Bertugas membawahi,mengontrol, dan mengawasi programmer.

Memsupervisi kegiatan-kegiatan pemrosesan data secara elektronik.

Anda mungkin juga menyukai