Anda di halaman 1dari 33

1

Tugas

KUE CORO “LARIS”

Anggota:

Adrian Junior Setyawan 43119120102


Ali Setyawan 43119120041
Tri Wahyu Nugroho (Ketua) 43119120040

UNIVERSITAS MERCU BUANA

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS MANAJEMEN

2022
2

BAB I

Latar Belakang

1.1 Latar Belakang

Perubahan akan terjadi pada berbagai bidang kehidupan, baik individu,kelompok


masyarakat, lembaga, organisasi, termasuk perusahaan. Perubahan yang dimaksud meliputi
misalnya perubahan dalam perilaku,perubahan dalam sistem nilai, perubahan dalam metode
dan cara bekerja,perubahan dalam peralatan yang digunakan, perubahan dalam cara
berfikir,dan perubahan dalam hal bersikap. Perubahan juga bisa bermakna melakukan hal-hal
dengan cara baru, memasang sistem baru, mengikutiprosedur-prosedur manajemen baru,
penggabungan, melakukanreorganisasi, atau terjadinya peristiwa yang sangat mengganggu
dan sangatsignifikan. Perubahan dalam organisasi sangat penting dilakukan agarperusahaan
dapat mempunyai daya saing, beradaptasi dengan pembaharuandan meningkatkan keuntungan
serta memperkecil kerugian sehinggaperusahaan dapat bertahan dan tetap ada dalam interaksi
dengan lingkungan luar.
Salah satu perusahaan yang melakukan perubahan adalah PT Kereta Api Indonesia (PT
KAI). Berbagai inovasi digagas oleh direktur PT KAI demimemberikan pelayanan yang
terbaik. Sebenarnya perubahan dan inovasioleh PT KAI ini merupakan bagian dari self
renewing system yakni sebuahsistem yang mempunyai mekanisme memperbarui dirinya
sendiri sesuaiperkembangan lingkungan internal dan eksternalnya. Perubahan yangdilakukan
PT KAI juga merupakan upaya untuk meningkatkan kualitasperusahaan, upaya dalam
menghadapi persaingan, perubahaan lingkungandan teknologi serta banyak lagi alasan
lainnya. Keberhasilan PT Kereta Api Indonesia (Persero) menciptakan keunggulan kempetitif
berkelanjutan karena didukung oleh adanya manajemen perubahan layanan penumpang yang
menitikbeberatkan kepada perubahan pola pikir individu yang ada di dalamnya. Bertolak dari
keberhasilan tersebut, tujuan penulisan disertasi ini adalah untuk menganalisis bagaimana
pola manajemen perubahan pelayanan penumpang yang diterapkan PT Kereta Api Indonesia
(Persero) tersebut sehingga mampu menciptakan keunggulan daya saing berkelanjutan seperti
sekarang ini.
3

Dengan berjalannya waktu dan perkembangan tekhnologi yang semakin meningkat,


membuatmasyarakat beralih dari yang biasanya menggunakan jasa transfortasi Kereta Api
untuk sampai ketempat tujuannya, kini tidak sedikit beralih menggunakan kendaraan umum
yang lain atau bahkanmenggunakan kendaraan pribadinya. Sehingga, hal tersebut
menurunkan jumlah pemakai jasatransportasi Kereta Api. Selain itu, banyaknya tuntuttan
serta keluhan konsumen terhadap KeretaApi baik dari segi pelayanan dan kenyamanan
konsumen, maupun dari segi fasilitas yang diberikanPT Kereta Api Indonesia yang masih
kurang baik. Dengan banyaknya tuntutan dari konsumentersebut, perusahaan mulai
melakukan beberapa perubahan sesuai dengan tuntutan dari konsumen,diantaranya perbaikan
fasilitas konsumen, penertiban pedagang kaki lima didalam kereta, dansebagainya yang
menyangkut kenyamanan konsumen.
Dalam proses perubahan tersebut, tidak selamanya berjalan dengan baik kadang ada
hambatan-hambatan yang membuat proses perubahan tersebut tidak berjalan dengan baik,
hambatan itu baik dari pihak internal seperti karyawan ygtidak mampu menyesuaikan dengan
tuntuttan perubahan yang ada, maupun hambatan eksternal yaitu seperti konsumen yang tidak
begitu faham atas perubahan yang dilakukan perusahaan akibatdari kurangnya sosialisasi
perusahaan, sehingga dapat menyulitkan konsumen.

1.2 Profil Perusahaan PT KAI (Kereta Api Indonesia)

PT Kereta Api Indonesia adalah Badan Usaha Milik Negara uang menyediakan, mengatur
dan mengurus jasa angkutan kereta api di Indonesia. Layanan yang diberikan perusahaan ini
meliputi angkutan barang dan penumpang. Pada akhir bulan Maret 2007, DPR mengesahkan
revisi Undang-Undang 13/1992 yang isinya menegaskan bahwa investor swasta maupun
pemerintah daerah diberikan kesempatan untuk mengelola jasa angkutan kereta api di
Indonesia. Sesaat setelah Indonesia memproklamirkan kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus
1945, AMKA (Ankatan Moeda Kereta Api) mengambil alih kekuasaan perkereta-apian
Indonesia dari Jepang pada tanggal 28 September 1945. Kemudian diresmikan dan
dideklarasikan bahwa Indonesia telah mengambil alih sepenuhnya kekuasaan perkereta-apian
di Indonesia dari Jepang dan ditetapkan sebagai Hari Kereta Api.
4

Sebelum berubah nama menjadi PT Kereta Api (Persero), lembaga ini sempat dinamai
DKARI (Djawatan Kereta Api Repoeblik Indonesia), PNKA (Perusahaan Negara Kereta
Api), PJKA (Perusahaan Jawatan Kereta Api), kemudian pada tanggal 2 Januari 1991, nama
PJKA secara resmi diubah menjadi Perumka (perusahaan Umum Kereta Api), dan hingga kini
mengalami perubahan nama yang paling akhir yaitu PT Kereta Api Indonesia (Persero).
PT Kereta Api Indonesia (Persero) memberikan layanan kereta api penumpang dan
barang. Hampir semua jalur yang beroperasi memiliki layanan angkutan kereta api
penumpang yang dijalankan secara teratur. Saat ini, PT Kereta Api Indonesia (Persero)
memiliki tujuh anak perusahaan/grup usaha yakni KAI Services (2003), KAI Bandara (2006),
KAI Commuter (2008), KAI Wisata (2009), KAI Logistik (2009), KAI Properti (2009), PT
Pilar Sinergi BUMN Indonesia (2015).

1.3 Struktur Organisasi PT KAI (Kereta Api Indonesia)


5

1.4 Rumusan Makalah


- Bagaimanakah implementasi manajemen perubahan layanan penumpang PT Kereta Api
Indonesia sehingga berhasil menghantarkan perusahaan meraih keunggulan kompetitif secara
berkelanjutan?

1.5 Tujuan Makalah

- Menganalisis bagaimana implementasi manajemen perubahan layanan penumpang pada PT


Kereta Api Indonesia (Persero) sehingga berhasil menghantarkan perusahaan meraih
keunggulan kompetitif berkelanjutan.
6

BAB II
Analysis Lingkungan Eksternal Makro PT KAI (Analisis PESTLE)

2.1 Politic

Persaingan dengan moda transportasi sekarang ini sangat ketat, masyarakat lebih memilih
menggunakan jalur tol dengan memakai mobil atau bus sebagai pilihan utama mobilitas
mereka dibandingka itas mereka dibandingkan dengan menggunaka dengan menggunakan
kereta atau pesawat. Dalam atau pesawat. Dalam menjawab tantangan tersebut, terjalinlah
sebuah kerjasama antara Indonesia dengan Cina, yaitu proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung,
sebagai bentuk interaksi hubungan internasional tepatnya hubungan bilateral antara Indonesia
dan Cina. Proyek kerjasama ini merupakan kerjasama yang disepakati untuk tidak
menggunakan dana yang bersumber dari bersumber dari APBN, namun APBN, namun
proyek ini menggunakan ini menggunakan dana dengan skema Business Business to
Business. Dilakukan dengan konsorsium antara PT. Pilar Sinergi BUMN Indonesia dengan
kepemilikan saham 60% dan China Railway Internasional Co.Ltd dengan kepemilikan saham
40% yang menghasilkan PT. Kereta Cepat Indonesia Cina (KCIC) sebagai badan yang
bertanggungjawab dalam pelaksanaan pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung.
Konsorsium yaitu pembiayaan bersama suatu proyek. Dimana PT. Pilar Sinergi BUMN
Indonesia sendiri juga merupakan konsorsium dari 4 perusahaan, yaitu PT. Kereta Api
Indonesia (KAI), PT. Wijaya Karya Tbk, PT. Jasa Marga Tbk, PT Perkebunan Nusantara. Tak
hanya persaingan dalam mengangkut penumpang, pada angkutan barang logistik PT. KAI
juga menghadapi tantangan besar dalam persaingan dengan truk.

Dikutip dari Kompas.com data angkutan logistik yang menggunakan kereta hanya 0,6
persen. persen. Sementara Sementara angkutan angkutan logistik logistik yang menggunakan
menggunakan truk mencapai mencapai 90,4 persen. persen. Tentunya perbedaan ini sangat
jomplang, padahal tempatnya sama-sama di darat. Faktor penyebab angkutan barang logistik
menggunakan kereta api kurang diminati adalah karena dibebankannya Pajak Pertambahan
Nilai (PPN) sebesar 10%. Tentunya biaya angkut biaya angkut yang dikeluarkan yang
dikeluarkan akan lebih akan lebih besar dibanding besar dibanding jika menggunakan jika
menggunakan truk, hal truk, hal inilah yang membuat para yang membuat para pengusa
7

pengusaha mayoritas enggan menggunakan jasa kereta ha mayoritas enggan menggunakan


jasa kereta api dalam distri dalam distribusi barang busi barang logistik. Menjawab masalah
ini, tik. Menjawab masalah ini, PT. KAI PT. KAI harus menurunkan harus menurunkan atau
bahkan menghilangkan pembebanan PPN pada barang logistik agar persaingan menjadi lebih
rata antara kereta api dan truk. Wacana penurunan PPN ini telah ini telah dibicarakan oleh
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi sejak Oktober 2018.

Namun wacana ini sepertinya belum terealisasi hingga sekarang, sekarang, dikarenakan
dikarenakan adanya artikel berita yang dikutip pada bulan mei 2020, bahwasanya wacana
penurunan PPN ini masih ini masih saja digaungkan. Saya yakin hal ini akan ini akan menarik
masyarakat untuk akat untuk menggunakan jasa angkut barang logistik menggunakan kereta
api dibanding truk. Banyak kelebihan yang ditawarkan diantaranya waktu tempuh yang lebih
cepat, efisiensi, memperkecil tingkat kecelakan di jalan raya, menghindari kelebihan muatan
barang barang yang membahayakan membahayakan pengguna pengguna jalan lainnya,
lainnya, dan tentunya tentunya lebih ramah lingkungan. Selain menurunkan tarif PPN, PT
Kalog (Kereta api logistik) sebagai anak perusahaan perusahaan dari PT KAI akan
bekerjasama bekerjasama dengan PT Mitra Garuda Palapa untuk mendorong alih moda
angkutan logistik dari truk ke kereta api. Kerjasama ini telah direalisasikan dengan adanya
angkutan limbah dari yang sebelumnya dengan truk beralih menggunakan kereta api.

2.2 Economic

Banyak orang tidak menyangka pandemi covid menyebabkan pendapatan ekonomi di


masyarakat menurun. Tentunya orang akan memilih pilihan untuk mencari tarif yang murah.
PT KAI sendiri salah satu yang menyediakan pilihan tersebut. Namun di satu sisi, masa
pandemi pandemi membuat membuat pendapatan pendapatan PT KAI menurun menurun
cukup pesat. pesat. Tetapi, Tetapi, adanya bantuan bantuan program program Pemulihan
Pemulihan Ekonomi Ekonomi Nasional Nasional untuk PT KAI dalam bentuk Investasi
Pemerintah sebesar Rp3,5 triliun. Tentunya dengan bantuan ini, PT KAI bisa memutar kas
operasionalnya sehingga masih bisa sustain di masa pandemi ini.
8

Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung sebagai kejasama antara Indonesia dan Cina juga
diharapkan mendorong percepatan ekonomi di Indonesia. Dengan penawaran penawaran
waktu tempuh yang semakin semakin cepat membuat membuat masyarakat masyarakat
tertarik tertarik untuk menggunakan kereta cepat ini dibandingkan dengan waktu tempuh jika
menggunakan jalur tol. Diperkirakan Diperkirakan waktu tempuh jakarta jakarta bandung
bandung hanya sekitar sekitar 45 menit saja dengan kecepatan 350 km/jam, tentunya lebih
unggul dan cepat dibandingkan dengan mobil di jalan tol.

Maka dari itu dengan hadirnya proyek Kereta Cepat Indonesia Cina dapat menjadi
peluang bagi perkeretaapian indonesia da peluang bagi perkeretaapian indonesia dalam
menari lam menarik minat masyarakat menggunakan k minat masyarakat menggunakan
kereta api. Proyek ini direncanakan rampung pada akhir tahun 2021, dan dapat secepat
mungkin digunakan oleh masyarakat untuk mobilitas Jakarta-Bandung atau sebaliknya.

Dalam upaya mendorong alih moda angkutan logistik dari truk ke kereta api, dapat
meningkat dapat meningkatkan pendapa pendapatan PT. KAI. PT. KAI. Ditengah pandemi
ini, banyak pandemi ini, banyak masyarakat menahan diri untuk tidak bepergian terlebih
dahulu. Sektor angkutan logistik dapat menjadi altern di alternatif PT. KAI dalam usah atif
PT. KAI dalam usahanya mening anya meningkatkan pendapa pendapatan, jika sekto tan, jika
sektor penumpang sedang kesulitan di kondisi pandemi ini.

2.3 Social
Adanya budaya “Dirumah Aja” menyebabkan orang malas untuk bepergian. Takutnya
orang akan tertularnya virus covid merupakan salah satu alasan lesunya dunia jasa
transportasi. PT KAI pun menyiasatinya dengan penerapan protokol kesehatan seperti
pembatasan penumpang, asan penumpang, kewajiban surat rapid surat rapid bagi penumpang,
bagi penumpang, penyediaan hand sanitizer, dan lainnya. Hal ini bertujuan untuk memberikan
rasa aman bagi penumpang agar orang menjadi tidak takut untuk bepergian.
9

2.4 Teknologi
PT KAI terus mengikuti perkembangan zaman demi persaingan dalam jasa transportasi.
Pembelian tiket secara online merupakan salah satunya, yaitu melalui KAI Access. KAI
Access adalah aplikasi yang resmi dari PT KAI, dan dirilis untuk memenuhi kebutuhan
penumpang baik kereta api jarak jauh, menengah, maupun lokal/komuter.
Membeli tiket dimana saja dan kapan saja menjadi salah satu akses bagi penumpang
penumpang demi kemudahan kemudahan dalam membeli membeli tiket. Orang tidak perlu
lagi mengantri mengantri di loket. Bahkan PT KAI pun menyediakan membership, dimana
kita bisa mengumpulkan poin dimana poin tersebut bisa ditukar menjadi tiket gratis untuk
bepergian.
Selain itu pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung juga merupakan bentuk nyata
perkembangan teknologi dalam menghadapi persaingan bisnis di jaman sekarang. Dengan
adanya Dengan adanya kereta cepat jakarta-b cepat jakarta-bandung ini andung ini
menyebabkan orang abkan orang lebih memilih kereta dibandingkan pesawat dan transportasi
lain yang menggunakan tol, karena waktu tempuh yang hampir sama atau bahkan lebih cepat.
Estimasi waktunya hanya sekitar 45 menit. Bahkan it. Bahkan sangat memung gat
memungkinkan di masa depan bahwa di Indonesia terbukanya kereta cepat untuk jalur
lainnya.

2.5 Lingkungan
Program CSR Bina Lingkungan KAI Peduli Pelestarian Alam merupakan salah satu
program PT KAI dalam mendukung keberlangsungan kelestarian alam. PT KAI merupakan
salah satu BUMN dimana diberi amanah langsung oleh Presiden RI yaitu harus memiliki
tanggung harus memiliki tanggung jawab sosial jawab sosial kepada masyarakat kepada
masyarakat, khususnya stakeholder. Tanggung jawab sosial ini berkaitan dengan lingkungan.
Salah satu program yang baru-baru baru-baru ini dilaksanakan dilaksanakan yaitu
menyerahkan menyerahkan sebanyak sebanyak 18 ribu bibit pohon ke Kabupaten
Temanggung
Dalam pelaksanaan proyek kereta cepat jakarta bandung, sebagai bagian dari kerjasama
Kereta Cepat Indonsia Cina (KCIC), Direktur Utama PT KCIC Chandra 10 10 Dwiputra
10

menjelaskan bahwa proyek kereta cepat secara komprehensif telah melakukan berbagai
langkah antisipasi untuk pencegahan banjir di sekitar lingkungan proyek. proyek. Sejak awal
tahun, seluruh seluruh jajaran jajaran kontraktor kontraktor telah bergerak bergerak cepat
melakukan melakukan penanggulangan penanggulangan bencana bencana dengan
membangun membangun infrastruktur infrastruktur tambahan tambahan dan meningkatkan
kualitas saluran drainas gkatkan kualitas saluran drainase di sepanjang proyek untuk proyek
untuk menampung debit air yang lebih tinggi. Di sisi lain, secara berkala sejak tahun 2020
para kontraktor juga telah membantu membersihkan daerah aliran sungai di sekitar proyek
dan Sistem Drainase Jalan Tol dari timbunan sampah dan lumpur yang berpotensi menyumbat
aliran air.
Di sisi lain sebagai aksi dalam menjaga kelestarian lingkungan, anak perusahaan PT KAI
yakni PT Kereta Api Logistik (KALOG), akan berperan sebagai pelaksana angkutan KA
limbah yang KA limbah yang akan mengangkut muatan kontaine akan mengangkut muatan
kontainer limbah. Limbah ah. Limbah yang akan diangkut merupakan jenis limbah yang perlu
penanganan khusus, namun dengan tingkat resiko paling rendah. Pengangkutan limbah
dengan KA juga menjadi salah satu bentuk bentuk dukungan dukungan dan kepedulian
kepedulian PT KAI terhadap terhadap kelestarian kelestarian lingkungan. lingkungan.
Sehingga Sehingga limbah yang memerlukan penanganan khusus ini dapat segera dikelola
secara profesional, dan dampaknya tidak merusak lingkungan.
11

BAB III
12

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ………………………………………………………….... 1

EXECUTIVE SUMMARY …………………………………………………..… 2

DAFTAR ISI ………………………………………………………………….... 3

BAB 1 PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ……………………………………………………………….. 4


B. Visi dan Misi ………………………………………………………….….……5
C. Objective ………………………………………………………………….….. 5

BAB II GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

A. Deskripsi Produk ……………………………………………………..………. 6


B. Aspek Rencana Pemasaran …………………………………………………... 8
C. Aspek Mekanisme Produk …………………………………………….……... 11
D. Aspek Sumber Daya Manusia ………………………………………….……. 14
E. Aspek Anggaran dan Keuangan ………………………………………..…….. 15
F. Analisis SWOT ………………………………………………………….…… 16
G. Analisis Kompetitor …………………………………………………….……. 17
H. Business Model Canvas …………………………………………………..…...18

BAB III METODE PELAKSANAN

A. Target Pasar ………………………………………………………………….... 21

BAB IV PENUTUP
13

A. Kesimpulan …………………………………………………………..................22
B. Saran ………………………………………………………………………… ...22

LAMPIRAN ………………………………………………………………….....23

BIODATA ………………………………………………………………………24
14

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Kuliner tradisional adalah salah satu budaya kuliner Indonesia yang memiliki
kekayaan, keindahan, kekhasan, kreativitas dan simbol dalam sajiannya, pada saat ini sudah
semakin terpinggirkan karena tergerus oleh jaman yang semakin serba modern serta pengaruh
budaya luar yang masuk ke negeri Indonesia yang mengakibatkan munculnya makanan
modern yang lebih praktis dan instan. Gencarnya makanan instan dari media massa menjadi
penyebab tenggelamnya makanan tradisional, strategi perdagangan yang kuat juga mengubah
pola pikir masyarakat mengenai pangan.
Sejak dahulu jajanan pasar ini memiliki cita rasa khas Indonesia dan merupakan
makanan tradisional yang jenis dan ragamnya melimpah di seluruh pelosok nusantara dan
memiliki pesan dan simbol didalamnya. Biasanya dalam tiap daerah juga memiliki jajanan
pasar yang khas tetapi tidak jarang juga banyak jajanan pasar yang mirip dalam daerah yang
berbeda, hal itu diakibatkan dari pengaruh potensi alam yang ada didaerahnya. Oleh karena
itu banyak daerah yang suka menganggap jajanan pasar yang beredar di satu daerah tersebut
dianggap makanan khas daerahnya.

Dengan kondisi seperti diatas maka salah satu cara yang dapat dilakukan adalah
dengan mengangkat kembali makanan tradisional tersebut sehingga dapat membuka peluang
untuk kembali memperkenalkan nilai-nilai tradisionalnya dan melestarikan kuliner tradisional
yang sudah semakin menurun dengan cara kembali mengajak masyarakat khususnya kepada
anak muda untuk kembali mengenal tradisi, keunikan dan kepercayaan yang mulai terlupakan
dengan cara melakukan branding untuk toko makanan tradisional dengan target market anak
muda, dan wisatawan sebagai sasaran yang paling potensial untuk dijangkau melalui kuliner
makanan tradisional ini.

B. Visi, Misi dan Objective


 Visi
Mengangkat kembali jajanan tradisional dengan cara yang unik dan berbeda
15

 Misi
o Memberikan kualitas dan pelayanan terbaik untuk konsumen
o Selalu berinovasi varian rasa baru
 Objektive
o Mendapatkan keutungan
o Membuka cabang baru
o Punya reseller
o Bekerja sama dengan perusahaan/usaha lain
16

BAB II
GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

A. Deskripsi Produk

Kue coro ini merupakan kue yang terbuat dari tepung terigu, gula jawa yang dicampur
dengan daun bawang yang mempunyai rasa yang khas. Biasanya kue coro dimakan dengan
memakai kuah yang telah dicampur dengan santan kelapa dan diberi rempah-rempah, namun
jika tidak menggunakan kuah, kue ini masih tetap enak untuk dinikmati. Tidak setiap hari kue
ini bisa ditemui di Indonesia khususnya pulau Jawa, pasalnya makanan khas ini hanya ada dan
dibuat saat syukuran “rabukasan”, yaitu hari rabu terakhir di bulan shafar. Pada hari rabu
terakhir ini banyak ritual yang dilakukan, Karena masyarakat percaya bahwa bulan shafar
rentan dengan bala’ (bencana).
Oleh karena itu pada hari rabu terakhir ini banyak dilakukan ritual maupun tradisi yang
bertujuan untuk meminta perlindungan kepada Allah SWT agar terhindar dari berbagai
bencana dan malapetaka yang mungkin akan terjadi. Meski tidak bisa ditemui setiap saatnya,
namun sekarang jika ingin menikmati kue coro kita bisa membelinya. Karena sudah banyak
warga yang menjual kue coro ini salah satunya yaitu di took Kue Coro Laris
Proses produksi merupakan proses mentransformasikan input (masukan) menjadi output
(keluaran). Dalam hal ini input terdiri dari bahan baku dan bahan penolong dan output yang
dihasilkan berupa menu masakan yang kemudian ditawarkan kepada konsumen.

Bahan yang diperlukan:


• 250 gram tepung beras
• 100 gram gula pasir
17

• 1/2 sdt garam


• 200 ml santan hangat dari 1/2 butir kelapa
• 1 butir telur ayam, kocok
• pewarna kue merah dan hijau secukupnya

Cara membuat:
1. Campur tepung beras, gula pasir, dan garam dalam wadah.
2. Masukkan santan hangat sedikit demi sedikit sambil terus ditepuk-tepuk hingga adonan
menjadi ringan.
3. Masukkan kocokan telur ayam, aduk hingga rata.
4. Panaskan cetakan sampai cukup panas, tuang adonan. Teteskan pewarna hijau dan merah di
atasnya.
5. Panggang kue sampai berlubang, berserat, dan matang. Setelah merekah, kue bisa diangkat
dan disajikan
Rebus santan dengan daun pandan garam dan vanili, masak sampai mendidih matikan
kompor dan biarkan sampai hangat. Masukkan kedalam wadah : tepung beras terigu dan gula
pasir kemudian tuang santan hangat sedikit demi sedikit sambil diaduk terus yaa lakukan
sampai santan habis dan adonan sudah halus tidak ada yg bergerindil lagi, bagi adonan
menjadi 3 bagian beri pewarna. Panaskan cetakan, pastikan benar panas agar nanti bikangnya
bisa berserat tidak bantat, tuang adonan kedalam cetakan secara bergantian (saya putih hijau
merah) sampai cetakan penuh tapi jangan terlalu penuh agar tidak meluap. Masak sampai
matang (jika kue coro bagian atas sudah kering / tidak lengket brrti sudah matang) langsung
letakkan cetakan diatas baskom yang sudah berisi kain basah. Setelah agak dingin cungkil kue
coro, letakkan diatas gelas & ditengahnya ditaroh tutup botol kemudian buka kue coro agar
bisa berbentuk mawar. Lakukan semua sampai adonan habis dan kue coro sudah bisa kita
sajikan.
Dalam melakukan pekerjaan dilakukan dengan rincian sebagai berikut:
Hari : Senin – Sabtu
Waktu : 03.00 – 06.00 WIB (Proses produksi)
05.00 – 17.00 WIB (Proses Penjualan)
18

Lokasi usaha berada Jl. Laksda Adisucipto, Caturtunggal, Kec. Depok, Kabupaten Sleman,
Daerah Istimewa Yogyakarta 55281 Pertimbangan dipilihnya lokasi tersebut berkaitan dengan
ketersediaan bahan baku, alamat domisili dan lokasi yang strategis di tengah kota.

B. Aspek Rencana Pemasaran


a) Segmentation
Produk makanan khas Kota Jogja yang kami tawarkan dapat dikonsumsi oleh seluruh
kalangan usia mulai dari anak kecil, remaja, dewasa hingga orang tua karena produk yang
kami tawarkan bukan merupakan produk khusus yang hanya dapat dikonsumsi oleh kalangan
usia tertentu.
b) Targeting
Target utama kami adalah masyarakat yang memiliki kesenangan untuk mencoba makanan
ringan baru yang jarang ditemui dengan memberuikan produk berkualitas yang aman untuk
dikonsumsi oleh seluruh anggota keluarga mulai dari anak-anak hingga orang dewasa
sekalipun. Sasaran pendistribusian dilakukan dengan cara online melalui media seperti
instagram dan WhatsApp yang sering diakses atau digunakan oleh konsumen dalam mencari
informasi. Dan juga aplikasi seperti Go Food, dan Shopee Food.

c) Positioning
Dengan slogan “Ngemil Sehat, Ngemil Murah” kami ingin memperkenalkan kepada
masyarakat luas bahwa kebiasaan ‘ngemil’ bukanlah hal yang tidak sehat. Sebagian
masyarakat pada umumnya menganggap bahwa kebiasaan ‘ngemil’ adalah hal yang buruk.
Namun disini, dengan produk yang berkualitas, bersih dan proses produksi yang baik dengan
bahan yang berkualitas dan aman untuk dikonsumsi oleh seluruh kalangan usia kami ingin
memberikan pandangan bagi masyarakat bahwa ‘ngemil’ bukan hal yang sangat buruk bila
mengkonsumsi makanan yang berkualitas baik dengan harga yang tidak harus mahal.

d) Marketing Mix
 Produk
19

Sebagai bisnis yang bergerak dibidang kuliner kami akan memberikan produk yang
berkualitas kepada konsumen kami. Untuk mempertahankan kualitas kami menggunakan
bahan baku yang berkualitas sehingga akan menghasilkan produk yang sesuai keinginan
konsumen kami. Untuk menjaga kualitas bahan baku, kami akan menyimpan bahan baku
yang sesuai jenisnya dan membedakan antara bahan baku yang kering dengan yang basah
sehingga tidak akan tercampur dan menghindari kerusakan karena setiap bahan baku memiliki
standartnya masing-masing dalam penyimpanannya. Untuk mempertahankan kualitas produk,
kami juga memberikan varian rasa terhadap produk kami. Dengan menambahkan carian rasa
maka pilihan konsumen terhadap kue coro kami akan bermacam-macam. Beberapa pilihan
rasa yang dapat dipilih konsumen kami seperti original, rasa pandan dan juga rasa buah-
buahan.

 Price
Kemudahan bagi konsumen dengan adanya harga ini juga berpengaruh terhadap kemampuan
daya beli dan manfaat yang akan diperoleh. Kue Coro Jakri ini mencantumkan harga dari
produk makanan Kue Coro. Harga Kue Coro kami bervariasi. Dengan memberikan harga
pada kedai Kue Coro Jakri maka konsumen juga bisa mudah untuk mengetahuinya sekaligus
untuk membandingkan dengan kompetitor lainnya. Oleh karena itulah Kue Coro Jakri juga
menerapkan harga yang sangat kompetitif. Jika ingin menaikan harga tentunya juga harus
tetap memperhatikan persepsi dari para konsumennya.
 Place
Place merupakan tempat konsumen bisa mendapatkan produknya. Tujuan dari strategi ini
yaitu untuk menawarkan produk pada lokasi yang tepat serta target market yang sesuai. Kue
Coro kami juga memiliki tempat produksi yang berada tidak jauh dari kedainya. Jadi pemilik
juga masih bisa melakukan pengecekkan secara langsung. Produk Kue Coro Jakri berlokasi di
Jl. Laksda Adisucipto Jl. Raya Janti, Ngentak, Caturtunggal, Depok, Sleman. Letak bisnis
kami memiliki akases yang sangat mudah berada di jalan utama yang dekat dengan Kawasan
perkantoran Infinia park. Dalam proses distribusinya kami lakukan dengan cepat dan tepat
sesuai dengan pesanan konsumen, hal ini kami lakukan untuk menjaga kepercayaan
20

konsumen terhadap jasa pelayanan kue coro Laris. Untuk mempermudah dan memperluas
pasar, kami juga memasarkannya lewat outlet-outlet yang ada di pinggir jalan raya besar.

 Promotion
Promosi kami dengan menceritakan bisnis kami kepada teman - teman kami atau keluarga
untuk mempromosikan usaha kami, sehingga secara tidak langsung semua konsumen /
masyarakat akan mengetahui usaha kami . Dan apabila bisnis kami sudah diketahui dan
disukai , maka konsumen tersebut akan memberitahukan kepada orang lain untuk membeli
kue coro kami.

Selain promosi dari mulut ke mulut, maka kami juga melakukan dengan menggunakan media
internet , seperti dapat melalui facebook, twitter, blog, dll. Karna sebagian besar masyarakat
telah menggunakan media internet, sehingga masyarakat dapat mengetahui bisnis kami .

Pengembangan produk dari bisnis kami dapat menambahkan rasa yang mungkin tidak ada di
pesaing lain , seperti rasa pandan dan rasa buah-buahan.

C. Aspek Mekanisme Produksi


a. Input
Dalam penginputan yang saya terapkan adalah sebelum makanan disiapkan atau di jual
kepada customer kami cek kembali agar semua tetap terkontrol bahan bahan – bahan yang
digunakan tetap aman dan fresh sebelum dihidangkan . pada saat pembelian, customer bisa
langsung ke bagian kasir dan akan melakukan pengoutput’an penjualan kue Coro.
b. Procces
Strategi proses berhubungan dengan tata letak ruang alur produksi dan alur penjualan produk.
Tata letak memiliki banyak dampak strategis karena tata letak menentukan daya saing bisnis
kami dalam hal kapasitas, proses, fleksibilitas, dan biaya, serta, kualitas lingkungan kerja,
kontak pelanggan dan citra bisnis kami. Alur produksi bisnis kami sangat teratur sehingga lalu
lintas, area kerja bebas dan lancar. Pembagian lokasi kerja terpisah antara membuat adonan,
21

membentuk dan memanggang memudahkan proses produksi kue coro Laris. Pembagian
lokasi kerja diharapkan mampu meningkatkan efisiensi waktu produksi dan fleksibilitas ruang
gerak dalam proses produksi. Pada alur penjualan kami dapat menerima pesanan memalui
telepon sehingga mempermudah konsumen dalam pemesanan kue coro Laris tanpa perlu
datang langsung ke toko.

c. Output
o Melayani pelanggan denganr amah dan murah senyum
o Mengarahkan pelanggan saat memilih item yang dipilih
o Kasih melakukan output penjualan menu apa yang dipilih customer harus di bayar oleh
customer.

d. Bahan Baku
Jumlah Harga / Total
No Komponen Satuan
Unit/ Unit Biaya
Tahun
1 Bahan Baku :
Tepung Beras kg 2700 12.000 32.000.000
Gula Pasir kg 1095 15.000 5.400.000
Garam kg 2,7 15.000 40.500.000
2 Santan
Telur kg 72 25.000 1.800.000
Pewarna makanan Liter 3 60.000 180.000
Bahan Pembantu
Plastik Kemasan unit 10.800 20.000/1 2.160.000
22

00pcs
Total 82.040.000
3 Biaya Overhead :
Listrik bulan 12 150.000 1.800.000
Transportasi bulan 12 250.000 3.000.000
Pemeliharaan Alat 12 100.000 1.200.000
Total : 6.000.000

D. Aspek Sumber Daya Manusia


i. Perekrutan
Sebagai owner kue Coro Laris, saya membutuhkan karyawan untuk membantu saya dalam
menjalankan bisnis ini. Saya membutuhkan 6 karyawan yang akan saya berikan gaji per bulan
IDR 2.000.000/- karyawan.
Untuk perekrutan karyawan saya memberikan persyaratan sbb :
 Jujur
 Rajin
 Ramah dan sabar
 Murah senyum
 Teliti dan detail
 Cekatan
 Selalu menjaga kebersihan
 Bertanggung jawab
23

 Minimal pendidikan SMA/SMK


 Wanita/Pria
ii. Pelatihan
Setelah menerima karyawan baru, kami akan memberikan trenning sebelum mereka terjun ke
outlate dengan bidang mereka masing – masing. Pelatihan dapat membantu karyawan
menyesuaikan diri dengan lebih mudah sesuai pekerjaan mereka saat ini. Sambil
meningkatkan ketrampilan yang mereka miliki sebelumnya.
iii. Reward Punishment
Hal ini akansaya lakukan untuk semua karyawan secara bersamaan, pada saat hari raya dan
setiap akhir tahun. Mereka akan diberikan bonus tambahan. Saya akan memberikan makanan
sebagai cemilan enak setiap harinya.
iv. Jam Kerja
Untuk jam kerja kami di mulai dari jam pemproduksian pukul 03.00 WIB untuk memasak
makanan’nya.jam buka penjulan kami di mulai dari jam 7pagi – 10pagi. Karena kami
memproduksi makanan yang berfokus untuk sarapan pagi.
E. Aspek Anggaran dan Keuangan
Asumsi yang digunakan
1. Usaha yang dilakukan adalah usaha dalam bentuk UMKM . Dimana usaha Kue Coro Jakri ini
membeli bahan baku dari pasar untuk diolah kemudian dijual ke konsumen. Umur proyek
ditetapkan selama 5 tahun karena dianggap telah dapat merepresentasikan kondisi usaha yang
dijalankan.
2. Biaya investasi di asumsikan dikeluarkan pada tahun ke-0.
3. Modal investasi awal berasal dari modal pribadi (100%), dalam hal ini pembentukan usaha
kue coro jakri berupa bangunan, dan peralatan yang dibutuhkan dalam menjalankan usaha.
4. Daftar nilai investasi awal (bangunan dan peralatan produksi) adalah daftar harga sekarang
(2022) berdasarkan data hasil wawancara.
5. Harga jual Kue coro jakri perkemasan isi 3 ditetapkan Rp. 5.000
6. Kegiatan produksi di asumsikan tetap setiap bulannya berdasarkan siklus produksi flosh,
dengan kapasitas produksi flosh yaitu 100 kemasan / hari.
7. Biaya promosi hanya dikeluarkan pada tahun pertama
24

8. Hasil analisis finansial disajikan dalam cash flow pengembangan usaha.

No Asumsi Satuan Jumlah/Nilai


1 Periode proyek Tahun 5
2 Luas tanah m2 300
3 Hari kerja per bulan Hari 30
- Bulan kerja per tahun Bulan 12
4 Produksi dan Harga
- Kapasitas maksimum per hari unit 300
- Produksi per bulan unit 9000
- Produksi per tahun unit 108.000
Harga kemasan I Rp/unit 15.000
6 Penggunaan tenaga kerja
- Tenaga Manajerial + Operasional Orang 3
9 Modal Sendiri % 100%

Komponen Biaya Produksi


No Jenis Biaya Nilai Penyusutan

2 Tahan dan Bangunan 300.000.000 3.000.000


3 Peralatan Produksi 10.000.000 400.000
5 Mobil (bekas) 60.000.000 20.000.000
Jumlah Biaya Investasi 370.000.000 23.400.000
Dana Sendiri 100% 370.000.000

Proyeksi Laba Rugi


No Uraian Tahun 0 Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3 Tahun 4 Tahun 5
1 Penjualan 162.000.000 243.000.000 324.000.000 324.000.000 486.000.000
25

2 Biaya Operasional 88.040.000 124.060.000 176.080.000 176.080.000 264.120.000

3 Laba Operasi 73.960.000 118.940.000 147.920.000 147.920.000 221880000

Laba Operasi Bersih 73.960.000 118.940.000 147.920.000 147.920.000 221880000

Arus Kas dan Kelayakan Usaha


Uraian Tahun 0 Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3 Tahun 4 Tahun 5
Cash-Inflow 0 162.000.000 243.000.000 324.000.000 324.000.000 486.000.000
Cash-Outflow 370.000.000 86.040.000 129.060.000 172.080.000 172.080.000 258.120.000
Net-Cashflow 370.000.000 113.940.00 151.920.00 151.920.00 227.880.00
75.960.000 0 0 0 0
Kas Awal 0 0 75.960.000 189.900.00 341.820.00 493.740.00
0 0 0
Kas Akhir 0 75.960.000 189.900.000 341.820.00 493.740.00 721.620.000
0 0
IRR cash-flow 370.000.000 162.000.000 243.000.000 324.000.000 324.000.000 486.000.000
Total Penerimaan ( tahun 1- tahun 5) 1.539.000.00
0

Total Biaya Operasional (tahun 1-tahun 5) 828.380.000

Net present value (NPV) 710.620.000


26

Internal Rate of return (IRR) % 0,93


PI 3,29

F. Analisis SWOT
1. Strength (Kekuatan)
 Penyajian roti coro sederhana dan tanpa memerlukan banyak waktu dalam proses
pembuatannya
 Kue Coro memiliki harga yang cukup terjangkau bagi semua kalangan
 Kue coro kami memiliki rasa khas dan tidak menghilangkan nilai tradisional roti tersebut.
 Beberapa pilihan rasa yang dapat dipilih konsumen dalam menentukan keinginannya
 Harga per produk cukup terjangkau untuk semua kalangan
 Perlengkapan usaha dan bahan baku yang mudah didapatkan

2. Weaknness (Kelemahan)
 Pemilihan tempat harus strategis, karena jika kami memilih tempat dengan tingkat keramaian
rendah akan berpengaruh terhadap penjualan kami
 Harga sembako mempengaruhi penjualan kami karena saat harga sembako naik maka bahan
baku juga akan naik
 Kurangnya kemampuan untuk menyediakan barang (ready stock) terkadang harus menunggu
untuk bisa mendapatkan barang yang dipesan

3. Opportunity (Peluang)
 Sulitnya mendapatkan makanan tradisional memberikan peluang terhapdap kami untuk
mengembangkan makanan tradisional kue coro, seliain untuk mempertahankan makanan
tradisional juga memberikan kesempatan kepada turis local dan juga mancanegara untuk
dapat memncicipi makanan tradisional terseut.
 Karena kue coro bisa dinikamati oleh semua usia maka pasar sasaran bisnis kami dapat
mencangkup semua kalangan.
27

 Masih jarangnya usaha sejenis yang menyediakan forum untuk saling berbagi satu sama
lainnya
 Social media membantu untuk pemasaran dengan cepat, didukung banyaknya relasi yang ikut
mempromosikan produk kita

4. Treatment (Ancaman)
 Kurangnya minat generasi millennial untuk mencoba makanan tradisional
 Munculnya usaha yang sejenis

G. Analisis Kompetitor
Pada saat ini kami memiliki banyak pesaing yaitu : Pedagang keliling, Pedagang kaki lima
dan Outlet.
H. Business Model Canva
 Value Preposition
Kue coro Laris selalu memberikan kemudahan kepada konsumen yang membeli dan memilih
produk langsung di toko kue coro jakri dengan menyediakan produk beserta nama dan harga
produk. Kualitas produk kami buat sebaik mungkin untuk menarik konsumen. Kemasan kami
berupa tampilan UI atau U dan juga berupa besek yang menambah kesan tetap menjaga
tradisional dari bisnis kami. Kemasan menjadi sangat penting untuk diperhatikan.
 Customer Segments
Produk makanan khas Kota Jogja yang kami tawarkan dapat dikonsumsi oleh seluruh
kalangan usia mulai dari anak kecil, remaja, dewasa hingga orang tua karena produk yang
kami tawarkan bukan merupakan produk khusus yang hanya dapat dikonsumsi oleh kalangan
usia tertentu..
 Channels
Teman Sehat lebih banyak memanfaatkan media sosial seperti Instagram dan Facebook
sebagai sarana pemasaran. Selain itu, aplikasi pesan-antar makanan online turut berperan
dalam memperlancar proses perkenalan produk di masyarakat. Sementara secara offline,
Teman Sehat cenderung memasang spanduk di sekitar lokasi berjualan
28

 Key Resources
Pertama, Kami membutuhkan lokasi strategis dan mudah dijangkau. Kedua, diperlukan
supplier bahan baku yang terpecaya sehingga kualitas produk tetap terjaga. Ketiga,
dibutuhkan sumber daya manusia yang mumpuni baik dalam bidang pengelolaan maupun
pelayanan.
 Revenue Streams
Sumber utama pendapatan Kue Coro Laris adalah melalui penjualan produk, baik secara
offline maupun online.
 Customer Relationships
Kue Coro Laris senantiasa memberikan potongan harga kepada konsumen yang loyal dimana
telah melakukan transaksi sebanyak lima kali dan berlaku kelipatannya. Kemudian,
menyediakan harga bundling hemat dan program buy 1 get 1 free untuk event – event
tertentu. Serta mengadakan giveaway untuk mempererat hubungan dengan konsumen
terutama yang berjauhan.
 Key Activities
Aktivitas yang menjadi kunci penting dalam keberlangsungan Teman Sehat adalah
memperhatikan kualitas bahan baku yang digunakan beserta komposisi makro di dalam
produk agar diperoleh nilai gizi yang seimbang, mempertahankan cita rasa rumahan yang
khas, serta memberikan pelayanan yang menjunjung tinggi keramahan dan cepat.
 Key Partnerships
Kue Coro Laris bekerja sama dengan sejumlah pihak demi kelancaran proses jualan,
diantaranya supplier bahan baku.
 Cost Structures
Dalam pembiayaan operasional, Kue Coro Laris membutuhkan dana untuk mengadakan
bahan baku, membayar iuran tempat jualan peralatan masak, anggaran tambahan untuk
kegiatan pemasaran dan promosi, serta menggaji SDM yang terlibat.
29
30

BAB III
METODE PELAKSANAAN

A. Target Pasar
Target utama kami adalah masyarakat yang memiliki kesenangan untuk mencoba makanan
ringan baru yang jarang ditemui dengan memberuikan produk berkualitas yang aman untuk
dikonsumsi oleh seluruh anggota keluarga mulai dari anak-anak hingga orang dewasa
sekalipun. Sasaran pendistribusian dilakukan dengan cara online melalui media seperti
instagram dan WhatsApp yang sering diakses atau digunakan oleh konsumen dalam mencari
informasi. Dan juga aplikasi seperti Go Food, dan Shopee Food.
31

BAB IV
PENUTUP
A. Penutup
Usaha makanan tradisional menjadi salah satu peluang usaha yang menjanjikan. Selain
karena semakin bertambah jumlah penduduk dari hari ke hari, perubahan ekonomi juga dapat
mempengaruhi majunya usaha-usaha rumahan.
Kue Coro Laris merupakan usaha yang bergerak di bidang makanan ringan dan
merupakan suatu jenis bisnis makanan baru yang berada didaerah Jogja. Letak yang strategis
dan juga pelayanan yang baik diharapkan mampu menarik customer sebanyak-banyaknya.
Konsep tempay yang nyaman dan bersih juga diperuntukan untuk menambah nilai bagi para
konsumen untuk mau datang dan menikmati produk kami.
Kemudian dari pada itu, pendirian usaha ini juga merupakan wujud dari sebagian
proses pengembangan diri dan aktulisasi dari ilmu manajemen yang saya pelajari, dengan
harapan semoga bisnis ini bisa menjadi salah satu cara memperbaiki ekonomi keluarga dan
juga masyarakat lainya.
B. Saran
Saya mengharapkan semoga kedepannya semakin banyak masyarakat yang mengenal
kue tradisional ini.
32

LAMPIRAN
33

BIODATA

Nama : Tri Wahyu Nugroho

Jenis Kelamin : Laki-laki

Program Studi : Manajemen

Angkatan : ke-36

Kelas : M-510-1

NIM : 43119120121

Tempat Lahir : Bantul

Tanggal Lahir : 16 April 1998

E-mail : nugrohowahyu772@gmail.com

No.Handphone : 0813-8163-7499

Link Video Presentasi :


https://drive.google.com/drive/u/0/folders/1OSQ5iCm8t31Or6_xSrVdLnoR40GZpvco

Anda mungkin juga menyukai