Anda di halaman 1dari 8

TUGAS KELOMPOK

AGENDA II : BENCHMARKING (BM) NILAI-NILAI BerAKHLAK

Anggota Kelompok :

1. Septiana Gayuh Wulan Sari (Ketua)


2. Agus Dwi Lestari
3. Desty Dwi Ariyanti
4. Dwi Wahyu Dewantoro
5. Endah Ari Widiyanti

Kelompok : 4 (2)
Angkatan : I
A. Profile PT. KAI (Persero)
PT Kereta Api Indonesia adalah Badan Usaha Milik Negara yang
menyediakan, mengatur dan mengurus jasa angkutan kereta api di Indonesia. Layanan
yang diberikan perusahaan ini meliputi angkutan barang dan penumpang. Pada akhir
bulan Maret 2007, DPR mengesahkan revisi Undang-Undang 13/1992 yang isinya
menegaskan bahwa investor swasta maupun pemerintah daerah diberikan kesempatan
untuk mengelola jasa angkutan kereta api di Indonesia.
Sesaat setelah Indonesia memproklamirkan kemerdekaan pada tanggal 17
Agustus 1945, AMKA (Ankatan Moeda Kereta Api) mengambil alih kekuasaan
perkereta-apian Indonesia dari Jepang pada tanggal 28 September 1945. Kemudian
diresmikan dan dideklarasikan bahwa Indonesia telah mengambil alih sepenuhnya
kekuasaan perkereta-apian di Indonesia dari Jepang dan ditetapkan sebagai Hari
Kereta Api.
Tepat pada tanggal 1 Januari 1950, DKARI dan SS/VS dilebur
menjadi Djawatan Kereta Api (DKA). Nama DKA pun berubah menjadi Perusahaan
Negara Kereta Api (PNKA), semasa Orde Lama. Lalu, pada tanggal 15 September
1971 berubah menjadi Perusahaan Jawatan Kereta Api (PJKA). Kemudian, pada
tanggal 2 Januari 1991, PJKA berubah menjadi Perusahaan Umum Kereta
Api (Perumka), dan semenjak tanggal 1 Juni 1999, Perumka mulai menunjukkan
keterbukaannya dan berubah menjadi PT Kereta Api (Persero) (PT KA). Kemudian
pada bulan Mei 2010, nama PT KA berubah menjadi PT Kereta Api Indonesia
(Persero) (PT KAI), hingga saat ini.
Pada tanggal 12 Agustus 2008, PT Kereta Api melakukan pemisahan Divisi
Angkutan Perkotaan Jabotabek menjadi PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) yang
pada tahun 2017 lalu menjadi PT Kereta Commuter Indonesia untuk mengelola kereta
api penglaju di daerah Jakarta dan sekitarnya.
PT Kereta Api Indonesia (Persero) memberikan layanan kereta api penumpang
dan barang. Hampir semua jalur yang beroperasi memiliki layanan angkutan kereta
api penumpang yang dijalankan secara teratur. Selain kereta penumpang, PT Kereta
Api Indonesia juga melayani Kelas Argo, Kelas Satwa, Kelas Publik yaitu campuran
Eksekutif-Bisnis, Eksekutif-Ekonomi, dan Eksekutif-Bisnis-Ekonomi. Kelas
Ekonomi, Kelas Bisnis, Komuter, Kereta Wisata, dan Kereta Barang.
Pt Kereta Api Indonesia (Persero) dibawah naungan BUMN pada tahun 2021
telah terjadi perombakan jajaran Dewan Direksi yang ditunjuk langsung oleh Menteri
BUMN yaitu Bapak Erik Tohir. Terdapat tiga nama direksi baru yang ditetapkan
Kementerian BUMN, setelah akhir Januari 2021 terjadi pengosongan dua
jabatan direksi. Direktur baru KAI yang dilantik itu adalah Dadan Rudiansyah, Heru
Kuswanto dan Eko Purwanto. Dikumpulkan dari sejumlah sumber, R Dadan
Rudiansyah ditetapkan sebagai Direktur Niaga.

B. Prestasi PT. KAI (Persero)


Adapun prestasi yang diperoleh PT. Kereta Api Indonesia (KAI) yang akan diuraikan
sebagai berikut:
1) Dalam CNBC Indonesia Awards 2021 Kategori “The Best Infrastructure and
Logistic Companies'” karena PT KAI menjadi transportasi publik yang
memastikan pelayanan angkutan kereta api baik pelayanan terhadap penumpang
maupun logistik di masa pandemi Covid-19.
2) CNBC Indonesia Awards 2021 juga memberikan penghargaan kepada PT Kereta
Api Indonesia (Persero) sebagai “Public Service Excellence Award 2021”
Penghargaan diberikan kepada PT. KAI karena mampu meningkatkan kualitas
pelayanannya kepada pelanggan di tengah revitalisasi jalur kereta nasional.
3) PT. KAI berhasil mendapatkan tiga penghargaan dalam penganugerahan
Standar Nasional Indonesia (SNI) Award 2021 yang digelar oleh Badan
Standardisasi Nasional (BSN), ketiga penghargaan tersebut yaitu:
a) Anugrah Perak Kategori Organisasi Besar Jasa: PT Kereta Api Indonesia
(Persero)
b) Anugrah Perak Kategori Organisasi Besar Jasa: PT Kereta Commuter
Indonesia
c) Anugrah Perunggu Kategori Organisasi Besar Jasa: Unit Pelaksana
Teknis (UPT) Balai Yasa Yogyakarta.

4) PT KAI berhasil mendapat penghargaan sebagai “Best Corporate in Pandemic


Era with Outstanding Digital Service Innovation “ dalam katagori Transportation
Industry dalam ajang Indonesian Best Corporate in Pandemic Era Awards 2021
yang digelar oleh Warta Ekonomi
5) PT. KAI berhasil meraih meraih penghargaan sebagai Badan Publik Informatif
pada katagori BUMN dalam penganugerahan keterbukaan Informasi Publik Tahun
2021, yang diselenggarakan oleh komisi informasi pusat.
C. Penerapan dan Pembelajaran Nilai Berorientasi Pelayanan pada PT. KAI
(Persero)
PT Kereta Api Indonesia (Persero) memiliki cara yang unik untuk
meningkatkan pelayanannya, yakni melalui Program Sapa Pelanggan. Program Sapa
Pelanggan mewajibkan seluruh pegawai KAI yang berada di stasiun atau di atas
kereta api menunjukkan senyum, memberi salam, dan menyapa setiap bertatap muka
dengan pelanggan.
PT Kereta Api Indonesia (Persero) memberikan pelayanan yang terbaik yang
sesuai dengan standar mutu yang memuaskan dan sesuai harapan atau melebihi
harapan pelanggan dengan memenuhi 6 A unsur pokok: Ability (Kemampuan),
Attitude (Sikap), Appearance (Penampilan), Attention (Perhatian), Action (Tindakan),
dan Accountability (Tanggung jawab).
PT Kereta Api Indonesia (Persero) selalu berusaha untuk melakukan
perbaikan sarana-prasarana secara terus-menerus. Selain itu, peningkatan lokomotif
dan pengembangan double track juga terus dilakukan karena dukungan infrastruktur
sangat penting demi peningkatan kualitas pelayanan.
PT KAI beserta anak perusahaan tidak berhenti berinovasi. Setelah
sebelumnya, bersama anak perusahannya, PT Reska Multi Usaha, meluncurkan
layanan pemesanan makanan dan minuman pre order (pre-order meals) untuk di
perjalanan melalui website https://tiket.kereta-api.co.id/, kini para pengguna jasa KA
juga dapat menikmati layanan meals pre-order melalui aplikasi KAI Access.

D. Penerapan dan Pembelajaran Nilai Akuntabel pada PT. KAI (Persero)


PT Kereta Api Indonesia Persero telah memiliki sistem manajemen dengan
fungsi dan pelaksanaan yang baik dan optimal. Nilai Akuntabel pada perusahaan ini
tercermin dari beberapa peraturan yakni :
1) Semua pelayanan PT KAI Persero harus didasari dengan rasa jujur, bertanggung
jawab, cermat, disiplin dan berintegritas tinggi. Hal tersebut di buktikan dengan
keputusan direksi PT KERETA API Indonesia (PERSERO) Nomor :
KEP.U/KP.408/V/1/KA-2012 tentang peraturan disiplin pegawai PT KERETA
API Indonesia (Persero).
2) Semua pelayanan PT KAI Persero bekerja berdasarkan 4 pilar utama :
Keselamatan, Ketepatan waktu, Pelayanan dan Kenyamanan
3) Salah satu perusahaan memiliki 5 nilai utama dan memiliki 5 makna
melambangkan panca indera untuk mewujudkan cita, rasa dan karsa yang akan
menjadi pedoman dalam setiap aktivitas individu PT Kereta Api Indonesia
(Persero) yaitu integritas.
E. Penerapan dan Pembelajaran Nilai Kompeten pada PT. KAI (Persero)
Faktor K3 (Keselamatan & Kesehatan Kerja) yang dimiliki KAI termasuk
dalam salah satu core value BerAKHLAK yaitu kompeten. Apabila pekerja PT KAI
kompeten di bidang pekerjaannya, maka factor K3 akan terjaga dengan baik karena
pekerja PT KAI dituntut untuk menyelesaikan tugas dengan kualitas terbaik serta
amanah dalam bekerja sehingga secara tidak langsung mempengaruhi keselamatan
dalam pekerjaannya. Hikmah dari pengamalan ini yaitu kita juga harus menyelesaikan
tugas dengan kemampuan yang terbaik serta selalu menjaga amanah dalam bekerja.

F. Penerapan dan Pembelajaran Nilai Harmonis pada PT. KAI (Persero)


Harmonis berarti saling peduli dan menghargai perbedaan. Nilai ini menjadi
pedoman bagi PT Kereta Api Indonesia (Persero) dalam berorganisasi. PT. KAI
secara konsisten menyalurkan bantuan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan
(TJSL) sebagai wujud BUMN untuk Indonesia. KAI telah menyalurkan dana sebesar
Rp19.058.383.468 untuk program TJSL pada 2021. Program TJSL tersebut disalurkan
dalam bentuk Bina Lingkungan, Program Kemitraan, dan Community Relations.
Tercatat selama tahun 2021, KAI telah menyalurkan dana Rp8,7 miliar untuk
239 kegiatan yang meliputi KAI Sehat Sejahtera (bantuan peningkatan kesehatan dan
percepatan vaksin), KAI Pling (bantuan pengembangan prasarana dan sarana umum
serta pelestarian alam), KAI Sar-i (bantuan sarana ibadah), KAI DungMas (bantuan
korban bencana alam), KAI Sahabat Difabel dan Sosial Masyarakat, dan KAI
Mengajar (bantuan pendidikan) pada program Bina Lingkungan.
Dalam program Bina Lingkungan tahun 2021, KAI menyalurkan bantuan
dalam bentuk tanggap bencana. Bantuan ini diberikan di antaranya bagi korban banjir
dan tanah longsor di sejumlah tempat seperti Sumedang, Garut, Kaligawe, dan
Nganjuk; gempa di Malang; serta erupsi Gunung Sinabung dan Gunung Semeru.
Di tengah kasus pandemi Covid-19 yang sempat memuncak pada 2021, KAI
terus memberikan bantuan TJSL dalam rangka penanganan wabah ini. Bantuan
tersebut di antaranya berupa bantuan pelaksanaan sentra vaksinasi bersama BUMN
dalam rangka membantu percepatan vaksin, bantuan alat kesehatan pencegahan dan
penanganan Covid-19, bantuan sembako bagi korban Covid-19, bantuan untuk rumah
karantina, serta bantuan untuk balai laboratorium kesehatan.

G. Penerapan dan Pembelajaran Nilai Loyal pada PT. KAI (Persero)


PT KAI adalah salah satu perusahaan yang menerapkan nilai Ber AKHLAK.
Loyal artinya berdedikasi dan mengutamakan kepentingan bangsa dan negara. Nilai
loyal ini menjadi panduan bagi PT KAI untuk menjaga nama baik sesama karyawan,
pimpinan, BUMN dan Negara. Rela berkorban untuk mencapai tujuan yang lebih
besar, serta patuh kepada pimpinan sepanjang tidak bertentangan dengan hukum dan
etika.
Sebagai perusahaan BUMN penyedia jasa layanan transportasi kereta api, PT
Kereta Api Indonesia (Persero) berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik
kepada pelanggannya. Salah satu upaya untuk mewujudkan pelayanan tersebut adalah
dengan konsisten menjadikan keselamatan dan keamanan perjalanan kereta api
sebagai tujuan utama. Bisnis transportasi pada dasarnya adalah bisnis keselamatan.
Oleh karena itu, berbagai upaya dilakukan agar perjalanan kereta api terlaksana
dengan zero accident.
Loyal bagi karyawan PT KAI bukan sekedar kemampuan karyawan
menyelesaikan tugas dan kewajibannya sesuai dengan job description, namun juga
bagaimana karyawan melaksanakan tugas seoptimal mungkin untuk mendapatkan
hasil terbaik bagi Perusahaan.
PT KAI menganggap pegawai harus loyal terhadap perusahaan BUMN yang
mengatur perkeretaapian. Salah satu contohnya adalah ketika hari libur dan tanggal
merah pegawai KAI tetap memberikan pelayanan bagi para penumpang kereta api.

H. Penerapan dan Pembelajaran Nilai Adaptif pada PT. KAI (Persero)


Adaptif artinya terus berinovasi dan antusias dalam menggerakkan ataupun
menghadapi perubahan. PT Kereta Api Indonesia (KAI) sebagai salah satu jasa
transportasi publik juga terus melakukan inovasi di tengah perkembangan dan
kebutuhan masyarakat. Berbagai inovasi yang dilakukan PT KAI antara lain:
1) Sistem Ticketing kereta api mengikuti perkembangan zaman. Menjawab kemajuan
era digital dan teknologi yang semakin berkambang, PT KAI menghadirkan
sistem pemesanan tiket online melalui aplikasi PT KAI Access dan aplikasi
pemesanan tiket lainnya seperti Traveloka, Tiket.Com dan PegiPegi.
2) Kenyamanan adalah hal yang paling utama bagi penyediaan fasilitas publik.
Menjawab hal tersebut PT KAI melakukan inovasi dan perubahan dalam
penyediaan fasilitas. Berbeda fasilitas dahulu yang masih kurang memadai dan
tidak nyaman bagi penumpang, saat ini PT KAI melakukan penyediaan fasilitas
yang nyaman antara lain toilet yang bersih, restorasi dengan jenis makanan dan
minuman yang lengkap, dan colokan listrik.
3) Situasi pandemi Covid-19 merupakan salah satu isu nasional yang menuntut
semua lapisan masyarakat menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah
penyebaran Covid-19. PT KAI sebagai salah satu jasa transportasi publik juga
melaksanakan adaptasi kebiasaan baru, seperti menyediakan wastafel serta
memberikan healthy kit berupa masker, hand sanitizer dan face shield untuk
penumpang. Saat ini penumpang yang naik pun diwajibkan sudah melakukan
vaksin dibuktikan dengan menunjukkan kartu vaksin.
Dari penjelasan di atas, adaptasi dan inovasi yang dilakukan PT KAI
mengajarkan kita agar dapat selalu beradaptasi dalam situasi apapun serta melakukan
inovasi terbaik untuk menjawab perubahan.

I. Penerapan dan Pembelajaran Nilai Kolaboratif pada PT. KAI (Persero)


PT.KAI salah satu instansi yang menerapakan nilai Berakhlak. Nilai tersebut
adalah Kolaboratif. Sebuah langkah untuk bangkit dan terus bertumbuh di Tahun
2011 dan Tahun 2022. PT KAI membangun kerja sama yang sinergis. Kolaboratif ini
menunjukkan bahwa KAI terbuka untuk melakukan kerja sama dengan berbagai
pihak guna menghasilkan nilai tambah. Langkah Kolaboratif akan KAI lakukan di
antaranya pada Angkutan Barang. KAI akan melakukan optimalisasi angkutan dan
menjalin kerjasama-kerjasama baru dengan para pelaku usaha untuk meningkatkan
volume Angkutan Barang.
Dari sisi pengusahaan aset, KAI akan menawarkan naming rights stasiun untuk
memberikan kesempatan kepada mitra yang ingin mem- branding stasiun yang KAI
kelola dengan brand atau produknya. PT. KAI juga melakukan pemasaran space di
stasiun, periklanan di KAI Access.Tahun ini, PT. KAI melakukan kerja sama dengan
Universitas Negeri Surakarta (UNS). Indikator kerja sama yakni diharapkan
mahasiswa UNS diterima magang di PT. KAI dan juga para profesional yang ada di
PT.KAI bisa mengajar di UNS. Timbal balik kerja sama ini adalah tingkat
penggunaan kereta api untuk keperluan dinas dan perjalanan di lingkungan UNS bisa
meningkat. Selain itu, UNS juga turut mempromosikan penggunaan aplikasi KAI
Access yang dirancang dan dikembangkan oleh PT. KAI. Usaha yang dilakukan
PT.KAI diharapkan survive di tengah pandemi, sustainablle, optimalkan pendapatan
dan membantu pemulihan ekonomi nasional.

J. HASIL PROSES PEMBELAJARAN


Dari hasil Benchmarking kelompok, kami mengetahui bahwa ternyatab PT
KAI telah menerapkan nilai-nilai BerAKHLAK dengan baik. Karena hal tersebut PT
KAI menjadi salah satu penyedia jasa transportasi favorit masyarakat Indonesia
karena kepuasan masyarakat dan mendapatkan berbagai penghargaan.
Berdasarkan hal tersebut, kami dapat mengambil pelajaran bahwa apabila kita
menerapkan nilai-nilai BerAKHLAK dengan baik, maka akan terciptanya kepuasan
masyarakat sehingga menjadi ASN yang berhasil menjalankan fungsinya.

Anda mungkin juga menyukai