Anda di halaman 1dari 3

Forum ke 7 manajemen

PT Kereta Api Indonesia (Persero) adalah Badan Usaha Milik Negara Indonesia yang
menyelenggarakan jasa angkutan kereta api. Layanan PT Kereta Api Indonesia (Persero) meliputi
angkutan penumpang dan barang (Wikipedia, 2014). Adapun visi serta misi perusahaan adalah
sebagai berikut:

Visi : “Menjadi penyedia jasa perkeretaapian terbaik yang fokus pada pelayanan pelanggan dan
memenuhi harapan stakeholders.”

Misi : “Menyelenggarakan bisnis perkeretaapian dan bisnis usaha penunjangnya melalui praktik
bisnis dan model organisasi terbaik untuk memberikan nilai tambah yang tinggi bagi stakeholders
dan kelestarian lingkungan berdasarkan empat pilar utama yaitu : Keselamatan, Ketepatan waktu,
Pelayanan dan Kenyamanan”.

Seusai Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dikumandangkan pada 17 Agustus 1945, karyawan


perusahaan kereta api yang tergabung dalam Angkatan Moeda Kereta Api (AMKA) mengambil alih
kekuasaan perkeretaapian dari Jepang. Pada tanggal 28 September 1945, kekuasaan perkeretaapian
berada di bawah tangan bangsa Indonesia yang ditegaskan oleh pembacaan pernyataan sikap oleh
Ismangil dan sejumlah anggota AMKA, sehingga sudah tidak ada campur tangan oleh Jepang. Maka
pada tanggal 28 September 1945, ditetapkan sebagai Hari Kereta Api serta dibentuknya Djawatan
Kereta Api Repoeblik Indonesia (DKARI). Nama DKARI kemudian diubah menjadi Perusahaan Negara
Kereta Api (PNKA). Nama itu diubah lagi menjadi Perusahaan Jawatan Kereta Api (PJKA) pada tanggal
15 September 1971. Pada tanggal 2 Januari 1991, nama PJKA secara resmi diubah menjadi
Perusahaan Umum Kereta Api (Perumka) dan semenjak tanggal 1 Juni 1999 diubah menjadi PT
Kereta Api Indonesia (Persero) sampai sekarang.

Jelaskan apa saja perubahan yang dilakukan organisasi tersebut! Bagaimana pengembangan
organisasi yang dilakukan organisasi tersebut? Apa saja inovasi yang dilakukan oleh organisasi
tersebut!

Pada tahun 2000 perusahaan sudah berbentuk PT Persero, tetapi perusahaan tidak
pernah untung akibat pengelolaan perusahaan yang kurang tertata dengan baik, mengingat
PT memiliki tujuan untuk mendapatkan profit tetapi pada waktu itu tetap merugi. Setelah
dilakukannya pergantian Direksi pada tahun 2009, memicu terjadinya berbagai perubahan.
Selain itu, peran pemerintah sangatlah penting, karena PT KAI menupakan perusahaan
milik negara, sehingga pemerintah sebagai regulator atau yg mengatur Perusahaan PT KAI,
sedangkan PT KAI yang menjalankan perusahaan tersebut.
Dalam proses perubahan tersebut, setiap karyawan dapat mengusulkan ide-ide
perubahan, baik dari level tertinggi sampai level terrendah. Tetapi, setiap ide harus di
negosiasikan terlebih dahulu, ketika ide tersebut bersifat membangun perusahaan, maka ide
itu akan disampaikan kepada Pimpinan perusahaan untuk dipertimbangkan melalui Rapat
Umum Pemegang Saham (RUPS). Meskipun dalam melakukan proses perubahan dilakukan
secara negosiasi, akan tetapi peran pimpinan sangatlah penting dalam memutuskan
perubahan. Maka dalam hal ini Strategi Direktif juga lakukan.
Ada beberapa perubahan – perubahan yang dilakukan PT Kereta Api Indonesia
(Persero), yaitu diantaranya adalah sebagai berikut :

1. Perubahan dalam Struktur Organisasi


Perubahan struktur organisasi di PT KAI terlihat dari bentuk struktur organisasi yang
konvensional menjadi lebih modern, atau dari yang tidak banyak pembagian-
pembagian menjadi lebih banyak pembagian, bisa dikatakan bentuk struktur
organisasinya lebih gemuk.
2. Perubahan Infrastruktur
Perubahan infrastruktur ditujukan untuk menunjang kenyamanan penumpang, mengingat
sebelumnya infrastruktur tidak terawat dengan baik sehingga kondisinya kumuh dan tidak
layak pakai, perubahan ini meliputi a). Perbaikan WC di stasiun kereta api, b). Tempat atau
ruang tunggu kereta api, serta c). Perbaikan stasiun kereta api.
3. Perubahan pelayanan dan Kenyaman Penumpang
Melihat sebelum dilakukannya perubahan, pelayanan dan kenyamanan penumpang
terbilang masih kurang, hal ini terlihat dari masih kurang tertatanya dalam proses pelayanan
dan kenyamanan penumpang, diantaranya sebagai berikut :
 Pelayanan
Pelayanan dalam pembelian tiket kereta api masih terjadi antrian panjang yang kadang
dapat menghambat proses pembelian tiket. Sehingga banyak praktik percaloan yang
menjual tiket kereta api, serta penumpang dapat naik kereta api tanpa menggunakan tiket
tetapi langsung membayar di dalam kereta api kepada kondektur, sehingga banyak terjadi
kebocoran terhadap pendapatan PT KAI.
 Kenyamanan
Dalam memelihara kenyamanan pelanggan juga masih kurang, terlihat dari masih
banyaknya yang berjualan di dalam kereta api, banyaknya penumpang gelap, penumpang
melebihi kapasitas, merokok di dalam kereta, dan lain sebagainya, itulah sebagian keluhan
penumpang yang membuat mereka tidak nyaman di dalam kereta.

Salah satu contoh inovasi yang dilakukan PT.KAI yaitu :


PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencatat dalam setahun terakhir, inovasi model bisnis
yang KAI lakukan di antaranya pengembangan kawasan Stasiun dan Integrasi Layanan
dengan Taksi Bluebird. VP Public Relations KAI Joni Martinus menyampaikan pada 17 Juni
2020 telah dilakukan peresmian Stasiun Terpadu Tahap I hasil kolaborasi KAI dengan
Pemprov DKI Jakarta dan PT MRT Jakarta (Perseroda). Adapun penataan dilakukan pada
Stasiun Tanah Abang, Sudirman, Pasar Senen, dan Juanda. Penataan ini dilakukan untuk
memberikan kenyamanan kepada para pengguna kereta api saat akan menuju dan tiba di
stasiun. Karena setelah ditata, akses menuju stasiun lebih teratur dan dilengkapi integrasi
antarmoda yang baik. Diharapkan dengan adanya integrasi antarmoda tersebut, akan
semakin banyak masyarakat yang menggunakan transportasi umum karena kemudahan
yang ditawarkan. Keberadaan Stasiun Terpadu juga akan meningkatkan nilai dari kawasan
di sekitar stasiun. Pengembangan juga dilakukan di Stasiun Pondok Ranji, Tangerang. KAI
kali ini bersinergi dengan PT Jaya Real Property Tbk, dimana groundbreaking-nya
dilaksanakan pada 10 Agustus 2020. Melalui kerja sama ini, Stasiun Pondok Ranji akan
memiliki akses langsung ke wilayah perumahan Bintaro Jaya. Stasiun yang terpadu seperti
ini tentunya membuat mobilitas masyarakat menjadi lebih efisien, mengurangi kemacetan,
dan meningkatkan nilai masing-masing kawasan. Konsep kerja sama antara pengembang
perumahan dengan KAI seperti ini, akan diterapkan pada stasiun-stasiun lainnya untuk
peningkatan pelayanan kepada masyarakat. Selain untuk penataan dan pengembangan
stasiun, Inovasi model bisnis juga KAI hadirkan dalam layanan Angkutan Penumpang dan
Barang. KAI memberikan layanan Last Mile atau transportasi lanjutan dengan menggandeng
PT Blue Bird Tbk. Dengan adanya integrasi layanan ini, KAI memberikan aksesibilitas ekstra
bagi para pelanggan KA Jarak Jauh yang menggunakan aplikasi KAI Access dan pelanggan
Rail Express. Pelanggan KA Jarak Jauh akan mendapatkan opsi untuk memesan layanan
taksi Bluebird pada aplikasi KAI Access langsung ada saat pemesanan tiket. Hadirnya
layanan ini akan memberikan kepastian dan kenyamanan lebih bagi penumpang untuk
melakukan perjalanan hingga tujuan akhirnya. Bagi pelanggan Rail Express, barang yang
dikirim dapat langsung di pick-up oleh Taksi Blue Bird dari stasiun kedatangan langsung ke
tujuan akhir pengiriman. Sehingga penerima barang tidak perlu repot-repot datang ke
stasiun untuk mengambil barangnya. Integrasi layanan pada aplikasi KAI Access dan
layanan Rail Express ini sebagai upaya KAI untuk membentuk suatu ekosistem transportasi
secara menyeluruh.

Kuis
Sebutkan dan Jelaskan Manfaat dan Tujuan Inovasi!

1. Mengurangi Biaya
Inovasi juga bertujuan untuk membantu mengurangi biaya, terutama biaya tenaga kerja.
Misalnya, saat ini banyak mesin atau peralatan dibuat yang dapat menggantikan tenaga
manusia dalam proses produksi.
Dengan adanya mesin dan peralatan ini, biaya tenaga kerja untuk produksi akan berkurang.
Selain itu, penggunaan mesin dan peralatan dalam proses menghasilkan barang / jasa
tertentu akan menghasilkan kinerja yang lebih baik.

2. Menciptakan Pasar Baru


Dengan lebih banyak produk bernilai tinggi sebagai hasil inovasi, ini akan menciptakan
pasar baru di masyarakat.

3. Meningkatkan Kualitas
Secara umum, tujuan inovasi di berbagai bidang adalah untuk meningkatkan kualitas dan
nilai barang yang ada, baik itu produk atau jasa.

Dengan inovasi terbaru, diharapkan produk ini memiliki kelebihan dan kelebihan yang lebih
berharga dari sebelumnya.

4. Memperluas Jangkauan Produk


Salah satu contohnya bisa kita lihat dari bisnis e-commerce seperti hari ini. Pengusaha
memperluas jangkauan produk mereka dengan memanfaatkan internet yang dapat diakses
oleh lebih banyak pelanggan potensial.

5. Mengurangi Konsumsi Energi


Manusia selalu ingin menghemat penggunaan energi, itulah sebabnya ada begitu banyak
inovasi yang dilakukan oleh manusia.
Salah satunya adalah keberadaan sumber energi terbarukan yang memanfaatkan alam,
seperti matahari, angin dan air, sebagai sumber energi listrik.

6. Mengganti Produk / Layanan


Inovasi juga bertujuan untuk menggantikan produk atau layanan yang dianggap kurang
efektif / efisien. Salah satunya adalah kita bisa melihat inovasi yang terjadi pada mesin
sepeda motor yang kini lebih hemat bahan bakar.

Anda mungkin juga menyukai