Anda di halaman 1dari 4

STRATEGI PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN

JASA TRANSPORTASI KERETA API


(Studi Pada PT. Kereta Api Indonesia (Persero) Dearah Operasi VII Madiun)

Ilham Tri Juliyanto, Imam Hardjanto, Moh. Said


Jurusan Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Administrasi, Universitas Brawijaya, Malang
E-mail: ilhamtj88@gmail.com

Abstract: Quality Improvement Strategy Railway Transportation Services (PT. Kereta Api
Indonesia (Persero) Daerah Operasi VII Madiun). This research intended to discover the
strategic which applied by PT. KAI DAOP VII Madiun for increasing the quality of service in train
transportation, supporting factor and inhibiting factor strategic in increase of quality of service of
PT. KAI DAOP VII Madiun. In this research, uses descriptive research with qualitative approach
and use analysis method from Miles Huberman. According to result of this research, strategic for
increasing the quality of service in trains transportation which used by PT. KAI DAOP VII
Madiun can be categorized as successfully to overcome the service, comfort, delay and safety
problems. Master strategy like enterprise strategy, corporate strategy, business strategy and
functional strategy used to overcome all those problems by PT. KAI DAOP VII Madiun.

Keywords: quality of service, railway transportation

Abstrak: Strategi Peningkatan Kualitas Pelayanan Jasa Transportasi Kereta Api (Studi
pada PT. Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi VII Madiun. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui strategi yang diterapkan PT. KAI DAOP VII Madiun dalam
peningkatan kualitas pelayanan jasa transportasi kereta api, serta mengetahui apa faktor
pendukung dan faktor penghambat pelaksanaan strategi peningkatan kualitas pelayanan PT. KAI
DAOP VII Madiun. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan
pendekatan kualitatif dan menggunakan metode analisis Miles Huberman. Berdasarkan hasil
penelitian yang telah dilakukan, strategi peningkatan kualitas pelayanan jasa transportasi kereta api
yang dilakukan PT. KAI DAOP VII Madiun dapat dikatakan berhasil untuk mengatasi masalah
pelayanan, kenyamanan, ketepatan waktu dan keselamatan. Berdasarkan hasil penelitian,
penerapan master strategy seperti enterprise strategy, Corporate strategy, bussines strategy dan
functional strategy oleh PT. KAI DAOP VII Madiun dapat membantu menyelesaikan
permasalahan yang ada.

Kata kunci: kualitas pelayanan, transpostasi kereta api.

Pendahuluan hamil saat perjalanan dengan kereta api dan


Pelayanan publik merupakan kegiatan tidak berdesakan dengan penumpang lainnya.
yang dilakukan oleh pemerintah kepada Dijelaskan juga dalam Keputusan Menteri
masyarakat. Pemerintah harus memberikan Negara Pendayagunaan Aparatur Negara
pelayanan kepada publik sesuai dengan No.63/KEP/M.PAN/7/2003 tentang pelayanan
keinginan masyarakat, pealayanan yang publik sebagai berikut:
diberikan contohnya seperti dari pengaturan ³6HJDOD NHJLDWDQ SHOD\DQDQ \DQJ
atau hukum ataupun pelayanan lain untuk dilaksanakan oleh penyelenggaraan
memenuhi kebutuhan masyarakat. Berkaitan pelayanan publik sebagai upaya pemenuhan
dengan peran pelayanan PT. Kereta Api kebutuhan penerima pelayanan maupun
Indonesia (Persero) memberikan pelayanan pelaksanaan ketentuan peraturan per-
khusus bagi masyarakat penyandang cacat dan undang-undangan, yang dimaksud dengan
ibu hamil atau menyusui dengan menambahkan penyelenggaraan pelayanan publik tersebut
gerbong disetiap kereta api. Dengan melakukan adalah instansi pemerintah. Instansi
hal ini pemerintah peduli dengan hak pemerintah adalah sebutan kolektif meliputi
penyandang cacat dan ibu hamil. Dengan satuan kerja atau satuan organisasi
adanya gerbong khusus dapat meningkatkan kementrian, departemen, lembaga pe-
kenyamanan bagi penyandang cacat dan ibu merintahan non departemen. Kesekretarian

Jurnal Administrasi Publik (JAP). Vol. 3, No. 1, Hal. 118-121 | 118


lembaga tertinggi dan tinggi negara dan tersebut dituangkan dalam UU No. 25 Tahun
instansi pemerintahan lainnya baik pusat 2009 pasal 21 yang menjelaskan tentang standar
maupun daerah termasuk badan usaha milik pelayanan publik mencakup diantaranya
negara, badan hukum milik negara, dan penyelenggara memberikan jaminan rasa aman
EDGDQ XVDKD PLOLN GDHUDK´ dan bebas dari bahaya.
Dengan adanya permasalahan tersebut PT.
Di Indonesia saat ini, kereta api KAI (Persero) dituntut segera mencari jalan
merupakan salah satu alat transportasi yang keluar yang tepat guna mengatasi permasalahan,
masih banyak dinikmati oleh masyarakat. disisi lain penumpang tidak beralih ke
Namun dengan kenyataan yang ada kereta api transportasi lain. Untuk saat ini PT. KAI
belum tentu memenangi persaingan dengan (Persero) melakukan perbaikan kualitas
transportasi lain seperti pesawat dan bus. pelayanan untuk mengatasi beberapa
Transportasi kereta api terus berusaha permasalahan yang ada, seperti ditiadakannya
melakukan perbaikan yang dianggap kurang dan kereta api kelas ekonomi diganti menjadi kelas
melakukan perbaikan dengan kualitas pelayanan ekonomi AC dan menerapkan inovasi baru yaitu
yang sesuai agar dapat menarik minat jumlah penumpang sesuai dengan jumlah
masyarakat untuk berpindah menggunakan kapasitas tempat duduk kereta api. Dalam hal
kereta api. PT. KAI (Persero) diwajibkan ini bertujuan untuk meningkatkan kenyamanan
melakukan perbaikan terus-menerus dengan dan keamanan penumpang saat di dalam kereta,
kualitas pelayanan sesuai dengan keinginan konsumen tidak lagi berdesakan di dalam kereta
konsumen atau masyarakat yang terus menuntut api. Tentunya juga didukung dengan fasilitas
pelayanan yang lebih baik dan dapat mengatasi yang lebih memadai. Selain itu, PT. KAI
persaingan dengan transportasi yang lain. (Persero) melakukan perbaikan pada sistem
Belakangan ini banyak permasalahan yang persinyalan dan pintu perlintasan kereta api
dimuat dibeberapa media terkait dengan yang belum terpasang, agar tidak terjadi
masalah kualitas pelayanan kereta api yang kecelakaan seperti yang telah terjadi
dinilai tidak mengalami kemajuan, terutama sebelumnya..
pada keamanan, keselamatan keterlambatan Dengan melihat tingkat penggunaan jasa
perjalanan kereta api dan kenyamanan. Akibat transportasi yang tingg dan kualitas pelayanan
kecelakaan yang terus dialami kereta api yang yang dirasa terus menurun, PT. KAI (Persero)
terus-menerus, mengakibatkan konsumen berusaha untuk memperbaiki kualitas pelayanan
menjadi takut dan beralih ke transportasi lain. yang diharapakan konsumen selama ini. Sebagai
Kecelakaan yang sering terjadi di sekitar area perusahaan yang bergerak bidang jasa
perlintasan kereta api yang belum terpasang transportasi, PT. KAI (Persero) harus dapat
palang pintu. Disisi lain masih ada masalah memenuhi keinginan konsumen guna
keamanan yang terus menjadi ketakutan bagi menciptakan dan mengembangkan kualitas
konsumen, dengan fakta dilapangan masih pelayanan sesuai dengan SPM. Tujuannya
banyak kasus kehilangan barang penumpang di dengan adanya pelayanan yang sesuai dengan
dalam kereta . Selain itu, kereta api masih SPM, PT. KAI (Persero) dapat memenuhi
mengalami keterlambatan dan kerusakan, harapan dan keinginan pelanggan, maka penulis
dengan ini dapat memperburuk nama kereta api tertarik mengambil rumusan masalah, yaitu
jika tidak segera dilakukan perbaikan dan bagaimana strategi yang diterapkan Daop VII
kualitas pelayanan oleh PT. KAI (Persero). Madiun dalam peningkatan kualitas pelayanan
Masalah lain yang harus diselesaikan oleh PT. jasa transportasi kereta api.
KAI (Persero) seperti tidak sebandingnya
kapasitas kereta dengan jumlah penumpang. Tinjauan Pustaka
Selanjutnya berkaitan dengan fasilitas yang ada 1. Strategi Peningkatan Pelayanan
di dalam kereta api yang dinilai penumpang Bentuk upaya yang PT. KAI (Persero)
masih jauh dari kata layak sehingga harus yaitu Bentuk upaya yang disatukan, luas dan
dilakukan perbaikan terhadap fasilitas-fasilitas tujuan yang digabungkan untuk meningkatkan
tersebut agar penumpang dapat merasa nyaman keunggulan perusahaan dengan mengetahui
selama dalam perjalanan di kereta. masalah lingkungan. Tujuan yang dibuat untuk
Dengan kondisi seperti itu membuat para memastikan bahwa tujuan utama dari
penumpang menjadi lebih merasa tidak nyaman perusahaan dapat dicapai melalui pelaksanaan
karena tidak menutup kemungkinan sering yang tepat.
terjadi tindakan kriminal seperti pencopetan. Bentuk upaya agar tujuan dapat terlaksana
Kondisi seperti itu tidak sesuai dengan dengan baik dibentuk langkah atau tindakan
peraturan standar pelayanan publik. Peraturan dalam mencapai tujuan perusahaan:

Jurnal Administrasi Publik (JAP). Vol. 3, No. 1, Hal. 118-121 | 119


1) Enterprise Strategy b) Strategi fungsional manajemen ini
Strategi perusahaan ini berhubungan berkaitan dengan fungsi-fungsi
dengan tindakan masyrakat. Setiap manajemen, contohnya seperti
kelompok mempunyai hubungan perencanaan, pengorganisasian,
dengan masyarakat. Masyarakat yaitu mengimplementasikan,mengendali
kelompok yang berada di luar yang kan, susunan kepegawaian,
tidak dapat dikendalikan. Setiap memotivasi, komunikasi, interaksi
kelompok mempunyai kepentingan dan
tututan yang bervariasi terhadap Metode Penelitian
perusahaan, sesuatu yang perlu di- Jenis penelitian yang digunakan dalam
berikan perhatian oleh para penyusun penelitian ini adalah penelitian kualitatif-
strategi. Jadi strategi perusahaan deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan
terlihat dari hubungan aantara dengan metode wawancara, observasi dan
organisasi atau kelompok dan dokumentasi. Analisis data dalam penelitian ini
masyarakat luar, dan berkeinginan menggunakan metode analisis oleh Miles dan
untuk mendapat keuntungan kelompok Huberman dalam Sugiono (2009, h.244) yang
tersebut. Strategi ini bertujuan juga meliputi pengumpulan data, reduksi data,
untuk memperbaiki dan memberikan penyajian data dan penarikan kesimpulan.
pelayanan yang sesuai dengan SPM Pada penelitian ini yang menjadi lokasi
yang ada. penelitian adalah kantor PT. Kereta Api
2) Corporate Strategy Indonesia (Persero) Daerah Operasi VII Madiun
Strategi perusahaan ini berhubungan (Jl. Kompol Sunaryo No. 14, Madiun). Dan
dengan tujuan perusahaan, sesuai situs penelitian adalah Kantor PT. Kereta Api
dengan keahlian atau bidang Indonesia (Persero) Daerah Operasi VII Madiun
perusahaan. Yang jadi pertanyaan apa dan Stasiun Besar Madiun. Fokus dalam
yang menjadi tujuan atau urusan penelitian ini adalah bagaimana strategi yang
perusahaan atau organisasi dalam diterapkan Daop VII Madiun dalam
mengembangkan dan bagaimana peningkatan kualitas pelayanan.
perusahaan mengendalikan tujuan
perusahaan itu, Bagaimana tujuan itu Pembahasan
dikendalikan dengan benar, hal ini Dalam meningkatkan Kualitas pelayanan
memerlukan kebijakan yang strategik PT. KAI Daop VII Madiun terus berusaha
dan membuat rencana strategik yang memperbaiki masalah kenyamanan, ketepatan
harus disiapkan oleh setiap organisasi. waktu, keselamatan, keamanan dan pelayanan
3) Bussines Strategy Strategi yang diterapkan PT. Kereta Api
Strategi ini berkaitan dengan Indonesia (Persero) Daerah Operasi VII Madiun
bagaimana suatu perusahaan atau untuk peningkatan kualitas pelayanan jasa
organisasi unutk merebut pasaran di transportasi kereta api dengan menerapkan
tengah keinginan masyarakat yang Master Strategy. Master Strategy dapat
terus berkembang dan bagaimana membantu PT. KAI Daop VII Madiun dalam
organisasi menempatkan di hati para peningkatan kualitas pelayanan yang sesuai
penguasa dan masyarakat. Semua itu dengan keinginan konsumen dan SPM yang
untuk memdapatkan keuntungan berlaku.
strategic dan untuk menumbuh Ada beberapa point dalam pelaksanaan
kembangkan suatu organisasi ke level Master Strategy diantaranya: pertama,
yang lebih baik. mengenai Enterprise Strategy. Peneliti
4) Functional Strategy mengambil kasus mengenai pedagang asongan
Strategi ini bertujuan untuk dan calo tiket. Pedagang asongan dan calo tiket
mendukung dan untuk pelengkap yang sebelumnya dirasa mengganggu
suksesnya strategi lain. Diantaranya: kenyamanan dan keamanan penumpang kereta
a) Strategi fungsional ekonomi, api ditertibkan oleh POLSUSKA. Dengan
adalah meliputi fungsi-fungsi yang keadaan sekarang di stasiun maupun di dalam
dapat membantu organisasi untuk kereta sekarang sudah tidak kedapatan
hidup sebagai suatu kesatuan pedagang asongan dan calo tiket. Di dalam
ekonomi yang menguntungkan stasiun dan kereta api sekarang sudah ada
antara lain yang berkaitan dengan POLSUSKA yang terus menjaga keamanan dan
masalah keuangan, pemasaran, kenyamanan guna menjaga kualitas pelayanan.
sumber daya, dan pengembangan.

Jurnal Administrasi Publik (JAP). Vol. 3, No. 1, Hal. 118-121 | 120


Kedua, tentang Corporate Strategy. menambah informasi kepada pelanggan.
Strategi ini terkait dengan tujuan PT. KAI Daop Penyampaian informasi dapat melalui media
VII Madiun tujuan adalah memperbaiki masalah masa guna mempermudah mendapatkan
pelayanan, kenyamanan keselamatan dan informasi terbaru.
ketepatan waktu. Dengan misi yang sudah
ditetapkan PT. KAI Daop VII Madiun berusaha Kesimpulan
terus memperbaiki masalah tersebut. Tujuan Berdasarkan data hasil penelitian dan
perusahaan dapat berpengaruh terhadap analisis data, maka peneliti dapat menarik
tindakan masyarakat bagaimana menilai suatu kesimpulan bahwa:
kualitas pelayanan sesuai dengan SPM yang Strategi peningkatan kualitas pelayanan
berlaku dan keinginan pelanggan. Tujuan jasa transportasi kerata api yang diterapkan PT.
tersebut memegang peranan penting untuk DAOP VII Madiun adalah memperbaiki
meningkatkan kualitas pelayanan yang baik. kualitas pelayanan terkait dengan tujuan
Ketiga, mengenai Bussines Strategy. perusahaan yaitu ketepatan waktu, keselamatan,
Dengan adanya permintaan masyarakat, PT. pelayanan dan kenyamanan.
KAI Daop VII Madiun telah berinovasi dalam Strategi perusahaan yang pertama, terkait
dunia bisnisnya dengan menciptakan produk dengan Enterprise Strategy, PT. Kereta Api
kereta baru yakni Kereta Rel Disel Indonesia Indonesia (Persero) Daerah Operasi VII Madiun
(KRDI) yang diberi nama Madiun Jaya dengan melakukan penertiban pedagang asongan dan
rute Madiun-Solo-Yogyakarta. Kemudian PT. calo tiket yang dirasa mengganggu kenyamanan
KAI Daop VII Madiun mempunyai kebijakan penumpang. Kedua, terkait dengan Corporate
tentang adanya target pasar adalah kereta api Strategy, yaitu berurusan dengan misi PT. KAI
kelas ekonomi dan selain itu Daop VII Madiun Daop VII Madiun adalah melakukan perbaikan
juga membuat kebijakan dengan adanya ketepatan waktu, keselamatan, kenyamanan dan
kebijakan kereta barang agar dapat membantu pelayanan. Ketiga, terkait dengan Bussines
biaya operasional Daop VII Madiun. Namun Strategy, strategi ini PT. KAI Daop VII Madiun
untuk saat ini hanya mengirim minyak atau menciptakan kereta api api baru dengan nama
BBM. ³0DGLXQ -D\D´ XQWXN PHQDULN minat konsumen.
Keempat, terkait dengan Functional PT. KAI Daop VII Madiun mempunyai
Strategy. Strategi fungsional manajemen kebijakan adanya target pasar yang jelas dan
didalam PT. Kereta Api Indonesia (Persero) adanya kebijakan kereta api barang untuk
Daop VII Madiun juga diterapkan fungsi-fungsi menambah biaya operasional yang harus
manajemen yang berfungsi untuk kelancaran dikeluarkan setiap harinya . Keempat, terkait
pelayanan dan menjalankan sesuai dengan tugas dengan Functional Strategy, adalah strategi
kepada masyarakat. Fungsi-fungsi manajemen fungsional manajemen yaitu tentang planning,
yaitu: perencanaan, pengendalian, organizing, controling, actuating, directing,
mengarahkan, pelaporan, pengorganisasian, reporting, staffing. Strategi ini bertujuan untuk
pengkelompokan. Kemudian untuk strategi kelancaran kualitas pelayanan kepada
fungsional ekonomi (pemasaran) Daop VII konsumen. Kemudian Strategi fungsional
Madiun memiliki strategi pemasaran untuk ekonomi (pemasaran), strategi ini bertkaitan
membantu masyarakat mendapatkan informasi dengan pemasaran, PT. Kereta Api Indonesia
terbaru mengenai Daop VII Madiun. Oleh (Persero) Daerah Operasi VII Madiun berupaya
karena itu perusahaan terus bekerja guna untuk memberikan informasi pemasaran.

Daftar Pustaka
Glueck dan Jauch.R. (1994). Manajemen Strategis Kebijaksanaan Perusahaan. Jakarta, Erlangga.
Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara No: 63/KEP/M.PAN/7/2003 Tentang
Pedoman Umum Penyelenggaraan Pelayanan Publik. Jakarta, Kementerian RI.
Peraturan Pemerintah RI Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 Tentang Pelayanan Publik.
Jakarta, Pemerintah RI.
Salusu, J. (1996). Pengambilan Keputusan Strategik untuk Organisasi Publik dan Organisasi Non
Profit. Jakarta, Grasindo Gramedia Widia Sarana Indonesia.
Sugiono. (2009) Memahami Penelitian Kualitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung, Alfabeta.

Jurnal Administrasi Publik (JAP). Vol. 3, No. 1, Hal. 118-121 | 121

Anda mungkin juga menyukai