Jurnal 2 : Kondisi
luka diabetikum harus dijaga, perawatan harus optimal, tepat dan
kontinyu supaya tidak terjadi infeksi yang merupakan salah satu faktor
yang menghambat penyembuhan luka. Menjaga kelembaban luka
(moisture balance) pada lingkungan luka akan mempercepat proses
penyembuhan luka. Dengan perawatan luka tertutup maka keadaan yang
lembab dapat tercapai. Popiulasi 40 orang.
4 O Ya Jurnal 1:
Berdasarkan penelitian perawatan luka diabetic metode modern dressing
menggunakan madu sangat efektif terhadap proses penyembuhan luka di
RSUD. Prof. Dr. Soekandar Mojosari dengan Wilxocon diperoleh hasil
p=0,001
Jurnal 2:
Perawatan luka dengan metode moisture balance efektif terhadap
penyembuhan luka pada ulkus diabetikum (t hitung= 16,722 (> 2,201); p
value 0,000 (< 0,005).
CT jurnal 2 :
Moisture balance adalah perawatan luka dengan konsep lembab yang
dilakukan secara kontinyu akan mempercepat pengurangan luka dan
mempercepat proses pembentukan jaringan granulasi dan reepitelisasi.
KESIMPULAN
Penelitian menggunakan madu dengan metode modern dressing dan penelitian dengan metode
perawatan luka moisture balance sama-sama dapat mempengaruhi penyembuhan luka pada ulkus
diabetikum. Menurut kelompok kami lebih efektif menggunakan moisture balance karena p
value nya 0,000 dengan pedoman pengambilan data menggunakan Certified Wound Care
Clinician (CWCC) terdiri dari 10 item observasi (luas luka, kedalaman, tepi
luka, goa, tipe eksudat, jumlah eksudat, warna kulit sekitar luka, jaringan yang edema, jaringan
granulasi, dan epitelisasi) sehingga lebih baik diterapkan dalam penyembuhan luka dibanding
dengan menggunakan madu.
DAFTAR PUSTAKA
Brunner, L dan Suddart, D. 2002. Buku Ajar Keperawatan Medical Bedah (H.
Kuncara, A. Hartono, M. Ester, Y. Asih, Terjemahan). Edisi 8. Jakarta: EGC
Dr. Suranto Adji, 2007. Terapi Madu. Jakarta: Penebar Swadaya.
Marvinia, salia dan Widaryati, Efektifitas metode perawatan luka moisture balance terhadap
penyembuhan luka pada pasien ulkus diabetikum di klinik perawatan luka FIKES UMM.
Yogyakarta : Jurnal keperawatan STIKES AISYIYAH Yogyakarta.
Molan, P.C. 2006. Using Honey in Wound Care. International of Clinical Aroma therapy. Vol.
3 (2): 21-25
Notoatmodjo, S. 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Edisi Revisi. Jakarta: Rineka Cipta.
Potter, P.A., dan Perry, A.G. 2010. Buku Ajar Fundamental Keperawatan: Konsep, Proses, dan
Praktik. Edisi 4. Alih Bahasa oleh Renata Komalasari et al. Jakarta: EGC.
Siswantoro, Edy. 2014. Efektifitas perawatan luka diabetic metode modern dressing
menggunakan mau terhadap proses penyembuhan luka. Jawa Timur : Jurnal keperawatan dan
kebidanan
Situmorang, L.L. 2009. Efektivitas Madu terhadap Penyembuhan Luka Gangren Diabetes
Mellitus di RSUP H. Adam Malik Medan. TidakDiterbitkan. Skripsi. Sumatera Utara: PSIK FK
Universitas Sumatera Utara.