Engineering Materials
Yulianto P Krisologus
Jurusan Teknik Sipil
Politeknik Negeri Bandung
Agustus 2010
Regangan ( ) = l / lo cm/cm
Tegangan ( ) = E *
= 1+ 2 u - 2 u 2 + u2 2 + u2 3
Karena 2 u 2 + u2 2 + u2 3 nilianya sngat kecil jadi bisa diabaikan
Jadi V kubus ABCD = 1+ 2 u = 1 + ( 1- 2 u )
Bila kubus ABCD ditarik ke arah semua sisi maka kubus akan
mengalami perubahan 3 kali sebesar = 3 * ( 1- 2 u )
E * E
Maka K = ------------------- = --------------------- = --------------------
3 * ( 1- 2 u ) 3 ( 1- 2 u ) 3 ( 1- 2 u )
Kekerasan bahan baja= cara uji dengan Brinell, Rockwell, Vickers Hardness
Kekerasan bahan keramik atau beton atau batuan dengan goresan atau geser atau
ausan bisa pakai Los Angeles .
Fridrich Mohs menyusun skala kekerasan mineral batuan ;
Mohs Scale Hardness : Talk skala kekerasan 1 Orthoklas skala kekerasan 6
Gips skala kekerasan 2 Quarts skala kekerasan 7
Kalsit skala kekerasan 3 Topas skala kekerasan 8
Fluorit skala kekerasan 4 Kurundum skala kekerasan 9
Apatit skala kekerasan 5 Intan skala kekerasan 10
Logam memiliki tahanan listrik rendah atau daya hantar listrik tinggi.
Keramik memiliki tahanan listrik tinggi atau daya hantar listrik rendah.
Kelompok jenis bahan tahanan listrik
Logam Baja karbon paduan rendah 6 * 10 -6 ohm /sq ft
Baja stainless 2 * 10 -5 ohm /sq ft
Paduan allumunium 1 * 10 -6 ohm /sq ft
Paduan tembaga 5 * 10 -3 ohm /sq ft
Keramik Bata merah/ beton 4 * 10 6 ohm /sq ft
Pelat kaca 10 * 10 12 ohm /sq ft
Polimer Plastik acrylic 100* 10 12 ohm /sq ft
Plastik Poly Ethylen, Silicon 1 * 10 12 ohm /sq ft
Epoxy 100* 10 12 ohm /sq ft
Kepadatan semu : bulk density = berat butiran yang terbentuk dalam volume
dimana termasuk rongga rongga antara butiran yang terkandung.
W
Berat jenis semu = Apparent SG =Bd = ----------
V
Bd = bulk density
W = berat
V = volume
Lebih baik bila digunakan jumlah rongga dari fraksi butir itu, yang merupakan
perbandingan dari volume rongga terhadap volume ruang.
Volume Rongga Vv
Fraksi Rongga = Volume Fraksi Rongga = FR = ------------------------ = ----------
Volume Benda Vb
FR = Fraksi rongga
Vv = volume butir dalam 1 ruang - rongga
Vb = volume benda
6 m
Jadi Sv = -------------------
a * p kg
6 m2 6 m2 6 m2
Rumus Sv = --------------- === ------------------------- = Sv= --------------
a m3 a m3 * p kg /m3 a * p kg
1 6 m2 6 m2
Luas permukaan butir = Sv = d 2 * ----------- = ----------- = -------------
d 3/ 6 d m3 d * p kg
Contoh soal :
Berapa luas permukaan butiran 1 kg agregat batu pecah bila agregat
tersebut disaring lolos dari ayakan 19,2 mm dan tertahan pada ayakan 12,5
mm, bila berat jenis agregat 2,6
Spesifikasi material,
Construction Engineering
:structural,architectural,cost etc
Bangunan bawah
Spesifikasi material,
Construction Engineering
:structural,architectural,cost
etc