Anda di halaman 1dari 1

ABSTRAKSI

Pasar tradisional merupakan pasar yang terbentuk karena adanya suatu


tradisi, dimana tradisi itu berkembang hingga turun temurun. Tradisi itu disebut
dengan tawar-menawar. Dalam suatu daerah atau wilayah pasar menjadi pusat dari
kegiatan perekonomian masyarakat. Karena dalam suatu pasar banyak masyarakat
yang terlibat langsung didalamnya, diantaranya sebagai pedagang, pembeli, para
pengelola pasar, serta sebagai pemasok barang bagi mereka yang menghasilkan
barang sendiri (produsen) dan ingin memasarkan barang produksinya tersebut.
Pengelolaan dan perberdayaan pasar tradisional sangat dibutuhkan terutama
dalam pembenahan fasilitas bangunan dari suatu pasar tradisional. Terlebih di era
modernisasi ini banyak menjamurnya pasar modern yang menjadi pesaing utama
bagi pasar tradisional.
Salah satu pasar yang butuh pengelolaan dan pemberdayaan ialah Pasar
Bojonggede. Pasar Bojonggede termasuk pasar yang ramai pengunjung, namun
ruang-ruang area untuk berjualan kurang baik, tidak sesuai dengan standar pasar
pada umumnya baik dalam sirkulasi maupun penataannya. Sehingga pengunjung
tidak mau memasuki pasar, hanya ingin membeli di area luar pasar. Hal ini
berdampak pada banyaknya pedagang yang berjualan di luar pasar yang
menyebabkan kemacetan dan banyaknya kios-kios pasar didalam yang kosong.
Tata ruang dan desain bangunan baru pasar tradisional ini pun dibutuhkan,
sehingga perlu adanya desain ulang pasar dengan metode pendekatan versabilitas
ruang. Dengan begitu diharapkan pasar menjadi lebih baik dan menciptakan
kenyamanan bagi pengunjung sehingga pasar tradisional tidak lagi ditinggalkan oleh
konsumennya.

xv

Anda mungkin juga menyukai