Anda di halaman 1dari 4

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL i
HALAMAN PENGESAHAN ii
KATA PENGANTAR iii
HALAMAN PERSEMBAHAN v
DAFTAR ISI vi
DAFTAR GAMBAR x
DAFTAR TABEL xiv
ABSTRAKSI xv

BAB I 1
PENDAHULUAN 1
1.1. Latar Belakang 1
1.1.1. Pengaruh Perkembangan Pasar Terhadap Suatu Wilayah 1
1.1.2. Perkembangan Pasar Modern dan Pasar Tradisional 2
1.1.3. Latar Belakang Permasalahan Pasar Bojonggede 4
1.2. Rumusan Masalah 7
1.2.1. Rumusan Masalah Non Arsitektural 7
1.2.2. Rumusan Masalah Arsitektural 7
1.3. Maksud dan Tujuan 7
1.4. Lingkup Pembahasan 8
1.5. Metode Pembahasan 8
1.6. Sistematika Penulisan 9
1.7. Keaslian Penulisan 10

BAB II 11
TINJAUAN UMUM 11
2.1. Pengertian Pasar 11
2.2. Sejarah Pasar dan Perkembangan Pasar 12
2.3. Fungsi Pasar 13
2.4. Jenis Pasar 13

vi
2.4.1. Pembagian pasar secara umum 13
2.4.2. Berdasarkan Kegiatannya 13
2.4.3. Berdasarkan Lokasi dan Kemampuan Pelayanan 14
2.4.4. Berdasarkan Kelas 14
2.4.5. Menurut Waktu Kegiatan 15
2.4.6. Berdasarkan Fisiknya 15
2.4.7. Berdasarkan Interaksi Penjual dan Pembeli 15
2.4.8. Pasar Menurut Barang Yang Diperjualbelikan 16
2.5. Kegiatan Pasar 16
2.6. Proses Kegiatan Pasar 17
2.6.1. Penyaluran langsung kepada pemakai 17
2.6.2. Penyaluran dengan jasa perantara 17
2.6.3. Penyaluran melalui pedagang eceran 17
2.6.4. Penyaluran melalui pedagang besar dan eceran 17
2.6.5. Penyaluran melalui pedagang besar dengan menggunakan perantara 18
2.7. Syarat-Syarat Pasar Tradisional 18
2.8. Uraian Jenis dan Fungsi Ruang Dalam Pasar Tradisional 18
2.9. Tinjauan Pendekatan 20
2.9.1. Definisi Ruang 20
2.9.1.1. Unsur-Unsur Pembentuk Ruang 22
2.9.1.2. Pengalaman Ruang 24
2.9.1.3. Hubungan Antara Penentu Keterangkuman dan Kualitas Ruang 24
2.9.2. Fleksibilitas Ruang 25
2.10. Studi Kasus 31
2.10.1. Pasar Siti Khadijah 31
2.10.2. Pasar Segamas Purbalingga 32

BAB III 33
TINJAUAN EKSISTNG 33
3.1. Tinjauan Makro Kabupaten Bogor 33
3.1.1. Umum 33
3.1.2. Geografis 34
3.1.3. Iklim 37
3.1.4. Penduduk 37

vii
3.1.5. Pertanian 42
3.1.6. Perindustrian 43
3.1.7. Pasar 47
3.2. Tinjauan Messo Kecamatan Bojonggede 49
3.2.1. Administratif 49
3.2.2. Geografis 49
3.2.3. Penduduk 50
3.3. Tinjauan Mikro (Eksisting Kawasan Pasar) 50
3.3.1. Cakupan Wilayah Pelayanan Pasar Bojonggede 50
3.3.2. Lembaga Pengelola Pasar Bojonggede 51
3.3.3. Lokasi Pasar 53
3.3.4. Aksesbilitas dan Parkir 54
3.3.5. Bangunan Pasar 57
3.3.6. Sistem Pembuangan Sampah 59
3.3.7. Denah Pembagian Blok Pasar 61
3.3.8. Denah Zonasi Barang Dagangan 63
3.3.9. Hasil Temuan Masalah Pada Site 64

BAB IV 65
ANALISIS PENDEKATAN KONSEP PERANCANGAN 65
4.1. Pendekatan Konsep Makro 65
4.2. Pendekatan Konsep Messo 66
4.3. Pendekatan Konsep Mikro 66
4.3.1. Analisis Permasalahan Utama Pasar 67
4.3.2. Analisis Pendekatan Versabilitas Ruang 68
4.3.2.1. Sirkulasi dan Zonasi 71
4.3.2.2. Analisis Penataan Barang Dagangan 75
4.3.2.3. Analisis Penyimpanan Barang 76
4.3.2.4. Analisis Pasar Tumpah 77
4.3.3. Analisis Ruang Pasar 78
4.3.4. Analisis Permasalahan Bangunan Pasar 79
4.3.4.1. Fasilitas Pasar 79
4.3.4.2. Fasilitas Publik 81
4.3.4.3. Fasilitas Servis 81

viii
BAB V 82
KONSEP PERANCANGAN 82
5.1. Konsep Perancangan 82
5.1.1. Konsep Versabilitas Pasar 83
5.1.1.1. Bentuk Los dan Kios 83
5.1.1.2. Los Zona Basah 83
5.1.1.3. Los Zona Kering dan Semi 87
5.1.1.4. Pasar Tumpah di Area Kios 92
5.2. Konsep Ruang Luar Pada Bangunan 94
5.2.1. Tata Masa Bangunan 94
5.2.2. Sirkulasi Ruang Luar 96
5.3. Konsep Ruang Dalam Bangunan 97
5.3.1. Kebutuhan Ruang Pasar 97
5.3.2. Zoning Ruang Pasar 99
5.4. Konsep Sistem Bangunan 100
5.4.1. Pencahayaan 100
5.4.2. Penghawaan 101
5.5.3. Sistem Pada Bangunan 102
5.5.4. Pembuangan Sampah 103
DAFTAR PUSTAKA 106

ix

Anda mungkin juga menyukai