Anda di halaman 1dari 4

KREDENSIAL DOKTER

RSUMM
Jl. Raya Tlogomas 45 Malang

No. Dokumen No. Revisi Halaman


15.19.00.01 00 1/4
Standar Tanggal terbit Ditetapkan oleh,
Prosedur 01 Oktober 2015 Direktur RS-UMM

Operasional
Prof. Dr. dr. Djoni Djunaedi, Sp.PD, KPTI
1. Kredensial adalah proses evaluasi terhadap staf medis untuk
menentukan kelayakan diberikan kewenangan klinis (Clinical
Privilege)
2. Kewenangan klinis (Clinical Privilege) adalah hak khusus seorang
staf medis untuk melakukan sekelompok pelayanan medis
tertentu dalam lingkungan rumah sakit untuk suatu periode
PENGERTIAN tertentu yang dilaksankan berdasarkan penugasan klinik
(Clinical Appointment)
3. Penugasan klinik (Clinical Appointment) adalah penugasan
kepala/direktur rumah sakit kepada seorang staf medis
untuk melakukan sekelompok pelayanan medis dirumah
sakit tersebut berdasarkan daftar kewenangan klinis yang
telah ditetapkan baginya.
1. Untuk melindungi keselamatan pasien dengan memastikan
bahwa staf medis yang akan melakukan pelayanan medis di
rumah sakit kredibel.
2. Untuk mendapatkan dan memastikan staf medis yang
profesional dan akuntabel bagi pelayanan di rumah sakit.
3. Tersusunnya jenis-jenis kewenangan klinis (clinical previlege) bagi
setiap staf medis yang melakukan pelayanan medis di rumah
sakit sesuai dengan cabang ilmu kedokteran / kedokteran gigi
TUJUAN
yang ditetapkan oleh Kolegium Kedokteran / Kedokteran Gigi
Indonesia.
4. Dasar bagi kepala / direktur rumah sakit untuk menerbitkan
petugas klinis (clinical appointment) bagi setiap staf medis untuk
melakukan pelayanan medis di rumah sakit.
5. Terjadinya reputasi dan kredibilitas para staf medis dan institusi
rumah sakit di hadapan pasien, penyandang dana, dan
pemangku kepentingan (stakeholder) rumah sakit lainnya.
KREDENSIAL DOKTER
RSUMM
Jl. Raya Tlogomas 45 Malang

No. Dokumen No. Revisi Halaman


Standar 15.19.00.01 00 2/4

Prosedur Tanggal terbit Ditetapkan oleh,


01 Oktober 2015 Direktur RS-UMM
Operasional
Prof. Dr. dr. Djoni Djunaedi, Sp.PD, KPTI

KEBIJAKAN Permenkes 755/menkes/2011

Secara garis besar tahapan pemberian kewenangan klinis adalah


sebagai berikut :
1. Direktur RS Universitas Muhammadiyah Malang meminta
daftar kewenangan klinis kepada staf medis yang bersangkutan
dengan mengisi formulir daftar rincian kewenangan klinis yang
telah disediakan rumah sakit dengan dilengkapi bahan-bahan
pendukung.
2. Berkas permohonan staf medis yang telah lengkap disampaikan
oleh Direktur RS Universitas Muhammadiyah Malang kepada
Komite Medik, untuk dilakukan kredensial.
3. Komite Medik melakukan kajian terhadap formulir daftar
rincian kewenangan klinis yang telah diisi oleh pemohon.
4. Dalam melakukan kajian subkomite kredensial dapat
PROSEDUR membentuk panel atau panitia ad-hoc dengan melibatkan mitra
bestari dari disiplin yang sesuai dengan kewenangan klinis yang
diminta.
5. Subkomite kredensial melakukan seleksi terhadap anggota panel
atau panitia ad-hoc dengan mempertimbangkan reputasi,
adanya konflik kepentingan, bidang disiplin, dan kompetensi
yang bersangkutan.
6. Pengkajian oleh subkomite kredensial meliputi elemen :
a. Kewenangan klinis yang diberikan mencakup derajat
kompetensi dan cakupan praktik.
b. Kompetensi :
1) Berbagi area kompetensi sesuai standar kompetensi yang
disahkan oleh lembaga pemerintah yang berwenang
untuk itu;

KREDENSIAL DOKTER
RSUMM
Jl. Raya Tlogomas 45 Malang
No. Dokumen No. Revisi Halaman
15.19.00.01 00 3/4
Standar
Tanggal terbit Ditetapkan oleh,
Prosedur 01 Oktober 2015 Direktur RS-UMM
Operasional

Prof. Dr. dr. Djoni Djunaedi, Sp.PD, KPTI


2) Kognitif;
3) Afektif;
4) Psikomotor;
c. Kompetensi fisik;
d. Kompetensi mental/perilaku;
e. Perilaku etis (etical standing).
7. Daftar rincian kewenangan klinis (delineation of clinical previlege)
diperoleh dengan cara :
a. Menyusun daftar kewajiban klinis dilakukan dengan
meminta masukan dari setiap Kelompok Staf Medis.
b. Mengkaji kewenangan klinis bagi pemohon dengan
menggunakan daftar rincian kewenangan klinis (delineation of
clinical previlege).
PROSEDUR c. Mengkaji ulang daftar rincian kewenangan klinis bagi staf
medis dilakukan secara periodik.
8. Rekomendasi pemberian kewenangan klinis dilakukan oleh
Komite Medik berdasarkan masukan dari subkomite kredensial.
9. Kriteria yang harus dipertimbangkan dalam memberikan
rekomendasi kewenangan klinis :
a. Pendidikan :
1) Lulus dari sekolah kedokteran yang terakreditasi, atau dari
sekolah kedokteran luar negeri dan sudah terakreditasi;
2) Menyelesaikan program pendidikan konsultan.
b. Perizinan (lisensi) :
1) Memiliki surat tanda regitrasi yang sesuai dengan bidang
profesi;

KREDENSIAL DOKTER
RSUMM
Jl. Raya Tlogomas 45 Malang

No. Dokumen No. Revisi Halaman


Standar 15.19.00.01 00 4/4
Tanggal terbit Ditetapkan oleh,
Prosedur 01 Oktober 2015 Direktur RS-UMM

Operasional

Prof. Dr. dr. Djoni Djunaedi, Sp.PD, KPTI


2) Memiliki izin praktek dari dinas kesehatan setempat yang
masih berlaku.
c. Kegiatan penjagaan mutu profesi:
1) Menjadi anggota organisasi yang melakukan penilaian
kompetensi bagi anggotanya;
2) Berpartisipasi aktif dalam proses evaluasi mutu klinis.
d. Kualifikasi personal :
1) Riwayat disiplin dan etik profesi;
2) Keanggotaan dalam perhimpunan profesi yang diakui;
3) Keadaan sehat jasmani dan mental, termasuk tidak terlibat
penggunaan obat terlarang dan alkohol, yang dapat
mempengaruhi kualitas pelayanan terhadap passien;
PROSEDUR 4) Riwayat keterlibatan dalam tindakan kekerasan;
5) Memiliki asuransi proteksi profesi (professional indemnity
Insurance).
e. Pengalaman dibidang keprofesian :
1) Riwayat tempat pelaksanaan praktik profesi;
2) Riwayat tuntutan medis atau klaim oleh pasien selama
menjalani profesi tertentu setelah di kredensial dan
kepala/direktur rumah sakit dapat menyetujuinya.
10. Setelah Rincian Kewenangan Klinis di tetapkan,
selanjutkan akan diberikan Surat Penugasan Klinis oleh
Direktur dan disosialisasikan ke seluruh unit terkait dalam
bentuk hardcopy.
Direktur, SMF, Instalasi IGD, Instalasi ICU, Instalasi OK, Ruang
UNIT TERKAIT Perawatan, Komite Medik, Bidang Pelayanan, Bidang
Kepegawaian.

Anda mungkin juga menyukai