Disusun Oleh:
Tim Ko-Asisten TEKNOLOGI PENGAWETAN PANGAN
Disusun Oleh:
KELOMPOK 1
Nama Lengkap NIM H0912___
Nama Lengkap NIM H0912___
Nama Lengkap NIM H0912___
Nama Lengkap NIM H0912___
Disusun Oleh
Kelompok 1
Nama Lengkap NIM H0912___
Nama Lengkap NIM H0912___
Nama Lengkap NIM H0912___
Nama Lengkap NIM H0912___
Pembahasan II
1. Bandingkan parameter warna, tekstur, kenampakan, dan rasa sebelum dan sesudah
fermentasi Kimchi tiap variasi perlakuan fermentasi dan antar shift (shift I dan
II)! *Khusus kel. 19-24 dibandingkan antar kelompok (misal 19 dengan 20).
2. Faktor apa saja yang mempengaruhi parameter warna, tekstur, kenampakan, dan rasa
Kimchi? (disertai literatur yang mendukung)
1. Apa yang dimaksud dengan sari buah? Bagaimana cara pembuatan sari buah dalam
praktikum ini? Perlakuan apa saja yang diberikan?
2. Apa yang dimaksud dengan kemasan hermitis? Mengapa pada praktikum ini
dilakukan dengan mengemas ke dalam cup sealer?
3. Apa tujuan penggunaan bahan pengawet pada sari buah? Bagaimana mekanisme
bahan pengawet dapat memperpanjang umur simpan bahan makanan? Faktor-faktor
apa saja yang mempengaruhi efektifitas bahan pengawet?
4. Natrium benzoate digunakan untuk bahan makanan seperti apa? Apa efeknya terhadap
kesehatan? Berapa dosis yang diperbolehkan? Bagaimana mekanisme
pengawetannya?
5. Asam sitrat digunakan untuk bahan makanan seperti apa? Apa efeknya terhadap
kesehatan? Berapa dosis yang diperbolehkan? Bagaimana mekanisme
pengawetannya?
6. Perlakuan apa yang paling efektif ditinjau dari total padatan terlarut? Secara umum
bagaimana hasil total padatan terlarut semakin lama? Mengapa bisa demikian?
Komponen makanan apa saja yang tertera pada total padatan terlarut?
7. Perlakuan apa yang paling efektif ditinjau dari pH? Secara umum bagaimana hasil pH
terlarut semakin lama? Mengapa bisa demikian?
8. Perlakuan apa yang paling efektif ditinjau dari terbentuknya gelembung? Secara
umum bagaimana hasil terbentuknya semakin lama? Mengapa bisa demikian?
Terbentuknya gelembung sebagai indikator apa?
1. Pengertian pengalengan, wadah apa saja yang dapat digunakan untuk pengalengan, dan
kelebihan jar sebagai wadah yang digunakan untuk pengalengan.
2. Bagaimana kerusakan secara umum yang terjadi pada sayur dan buah yang tidak
dikalengkan (khususnya wortel dan nanas) selama penyimpanan?
3. Bagaimana tahap-tahap pengalengan wortel dan nanas berdasarkan praktikum yang
dilakukan (mulai dari persiapan jar dan bahan sampai sterilisasi) dan tujuan dari tiap
tahap-tahap tersebut!
4. Jelaskan fungsi penambahan larutan gula untuk buah dan garam untuk sayur, dan mengapa
demikian?
5. Bagaimana perbandingan masing-masing sampel (wortel dan nanas) yang di Raw Packing
dan Hot Packing ditinjau dari tiap parameter uji (warna, tesktur, pH, dan mikroba yang
tumbuh)? (1) membandingkan wortel/nanas raw packing dengan lama sterilisasi15 menit
dengan 30 menit selama 6 hari penyimpanan (2) membandingkan wortel/nanas hot
packing dengan lama sterilisasi 15 menit dengan 30 menit selama 6 hari penyimpanan.
6. Manakah antara Raw Packing dan Hot Packing, perlakuan yang terbaik untuk masing-
masing sampel (wortel dan nanas)? Mengapa?
7. Sebutkan kelebihan dan kekurangan metode blanching dan filling Raw Packing dan Hot
Packing pada pengalengan sayur dan buah!
8. Penjelasan secara singkat mengenai sterilisasi dengan boiling water canner.
9. Dalam tahap sterilisasi dengan boiling water canner, pemanasan awal untuk metode
blanching dan filling Raw Packing dan Hot Packing berbeda, Mengapa?
10. Berapa lama sterilisasi yang biasa digunakan pada proses pengalengan berdasarkan
literatur/referensi? Apa pengaruh lama sterilisasi terhadap proses pengalengan? (terutama
dengan metode boiling water canner).
11. Mikroba apa yang biasanya tumbuh pada sayur dan buah (khususnya wortel dan nanas)
yang tidak dikalengkan maupun yang dikalengkan?
12. Sebutkan kerusakan apa saja yang dapat terjadi pada produk pangan yang dikalengkan
(khususnya sayur dan buah)!
13. Faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan pengalengan sayur dan buah (khususnya
dengan wadah jar)!