Puji syukur saya haturkan kehadirat ALLAH SWT karena berkat hidayah
Muhammad SAW yang telah membawa kita dari alam kegelapan menuju alam
yang terang benderang. Tugas disusun ini merupakan tugas dari mata
Tugas disusun ini masih sangat jauh dari kata kesempurnaan karena saya
hanya manusia biasa yang memiliki batas kemampuan. Maka dari itu saya
kesalahan dalam tugas ini kami mohon saran dan kritiknya demi
Penulis
1
DAFTAR ISI
Kesimpulan .............................................................................................
2
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Ledakan supernova adalah suatu ledakan luar biasa besarnya yang terjadi
pada bintang dan menimbulkan energi atau tenaga yang luar biasa besar.
Kejadian ini merupakan suatu tanda dari berakhirnya kehidupan bintang
tersebut. Bintang yang mengalami ledakan ini akan terlihat lebih cemerlang
dan kekuatan sinarnya bisa menjadi beratus ratus juta kali lipat dari kekuatan
sinar sebelumnya.
Rata-rata supernova terjadi setiap 50 tahun sekali di galaksi seukuran
galaksi Bima Sakti. Supernova memiliki peran dalam memperkaya medium
antarbintang dengan elemen-elemen massa yang lebih besar. Selanjutnya
gelombang kejut dari ledakan supernova mampu membentuk formasi bintang
baru
B. Rumusan Masalah
3
BAB II
PEMBAHASAN
Ledakan supernova adalah suatu ledakan luar biasa besarnya yang terjadi
pada bintang dan menimbulkan energi atau tenaga yang luar biasa besar.
Kejadian ini merupakan suatu tanda dari berakhirnya kehidupan bintang
tersebut. Bintang yang mengalami ledakan ini akan terlihat lebih cemerlang
dan kekuatan sinarnya bisa menjadi beratus ratus juta kali lipat dari kekuatan
sinar sebelumnya.
Hal ini terus berlangsung dalam jangka waktu mingguan maupun bulan.
Kemudian sinar bintang dari ledakan supernova ini akan melepas energi yang
kekuatannya sama dengan energi dari matahari. Dan setelah ledakan terjadi
material bintang akan runtuh dan memunculkan suatu gelombang kejut
sehingga medium antar bintang menjadi musnah semua. Itulah kejadian luar
biasa yang tak diketahui kenapa sebabnya selain bahwa kejadian itu
merupakan akhir dari kehidupan bintang.
Banyak para ahli yang meyakini bahwa milyaran tahun yang lalu pun
pernah terjadi ledakan supernova ini yang menjadi awal dari munculnya
kehidupan di alam semesta ini. Para ahli selama puluhan tahun terus
mempelajari kenapa terjadi ledakan supernova namun tak menemukan
dengan pasti apa penyebabnya, sekalipun bisa memprediksi apa material yang
muncul setelah terjadinya ledakan dahsyat tersebut. Kalau kemudian bintang
itu ada usianya, siapa yang memastikan usia dari bintang itu sendiri. Semakin
dipikir dan diteliti dengan kemampuan otak manusia yang sebenarnya
terbatas, pada akhirnya akan sampai pada kesimpulan tentang kekuatan yang
maha besar yaitu Sang Maha Pencipta.
4
Ada beberapa jenis Supernova. Tipe I dan II bisa dipicu dengan satu dari
dua cara, baik menghentikan atau mengaktifkan produksi energi melalui fusi
nuklir. Setelah inti bintang yang sudah tua berhenti menghasilkan energi, maka
bintang tersebut akan mengalami keruntuhan gravitasi secara tiba-tiba menjadi
lubang hitam atau bintang neutron, dan melepaskan energi potensial gravitasi
yang memanaskan dan menghancurkan lapisan terluar bintang.
Rata-rata supernova terjadi setiap 50 tahun sekali di galaksi seukuran
galaksi Bima Sakti. Supernova memiliki peran dalam memperkaya medium
antarbintang dengan elemen-elemen massa yang lebih besar. Selanjutnya
gelombang kejut dari ledakan supernova mampu membentuk formasi bintang
baru
Berdasarkan pada garis spektrum pada supernova, maka didapatkan
beberapa jenis supernova :
Supernova Tipe Ia
Pada supernova ini, tidak ditemukan adanya garis spektrum Hidrogen
saat pengamatan.
Supernova Tipe Ib/c
Pada supernova ini, tidak ditemukan adanya garis spektrum Hidrogen
ataupun Helium saat pengamatan.
Supernova Tipe II
Pada supernova ini, ditemukan adanya garis spektrum Hidrogen saat
pengamatan.
Hipernova
Supernova tipe ini melepaskan energi yang amat besar saat meledak.
Energi ini jauh lebih besar dibandingkan energi saat supernova tipe yang
lain terjadi.
5
Berdasarkan pada sumber energi supernova, maka didapatkan jenis
supernova sebagai berikut.
Supernova Termonuklir (Thermonuclear Supernovae)
o Berasal dari bintang yang memiliki massa yang kecil
o Berasal dari bintang yang telah berevolusi lanjut
o Bintang yang meledak merupakan anggota dari sistem bintang
ganda.
o Ledakan menghancurkan bintang tanpa sisa
o Energi ledakan berasal dari pembakaran Karbon (C) dan Oksigen
(O)
Supernova Runtuh-inti (Core-collapse Supernovae)
o Berasal dari bintang yang memiliki massa besar
o Berasal dari bintang yang memiliki selubung bintang yang besar
dan masih membakar Hidrogen di dalamnya.
o Bintang yang meledak merupakan bintang tunggal (seperti
Supernova Tipe II), dan bintang ganda (seperti supernova Tipe
Ib/c)
o Ledakan bintang menghasilkan objek mampat berupa bintang
neutron ataupun lubang hitam (black hole).
o Energi ledakan berasal dari tekanan
6
1. Pembengkakan
Sebelum mengalami ledakan supernova, sebuah bintang akan mengalami
pembesaran atau pembengkakan. Hal ini mengakibatkan warna bintang
menjadi merah. Sementara ukuran di bagian dalam atau intinya justru
mengalami penyusutan. Karena penyusutan inilah bintang menjadi lebih panas
dan padat. Tak diketahui dengan pasti kenapa sebuah bintang tiba-tiba
mengalami pembengkakan. Apakah ini terjadi pada semua bintang ? Atau ini
adalah masa-masa dekat dengan berakhirnya usia bintang itu sendiri ?
Pertanyaan-pertanyaan seperti inilah yang terus mengundang jawab dan yang
menyebabkan pada ahli terus tergerak untuk mengadakan penelitian.
2. Inti besi
Proses ledakan supernova selanjutnya adalah ketika seluruh bagian dari
inti bintang sudah hilang, maka di dalamnya hanya terdapat unsur besi saja.
Dari sinilah dalam waktu yang singkat kehidupan sebuah bintang akan
memasuki tahap kehancuran. Hal ini terjadi karena adanya struktur besi yang
membuat atom di dalam bintang tidak mampu untuk melaksanakan reaksi fusi
agar dapat menjadi elemen berat. Pada kondisi inilah merupakan situasi kritis
bagi sebuah bintang. Inti di dalam bintang tidak bisa melakukan fungsinya
sehingga panas di dalam inti terus meningkat tidak terkendali.
3. Peledakan
Tahapan dari proses ledakan supernova selanjutnya adalah terjadinya
ledakan itu sendiri. Pada proses inilah suhu di dalam inti bintang akan terus
bertambah suhu panasnya hingga menjadi seratus milyar derajat. Lalu energi
yang muncul dari inti akan pindah dan menyelimuti seluruh bagian dari
bintang.
7
Kejadian selanjutnya adalah ledakan yang sangat dasyat dan besar yang
disebut dengan ledakan supernova, sehingga mampu menyebabkan terjadinya
gelombang kejut. Dan ketika gelombang kejut ini mengenai material bintang
pada bagian kulit luar, material yang ada juga akan ikut menjadi panas.
Selanjutnya material ini akan berubah menjadi elemen yang baru serta isotop
radioaktif.
4. Pelontaran
Ini adalah proses dari tahapan ledakan supernova yang terakhir. Setelah
terjadi gelombang kejut, maka bintang yang meledak akan memunculkan
sejumlah material. Kemudian material ini akan terlontar menuju ruang angkasa
dan saling bertebaran di sana. Material-material yang bertebaran di angkasa ini
kemudian ada yang berhasil sampai ke bumi.
8
kemudian bergabung membentuk suatu bintang baru atau bahkan planet di
alam semesta
9
alam semesta yang pada akhirnya alam semesta ini akan dihancurkan menjadi
tiada dengan izin Allah.
Tapi bagi para pemilir sekuler, penemuan tentang ledakan supernova ini
merupakan jawaban atas ketiadaan kuasa Tuhan dalam penciptaan dan
penghancuran alam semesta ini. Kenapa ? Karena tentu saja bagi para pemikir
sekular alur pikirnya menjadi : alam semesta terbentuk sebagai dampai dari
ledakan supernova ledakan supernova terjadi karena inti di dalam bintang
tidak bisa melakukan fusi inti bintang semakin panas terjadi
penggelembungan terjadi ledakan. Satu hal yang dilupakan adalah siapa yang
menciptakan bintang untuk pertama kali sebelum bintang itu meledak karena
usianya memang sudah habis ?
Kalau ada yang beranggapan bahwa bintang pertama ada dengan
sendirinya, kenapa alam semesta tidak ada dengan sendirinya, sehingga
kalaupun kemudian terjadi ledakan supernova, maka itu akan menghasilkan
kehidupan baru di alam semesta yang sebelumnya sudah ada.
Berbagai gejala alam yang terjadi termasuk di dalamnya gejala ledakan
supernova, akan membuat seseorang yang tidak beriman menjadi beriman,
pada saat logikanya tidak bisa menembus lagi pada pertanyaan siapa yang
menciptakan pada pertama kalinya. Tapi gejala alam yang terjadi bisa juga
membuat orang yang beriman menjadi tidak beriman, ketika seratus prosen
mengikuti alur pikir para peneliti yang ilmiah, sehingga mengabaikan peran
dan kuasa Tuhan. Pada saat itulah seorang yang beriman bisa berubah menjadi
tidak beriman. Benar firman Allah SWT bahwa dalam setiap penciptaan itu ada
bahan pelajaran bagi orang-orang yang berpikir.
10
Supernova Yang Paling Terang
Studi terbaru astronom mengungkap supernova baru yang pada saat
ledakan bersinar hingga sepuluh kali lebih cemerlang daripada supernova pada
umumnya. Ada enam rekaman supernova yang sangat cemerlang dan tidak
bisa dijelaskan dengan teori ledakan bintang yang ada saat ini sehingga
supernova tersebut kemungkinan harus dikelompokkan dalam jenis baru. Studi
tersebut dipublikasikan dalam jurnal Nature teranyar.
Ledakan supernova terjadi jika suatu bintang dengan massa setidaknya
sepuluh kali massa Matahari mencapai akhir masa kehidupannya. Ketika itu,
sang bintang yang sekarat melepaskan materi radioaktif berupa gas panas
hingga menghasilkan ledakan cahaya terang.
Robert Quimby, peneliti perbintangan di California Institute of
Technology, Pasadena, mengatakan bahwa dalam ratusan tahun fenomena
supernova yang diamati, belum pernah ada tipe seperti ini.
Ia mencatat, supernova dapat mengubah evolusi dari galaksi itu sendiri.
Sebab, supernova mampu meniupkan gas dari galaksi asalnya serta
menambahkan muatan untuk mengisi ruang antara tata bintang di galaksi
dengan elemen yang lebih berat. Kesimpulannya generasi bintang-bintang
berikutnya bisa jadi berbeda secara susunan.
Dalam makalah yang dipublikasikan pada 8 Juni 2011 itu, ada enam
supernova yang mendapat pengelompokan baru. Empat di antaranya
merupakan temuan baru dan dua lainnya telah diketahui, tetapi membuat para
ilmuwan bingung, antara lain, supernova dengan kode SN 2005ap, yang
ditemukan tahun 2007 dan tercatat sebagai supernova paling terang, serta SCP
06F6, yang ditemukan tahun 2008 karena memancarkan spektrum yang lain
sama sekali dengan supernova pada umumnya.
11
Rekor Ledakan Supernova
Para Astronom menemukan dua supernova superterang atau lazim
disebut superluminous supernova. Saking terangnya ledakan bintang tersebut
mampu memecahkan rekor pergeseran merah "normal" supernova sebesar
2,36.
Supernova yang dijuluki SN2213 dan SN1000 + 2016, ditemukan
memiliki derajat merah sebesar 2.05 dan 3,90. Hal ini memecahkan rekor
pergeseran merah normal sebuah supernova yang memiliki kecerlangan sebesar
2,36.
Penjelasan dari Dr Jeff Cooke Swinburne dari University of Technology"s
Center untuk astrofisika dan Corporation, Australia, mengatakan cahaya
supernova ini berisi informasi terperinci tentang masa kanak-kanak alam
semesta, pada waktu ketika beberapa bintang pertama masih berkondensasi
dari hidrogen dan helium yang dibentuk oleh Big Bang.
Supernova superluminous pertama ditemukan beberapa tahun lalu dan
sangat jarang di alam semesta terdekat. Asal-usul objek ini tidak dipahami
dengan baik, tapi subset kecil dari mereka diperkirakan terjadi ketika bintang-
bintang yang sangat besar meledak.
Bintang sebesar 150 sampai 250 kali lebih besar daripada matahari,
mengalami ledakan nuklir yang dipicu oleh konversi foton ke pasangan
elektron-positron. Proses ini benar-benar berbeda dibandingkan dengan semua
jenis supernova.
Peristiwa tersebut mungkin terjadi lebih sering di awal alam semesta,
ketika bintang berukuran besar secara umum ditemukan. Diharapkan dari
frekuensi dan kecerahan ekstrem peristiwa ini mendorong para astronom
untuk mencari superluminous supernova pada geseran merah lebih besar dari
12
2, yang berkaitan dengan lebih dari 10 miliar tahun yang lalu ketika alam
semesta masih kurang dari seperempat dari usianya.
Lain dari hidrogen dan helium, semua elemen seperti karbon, oksigen,
besi dan silikon, yang diproduksi di inti bintang atau selama ledakan
supernova dan dikeluarkan oleh supernova ke dalam ruang dingin dan
membentuk generasi berikutnya bintang.
Menemukan generasi pertama bintang adalah Holy Grail bagi para
astronom. Jarak dari supernova selama ini tumpang tindih dengan jarak yang
mana diharapkan untuk menemukan bintang-bintang pertama.
13
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Ledakan supernova adalah suatu ledakan luar biasa besarnya yang terjadi
pada bintang dan menimbulkan energi atau tenaga yang luar biasa besar.
Kejadian ini merupakan suatu tanda dari berakhirnya kehidupan bintang
tersebut. Bintang yang mengalami ledakan ini akan terlihat lebih cemerlang
dan kekuatan sinarnya bisa menjadi beratus ratus juta kali lipat dari kekuatan
sinar sebelumnya.
Hal ini terus berlangsung dalam jangka waktu mingguan maupun bulan.
Kemudian sinar bintang dari ledakan supernova ini akan melepas energi yang
kekuatannya sama dengan energi dari matahari. Dan setelah ledakan terjadi
material bintang akan runtuh dan memunculkan suatu gelombang kejut
sehingga medium antar bintang menjadi musnah semua. Itulah kejadian luar
biasa yang tak diketahui kenapa sebabnya selain bahwa kejadian itu
merupakan akhir dari kehidupan bintang.
14
DAFTAR PUSTAKA
http://www.anneahira.com/ledakan-supernova.htm
http://id.wikipedia.org/wiki/Supernova
http://www.jpnn.com/index.php?mib=berita.detail&id=145866
http://sains.kompas.com/read/2011/06/12/19135185/Inilah.Kelompok.Superno
va.Paling.Terang
15