Anda di halaman 1dari 6

SATUAN PENYULUHAN

1. Topik : Kebersihan lingkungan rumah sakit


2. Sub topic :
a. Pengertian kebersihan lingkungan rumah sakit
b. Menjelaskan Kriteria Sanitasi dan Hygiene
c. Dampak Limbah Terhadap Kesehatan dan Lingkungan
d. Menjelaskan Bahaya Akibat Limbah Infeksius Dan Benda Tajam
3. Waktu : Pukul 09.00 s.d 10.00 WIB
4. Hari/tanggal : Jumat, 11 agustus 2017
5. Tempat : Ruang 23 infeksi
6. Sasaran : Seluruh keluarga pasien di ruang 23
7. Penyuluh :
8. Tujuan Umum :
Setelah di berikan pendidikan kesehatan selama 1x30 menit, keluarga pasien dapat
memahami tentang kebersihan rumah sakit
Tujuan Khusus :
a. Keluarga mampu kembali menyebutkan Pengertian kebersihan lingkungan rumah
sakit
b. Keluarga mampu kembali Menjelaskan Kriteria Sanitasi dan Hygiene
c. Keluarga mampu mengetahui Dampak Limbah Terhadap Kesehatan dan
Lingkungan
d. Keluarga mampu Menjelaskan Bahaya Akibat Limbah Infeksius Dan Benda
Tajam

9. Isi materi : Terlampir


10. Metode : Ceramah, Tanya jawab
11. Media : Leatflet, LCD, Power Point
12. Kegiatan penyuluhan :
Tahapan Kegiatan
No Waktu
Kegiatan Penyuluh Sasaran
1 5 menit Pembukaan Mengucapkan Menjawab
salam salam
o Perkenalan Memperkenalkan Memperhatikan
diri

Pelaksanaan
2 10 menit o Penyampaian Menjelaskan Memperhatikan
materi
o Memperhatikan
o Tanya jawab Menilai dan
keterampilan demonstrasi
3 10 menit Penutup peserta

Bertanya Menjawab
Menjawab Bertanya
4 5 menit Menutup acara Menjawab
dengan salam
mengucapkan
salam

13. Evaluasi
a. Keluarga mampu kembali menyebutkan Pengertian kebersihan lingkungan rumah
sakit
b. Keluarga mampu kembali Menjelaskan Kriteria Sanitasi dan Hygiene
c. Keluarga mampu mengetahui Dampak Limbah Terhadap Kesehatan dan Lingkungan
d. Keluarga mampu Menjelaskan Bahaya Akibat Limbah Infeksius Dan Benda Tajam
Materi Terlampir

POKOK BAHASAN : Kebersihan lingkungan rumah sakit


SUB POKOK BAHASAN : Kebersihan lingkungan rumah sakit
A. Pengertian
Rumah Sakit sebagai institusi pelayanan kesehatan yang di dalamnya terdapat
bangunan, peralatan, manusia (petugas, pasien dan pengunjung) dan kegiatan pelayanan
kesehatan, ternyata di samping dapat menghasilkan dampak positif berupa produk pelayanan
kesehatan yang baik terhadap pasien, juga dapat menimbulkan dampak negatif berupa
pengaruh buruk kepada manusia seperti pencemaran lingkungan, sumber penularan penyakit
dan menghambat proses penyembuhan dan pemulihan penderita. Untuk itu sanitasi RS
diarahkan untuk
mengawasi faktor-faktor tersebut agar tidak membahayakan. Dengan demikian, sesuai
dengan pengertian sanitasi, lingkup sanitasi RS menjadi luas mencakup upaya-upaya yang
bersifat fisik seperti pembangunan sarana pengolahan air limbah, penyediaan air bersih,
fasilitas cuci tangan, masker, fasilitas pembuangan sampah, serta upaya non fisik seperti
pemeriksaan, pengawasan, penyuluhan, dan pelatihan.

B 2.2 Kriteria Sanitasi dan Hygiene


Hygiene merupakan ilmu yang berhubungan dengan masalah kesehatan. Contoh kriteria untuk
hygiene meliputi:
Menjaga kebersihan pakaian secara periodic
Menjaga kebersihan kuku (pendek dan tidak dicat) dan tangan
Menurut peraturan Menteri Kesehatan, kriteria sanitasi dan hygiene meliputi kriteria
kesehatan lingkungan. Contohnya penyehatan lingkungan bangunan dan halaman Rumah
Sakit. Kriterianya yaitu:
a. Lingkungan bangunan:
Bebas rokok
Bersih
Tersedia sarana sanitasi yang sesuai dengan kualitas dan kuantitas. Contohnya seperti
mencegah perkembangbiakan hewan yang merugikan
Lantai bersih, kedap air, dan mudah dibersihkan
Pencahayaan: ruang-ruang harus diberi penerangan yang baik
Ventilasi: suhu dan aliran kelembaban harus memberikan kenyamanan
Tersedia fasilitas air minum dan air bersih
Fasilitas toilet dan kamar mandi.
Tata laksana:
Dibersihkan pagi dan sore
Ruang pasien rutin dibersihkan
Pembersihan debu agar tidak menyebar
Percikan ludah, darah, dan lain-lain harus dibersihkan dengan antiseptik.
b. sanitasi hygiene makanan dan minuman
c. Pengelolaan limbah yang baik

C Dampak Limbah Terhadap Kesehatan dan Lingkungan


RS selain untuk mencari kesembuhan, juga merupakan depot bagi berbagai macam penyakit
yang berasal dari penderita maupun dari pengunjung yang berstatus karier. Kuman penyakit
ini dapat hidup dan berkembang di lingkungan RS, seperti udara, air, lantai, makanan dan
benda-benda peralatan medis maupun non medis. Dari lingkungan, kuman dapat sampai ke
tenaga kerja, penderita baru. Ini disebut infeksi nosokomial (Anies, 2006).
Limbah rumah sakit yang terdiri dari limbah cair dan limbah padat memiliki potensi yang
mengakibatkan keterpajanan yang dapat mengakibatkan penyakit atau cedera. Sifat bahaya
dari limbah rumah sakit tersebut mungkin muncul akibat satu atau beberapa karakteristik
berikut :
- Limbah mengandung agent infeksius
- Limbah bersifat genoktosik
- Limbah mengandung zat kimia atau obat obatan berbahaya atau baracun
- Limbah bersifat radioaktif
- Limbah mengandung benda tajam
D Bahaya Akibat Limbah Infeksius Dan Benda Tajam
Limbah infeksius dapat mengandung berbagai macam mikroorganisme pathogen. Pathogen
tersebut dapat memasuki tubuh manusia melalui beberapa jalur :
- Akibat tusukan, lecet, atau luka dikulit
- Melalui membrane mukosa
- Melalui pernafasan
- Melalui ingesti
Contoh infeksi akibat terpajan limbah infeksius adalah infeksi gastroenteritis dimana media
penularnya adalah tinja dan muntahan, infeksi saluran pernafasan melalui secret yang terhirup
atau air liur dan lain lain. Benda tajam tidak hanya dapat menyebabkan luka gores maupun
luka tertusuk tetapi juga dapat menginfeksi luka jika benda itu terkontaminasi pathogen.
Karena resiko ganda inilah (cedera dan penularan penyakit), benda tajam termasuk dalam
kelompok limbah yang sangat berbahaya. Kekhawatiran pokok yang muncul adalah bahwa
infeksi yang ditularkan melalui subkutan dapat menyebabkan masuknya agens penyebab
panyakit, misalnya infeksi virus pada darah (Pruss. A, 2005).
DAFTAR PUSTAKA

Menteri Kesehatan Republik Indonesia. 2004. Persyaratan Kesehatan Lingkungan. Jakarta:


Departemen Kesehatan Republik Indonesia Direktorat Jendral Pemberantasan
Penyakit Menular dan Penyehatan Lingkungan.

Anda mungkin juga menyukai