Anda di halaman 1dari 6

TERM OF REFERENCE (TOR)

PELATIHAN TEKNIS COSTING RS DAN KODIFIKASI DIAGNOSIS SERTA


KENDALI MUTU DAN KENDALI BIAYA PADA PROGRAM JKN

A. LATAR BELAKANG

Sejak diberlakukan pada 1 Januari 2014, sistem Jaminan Kesehatan Nasional


(JKN) berdampak pada sistem pelayanan kesehatan di indonesia. Dampak yang sangat
besar dirasakan oleh rumah sakit sebagai pemberi pelayanan kesehatan rujukan
tingkat lanjut.
Metode pembayaran yang digunakan dalam penyelenggaraan sistem JKN
adalah metode prospektif payment, salah satu model pembayarannya adalah casemix
(case based payment). Metode ini berpengaruh pada metode pembayaran yg
diterapkan pada sebagian besar rumah sakit. Pihak rumah sakit harus memahami pola
pembayaran casemix tersebut agar penetapan tarif dapat disesuaikan dengan unit
cost yang lebih efektif dan efisien.
Penetapan tarif INA CBGs sebagai case base payment didasarkan pada data
costing dan data koding dari rumah sakit. Data costing didapatkan dari seluruh data
biaya (unit cost) rumah sakit dari berbagai kelas dan jenis rumah sakit berdasarkan
kepemilikan (swasta dan pemerintah). Penggunaan tarif INA CBGs sebagai case base
payment dalam program JKN menuntut pihak rumah sakit harus mengerti bagaimana
mengolah dan mengatur semua pembiayaan yang lebih baik dengan tetap
mempertahankan kualitas mutu pelayanan.
Dalam penyelenggaraan JKN, efektifitas dan efisiensi pelayanan kesehatan di
Rumah Sakit dapat dicapai dengan menerapkan kendali mutu dan kendali biaya.
Terciptanya Kendali mutu dan kendali biaya tak lepas dari peran semua pihak yang ada
di rumah sakit, baik pengaturan kewenangan tenaga kesehatan sesuai kompetensi,
pemantauan dan evaluasi penggunaan obat, alat kesehatan dan bahan medis. Selain
itu, pihak Rumah Sakit perlu memahami teknik UR ( utilization review) sehingga proses
pengendalian akan tercipta dengan baik untuk bisa mendeteksi lebih dini jika ada
potensi fraud dalam pelayanan JKN.
Berdasarkan permasalahan diatas, Asosiasi Praktisi Casemix Indonesia (APCI)
yang merupakan wadah bagi para pelaksana teknis INA-CBG's di Rumah Sakit,
tergerak untuk mengadakan PELATIHAN TEKNIS COSTING RS DAN KODIFIKASI
DIAGNOSIS SERTA KENDALI MUTU DAN KENDALI BIAYA PADA PROGRAM JKN.
Melalui kegiatan ini diharapkan Manajemen di Rumah Sakit dapat turut serta
memberikan kontribusi dalam proses pengumpulan data costing sebagai salah satu
dasar penentuan tariff INA-CBGs serta meningkatkan kemampuan para koder dalam

Page 1
mengimplementasikan kaidah koding dengan dasar regulasi yang berlaku. Hasil yang
ingin dicapai setelah pelatihan ini adalah terciptanya pelayanan yang efektif dan efisien
melalui Kendali Mutu dan Kendali Biaya serta terbentuknya tarif yang ideal di Rumah
Sakit serta proses pegajuan klaim yang tepat waktu dengan meminimalkan terjadinya
dispute klaim yang berujung pada tertundanya pembayaran klaim rumah sakit.

B. TUJUAN PELATIHAN

1. Rumah Sakit mampu mewujudkan Kendali Mutu dan Kendali Biaya pada Layanan
Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
2. Rumah sakit mampu mendeteksi lebih dini potensi fraud dalam layanan JKN
3. Rumah sakit memahami teknik costing yang baik dan berperan serta dalam
proses pembentukan tarif Ina-cbgs.
4. Meningkatkan kemampuan coder agar bisa mengimplementasikan aturan
kodifikasi sesuai dengan kaidah ICD 10 dan ICD 9 yg berlaku.

C. NARASUMBER

a. PPJK Kementrian Kesehatan RI


b. National Casemix Center (NCC) Kementrian Kesehatan RI
c. PERSI
d. BPJS Kesehatan Pusat

D. MAT ERI PELAT IHAN


Dalam pelatihan ini peserta akan mendapatkan materi sebagai berikut :

1. Informasi Kebijakan.
Sejak berlakunya Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) telah terjadi perubahan-
perubahan kebijakan yang dilakukan oleh pemerintah untuk perbaikan jalannya
JKN. Pada pertemuan ini akan disampaikan informasi terbaru kebijakan JKN.

2. Costing .
Materi Costing akan di sampaikan Tim dari National Casemix Center (NCC).
Dalam materi ini akan disampaikan bagaimana tarif INA-CBGs terbentuk pada
setiap kode CBG, juga akan disampaikan bagaimana peran RS dalam proses
pembentukan tarif INA-CBGs. Lebih lanjut RS dapat melakukan evaluasi
komposisi tarif yang berlaku di RS. Apakah tarif RS sudah ideal atau selalu rugi
karena selalu lebih besar dari tarif INA-CBGs

3. T eknik Pengendalia n Inefisiensi Fraud(PIN-F)


Pengendalian Inefisiensi Fraud (PIN-F) merupakan cara yang dilakukan oleh BPJS
kesehatan untuk mengantisipasi terjadinya fraud pada pelayanan kesehatan.
Page 2
Kriteria apa yang digunakan dalam proses pendeteksian kejadian yang terindikasi
fraud?

4. Koding
Pada kelas koding, peserta akan belajar kaidah kodifikasi diagnosis mulai dari
pengenalan sampai dengan pembahasan potensi dispute yang mungkin terjadi
selama proses klaim JKN. Peserta diharapkan membawa kasus-kasus yang terjadi
dispute antara RS dan BPJS Kesehatan untuk dibahas dalam pertemuan ini.

5. Kendali Mutu Kendali Biay a


Pembahasan tentang tim kendali mutu dan kendali biaya yang benar sesuai
regulasi.

E. SASARAN PESERTA

1. Direktur Rumah Sakit / Managemen Rumah Sakit


2. Komite Medis Rumah Sakit
3. Kepala Bagian Keuangan / Staf Keuangan
4. Tim Casemix Rumah Sakit ( koder, verifikator internal, admin klaim )
5. Tim Kendali Mutu dan Kendali Biaya (TKMKB) Rumah Sakit
6. Tim Anti Fraud di Rumah Sakit

F. METODE PELATIHAN

Metode Pelatihan akan dilaksanakan melalui metode Presentasi, Diskusi Tanya Jawab,
Praktek Costing (kelas costing) dan Praktek Koding (kelas koding). Dimana peserta
akan mendapatkan bimbingan Teknis lebih mendalam terkait costing dan koding (
Rundown Terlampir). Template Costing dan panduan panduan pengisian pra pelatihan
dapat di download di http://www.apci.or.id/download/TemplateCosting.rar.

Semua peserta pelatihan wajib membawa laptop. Bagi perserta kelas koding dalam
laptop harus sudah terinstall aplikasi E-Klaim versi 201705010501 dan backup manual
database E-Klaim rumah sakit. Bagi peserta kelas Costing dalam laptop harus sudah
terinstall aplikasi Microsoft Excel minimal versi 2007.

Bagi peserta kelas costing, harap membawa laporan keuangan rumah sakit tahun
2016 yang sudah di audit (audited) berupa hardcopy dan untuk dijadikan acuan dalam
proses praktek pelatihan costing rumah sakit ini.

Data tidak diminta oleh panitia penyelenggara namun digunakan oleh peserta untuk
praktek selama pelatihan.

Page 3
H. KONTRIBUSI

Biaya kontribusi acara ini dibebankan kepada peserta dengan ketentuan sebagai
berikut :
1. Paket Pelatihan Menginap : Rp. 3.500.000,- / orang
2. Paket Pelatihan Tanpa Menginap : Rp. 3.250.000,- / orang
Fasilitas :
Menginap 2 malam ( paket 1 )
Coffe break, Lunch & Dinner
Souvenir Exclusive
Seminar Kit
Sertifikat

G. PELAKSANAAN PELATIHAN, REGISTRASI & PEMBAYARAN


PELATIHAN GELOMBANG 1 :
Waktu & Tempat Pelaksanaan
Hari / Tanggal : Kamis Sabtu, 14 16 September 2017
Jam : 14.00 wib - selesai
Tempat : Hotel Grand Keisha Yogyakarta
Jl. Affandy No.9 Gejayan, Telp. (0274) 5012 200
Yogyakarta
Contact Person:
1. Nasrul HP : 0823-2509-1195 ( SMS/Whatsapp/Telegram)
2. Zahra HP : 0878-2602-6611 ( SMS/Whatsapp/Telegram)
3. Rohadi Sitepu HP : 0813-6134-8513 ( SMS/Whatsapp/Telegram)

Pembayaran Kontribusi :
Transfer melalui : Bank BNI Cabang UGM YOGYA
No. Rekening : 0272067226
Atas Nama : Dian Wijayanti

PELATIHAN GELOMBANG 2 :
Waktu & Tempat Pelaksanaan
Hari / Tanggal : Senin Rabu, 18 20 September 2017
Jam : 14.00 wib - selesai
Tempat : HARRIS HOTEL Batam Center
Jl. Engku Putri, Batam Center Telp: +62 778 749 8888
Kota Batam, Kepulauan Riau

Page 4
Contact Person :
1. Rohadi Sitepu HP : 0813-6134-8513 ( SMS / Whatsapp / Telegram )
2. Sefti Indah Ayu HP : 0813-7230-3319 ( SMS / Whatsapp / Telegram )
3. Muhammad cholid HP : 0857-6542-3722 ( SMS / Whatsapp / Telegram )
Pembayaran Kontribusi :

Transfer melalui : Bank BRI


No. Rekening : 1653-01-000434-53-2
Atas Nama : Sudirah

Diskon paket menginap bagi RS yang mengirimkan peserta 3 orang atau lebih*) :
No Jml. Peserta Biaya Diskon Jml. Bayar
1 3 Rp. 10.500.000 Rp. 600.000 Rp. 9.900.000
2 4 Rp. 14.000.000 Rp. 1.000.000 Rp. 13.000.000
3 5 Rp. 17.500.000 Rp. 1.500.000 Rp. 16.000.000
4 6 Rp. 21.000.000 Rp. 2.100.000 Rp. 18.900.000
5 7 Rp. 24.500.000 Rp. 3.500.000 Rp. 21.000.000

Diskon paket non inap bagi RS yang mengirimkan peserta 3 orang atau lebih*) :
No Jml. Peserta Biaya Diskon Jml. Bayar
1 3 Rp. 9.750.000 Rp. 300.000 Rp. 9.450.000
2 4 Rp. 13.000.000 Rp. 500.000 Rp. 12.500.000
3 5 Rp. 16.250.000 Rp. 1.000.000 Rp. 15.250.000
4 6 Rp. 19.500.000 Rp. 1.500.000 Rp. 18.000.000
5 7 Rp. 22.750.000 Rp. 2.100.000 Rp. 20.650.000
*) Syarat dan ketentuan berlaku.

PENTING : Waspadai penipuan, pendaftaran hanya dilakukan secara online melalui


website yang tercantum dalam poin Registrasi. APCI tidak membuka rekening selain
nama yang tercantum pada TOR ini. Jika ada yang menghubungi dengan
mengatasnamakan APCI dan meminta mentransfer biaya pelatihan ke nomor rekening
yang berbeda, harap menghubungi contact person kami.

I. REGISTRASI
Informasi lebih lanjut mengenai pelatihan ini dapat dilihat di website kami di
www.apci.or.id/training. Registrasi dilakukan secara online melalui
www.apci.or.id/training

J. PENUTUP
Demikian Term of Refference Pelatihan Teknis ini disampaikan. Atas perhatian
dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.

Page 5
RENCANA JADWAL KEGIATAN
PELATIHAN TEKNIS COSTING RS DAN KODIFIKASI DIAGNOSIS UNTUK KENDALI MUTU DAN KENDALI BIAYA PADA PROGRAM JKN
Yogyakarta, 14 - 16 September 2017, Batam, 18 - 20 September 2017
HARI/TANGGAL WAKTU MATERI NARA SUMBER
13.00-17.00 Registrasi Peserta
17.00-19.15 ISHOMA
Pembukaan :
HARI I 1. Laporan Panitia Panitia
19.15-19.45
2. Sambutan Ketua Umum dan Pengenalan APCI Ketua DPP
3. Sambutan dan Pembukaan Ka. PPJK
19.45-20.00 Coffe Break
20.00-21.00 Kebijakan Penyusunan Tarif JKN PPJK
Kelas Costing : Kelas Koding :
08.00-09.30 1. Penerapan Costing di Rumah Sakit 1. Materi Koding ICD10 dan ICD9CM NCC/PPJK
09.30-09.45 Coffe Break
09.45-11.45 2. Tata Cara Pengisian Template Costing 2. Penyelesaian kasus klaim yang ditunda (pending klaim) NCC/PPJK
12.00-13.00 ISHOMA
13.00-15.00 3. Simulasi Pengisian Template Costing 3. Diskusi dan bedah kasus koding pada E-Klaim 5.1 NCC/PPJK
HARI II 15.00-15.30 Coffe Break
15.30-16.30 Implementasi Sistem Kendali Mutu dan Kendali Biaya di Rumah Sakit PERSI
16.30-17.30 Penggunaan Integrated Clinical pathway (ICP) untuk Mendukung Implementasi Sistem KMKB di Rumah Sakit APCI
17.30-19.00 ISHOMA
19.00-20.00 Pendekteksian Potensi Fraud Melalui Pengendalian In-Efisiensi Fraud (PIN-F) dalam Proses Verifikasi Klaim BPJS Kesehatan
20.00-21.00 Kapita Selekta
Gelombang I (Yogyakarta) Gelombang II (Batam)
Pengukuhan DPW Jateng - DIY Pleno pembentukan DPW Riau & Kepri
HARI III 08.00-11.00 Diskusi/Sharing sesama praktisi Diskusi/Sharing sesama praktisi APCI
Penutupan
* Peserta disediakan makan siang dan coffee break pada hari ke-3

Page 6

Anda mungkin juga menyukai