Anda di halaman 1dari 40

1

1. Latar belakang
2. Peruntukan Tes Cepat Molekuler
3. Konsep Rujukan Spesimen
4. Alur Rujukan Spesimen
5. Pengumpulan Spesimen
6. Pengemasan Spesimen
7. Pengiriman Spesimen

2
3
Purnomo Hadi
• prevalensi TB : 647 / 100.000 = 1.600.000
• insidensi TB : 399 / 100.000 = 1.000.000
• kematian TB : 41 / 100.000 = 100.000

2015 penemuan kasus TB hanya ± 32 %


masih ada ± 68 % kasus yang belum ditemukan
menjadi sumber penularan bagi sekitarnya

Sumber : Survey Prevalensi TB 2013-2014 , data surveilans TB, Global TB Report 2015
menular melalui udara ( droplet infection )
penyebaran luas, siapa pun, di mana pun, kapan pun
6
Temukan pasien TB secepatnya
Pisahkan secara aman
Obati secara tepat
T - TEMUKAN

O - OBATI

S - SAMPAI

S - SEMBUH

intensifikasi penemuan kasus : aktif dan masif


9
0
50
100
150
200
250
300
350
400
450
35.KOTA.TEGAL
25.KAB.BATANG
27.KAB.PEMALANG
26.KAB.PEKALONGAN
7.KAB.WONOSOBO
4.KAB.BANJARNEGARA
32.KOTA.SALATIGA
16.KAB.BLORA
6.KAB.PURWOREJO
23.KAB.TEMANGGUNG
30.KOTA.MAGELANG
17.KAB.REMBANG
24.KAB.KENDAL
29.KAB.TEGAL
34.KOTA.PEKALONGAN
28.KAB.BREBES
5.KAB.KEBUMEN
22.KAB.SEMARANG
12.KAB.WONOGIRI
20.KAB.JEPARA
8.KAB.MAGELANG
LUAR JAWA TENGAH
RUJUKAN TERDUGA TBMDR

18.KAB.PATI
2010-2015 PROP. JAWA TENGAH

9.KAB.BOYOLALI
DITERIMA DARI KOTA / KABUPATEN

10.KAB.KLATEN
15.KAB.GROBOGAN
21.KAB.DEMAK
2.KAB.BANYUMAS
3.KAB.PURBALINGGA
13.KAB.KARANGANYAR
tidak ada suspek ? .... atau ada hambatan ?

14.KAB.SRAGEN
19.KAB.KUDUS
11.KAB.SUKOHARJO
misal : kondisi fisik pasien, jauh jarak, biaya transport ?

1.KAB.CILACAP
31.KOTA.SURAKARTA
10

33.KOTA.SEMARANG
membuka akses rujukan spesimen :
optimalisasi tes cepat molekuler, mengurangi resiko
penularan, antisipasi hambatan jarak dan biaya transportasi
11
12
13
peruntukan tes cepat molekuler

• suspek TB-RO
1 • kriteria-1 sd kriteria-9

• suspek TB terkonfirmasi klinis RPD OAT (+) dan


2 ODHA suspek TB ( kriteria-10 )

• kelompok rentan : ibu hamil, anak, gg.


3 malnutrisi , gg. sistem imun ( kriteria-10 )
16
KURIR

FASKES PUP RS-TCM


17
faskes DOTS, rutin berkala review TB-01 / TB-03
identifikasi suspek untuk tes cepat molekuler

lakukan KIE dan informed consent


bersedia / tidak bersedia dilakukan pemeriksaan
tes cepat molekuler

persetujuan / penolakan di dokumentasikan dengan baik


dengan tanda tangan dari suspek dan saksi

18
apabila bersedia,
lakukan pengumpulan dan pengemasan spesimen
lengkapi dokumen untuk di kirim ke “ pengumpul “

dokumen untuk suspek TB ( kriteria : 10 )


pengantar rujukan, informed consent, riwayat pengobatan
TB ( fc TB-01 ) dan fc KK / KTP

dokumen untuk suspek TB-RO ( kriteria : 1-9 )


pengantar rujukan, informed consent, data dasar, riwayat
pengobatan TB ( fc TB-01 ) dan fc KK / KTP
19
KRITERIA
UMUR
PASIEN
FASYANKES
NO TERDUGA TB TANGGAL BALASAN
No NAMA ALAMAT LENGKAP TUJUAN
TELPON RESISTAN MERUJUK RUJUKAN
RUJUKAN
OBAT (TULIS
L P NOMOR)
(1) (2) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
peran “ pengumpul “ adalah
mengumpulkan spesimen yang sudah dikemas dari
faskes-faskes di target area nya

secara rutin terjadwal


kemasan spesimen di “ pengumpul “ di ambil oleh “ kurir “
untuk di antar ke faskes tes cepat molekuler

hasil tes cepat molekuler wajib di info ke perujuk,


resmi per pos surat

21
22
23
berikan informasi dan edukasi pasien untuk cara
mengeluarkan dahak yang baik dan benar

berikan informasi jadwal pengumpulan dahak


pasien diberikan 1 ( satu ) pot dahak,
dan berdahak di rumah

pot yang sudah terisi dahak dikumpulkan di


faskes terdekat, untuk selanjutnya di kumpulkan ke PUP

24
 pot sputum standar
 bersihkan bagian dalam
dengan kasa-alkohol
 label identitas ditulis di
badan pot

25
tempat mengeluarkan dahak

terbuka ventilasi
terpapar sinar matahari
tersedia wastafel, air mengalir
spo cara berdahak
terjaga privacy

26
• kumur dulu, lepas gigi palsu bila ada
• tarik nafas dalam ( 2-3 kali ) dan setiap kali
nafas hembuskan keluar dengan kuat
• dekatkan pot dahak yang sudah dibuka ke
mulut dan batukkan dengan keras langsung
ke dalam pot dahak
• tutup pot yang sudah berisi dahak rapat
• setelah selesai, anjurkan penderita mem -
bersihkan mulut dengan tissu bersih dan
mencuci tangan
mucoid √ purulen √ blood stained √

kualitas dahak yang diperiksa


sangat mempengaruhi kualitas diagnosis
dahak akan sulit keluar pada pasien
yang sudah berobat
ludah
29
tujuan :

untuk menjaga kualitas spesimen dahak dan mendapatkan


hasil pemeriksaan tes cepat molekuler sesuai standar

kebijakan :

rujukan spesimen adalah


ke faskes dengan tes cepat molekuler
prosedur sesuai standar pengiriman material infeksius

30
1. Petugas pengumpul / pengemas mencuci tangan, dan
mempergunakan APD ( masker N-95 ; jas laboratorium
dan handschoen )
2. Pengumpulan spesimen dahak dalam pot dahak steril
3. Bersihkan bagian luar pot dahak kapas-alkohol 70 %
4. Pastikan tutup pot sputum benar-2 erat, k/p di parafilm
5. Tuliskan identitas suspek pada badan pot sputum
mempergunakan spidol permanen : nama, no.reg. /
tanggal spesimen dikumpulkan

31
32
7. Masukkan masing-2 pot ke dalam plastik klip kecil ( 20
x 11 cm ), lapisi tissue, jangan sampai ada udara
menggelembung, kemudian di ikat karet gelang
8. Masukkan 2 pot sputum dari 1 pasien ( yang sudah
dikemas plastik ) ke dalam plastik klip besar ( 25 x 15
cm ), jangan sampai ada udara menggelembung, ke -
mudian di ikat dengan karet gelang
9. Susun pot sputum dalam box styrofoam dengan posisi
berdiri tegak, kemudian diantaranya di isi dengan es
batu dan mampatkan posisinya dengan kertas koran /
kertas bekas, supaya posisinya tidak berubah
10. Tutup box styrofoam, dan di selotip
11. Masukkan box styrofoam ke dalam kardus sesuai
ukuran box, mampatkan dengan kertas koran
12. Kardus di tutup rapat dan di bungkus rapi
13. Beri penanda ‘ TANDA PANAH ‘menunjukkan ke atas,
14. beri tanda ‘ BIOHAZARD ‘tidak boleh di jungkir balik
15. Tempelkan alamat penerima dan pengirim
16. Paket di kirim berikut dokumen pendukung nya
17. Simpan resi pengiriman paket

35
36
spesimen dahak suspek di packing khusus, pengiriman 1
( satu ) hari sampai ( one day delivery )
di alamatkan kepada :

 RSUD. Dr. Muwardi Surakarta


 RSUP. Dr. Kariadi Semarang
 RSUD. Cilacap
 RSUD. Dr. Lukmonohadi Kudus
 RSP. Dr. Ario Wirawan Salatiga
 RSUD. Kardinah Tegal
 RSUD. Temanggung
( RSUD lain menyusul )
37
pengantar “ kurir “

saling konfirmasi : diterimanya paket spesimen / jawaban


rujukan / jawaban hasil px tes cepat molekuler
maupun kultur-DST

38
• peran : PHO, DHO, mitra ( GF / CTB ), faskes
• target jumlah suspek per kota / kab
• bentuk jejaring : diantar langsung oleh faskes ? atau
melalui “ pengumpul “ dan di bantu “ kurir “ ?
• peran : pengemas – pengumpul – kurir
• memilih dan menetapkan “ kurir “
• memilih dan menetapkan faskes “ pengumpul “
• wilayah masing-masing faskes “ pengumpul “
• pengadaan dan distribusi logistik pengemasan
• pembiayaan kegiatan

39
• SPO menemukan suspek untuk tes cepat molekuler
• SPO pengumpulan spesimen di rumah / faskes
• SPO pengemasan spesimen di faskes / faskes pengumpul
• SPO pengiriman spesimen : diantar sendiri / kurir
• SPO penerimaan di faskes tes cepat molekuler : di klinik /
di lab.mikro / jam dinas-luar dinas / pendaftaran
• SPO pengiriman hasil tes cepat molekuler

40

Anda mungkin juga menyukai