Keputusan
Nomor :
Tanggal :
I. Pengertian
Alat kesehatan yang sudah kadaluarsa adalah alat kesehatan yang sudah melewati
masa kadaluarsa yang dicantumkan oleh pabrik pada kemasan alat kesehatan
Waktu kadaluarsa alat kesehatan merupakan waktu yang menunjukkan saat alat
kesehatan tidak layak lagi digunakan atau berakhirnya batas aktif dari alat kesehatan.
Jadi sampai dengan waktu yang dimaksud, potensi, mutu, dan kemanan alkes dijamin
tetap memenuhi syarat. Alkes akan tetap efektif dan aman untuk kesehatan sampai batas
waktu yang ditentukan jika disimpan pada kondisi yang sesuai, yaitu pada cahaya, suhu,
dan kelembaban yang sesuai. Jika penyimpanannya tidak tepat, maka alkes dapat rusak
lebih alkes yang sudah kadaluarsa tidak boleh digunakan lagi karena beberapa hal:
1
layak untuk dipelihara. Pemusnahan/penggantian alkes yang tepat dapat meningkatkan
efisiensi dan efektifitas kinerja, terutama dalam hal biaya penyimpanan, pemeliharaan,
penjagaan atas alkes. Salah satu bagian di dalam organisasi yaitu sistem yang baik dan
sesuai dengan prosedur yang ada, maka terwujudlah peningkatan efisiensi dan
kelancaran kinerja. Selain itu pemusnahan/penggantian alkes juga bertujuan untuk
menjaga keselamatan kerja dan menghindarkan diri dari pengotoran lingkungan.
Pemusnahan sediaan farmasi dan alat kesehatan dilaksanakan terhadap sediaan farmasi
dan alat kesehatan yang :
a. diproduksi tanpa memenuhi persyaratan yang berlaku
b. telah kadaluwarsa
c. tidak memenuhi syarat untuk digunakan dalam pelayanan kesehatan atau
kepentingan ilmu pengetahuan
d. dicabut izin edarnya
e. berhubungan dengan tindak pidana di bidang sediaan farmasi dan alat kesehatan.
III. Tatalaksana
Tujuan dari penggunaan dan pemusnahan/penggantian alkes yang diketahui kadaluarsa
adalah
Menghindari beredarnya alkes yang diketahui kadaluarsa di lingkungan rumah sakit,
dengan menarik semua alkes atau perbekalan farmasi lain 3 bulan sebelum tanggal
kadaluarsanya.
Menghindari pemakaian alkes yang diketahui kadaluarsa
Sebagai panduan untuk memusnahkan alkes yang diketahui kadaluarsa.
2
1. Pemusnahan sediaan farmasi dan alat kesehatan dilaksanakan oleh Instalasi Farmasi
yang berkoordinasi dengan Unit kerumahtanggan dalam hal memusnahkannya
(penggunaan incinerator).
2. Pemusnahan sediaan farmasi dan alat kesehatan dilaksanakan dengan
memperhatikan dampak terhadap kesehatan manusia serta upaya pelestarian
lingkungan hidup.
3. Pemusnahan sediaan farmasi dan alat kesehatan diketahui dan dilaporkan kepada
direktur rumah sakit.
4. Laporan pemusnahan sediaan farmasi dan alat kesehatan sekurang-kurangnya
memuat keterangan :
a. waktu dan tempat pelaksanaan pemusnahan sediaan farmasi dan alat kesehatan
b. jumlah dan jenis sediaan farmasi dan alat kesehatan
c. nama penanggung jawab pelaksana pemusnahan sediaan farmasi dan alat
kesehatan;
d. nama satu orang saksi dalam pelaksanaan pemusnahan sediaan farmasi dan alat
kesehatan.
5. Laporan pemusnahan sediaan farmasi dan alat kesehatan ditandatangani oleh
penanggung jawab dan saksi dalam pelaksanaan pemusnahan sediaan farmasi dan
alat kesehatan.
IV. DOKUMENTASI
1. SPO Pengendalian dan Penarikan Perbekalan Farmasi Yang Rusak Atau Kadaluarsa
2. SPO Pemusnahan Perbekalan Farmasi Yang Rusak Atau Kadaluarsa
3. Format Berita acara pemusnahan
4. Format Daftar obat yang dimusnahkan