APOTEK MASYARAKAT
DISUSUN OLEH :
NIM : 15.9.3.021
KELAS : II A
2017
I. Latar Belakang Pendirian Apotek
fungsi yaitu sebagai unit pelayanan kesehatan (patient oriented) dan unit bisnis (profit
oriented). Dalam fungsinya sebagai unit pelayanan kesehatan, fungsi apotek adalah
mencapai derajat kesehatan yang optimal. Sedangkan fungsi apotek sebagai institusi bisnis,
apotek bertujuan untuk memperoleh keuntungan karena investasi yang ditanam pada apotek
dan operasionalnya cukup besar. Pada saat ini kegiatan pelayanan kefarmasian yang semula
hanya berfokus pada pengelolaan obat sebagai komoditi menjadi pelayanan yang berfokus
pada pasien yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup pasien. Peran apoteker
diharapkan dapat menyeimbangkan antara aspek kefarmasian dan aspek ekonomi demi
kepentingan pasien.
apotek adalah tempat dilakukan pekerjaan kefarmasian, penyalur sediaan, dan perbekalan
bertanggungjawab atas pengelolaan apotek, sehingga pelayanan obat kepada masyarakat akan
sumber informasi mengenai perbekalan farmasi bagi pasien, tenaga kesehatan yang lain dan
swamedikasi, hal ini didorong oleh kecenderungan masyarakat yang lebih memilih
memiliki kewenangan dan tanggung jawab penuh terhadap perbekalan farmasi, selain itu juga
harus dapat menjalankan fungsi sebagai seorang manager yang baik melalui kegiatan
harus ditunjang dengan pola pikir dan perilaku yang sesuai dengan kode etik profesi serta
undang-undang yang berlaku. Selain untuk sarana pelayanan kesehatan, apotek juga
Ketentuan dan Tata Cara Pemberian Izin Apotek, disebutkan bahwa apotek adalah suatu
tempat tertentu, tempat dilakukan pekerjaan kefarmasian dan penyaluran perbekalan farmasi
kepada masyarakat. Untuk dapat memenuhi peraturan tersebut, studi kelayakan dilakukan
Nusa Tenggara Barat, merupakan salah satu desa yang memiliki jumlah penduduknya
sebagian besar bersuku daerah Lombok. Wilayah ini berada di Kawasan berdekatan dengan
puskesmas, sekolah menengah kejuruan, serta jalur obyek pariwisata. Kelurahan Meninting
dilengkapi dengan adanya perumahan warga dan dekat dengan BTN, puskesmas serta
banyaknya Swalayan, warnet, rumah makan dan usaha perdagangan lainnya yang
masyarakat.
Visi : Kami Ada Untuk Kesehatan Anda Menjadikan apotek yang menerapkan pelayanan
kefarmasian yang bermutu, berkualitas dan terpercaya bagi masyarakat dengan memberikan
Misi :
a. Menciptakan suasana yang aman dan nyaman baik bagi konsumen maupun tenaga kerja
b. Melaksanakan pelayanan kefarmasian yang tepat, cepat, dan informatif dengan
c. Mengevaluasi kinerja di apotek secara rutin dan menyeluruh serta senantiasa melakukan
perbaikan.
d. Pemberian nilai tambah dengan penyampaian informasi seputar obat, konsultasi dan
b. Sarana untuk pelayanan kebutuhan perbekalan farmasi bagi masyarakat yang terjamin
c. Sarana untuk lebih mengenalkan profesi Apoteker kepada masyarakat luas. Dengan
Nama apotek yang akan didirikan adalah Apotek MASYARAKAT, terletak di Jl. Raya
a. Kepadatan Penduduk
Apotek berada di daerah dengan kepadatan penduduk yang cukup tinggi yang
atas.
c. Jumlah Pesaing
d. Keamanan
Lingkungan Apotek Masyarakat relatif aman karena merupakan daerah
Pariwisata.
e. Akses
Lokasi apotek sangat mudah dijangkau karena terletak di pinggir jalan raya.
strategis daerah/ peta lokasi dan keberadaan kompetitor, dapat diterangkan beberapa hal yang
penting. Hal ini dapat dilihat dari aspek kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman terhadap
1. Kekuatan / Strength
Yang menjadi kekuatan kompetitif apotek baru yang akan didirikan adalah sebagai
berikut :
g. Harga bersaing dengan apotek lain dan disesuaikan dengan tingkat perekonomian
h. Apotek yang bersih dan nyaman, disertai dengan TV, toilet, ruang tunggu, dan
2. Kelemahan / Weakness
a. Merupakan apotek baru yang belum dikenal oleh masyarakat dan belum
b. Merupakan apotek swasta yang berdiri sendiri dan bukan suatu apotek jaringan.
a. Nama apotek harus dibuat besar dan diberi neon box, tanda/marka apotek dipasang
tepi jalan.
3. Peluang / Opportunity
a. Jumlah Penduduk disekitar apotek cukup padat, sehingga menjadi sumber pelanggan
menjadi pelanggan.
c. Penduduk dengan tingkat pendidikan yang cukup tinggi. Golongan masyarakat ini
lebih kritis, lebih bisa menerima pikiran logis, dan mungkin lebih peduli dengan pola
hidup sehat.
degeneratif.
4. Ancaman / Threaths
Apotek Montong
Letak strategis dekat dengan area pertokoan yang ramai, areal parker cukup luas dan
gratis. Menyediakan konseling pada pasien, baik langsung maupun lewat telepon.
a. Jam Kerja
Jam kerja : 08.00-21.00 WIB, dibagi menjadi 2 shift (masing-masing 6,5 jam),
yaitu jam 08.00-14.30 WIB dan jam 14.30-21.00 WIB (hari Jumat dan hari libur
b. Job Description
monitoring
b) Apoteker Pendamping
tugas dan fungsi sebagai apoteker pendamping sesuai dengan petunjuk dan atau
c) Asisten Apoteker
yaitu meliputi :
Pelayanan kefarmasian (pelayanan obat bebas dan obat dengan resep) sesuai
pembelian.
dalam buku pembelian (komputer) dan menjaga agar daftar harga tetap up to
date.
peracikan obat.
2. Dalam keadaan tertentu dapat menggantikan tugas kasir, reseptir dan lain
sebagainya.
d) Kasir
1. Pasien datang,
2. Menyapa pasien dengan ramah dan menanyakan kepada pasien obat apa yang
dibutuhkan,
3. Tanyakan lebih dahulu keluhan atau penyakit yang diderita pasien, kemudian
5. Bila sudah terjadi persetujuan, ambilkan obat yang diminta pasien sesuai dengan
6. Serahkan obat kepada pasien disertai dengan informasi tentang obat meliputi
dosis, frekuensi pemakaian sehari, waktu penggunaan obat, cara penggunaan dan
efek samping obat yang mungkin timbul setelah penggunaan obat, dan jika
1. Pasien datang,
2. Menyapa pasien dengan ramah dan menanyakan kepada pasien obat apa yang
dibutuhkan,
3. Tanyakan pada pasien apa keluhan yang dialaminya dan gejala penyakitnya,
4. Tanyakan pada pasien apakah sebelumnya pernah menggunakan obat tertentu dan
5. Bila pasien telah menggunakan obat sebelumnya dan hasilnya tidak memuaskan
maka pilihkan obat lain yang sesuai dengan kondisi pasien, begitu juga untuk
8. Serahkan obat kepada pasien disertai dengan informasi tentang obat meliputi :
dosis, frekuensi pemakaian sehari, waktu penggunaan obat, cara penggunaan dan
efek samping obat yang mungkin timbul setelah penggunaan obat dan dan jika
10. Buat catatan khusus tentang pasien yang nantinya sebagai patient data record.
5. Tulis nomor struk (print out) pada resep dan satukan resep dengan print out
6. Cocokkan nama, jumlah dan kekuatan obat dalam resep dengan print out,
10. Teliti kembali resep sebelum diserahkan pada pasien termasuk salinan resep dan
11. Serahkan obat kepada pasien disertai dengan informasi tentang obat meliputi
dosis, frekuensi pemakaian sehari, waktu penggunaan obat, cara penggunaan dan
efek samping obat yang mungkin timbul setelah penggunaan obat dan jika
1. Siapkan alat yang akan digunakan dan bersihkan meja untuk meracik
2. Buatlah instruksi meracik meliputi : no resep, nama pasian, jumlah dan cara
mencampur.
3. Siapkan etiket dan wadah obat sertakan bersam obat dan instruksinya untuk
diracik.
5. Siapkan bat sesuai resep dan cocokkan dengan yang tertera pada struknya
9. Masukkan dalam wadah yang telah disediakan dan beri etiket, kemudian serahkan
e) SOP Menimbang
1. Bersihkan timbangan,
4. Ambil anak timbangan sesuai berat yang diminta dan letakkan pada ring
sebelah kanan,
6. Buka dan on kan timbangan kemudian dilihat apakah timbangnya sudah seimbang
atau belum,
7. Bahan ditambah atau dikurangi sampai diperoleh timbangan yang seimbang yang
8. Ambil bahan yang sudah ditimbang kemudian diberi nama sesuai nama yang
9. Cek ulang anak timbangan apakah berat yang diminta sesuai dengan resep
10. Cek ulang apakah bahan yang diambi sudah sesuai dengan resep kemudian
dikembalikan ketempatnya.
1. Menanyakan keluhan pasien dan mengapa menggunakan obat tersebut dan sudah
3. Apabila obat yang diminta sesuai dengan kondisi pasien dan memberikan efek
4. Apabila obat yang diminta tidak sesuai dengan kondisi pasien maka pasien
5. Menanyakan tentang bagaiman pasien menggunakan obat tersebut, bila ada yang
2. Cocokkan kondisi pasien dengan obat yang diminta, bila obat kurang sesuai untuk
dosis, frekuensi, durasi, dan cara penggunaan. Bila ada yang kurang atau salah
5. Apabila obat yang diminta sesuai dengan kondisi pasien dan memberikan efek
6. Apabila kondisi pasien tidak membaik atau semakin memburuk makan sebaiknya
dirujuk ke dokter,
2. Mencocokkan obat dengan kondisi pasien dengan cara menanyakan pada pasien
3. Memberitahukan pada pasien tentang obat yang diberikan dan tujuan penggunaan
obat tersebut,
memastikan bahwa pasien telah paham dan mengerti tentang aturan penggunaan
obat,
6. Memberitahukan pada pasien tentang ESO obat yang mungkin terjadi dan cara
penanganan yang mungkin bisa dilakukan oleh pasien terhadap efek samping yang
terjadi,
7. Menyarankan pasien untuk pergi ke dokter bila dirasa ESO cukup berat dan
mengganggu,
8. Informasikan pada pasien tentang hal apa saja yang perlu dihindari atau yang
2. Cek kesesuaian antara SP dengan faktur dan barangnya (kecocokan tentang nama
4. Faktur ditandatangani oleh apoteker atau asisten apoteker dilengkapi dengan no.
7. Cocokkan harga yang sudah ada di komputer dengan harga yang tertera pada
Untuk obat keras langsung disimpan dalam almari sesuai dengan efek
Struktur organisasi :
APA
Apoteker Pendamping
AA Kasir
Jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan sebanyak 5 orang, dengan rincian sebagai berikut :
APA : 1 orang
Apoteker Pendamping : 1 orang
AA : 2 orang
Kasir : 1 orang
1. Modal Tetap
a. Bangunan + Tanah Rp. 525.000.000,00
b. Perlengkapan Rp. 54.067.700,00
Laba bersih
Rp. 810.000.000,00
Rp. 130.528.125,00
= 6,2 tahun (6 tahun 2 bulan)
Rp. 130.528.125,00
ROI = x 100 %
Rp. 810.000.000,00
= 16,11 %
Biaya tetap
% BEP = x 100 %
Pendapatan - Biaya variable
Rp. 75.800.000
= x 100 %
Rp. 825.000.000 Rp. 646.500.000
= 42,46 %
Kapasitas BEP
Kapasitas BEP = % BEP X Jumlah lembar resep / tahun
= 42,46 % x (30 lembar x 25 hari x 12 bulan )
= 3.821,4 resep / tahun
= 318resep / bulan
= 13 resep / hari
DENAH LOKASI :