MATERI DISAJIKAN DALAM

PENGAJIAN RUTIN NUZULUSSAKINAH

Tempat : Di rumah Bpk. Drs. H. Sutrisno, Cluring

Hari/ Tanggal : Sabtu,25 Juni 2016
Materi : Shalat Maghrib dan Renungan Bulan Ramadhan
Sumber : Kitab Kifayatul Akhyar hlm. a. 55; b. 83 84; c. 185
Kitab Durrotunnasihin hlm. 272
Oleh : Ustadz H. Djazuli Madjid

BERKATA SYEH ABU SYUJAK

Shalat maghrib waktunya hanya satu yaitu terbenamnya matahari
A. Keterangan.
1. Dasar hukum yang dipergunakan untuk menetapkan waktu shalat maghrib ialah
Bahwa malaikat jibril mengimami Nabi Muhammad dalam shalat maghrib dua
kali waktunya sama.
2. Menurut pemahaman ulama sebagai berikut:
a. Qoul Jadid bahwa waktu shalat maghrib diperkirakan dalam waktu cukup
bersuci, menutup aurat, adzan, qomat dan shalat 5 rakaat yaitu fardhu dan
sunat bada maghrib.
b. Qoul Qodim bahwa waktu shalat maghrib mulai terbenam matahari hingga
terbenam mega merah. Sebagian dalam H.R. Muslim
,
Waktu maghrib ialah ketika matahari terbenam selama mega merah belum
lenyap. H.R. Muslim
Para Ulama Fiqh yang tetap memilih Qoul Qodim ialah:
1. Imam Rofii 4. Al Khotibi
2. Imam Nawawi 5. Baihaqi
3. Ibnu Huzaimah 6. Imam Ghozali. Dll
B. Renungan Ramadhan
Berkah dan Kemulyaan ramadhan antara lain:
1. Turunnya Al- Quran

1
2. Malam Qodar
:
:
.

.

.

.

.

.