Pemrograman Matlab
Matlab adalah singkatan dari Matrix Laboratory. Disebut demikian karena Matlab didesain dengan
kemampuan istimewa untuk bekerja dengan variabel-variabel bertipe matriks/array. Matlab adalah
salah satu bahasa pemrograman high level yang sangat mudah digunakan. Dengan pustaka banyak
fungsi standar dari berbagai bidang keilmuan, seorang programmer Matlab akan lebih terfokus pada
konsep pemecahan masalah yang dihadapi tanpa harus memikirkan teknik pemrograman komputer
yang belum tentu dikuasai secara mendalam. Di samping itu, Matlab menawarkan kemampuan
visualisasi 2 dimensi (2D) maupun 3 dimensi (3D) yang mumpuni. Kemampuan ini sangat penting
untuk menyajikan hasil pengolahan data dalam wujud yang lebih mudah dipahami. Hal inilah yang
menyebabkan Matlab banyak digunakan pada berbagai bidang di luar informatika yang banyak
menghadapi permasalahan numerik, seperti geodesi dan geomatika, rekayasa, biologi, ekonomi,
statistika, dan lain sebagainya.
Namun demikian Matlab bukannya tanpa kelemahan. Matlab adalah bahasa pemrograman
interpreter. Hal ini mengakibatkan eksekusi program yang ditulis dengan Matlab akan berjalan lebih
lambat. Selain itu, membuat aplikasi stand alone dengan Matlab tidak semudah bahasa
pemrograman compiler seperti Delphi atau Visual Basic. Aplikasi yang dibuat dengan Matlab
umumnya disebarkan bersama source code-nya karena dijalankan lewat Matlab juga. Sehingga bagi
beberapa pihak cukup sulit untuk mengembangkan suatu aplikasi yang benar-benar mandiri dan
menjaga kerahasiaan kode programnya.
Menu Bar
dan Toolbar
Command
Window Editor
Sejauh pengalaman penulis, ada 2 jendela yang paling sering diakses, yaitu Command
Window dan M-File Editor.
Info 1.
Selain kedua tampilan tersebut, ada jendela lain yang dapat ditampilkan, seperti Command History,
Command Window
Workspace, Variable Editor, dan lain-lain yang dapat diakses lewat menu Desktop pada Menu Bar.
Command Window adalah arena di mana sang programmer dapat menuliskan perintah
langsung terhadap komputer, yang segera dieksekusi ketika programmer menekan Enter.
Misalnya programmer mengetikkan perintah berikut:
a=7
maka Matlab akan membuat variabel a dengan nilai 7. Bila programmer menulis perintah
berikutnya, misalnya:
b=8
c=a+b
Penggunaan Matlab melalui Command Window sangat mirip dengan penggunaan kalkulator.
Cara ini memungkinkan programmer Matlab berinteraksi secara langsung dengan program
yang dirancangnya. Programmer dapat menginterupsi jalannya program setiap saat bila
dirasa ada yang salah. Sehingga cara ini memungkinkan pengembangan program secara on
the fly.
M-File Editor
Cara kedua bekerja dengan Matlab adalah dengan menggunakan M-File Editor (selanjutnya
cukup disebut Editor). Cara ini memungkinkan keseluruhan program ditulis untuk dijalankan
sebagai satu kesatuan. Misalnya programmer mengetik kode berikut pada Editor:
a=7
b=8
c=a+b
Jalankan program dengan mengklik ikon Save and Run ( ), Matlab akan meminta
programmer untuk menyimpan file skrip program.
Tentukan direktori/folder penyimpanan file dan nama skripnya (berikan nama latihan00.m
dan simpan di C:\). Skrip program pada Matlab memiliki ekstensi *.m.
Info 2.
Penting untuk diketahui, Matlab akan mengenali dan menjalankan skrip pada direktori yang dikenali
(current folder atau direktori aktif). Apabila skrip tidak terdapat pada direktori aktif, maka Matlab tidak
dapat mengenali semua variabel sehingga program tidak dapat dijalankan.
Matlab akan menawarkan untuk mengganti direktori aktif sesuai dengan direktori skrip yang
dijalankan, seperti kotak dialog berikut:
Klik Change Folder sehingga hasil eksekusi program tampak pada gambar berikut:
Cara ini memungkinkan pengembangan program yang lebih terstruktur dan biasanya
digunakan untuk membuat program yang cukup panjang. Bila terdapat kesalahan pada
bagian program, programmer cukup memperbaiki sebagian perintah yang salah, tanpa harus
mengetik keseluruhan program. Berbeda halnya dengan menggunakan Command Window:
bila ada bagian yang salah di tengah program, maka mau tidak mau pengetikan harus
diulangi dari awal.
Info 3.
Cara ini mungkin tidak berhasil pada Matlab dengan versi di bawah R2008, di mana Editor dan aplikasi utama
Matlab masih terpisah.
Gunakan menu dropdown Current Folder pada toolbar, dan pilih direktori yang akan
menjadi direktori aktif. Bila folder yang dituju tidak terdapat pada pilihan, cari
dengan mengklik tombol Browse for Folder.
Menggunakan menu File>Set Path, programmer dapat melibatkan lebih dari satu
folder sebagai direktori aktif. Pada kotak dialog Set Path, klik tombol Add Folder,
dan tentukan folder lain yang akan dijadikan sebagai direktori aktif.
direktori baru
Kalau sudah, klik tombol Close, dan Matlab akan menanyakan apakah direktori aktif
yang baru ditambahkan tersebut akan dipakai pada sesi-sesi Matlab selanjutnya
melalui kotak dialog berikut:
Jawab Yes bila direktori tersebut akan selalu dilibatkan pada sesi-sesi matlab
selanjutnya.
Menuliskan Komentar
Komentar adalah baris kode program yang berguna untuk memberikan keterangan pada
bagian-bagian program sehingga lebih mudah dipahami bila suatu saat hendak diperiksa
kembali. Penulisan baris komentar diawali dengan tanda %. Sebagai contoh:
a=7
b=8
c=a+b %baris ini adalah perintah untuk menjumlahkan a dan b
%d=a+b+c baris ini tidak akan dieksekusi
Baris komentar boleh ditulis sebaris dengan baris perintah, dengan diawali tanda %. Entah
dituliskan pada Command Window atau Editor, setiap baris komentar tidak akan dieksekusi.
Perintah Khusus
Ada beberapa instruksi khusus di Matlab yang berguna untuk melakukan tugas-tugas
tertentu. Beberapa instruksi khusus tersebut mungkin akan sering digunakan, yaitu sebagai
berikut:
Matlab akan mengeksekusi perintah tersebut baris-perbaris sesuai urutan penulisan. Setiap
baris pada Matlab akan dianggap sebagai instruksi yang berbeda. Baris perintah pada Matlab
boleh tidak diakhiri dengan titik koma (;) dan tidak akan berpengaruh terhadap jalan atau
tidaknya program ;)
Kadangkala programmer salah memasukkan ekspresi yang tidak dikenali Matlab, sehingga
memunculkan pesan kesalahan:
>> 10+5b
??? 10+5b
Pada potongan kode tersebut, kesalahan terdapat pada 5b di mana ia bukanlah variabel
dan bukan pula suatu operasi.