Modul 2 Matlab
Modul 2 Matlab
Variabel pada Matlab akan langsung dideklarasikan saat variabel tersebut diberi nilai yang
jelas dan digunakan. Variabel dapat pula di-overwrite nilainya dengan nilai yang baru.
Namun karena Matlab tidak mendefinisikan secara eksplisit tipe suatu variabel, sebuah
variabel dapat saja berubah-rubah tipenya tergantung nilai terakhir yang dimasukkan.
Berikut ini adalah beberapa variabel yang sering digunakan dalam Matlab.
Angka/Skalar
Pemberian nilai variabel dilakukan dengan tanda =. Misalnya programmer mengetikkan
kode program berikut pada M-File Editor:
%-----------------------------------
%Latihan 02
%-----------------------------------
disp(Hallo Bu! (:) %menampilkan teks. Teks diapit tanda
disp(Selamat Siang) %ini juga, sama
Simpan skrip dengan nama latihan02.m, dan jalankan untuk mendapatkan hasil berikut:
Info 4.
By default, variabel bertipe angka pada Matlab adalah double precision, baik itu untuk angka desimal
maupun integer. Tetapi ada variabel angka tertentu dengan tipe lain, misalnya uint8, uint16, int8,
int16, dll. Matlab menyediakan fungsi konversi antartipe variabel.
Vektor
Variabel vektor didefinisikan dengan cara yang sama seperti variabel angka/skalar. Namun
karena variabel vektor memuat lebih dari 1 nilai angka, maka cara pengisian nilainya agak
berbeda. Untuk memisahkan kolom pada vektor baris, cukup gunakan spasi. Sedangkan
untuk memisahkan baris pada vektor kolom menggunakan tanda (;). Perhatikan potongan
kode berikut:
%-----------------------------------
%Latihan 03
%-----------------------------------
clc
disp(Definisi variabel vektor)
A=[1 2 3] %A adalah sebuah vektor baris
B=[3;2;1] %B adalah sebuah vektor kolom
Pada contoh tersebut, A adalah vektor baris dengan 3 elemen, sedangkan B adalah sebuah
vektor kolom dengan 3 elemen. Pada Command Window Matlab, hasil eksekusi kode
tersebut adalah:
Tidak ada batasan berapa jumlah elemen vektor yang dapat diisikan.
Matriks
Variabel matriks didefinisikan dengan cara yang sama seperti variabel vektor. Hanya saja
variabel matriks umumnya memiliki jumlah baris dan kolom lebih dari satu. Aturan
pengisiannya sama dengan variabel vektor. Namun perlu diperhatikan bahwa pengisian nilai
variabel matriks harus dituntaskan baris per baris. Perhatikan contoh kode berikut:
Info 5.
Vektor dapat pula dianggap sebagai matriks. Vektor baris adalah matriks berdimensi 1xn dan vektor kolom
adalah matriks berdimensi mx1.
String
Variabel string adalah kumpulan karakter yang membentuk satu kata atau baris kalimat.
Variabel ini biasanya dibuat untuk menampilkan teks. Untuk membuat variabel string, maka
pendefinisiannya menggunakan tanda (apostrof, kutip tunggal/single quotation) pada
awal dan akhir string. Misalnya:
E=Hello
yang World
akan menghasilkan:
F=Bonjour a tous!
Info 6.
Bagaimana cara menulis tanda apostrof di Matlab, padahal karakter itu dipakai untuk membatasi string?
Gunakan tanda kutip tunggal 2 kali (). Misalnya string Aa Gym dapat ditulis: Aa Gym
Variabel Khusus
Ada beberapa variabel khusus yang telah didefinisikan di Matlab, yaitu sebagai berikut:
Variabel Kegunaan
i Akar -1
j Sama dengan i
pi Konstanta lingkaran pi=3.1415.......
Inf Tidak terhingga
NaN Not a Number. Variabel yang bukan angka. Biasanya muncul pada operasi
yang seharusnya menghasilkan nilai angka, tetapi karena hal-hal tertentu
malah menghasilkan nilai yang bukan angka atau tidak terdefinisi.
Misalnya 0/0.
ans Singkatan dari answer, yaitu variabel default yang diberikan matlab
kepada hasil suatu operasi yang tidak ditentukan nama variabelnya oleh
programmer.
Info 7.
Masih ada beberapa variabel khusus lain yang terdapat di Matlab. Yang perlu diperhatikan adalah meskipun
variabel tersebut telah didefinisikan oleh Matlab, programmer dapat saja meng-overwrite variabel tersebut
dengan nilai yang baru. Misalnya pi=12.345, maka variabel pi bukan lagi konstanta lingkaran yang kita
kenal.
Operator Kegunaan
+ Penjumlahan 2 atau lebih variabel. Misalnya a=c+d
- Pengurangan 2 atau lebih variabel. Misalnya a=c-d
* Perkalian 2 atau lebih variabel. Misalnya a=c*d
/ Pembagian 2 atau lebih variabel. Bilangan pembagi diletakkan di sebelah
kanan. Misalnya a=c/d berarti c dibagi d.
\ Left Division.Bilangan pembagi diletakkan di sebelah kiri. Misalnya a=c\d
berarti d dibagi c.
^ Perpangkatan. Misalnya a=b^c berarti b pangkat c.
Operator tersebut bekerja sebagaimana operasi matematika biasa. Operator tersebut juga
dapat bekerja secara langsung dengan variabel vektor dan matriks. Jadi di Matlab,
melakukan operasi-operasi pada vektor dan matriks sama mudahnya dengan operasi pada
bilangan biasa, selama kaidah operasi tersebut terpenuhi. Perhatikan contoh kode berikut:
%-----------------------------------
%Latihan 04
%Operator
%-----------------------------------
clc
clear all
disp(Menguji Operator)
a=3 %a=3
b=2 %b=2
c=a+b %c adalah penjumlahan 3 dan 2
d=a-b %d adalah pengurangan 3 oleh 2
e=a*b %e adalah perkalian 3 dan 2
f=a/b %f adalah pembagian 3 oleh 2
g=a^b %g adalah 3 pangkat 2
A=[1 2 3;4 5 6] %A adalah sebuah matriks 2x3
B=[3 4;2 5;1 6] %B adalah sebuah matriks 3x2
C=A*B %C adalah matriks 2x2
D=B*A %D adalah matriks 3x3
E=A*A %error, menyalahi aturan perkalian matriks
error, menyalahi
aturan perkalian
matriks
Dalam perhitungan, tidak jarang berbagai jenis operasi dilakukan dalam satu baris. Namun
urutan operasi yang harus dikerjakan terlebih dahulu sesuai dengan kaidah matematika
secara umum, di mana derajat operasi perpangkatan lebih tinggi dari perkalian atau
pembagian, dan derajat operasi perkalian atau pembagian lebih tinggi daripada operasi
penjumlahan atau pengurangan. Operasi dengan derajat lebih tinggi akan didahulukan.
Namun bila programmer menghendaki operasi tertentu dikerjakan terlebih dahulu dapat
menggunakan tanda kurung ().
%-----------------------------------
%Latihan 05
%Operator Precedence
%-----------------------------------
clc
clear all
disp(Operator Precedence)
a=3
b=2
c=1
d=4
Berikut adalah hasil running kode tersebut yang menunjukkan perbedaan hasil akibat
operator precendence:
Operator Kegunaan
== Sama dengan, untuk memeriksa apakah 2 variabel bernilai sama atau
tidak
~= Tidak sama dengan, untuk memeriksa apakah 2 variabel nilainya berbeda
atau tidak
< Kurang dari, untuk memeriksa apakah nilai suatu variabel kurang dari nilai
tertentu
<= Kurang dari atau sama dengan, untuk memeriksa apakah nilai suatu
variabel kurang dari atau sama dengan nilai tertentu
> Lebih dari, untuk memeriksa apakah nilai suatu variabel lebih dari nilai
tertentu
>= Lebih dari atau sama dengan, untuk memeriksa apakah nilai suatu
variabel lebih dari atau sama dengan nilai tertentu
Operator relasional juga kadang kala digunakan untuk menyeleksi nilai tertentu dari suatu
variabel.
Selain operator relasional, ada juga operator logika. Operator logika ini dipakai untuk
mengkombinasikan beberapa pernyataan/ekspresi tertentu menjadi suatu kesatuan.
Umumnya digunakan untuk mengkombinasikan syarat tertentu dalam program.
Operator Arti
&& Dan
|| Atau
~ Bukan