Anda di halaman 1dari 4

1.

MR

job Description Management Representative di ISO


9001:2008 diantara nya adalah sbb:
1. Memastikan bahwa semua dokumen yang diperlukan oleh SMM telah dibuat dan
didistribusikan.
2. Mengelola Manual Mutu dan Procedure SMM
3. Menyiapkan program dan Jadwal Audit
4. Memastikan Internal audit Dijalankan
5. Memastikan Manajemen Review dijalankan
6. Monitoring ketidaksesuaian, tindakan perbaikan dan pencegahan
7. Mewakili Top Manajemen dalam berhubungan dengan pihak eksternal terkait
dengan SMM
8. Monitoring pencapaian sasaran Mutu
9. Kampanye kesadaran mengenai pentingnya peran tiap departemen dalam
mencapai kepuasan pelanggan

Sales

Tugas-tugas dari seorang sales secara umum yaitu :

a) Melaksanakan kegiatan penjualan melalui telepon terhadap target konsumen


(perusahaan-perusahaan perdagangan dan industri, kantor-kantor pemerintah,
asosiasi perkumpulan keagamaan, olahraga, sosial, konsulat) secara sistematik, serta
melengkapi laporan kegiatan untuk setiap hubungan yang dilakukan.
b) Memelihara semua hasil analisis penjualan yang telah dibuat.

c) Melakukan tindak lanjut pelayanan, untuk memberikan kepuasan kepada


konsumen.

d) Melakukan tindak lanjut setiap kegiatan yang dilakukan untuk memperoleh


peluang usaha pada saat mendatang.

e)Menghubungi humas setiap saat dan memberikan bantuan apabila diperlukan,


misalnya dalam memberikan hadiah-hadiah promosi kepada para pelanggan.

f) Melaksanankan kegiatan pemasaran lainnya sesuai dengan tugas yang


diberikan oleh manajer penjualan.

2
3
Pemasaran atau marketing adalah suatu rangkaian kegiatan untuk memenuhi kebutuhan dan kepuasan konsumen.
Caranya dengan membuat produk, menentukan harganya, tempat penjualannya dan mempromosikan produk
tersebut kepada para konsumen.

Atau definisi marketing yaitu perpaduan antara aktivitas-aktivitas yang saling berhubungan untuk dapat mengetahui
apa yang dibutuhkan oleh konsumen sehingga perusahaan dapat mengembangkan produk, harga, pelayanan dan
melakukan promosi supaya kebutuhan konsumen dapat terpenuhi serta perusahaan mendapatkan keuntungan.
Itulah beberapa penjelasan mengenai marketing pilih yang mana saja karena semua intinya sama.

Marketing memang sangat erat kaitannya dengan aktivitas kehidupan kita sehari-hari sebab objeknya ialah
Konsumen. Biasanaya kita sebagai konsumen sering dihadapkan pada beberapa pilihan seperti memilih merek dari
produk tertentu yang hendak kita beli, dimana kita akan membelinya dan menentukan waktu maupun kualitas saat
melakukan pembelian. Jadi kita sebagai konsumen dapat dijadikan informasi yang dibutuhkan oleh para Marketer
dalam melakukan kegiatan marketing.

Dengan adanya marketing para konsumen tidak perlu memenuhi kebutuhannya secara sendiri-sendiri. Karena
dengan melakukan pertukaran dengan para pelaku marketing, konsumen dapat memenuhi kebutuhan
maupun kepuasannya dengan mendapatkan produk ataupun jasa.
Bagi perusahaan, marketing memang merupakan kegiatan yang memiliki peranan yang sangat penting dalam
menentukan maju-mundurnya perusahaan, karena marketing memiliki fungsi untuk menghasilkan pemasukan.
Semakin besar pemasukan maka perusahaan akan semakin maju dan berkembang, sedangkan jika pemasukan
kurang atau kecil maka perusahaan akan mengalami kemunduran.

4
5
Ada lima konsep yang berkembang yaitu :
1) Konsep Produksi (production concept)
Konsep produksi beritik tolak dari anggapan bahwa konsumen ingin produk yang harga murah
dan mudah didapatkan di mana-mana. Produsen yang menganut konsep ini, akan membuat
produksi secara masal, menekankan biaya dengan efisiensi tinggi, sehingga harga pokok pabrik
bias di tekan dan harga jual bisa lebih rendah dari saingan.

2) Konsep Produk (product concept)


Pada saat barang masih langka di pasar, maka produsen memusatkan pembuatannya pada produk
saja. Produsen belum memperhatikan selera konsumen, hanya membuat barang dengan to pleace
one self, hanya menuruti bagaimana selera sendiri.

3) Konsep Penjualan (selling concept)


Produsen membuat barang kemudian harus menjual barang itu, dengan berbagai teknik
promosi. Hal yang paling penting di sini adalah adanya kegiatan promosi secara maksimal.
Paham dari konsep ini adalah konsumen pasti akan mau membeli barang, bila mereka diransang
untuk membeli. Promosi besar-besaran adalah merupakan _lter khas dari selling concept.

4) Konsep Pemasaran (marketing concept )


Produsen tidak sekedar membuat barang, tidak pula asal melancarkan promosi. Akan tetapi
produsen memusatkan perhatiannya pada selera konsumen. Produsen
memperhatikan needs dan wants. Dalam hal ini produsen tidak lagi melihat cermin tetapi melihat
jendela.

5) Konsep pemasaran berwawasan ltern (social concept responsibility)


Tingkat orientasi pada rasa tanggungjawab social dan kemanusiaan. Karena banyaknya
kritik dan sorotan dari luar perusahaan, baik yang ltern dari pemerintah maupun dari masyarakat
melalui lembaga, konsumen, maka perusahaan harus memiliki rasa tanggungjawab moral untuk
melayani masyarakat sebaik-baiknya. Tanggungjawab social ini dalam arti luas, harus
menghasilkan barang yang baik tidak merusak kesehatan. Menggunakan sumber daya alam
secara bertanggungjawab, selalu menjaga kebersihan air dan udara dari ancaman polusi,
mengurangi kebisinya mesin pabrik.
bila Anda sedang membuat marketing plan, ada baiknya bila memasukkan 4 poin berikut:

Target Penjualan / Sales


Target penjualan harus ada di dalam marketing plan yang kita buat. Tanpa target sales kita akan
kesulitan mengukur kesuksesan kegiatan pemasaran. Tentukan lah target sales kita setidaknya
dalam 3 hal berikut: Volume, Nilai, dan Periode. Misalnya volume yang ingin dicapai adalah
menjual 10.000 produk, nilainya adalah Rp 1 Milyar, dan periodenya untuk 3 bulan.

Target Market dan Channel Distribusi


Bila target penjualan sudah dimasukkan ke dalam marketing plan, selanjutnya
adalah menentukan target market produk kita. Target pasar ini sangat penting karena
menggambarkan siapa target pelanggan kita. Target market bisa kita tentukan berdasarkan
demografi (gender, usia, dan lokasi), Psikografi (misalnya kutu buku, pecinta kucing, anak gaul,
dsb), dan juga Kelas sosial. Setelah target pelanggan jelas, tentukan juga bagaimana cara
menjangkau mereka. Ini lah saatnya menentukan channel distribusi pada marketing plan kita,
apakah kita menggunakan reseller, melalui toko online, atau jalur distribusi konvensional.

Strategi Produk
Strategi produk juga merupakan poin penting yang perlu diperhatikan saat membuat marketing
plan. Strategi produk bisa terkait dengan brand, tagline, kemasan, harga, varian, inovasi, atau
penawaran untuk pelanggan. Kita perlu menyesuaikan strategi produk dengan target market yang
kita incar. Biasanya akan mudah menentukan strategi produk apabila sudah mengetahui
kelebihan dari produk kita.

Strategi Promosi
Produk yang baik perlu dipromosikan agar orang tahu tentang keberadaannya. Sekilas strategi
promosi mirip dengan channel distribusi, padahal keduanya berbeda. Channel distribusi
bertujuan untuk memastikan produk tersedia di hadapan pelanggan. Sedangkan promosi
bertujuan untuk memberitahukan kepada target pasar tentang produk kita. Contoh strategi
promosi antara lain adalah: direct marketing, advertising, menggunakan jasa adwords,
sponsorship, atau melalu social media. Setiap produk memiliki strategi promosi
tersendiri. Strategi pemasaran produk baru misalnya, tentu akan berbeda dengan produk yang
sudah dikenal.

Anda mungkin juga menyukai