Panduan Complain Edit
Panduan Complain Edit
PANDUAN
I. PENDAHULUAN
Latar Belakang
Rumah Sakit sebagai salah satu sarana kesehatan yang memberikan pelayanan
kesehatan kepada masyarakat memiliki peran yang sangat strategis dalam
mempercepat peningkatan derajat kesehatan masyarakat. Oleh karena itu Rumah
Sakit dituntut untuk memberikan pelayanan yang bermutu sesuai dengan standar yang
ditetapkan oleh nasional maupun internasional untuk seluruh lapisan masyarakat.
Visi Rumah Sakit Kasih Ibu Kedonganan adalah Menjadi Rumah Sakit keluarga
pilihan utama di Bali, dengan menyediakan pelayanan kesehatan yang lengkap,
canggih, berkualitas, dan mengedepankan keamanan pasien, serta pelayanan yang
tulus dengan sentuhan kasih. Untuk mewujudkan visi tersebut maka salah satu Misi
Rumah Sakit Kasih Ibu Kedonganan adalah memberikan Pelayanan Prima dan
Keselamatan Pasien. Ini berarti pelayanan yang diberikan kepada pasien harus
memenuhi hak-hak pasien salah satunya adalah hak untuk mengajukan usul, saran
perbaikan atas perlakuan Rumah Sakit terhadap dirinya, mengajukan pengaduan atas
kualitas pelayanan yang didapatkan dan mengeluhkan pelayanan Rumah Sakit yang
tidak sesuai dengan standar pelayanan melalui media cetak dan elektronik sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Semakin tingginya tuntutan masyarakat serta harapan terhadap pelayanan publik
maka sudah seyogyanya system pengelolaan keluhan pelanggan merupakan hal yang
sangat penting. Apabila keluhan pelanggan tidak mendapatkan penanganan yang baik
dan tepat akan memberikan dampak dan pencitraan yang negative bagi Rumah Sakit.
1
II. PENGERTIAN
1) Keluhan pelanggan adalah bentuk pengawasan pelanggan yang disampaikan oleh
pelanggan kepada petugas di Rumah Sakit yang khusus menangani pelayanan
keluhan pelanggan (GRO).
2) Konfirmasi adalah proses kegiatan untuk mendapatkan penegasan mengenai
keberadaan terlapor yang teridentifikasi, baik bersifat perorangan, kelompok
maupun instutisional apabila memungkinkan termasuk masalah yang dilaporkan
atau diadukan.
3) Klarifikasi adalah proses penjernihan masalah atau kegiatan yang memberikan
penjelasan data atau dokumen, bukti-bukti mengenai permasalahan yang diadukan
kepada proporsi yang sebenarnya kepada sumber pengaduan dan instansi terkait.
4) Pelapor adalah individu atau kelompok masyarakat yang menyampaikan
pengaduan kepada kementerian kesehatan
5) Terlapor adalah aparatur negara atau kelompok masyarakat yang melakukan
penyimpangan atau pelanggaran.
III. DASAR
1. Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Kasih Ibu Kedonganan No:16/SK-
DIR/RSU.KIK/ I/2015
2. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik
(Pasal 36 ayat 1 sampai dengan ayat 4)
3. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 436/MENKES/SK/VI/1993 tentang Standar
Pelayanan Rumah Sakit dan Standar Pelayanan Medis, junto Keputusan Menteri
Kesehatan Nomor 1333/MENKES/SK/XII/1999 tentang Standar Pelayanan Rumah Sakit
V. RUANG LINGKUP
Pelayanan Keluhan Pelanggan pada pasien rawat inap dan rawat jalan yang masih dirawat
maupun sudah pulang, yang dapat disampaikan secara langsung maupun tidak langsung
3
Keluhan Tidak langsung dapat disampaikan melalui :
a. Sms melalui nomor 08113861799,fax : (0361) 703329
b. E-mail Rumah Sakit Kasih Ibu Kedonganan :
info@kasihibuhospital.com
c. Website Rumah Sakit Kasih Ibu Kedonganan
www.kasihibuhospital.com
B. Penelaahan
1. Pengaduan yang telah dicatat kemudian ditelaah guna mengidentifikasi
permasalahannya, kejelasan informasi, kadar pengawasan serta langkah-langkah
penanganan selanjutnya
2. Penelaahan minimal yang dilakukan sebagai berikut :
a. Merumuskan inti masalah yang diadukan
b. Menghubungkan materi pengaduan dengan peraturan yang relevan
c. Meneliti dokumen atau informasi yang diterima
d. Menentukan apakah pengaduan yang diterima berkadar pengawasan atau tidak
berkadar pengawasan
e. Melengkapi data atau informasi yang diperlukan
f. Melakukan analisis berdasarkan peraturan perundang- undangan yang relevan
g. Menetapkan hasil penelaahan dan penanganan selanjutnya
3. Hasil penelaahan pengaduan dan rekomendasi :
a. Pengaduan berkadar pengawasan yang berindikasi penyimpangan yang
merugikan masyarakat atau keuangan negara dengan substansi pengaduan
logis dan memadai, yang identitas pelapornya jelas atau tidak jelas serta
didukung dengan bukti- bukti, direkomendasikan untuk dilakukan audit
dengan tujuan tertentu, atau audit investigasi
b. Pengaduan berkadar pengawasan yang substansi pengaduannya tidak
memadai dengan identitas pelapor jelas, direkomendasikan untuk dilakukan
klarifikasi
c. Pengaduan tidak berkadar pengawasan yang mengandung informasi berupa
sumbang saran, kritik yang konstruktif dan sebagainya yang bermanfaat bagi
perbaiakan penyelenggaraan pemerintah dan pelayanan masyarakat yang
memerlukan tindakan lebih lanjut direkomendasikan untuk ditindaklanjuti
sesuai dengan prosedur
d. Pengaduan yang substansinya tidak logis berupa keinginan pelapor secara
normatif tidak sesuai dengan ketentuan perundang-undangan dan tidak
mungkin dipenuhi, tidak perlu proses lebih lanjut.
4
C. Penyaluran atau penelusuran
1. Pada hari kerja
Petugas penerima keluhan, setelah mendengar dan mencatat keluhan agar segera
dilakukan tindak lanjut penelusuran dan melakukan koordinasi dengan pihak
terkait. Diupayakan pemecahan masalah dan solusi bisa diselesaikan dengan
segera. Namun apabila kemudian keluhan tersebut tidak memperoleh sollusi agar
segera dikonfirmasikan ke Manajemen, sehingga akan segera melakukan
penelusuran, upaya koordinasi dan pemecahan masalah serta solusi untuk
mecegah dan mengantisipasi terjadinya dampak keluhan.
D. Pengarsipan
1. Berkas keluhan pelanggan yang berupa guest komen disimpan dan akan direkap
setiap bulannya
2. Semua jenis keluhan kemudian direkap dalam log book keluhan pelanggan
3. Rekap laporan dibuat setiap bulan dan dilaporkan kepada Direktur setiap bulan
Terhadap permintaan informasi oleh pihak lain seperti Lembaga Swadaya Masyarakat
(LSM), masyarakat, media massa dan lain-lain, informasi yang dapat diberikan hanya
data statistik dari penanganan pengaduan bukan substansinya kecuali untuk keluhan
yang tidak berkadar pengawasan seperti sumbang saran.
VIII. PENUTUP
Pedoman keluhan Pelanggan di Lingkungan Rumah Sakit kasih Ibu Kedonganan ini dijadikan
acuan oleh Tim Pelayanan pelanggan (GRO) dalam menangani yang dalam hal ini dibawah
kendali dan pemantauan Manajemen serta klarifikasi kepada pihak-pihak terkait. Sehingga
diharapkan dapat dilakukan penanganan keluhan pelanggan secara cepat, cermat, dan
berkualitas. Langkah selanjutnya adalah mendorong pimpinan instansi atau unit kerja untuk
menindaklanjuti keluhan pelanggan guna memperbaiki mutu pelayanan di unit kerjanya.
Ditetapkan di : Kedonganan
6
Pada Tanggal : 16 Januari 2015
Direktur RSU. Kasih Ibu Kedonganan
7
PENANGANAN KELUHAN (COMPLAIN)
No. Dokumen No. Revisi Halaman
15/SPO-HPK/RSKIK/IV/2015
0 1/4
RSU KASIH IBU
KEDONGANAN
Disahkan
Tanggal terbit Direktur RSU. Kasih Ibu Kedonganan
STANDAR
PROSEDUR 16 /Januari/ 2015
OPERASIONAL
Dr. Ngurah Mas Aryantini, MM, AAK
Pelayanan Penaganan Keluhan Pelanggan adalah pelayanan yang diberikan kepada Pelang
Pengertian Rumah Sakit Kasih Ibu Kedonganan untuk penanganan terhadap keluhan pelang
pengaduan masyarakat. Sehingga pasien dan keluarga ataupun masyarakat y
mengeluh/mengadu mendapatkan solusi/klarifikasi atas keluhan/pengaduan yang disampaik
9
yang disampaikan pelanggan dan keluhan pelanggan yang berulang atau y
tidak terselesaikan.
10
pasien
3. Rekapan kesan dan pesan di instalasi dengan penyelesaian terkait keluh
pengaduan serta tindak lanjutnya dikumpulkan dan direkap untuk kemu
hasilnya perbulan dilaporkan kepada Direktur
11